14. Pertemuan Kedua

Seperti hari-hari yang lain Ay, duduk di dinding belakang sekolah, tapi kali ini ada yang beda, kedua saudaranya ikut duduk di dinding belakang sekolah juga. Keduanya menemani Ay sambil bermain ponsel sementara Ay sibuk melihat kiri dan kanan.

“AHhh menyebalkan gara-gara cowok kemarin gue jadi ketiban sial terus” gerutu salah satu gadis yang melintasi daerah tempat Three dan duduk.

AL yang ingat gadis yang melintas itu adalah wanita yang dia cium secara mendadak segera turun dengan pelan.

“hai” Sapa AL langsung pada gadis itu.

Gadis itu melotot ketakutan, pasalnya AL muncul secara tiba-tiba di belakangnya.

“Lo lagi! Siapa sih lo! Bisa-bisanya muncul secara mendadak seperti itu” gerutu gadis itu.

“Lo gak kenal sama gue?” tanya balik Al sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Ya gak lah! Gara-gara lo, gue sial terus!” kesal gadis itu lagi dengan berkacak pinggang.

Di atas Ay dan EL hanya diam menonton pertunjukkan abang sulung mereka, Ay menyikut El memberi kode untuk merekam apa yang terjadi.

“Kok gara-gara gue?” tanya AL bingung.

“Kata bunda gue, cewek yang udah dicium oleh orang tidak dikenal bakal sial terus sampai dia mendapatkan pasangannya” gerutu gadis itu, Padahal sebenarnya bundanya sengaja mengatakan sepeti itu agar anak gadisnya pandai menjaga diri.

“hahahha gue gak pernah dengar mitos itu, mitos dari mana tuh!” ejek AL dengan tawa yang besar.

“Ada buktinya gue sekarang sial terus gara-gara lo rebut first kiss gue” kesal gadis itu lagi.

“Itu juga first kiss gue, tapi gue gak apa-apa, gak ada sial, jadi lo mau gue tanggung jawab apa?” tanya Al bingung.

“Ihh nyebelin banget ni cowok!” gerutu gadis itu lagi.

“Dedek aduin ke mommy dan daddy kalau abang gak tanggung jawab loh” suara Ay akhirnya mengintrupsi pembicaraan keduanya.

Sontak Gadis cantik itu melihat keatas, disana ada satu gadis cantik sedang tersenyum kearahnya, dan satu orang lagi berwajah sama dengan pria didepannya.

“Ka-kalian hantu?!” pekik gadis itu.

“Ihhh enak aja cantik-cantik gini dibilang hantu, lagian ini masih siang, mana ada hantu berkeliaran” kesal Ay. “Abang bantuin ay turun” pekik ay sambil melihat AL.

AL dengan cepat berjalan menuju Ay, menangkap gadis itu yang meloncat sesuka hati, untung saja Al bisa menangkapnya dengan sempurna.

“Ni ay napak tanah loh” Ay menghentak-hentakkan kakinya di tanah tempat dia berdiri.

“Ini adik-adik kembar gue, ami kembar 3” terang AL, untuk menjawab kebingungan gadis cantik itu.

“nama kamu siapa?” tanya Ay, dia sudah berada dihadapan gadis itu.

“Aurora Lovania putri” jawab spontan gadis cantik itu.

“Au, jadi mau minta tanggung jawab apa sama abang AL?”

“Au?” beo Aurora.

“Iya kan aurora, singkatannya Au dong” ucap Ay dengan senyum cerianya.

“Aurora bukan au” tegas Aurora.

“Ihh susah ay bilangnya, Au aja ya” nego Ay. Sambil menggandeng tangan Aurora. “Au mau jadi pacar abang AL?” lanjut Ay lagi.

“HAH?? APA?!” pekik Aurora.

“Ihh au, jangan teriak-teriak, kan tadi bilangnya gak bakal hilang kesialannya kalau belum ketemu pasangannya, jadi abang akan tanggung jawab jadi pacar au”.

“Gak Mau!” tolak Aurora.

“Boleh tuh” sambut AL dengan senyum bahagianya.

“Abang diam aja deh,tambah takut au gara-gara kakak” ancam Ay, lalu gadis itu kembali menatap Aurora dengan senyum cerah, “kenapa tidak mau? Abang ganteng loh, Cuma sedikit cerewet aja” ay sedikit memelankan suaranya saat mengucapkan ‘sedikit cerewet’ biar AL tidak dengar.

“Gak mau!” tolak Aurora lagi, “Gue gak mau sama playboy seperti dia” tegas Aurora.

Ay menatap sini AL, “bang jangan jadi playboy lagi, dedek aduin benaran nanti” Ay kembali menatap Aurora dengan ekspresi yang benar-benar berbeda, “udah ay bilang, dia gak bakal berani membantah, jadi mau ya” bujuk Ay.

Aurora hanya bisa bengong menatap ay yang terus menggenggam tanganya lalu menatap dua saudara laki-laki Ay, dengan pandangan meminta pertolongan.

“gak bakal berhenti kalau tidak di iyakan” ucap EL dengan santai.

“mau ya, biar Ay punya teman cewek” bujuk Ay lagi.

“Gak mau pokoknya gak mau, gue gak suka dia” gerutu gadis itu lagi.

“nanti tambah lama loh sialnya, abang itu udah jinak kok, bang sini” pekik Ay, memerintahkan pria itu mendekat padanya

‘pak, buk’ ay menendang kaki Al hingga dia tertunduk, dan ay langsung menahan kepala Al untuk tetap menunduk. “Cepat minta maaf bang, dan berjanji akan jadi pria baik mulai sekarang” ujar gadis itu masih menahan kepala dan badan abangnya untuk tetap menunduk di depan Aurora.

“Dek sakit tau” pekik Al.

“makanya cepat minta maaf” balas ay masih terus menekan kepala kakaknya agar tetap tertunduk.

“ma-maaf Au” ucap AL.

“abang udah minta maaf, jadi kalian mulai hari ini jadian ya” bujuk Ay lagi.

“Gak mau, gue gak suka sama dia” keras Aurora.

Ay menatap sedih aurora, “pesona abang Al udah luntur ni, masak gak mempan sama Au, kalau gitu sama abang EL mau, mukanya sama ganteng, pendiam dan gak pernah pacaran” Ay langsung mengganti target menjadi EL.

“gak mau juga, aku belum mau pacaran pengen serius belajar” ucap Aurora dengan pelan.

“kalau au jadi teman ay mau gak?” tanya Ay kini.

Aurora mengangguk sambil tersenyum, dia tau ay bukanlah gadis yang jahat hanya saja dia sedikit aneh?

“Hore” sorak gembira ay, dia memeluk Aurora dengan bersemangat, “mana ponsel au?” tanya Ay sambil menengadahkan tangannya pada Aurora.

“Untuk apa?” tanya aurora bingung tapi masih memberikan ponselnya pada tangan Ay.

“mau masukkin nomor ay” jawab Ay sambil mengetikkan nomor ponselnya di dalam ponsel Aurora.

“jadi memang gak mau ni pacaran sama gue?” kali ini AL ikutan berbicara.

“Udah bang, gak laku lagi tampang kayak abang” ledek Ay. “Au tenang aja, buaya darat ini gak bakal ganggu Au lagi, Ay janji” kekeh Ay.

“baik makasih”.

“Nyesel loh nanti gak mau terima tawaran tanggung jawab dariku” goda AL.

“Gak berminat pacaran sama pria seperti Lo!” ucap sinis Aurora.

“Udah Au tenang aja, au tadi sibukkan, pergi aja duluan biar ay yang urus ni buaya” ay memberi kode agar Aurora dapat pergi dari sana. “nanti ay hubungi lagi ya au” teriak ay saat aurora sudah mulai berjalan menjauh.

“Dek, jodohin abang sama tu cewek dong” pinta Al setelah Aurora pergi.

“gak mau, nanti Cuma jadi mainan sama abang, ay sekarang ingin menjaga pertemanan ay dengan aurora, dia sepertinya anak yang baik” ujar ay.

“kali ini abang benaran gak bakal main-main dek” ucap AL.

“gak percaya, ayo bang pulang” Ay merangkul lengan EL dan menjulurkan lidahnya pada AL.

...🐰🐰🐰🐰🐰...

Terpopuler

Comments

Tika Rotika

Tika Rotika

😘😘😘😘

2022-12-24

0

Lusi Safitri II

Lusi Safitri II

lanjut up nya kk

2022-09-05

0

dums-lucky

dums-lucky

lanjut sekebon thor

2022-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!