Sejak dalam kelas El terus merasa gelisah dia tidak tau kenapa pikirannya terus tertuju pada adik kembaynya ay, dia sedikit bingung kenapa perasaannya tidak tenang, seperti ada sesuatu yang dilakukan ay akan membuat dirinya menyesal.
El memukul pelan dada nya yang mulai terasa berdetak cepat, dia juga sedikit memijat kepalanya sendiri, menjadi mandiri memang keinginannya tapi jika itu membuat banyak pihak tersakiti EL akan mengalah, dia akan mengikuti kemauan Ay dan mommy ara. Tapi sebelum itu El ingin menumpahkan semua usaha dalam mendapatkan kebebasan yang dia inginkan.
‘teng teng teng’
Bel jam istirahat telah berbunyi.
EL melangkah pelan keluar kelas menuju ruang kelas Ay, walau mereka terpisah kelas, EL selalu makan siang bersama adiknya, karena memang Deon memerintahkan AL dan EL selalu menjaga adik perempuan mereka.
Begitu sampai kelas, mata pria itu segera berkeliling mencari Ay, tapi tidak ditemukan.
“Hmm EL cari siapa?” tanya salah satu Murid Wanita sambil menunjukkan senyum mempesonanya.
“Ay” jawab singkat EL, mau gadis itu tersenyum atau jungkir balik juga EL tetap dengan ekspresi datarnya. Di sekolah sangat terkenal AL si playboy, EL si muka datar atau beruang es, dan Ay si centil yang menggemaskan. Memang diketahui mereka adalah saudara kembar, tapi tidak ada yang tau mereka putra dan putri dari keluarga Allinsky.
“tadi katanya sedang tidak enak badan, jadi permisi ke UKS la__” EL meninggalkan Wanita yang berbicara itu tanpa menunggu lanjutan ucapannya, entah kenapa EL perasaannya tadi sepertinya benar-benar terjadi, El mulai cemas, detak jantungnya mulai tidak beraturan, nafas pria itu mulai terhambat.
.
“Ay!” EL membuka tirai salah satu ranjang yang tertutup, tapi ranjang itu kosong. EL Kembali membuka dua tirai lagi, tapi tetap sama, dengan sedikit panik EL Kembali berlari menuju ruang kelas Ay, untuk membongkar tas gadis itu. Pria itu berharap kecemasannya tidak terjadi, dia mengaku salah denga napa yang telah dia pikirkan, dia tidak ingin ay kabur karena pertengkaran mereka.
Ketika tas Ay terbuka, tampaklah anting, gelang, jam tangan, kalung dan ponsel dedek tersusun rapi di dalam tas itu, EL segera keluar dari kelas sambil membawa tas Ay di tangannya.
Tangan Sebelahnya sibuk mencari kontak saudara kembarnya AL.
.
Setelah menggoda mommy nya Al Kembali ke dalam kamarnya masih menggunakan boxer dan baju tidurnya, pria itu Kembali bermain tapi tidak ada orang yang bisa dia ajak untuk bermain, karena itu Al menuju ranjangnya untuk kembali membaringkan badannya ke tempat tidur.
Baru juga mata Al hendak tertutup, dia dikejutkan dengan suara ponsel nya sendiri yang berbunyi nyaring.
“AHHH, apaan lagi sih!” kesal AL dia langsung mengangkat telepon itu tanpa melihat siapa yang menelpon.
📲“Halo!” ketus AL
📲“Cepat ke sekolah sekarang!” suara dingin EL terdegar dari dalam telepon.
AL sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga untuk melihat siapa yang menelpon dan menyuruhnya begitu saja untuk sampai ke sekolah.
📲“EL?” gumam AL pelan, pria itu Kembali menempelkan ponsel itu ke telinganya.
📲“Kenapa? Gue lagi pengen bolos” keluh AL dia menggaruk-garuk kepalanya yang terasa gatal.
📲“Dedek hilang” ucap singkat EL.
📲“Ohh dedek hilang… APA! Kok bisa!” pekik AL, pria itu langsung terduduk di kasurnya dengan mata yang melotot.
📲“Aku juga tidak tau, makanya cepat ke sekolah” balas EL.
📲“Ya udah, gue siap-siap dulu, lo keliling sekolah, siapa tau anak itu ada di atap sekolah atau sembunyi di wc atau cari saja di semua ruangan yang ada di sekolah” Perintah AL. dia langsung mematikan ponsel nya dan melempar ponsel itu kedalam tas sekolah.
Mengambil baju sekolahnya dan langsung memakainya, mengambil motor matic yang biasa dia gunakan. AL, EL, dan Ay memang punya motor sport milik mereka, tapi karena teman-teman disekolahnya hanya tau ketiga orang itu anak orang biasa jadi mereka juga punya motor matic yang bisa mereka pakai jika keadaan mendesak.
Setelah di rasa tidak ada yang ketinggalan, AL langsung berlari keluar kamarnya.
“Mom! Abang pergi ya” pekik AL yang sudah hampir sampai ke pintu depan.
“Abang! Tunggu!” pekik mommy Ara.
AL segera berbalik memeluk mommy nya dan mencium kedua pipi mommy nya itu. “Udah kan mom, abang pergi ya” ulang AL.
“Mau kemana? Kok buru-buru gitu?” tanya mommy Ara.
“Ke sekolah mom” jawab AL singkat.
“katanya mau bolos, ini nanggung loh, bentar lagi jam sekolah udah mau habis” kata mommy Ara.
“Abang tiba-tiba kangen dengan mantan-mantan abang” jawab asal AL.
“yakin Cuma kangen sama mantan?” selidik mommy ara.
“Yakin mom, makanya abang buru-buru, di rumah habisnya gak ada yang bisa abang kerjain, daddy sedang kerja jadi gak bisa godain mommy cantik, biar bisa liat muka marah daddy, abang pergi ya mom”.
“Pakai apa?”
Al mengangkat sebelah tangannya yang terselip kunci motor matic miliknya. “Motor bebek kesayangan abang” pekik AL.
“Abang!” panggil mommy ara sekali lagi.
Al berbalik dan menghadap mommynya “Apa lagi mommy cantik”.
“Yakin mau pergi pakai celana itu?” mommy ara menunjuk bagian bawah AL.
Dengan lugunya pria itu melihat kebagian celananya, “Ya ampun mommy kok gak ngasih tau dari tadi, hampir aja abang malu” Al Kembali berlari menuju kamarnya.
Sedangkan Ara tertawa terbahak-bahak. Pasalnya saat ini Al hanya mengenakan atasan baju sekolah sedangkan bawahannya dia hanya menggunakan boxer bergambar Donald Duck kartun kesukaannya.
...🥎🥎🥎🥎🥎...
Setelah telepon mati El kembali berlari mengelilingi sekolah, dia mulai dari atap, wajah El sudah tampak cemas dan pucat, El merasa menyesal karena tadi dia bertengkar dengan Ay, hanya karena ke egoisannya ingin mandiri.
El berusaha mengatur nafasnya yang kini mulai terasa berat, keringat dingin mulai mengucur dari kening pria tampan itu.
“kemana sih kamu dek?” gumam El dengan terengah engah.
‘Kamar mandi’ El mulai berpikir jika Ay bersembunyi di kamar mandi, dia mulai berkeliling kamar mandi cewek yang ada di sekolah itu.
“Permisi bisa minta tolong gak” El yang biasanya jarang bicara akhirnya mengeluarkan suara meminta tolong pada wanita yang ada di dekatnya.
“ya, ada apa?” tanya wanita itu dengan wajah memerah, melihat wajah EL saja mampu membuat wajah wanita itu bersemu merah, apa lagi mendengar suara El yang lembut.
“Bisa bantu aku mencari adik kembarku di dalam, apakah ada ay di sana?” El menunjuk kamar mandi cewek di dekatnya.
“Baiklah sebentar ya” Wanita itu dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi, tidak sampai lima menit dia keluar dengan wajah cemberut. “tidak ada” ujarnya.
El menunduk dan mengucapkan terima kasih dan begitu seterusnya dia meminta tolong pada yang lain.
...🏉🏉🏉🏉🏉...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
rindi yesna wati
👱♀️🎉😗😚🥰😁💗🌹💞💝💌❤🤣🤣🎁🌷😂💟😋😋💖🥳🥳🤩❣😻😊😍
2022-09-02
0
Fitri Prasetyo
dedex, bikin cemas Abang twins tuh.. eh, gak taunya doi asyik sama Abang masa depan.. 🤭🤭😂😂
2022-08-31
2