16. Nongkrong

Al mengendarai motornya dengan diikuti oleh beberapa orang bodyguard yang menyamar menjadi orang biasa, Biasa jika keluar sendirian maka Al akan diikuti, Al sedikit mendengus kesal melihat kewaspadaan Deon yang terlalu berlebihan, tapi dia tidak bisa berbuat apapun, jika dia mau keluar ya harus siap dikuntit oleh para bodyguard suruhan daddy Deon.

Baru saja AL bebas dari adik kecilnya, deon tetap tidak memberikan kebebasan pada pria itu, deon tetap memperlakukan dia seperti anak umur 5 tahun yang perlu penjagaan ketat.

Motor Al berhenti di depan cafe milik adiknya, tidak ada satu orang pun yang tau bahwa itu adalah cafe milik ay, karena orang-orang hanya tau kerabat dari keluarga allinsky yang mengelola cafe itu.

“Hai Au” panggil Al begitu dia berhadapan dengan Aurora yang sedang membersihkan meja, au adalah Waiters di cafe itu dan itu sudah cukup lama, biasanya jika hari libur Aurora akan menggunakan waktu nya untuk menjadi karyawan full time, sebab waktunya yang penuh hanya ada pada hari libur, di situlah kesempatan Aurora untuk mengumpulkan uang agar pergi dari rumah keluarga tiri nya.

“Huh” Kalau tadi Al yang mendengus kesal karena daddy deon, kali ini Al mendengus karena tidak mendapatkan tanggapan apapun dari Aurora, Gadis itu mengacuhkan kedatangan Al yang menyapa dan tersenyum manis padanya, biasanya hanya sapaan dan senyuman dari Al mampu meluluhkan hati para wanita, tapi kali ini semua usaha Al itu tidak mampu menggoyahkan hati Aurora, wanita itu tetap cuek pada Al.

‘Ting’

Sebuah notif pesan masuk dalam ponsel pria itu, Al mengambil ponselnya dan membaca pesan yang tertulis disana.

“Al, aku sangat menyukaimu, aku dengar kamu sudah tidak punya pacar lagi, apakah boleh aku masuk dan mengambil hati mu?” isi pesan yang diterima oleh al.

“mau pesan apa?” suara dingin Aurora terdengar, dan itu mampu membuat Al mengalihkan perhatiannya dari ponsel pada wajah manis Aurora.

“Apa aja asal kamu yang pesankan” jawab Al sambil bertopang dagu menatap Aurora.

“disini gak ada yang namanya apa aja, cepat pilih” ketus aurora, dia sama sekali tidak meleleh melihat wajah tampan itu sedang menatapnya dengan berbinar-binar.

“kan aku minta pesankan, kenapa kita gak makan siang bersama? Jam makan siang kamu belum diambilkan?” tawar Al.

“aku sudah bawa bekal” jawab Aurora singkat.

“haahh” lagi-lagi al menghela nafas panjang, kalau versi cowok nya dia sudah liat setiap hari sekarang kenapa dia bisa jatuh cinta pada El versi cewek, apa ada kelainan di otaknya?

“ya udah aku pesan mie setan dan crispy chicken masing masing satu, serta minumannya jus jeruk” ujar al.

“ini pedas sekali, yakin bisa?” kali ini terdengar nada khawatir dari suara aurora, dia tau Ay pernah bilang bahwa dia dan Al sangat tidak bisa makan-makanan pedas, berbeda dengan saudaranya EL.

Mata AL langsung berbinar senang saat mendengar ke khawatiran Aurora padanya.

“kamu khawatir ya, kalau gi_”

“siapa yang khawatir, aku Cuma gak mau kamu menuntut cafe ini karena sudah membuat kamu sakit perut” potong aurora cepat, padahal sebenarnya gadis itu memang khawatir tapi terlalu gengsi untuk mengakui.

“Ya udah gak jadi ganti, aku penasaran seberapa pedas, makanya aku pesan” ujar Al kesal.

“aku sudah mengingatkan pokoknya” balas Aurora sebelum pergi meninggalkan Al.

Aurora mendatangi koki yang biasa memasak pesanan yang dia tulis.

“bang rudy!” panggil aurora pada koki yang bersiap-siap memasak itu.

“Ada apa?” tanya Rudi.

“ini ada pesanan mie setan tapi jangan dibuat pedas kali ya, buat aja merahnya dari tomat, jangan banyak masukin cabe dan cuka, orangnya gak tahan pedas, bisa bahaya jika cafe ini dituntut” ujar aurora.

“kalau gitu kenapa gak pesan mie angel aja sih kalau gak bisa makan pedas?” tanya rudi heran, orang biasanya pesan mie setan karena biasa makan pedas, tapi ini permintaan Aurora terlalu berlebihan dan membuang banyak waktu.

“katanya kalau dibuatkan dikasih tip goban dari pembelinya” bohong aurora, padahal dirinya lah yang menambahkan uang itu.

“Ya deh, akan gue lakukan” jawab rudi pasrah.

...🦊🦊🦊🦊🦊...

Aurora melihat al yang baru dua sendok menyuap mie setan yang sudah di modifikasi itu, tampak Al sudah kepedasan memakan mie itu.

Aurora geleng-geleng kepala melihat kelakuan Al, yang tampak meminum airnya dengan sangat banyak. Dia menghela nafas panjang, “Mela! Gue ambil jam istirahat bentar ya, nanti gue sambung lagi, perut gue udah lapar banget” ujar aurora.

Mela yang dipanggil segera menganggukkan kepala saat melihat Aurora berjalan mendekati salah satu pengunjung dengan membawa kotak bekalnya.

.

“Pedas?” sindir Aurora sambil duduk dihadapan Al.

“enggak, siapa yang bilang pedas?” elak Al, dia mengelap keringat yang sudah bercucuran di kening.

Aurora mengulum senyumnya melihat al yang sengaja berkata bohong didepannya, padahal jelas-jelas kondisi pria itu sedang tidak baik-baik saja.

“Tukaran makanan mau? Aku bawa nasi, telor dadar sama sayur bening, ya kalau mau sih” kata Aurora sambil membuka kotak bekalnya.

“mau dong, kamu buat sendiri?” tanya al sambil meraih kotak bekal aurora dan memberikan mie setan miliknya pada aurora.

“hmm” jawab Aurora hanya dengan dehaman. Al langsung menyuap makanan buatan Aurora, walau makanan itu sudah terasa dingin entah kenapa makanan itu tetap enak begitu sampai dalam mulut Al, pria itu bersenandung senang merasakan masakan Aurora, walau sangat sederhana, makanan itu tetap sangat lezat bagi al.

“nih makan juga ayamnya, gak pedas kalau ayam ini” Aurora menyodorkan ayam yang tadi dipesan AL.

“Enggak itu untuk kamu aja, kita kan barter” tolak Al.

“tapi makanan aku gak sebanding dengan makanan kamu” ujar Aurora. Memang hanya sayur bening dan telur dadar yang sudah ditambah sayuran dan tahu didalamnya.

“biarin” tolak al sekali lagi, kalau tadi aurora yang bersikap acuh, sekarang dirinya juga ingin bersikap acuh.

Aurora akhirnya hanya bisa menghela nafas panjang, heran kenapa Al terus saja mengejar-ngejar dirinya, dan menghabiskan banyak uang untuk makan di cafe, padahal dirinya juga sama miskin seperti aurora, tapi pria itu selalu menyempatkan diri makan di cafe tempat aurora bekerja.

“gak pedas” batin Aurora begitu mulutnya merasakan mie setan yang sudah dimakan 2 suap oleh Al. Rasa mie setan yang dimakan Al sama dengan ayam Richeese level 3, gak terlalu pedas tapi juga gak terlalu manis.

Al tersenyum senang saat melihat Aurora mulai memakan makanannya, al tau Aurora tetap gadis baik yang akan mengalah dan makan bersamanya, bukan untuk mencari perhatian dirinya tapi hanya khawatir sebagai seorang teman, namun justru al berharap Aurora sedikit bertingkah seperti wanita-wanita yang mengejarnya, biar dia mudah mendapatkan aurora.

...🐻🐻🐻🐻🐻...

Terpopuler

Comments

❤Siti Sya'adah❤

❤Siti Sya'adah❤

😂😂😂

2023-01-31

0

Atik Marwati

Atik Marwati

Al..Al...ckckck...🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2022-11-02

0

rindi yesna wati

rindi yesna wati

💌🌹💟💟😻😗😗😚💖🤗❣🥰😘🥳💞🤣😊🎁😍💝🎉😋🤩💗🌷☺️👱‍♀️

2022-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!