3. Gelisah

Sejak dalam kelas El terus merasa gelisah dia tidak tau kenapa pikirannya terus tertuju pada adik kembaynya ay, dia sedikit bingung kenapa perasaannya tidak tenang, seperti ada sesuatu yang dilakukan ay akan membuat dirinya menyesal.

El memukul pelan dada nya yang mulai terasa berdetak cepat, dia juga sedikit memijat kepalanya sendiri, menjadi mandiri memang keinginannya tapi jika itu membuat banyak pihak tersakiti EL akan mengalah, dia akan mengikuti kemauan Ay dan mommy ara. Tapi sebelum itu El ingin menumpahkan semua usaha dalam mendapatkan kebebasan yang dia inginkan.

‘teng teng teng’

Bel jam istirahat telah berbunyi.

EL melangkah pelan keluar kelas menuju ruang kelas Ay, walau mereka terpisah kelas, EL selalu makan siang bersama adiknya, karena memang Deon memerintahkan AL dan EL selalu menjaga adik perempuan mereka.

Begitu sampai kelas, mata pria itu segera berkeliling mencari Ay, tapi tidak ditemukan.

“Hmm EL cari siapa?” tanya salah satu Murid Wanita sambil menunjukkan senyum mempesonanya.

“Ay” jawab singkat EL, mau gadis itu tersenyum atau jungkir balik juga EL tetap dengan ekspresi datarnya. Di sekolah sangat terkenal AL si playboy, EL si muka datar atau beruang es, dan Ay si centil yang menggemaskan. Memang diketahui mereka adalah saudara kembar, tapi tidak ada yang tau mereka putra dan putri dari keluarga Allinsky.

“tadi katanya sedang tidak enak badan, jadi permisi ke UKS la__” EL meninggalkan Wanita yang berbicara itu tanpa menunggu lanjutan ucapannya, entah kenapa EL perasaannya tadi sepertinya benar-benar terjadi, El mulai cemas, detak jantungnya mulai tidak beraturan, nafas pria itu mulai terhambat.

.

“Ay!” EL membuka tirai salah satu ranjang yang tertutup, tapi ranjang itu kosong. EL Kembali membuka dua tirai lagi, tapi tetap sama, dengan sedikit panik EL Kembali berlari menuju ruang kelas Ay, untuk membongkar tas gadis itu. Pria itu berharap kecemasannya tidak terjadi, dia mengaku salah denga napa yang telah dia pikirkan, dia tidak ingin ay kabur karena pertengkaran mereka.

Ketika tas Ay terbuka, tampaklah anting, gelang, jam tangan, kalung dan ponsel dedek tersusun rapi di dalam tas itu, EL segera keluar dari kelas sambil membawa tas Ay di tangannya.

Tangan Sebelahnya sibuk mencari kontak saudara kembarnya AL.

.

Setelah menggoda mommy nya Al Kembali ke dalam kamarnya masih menggunakan boxer dan baju tidurnya, pria itu Kembali bermain tapi tidak ada orang yang bisa dia ajak untuk bermain, karena itu Al menuju ranjangnya untuk kembali membaringkan badannya ke tempat tidur.

Baru juga mata Al hendak tertutup, dia dikejutkan dengan suara ponsel nya sendiri yang berbunyi nyaring.

“AHHH, apaan lagi sih!” kesal AL dia langsung mengangkat telepon itu tanpa melihat siapa yang menelpon.

📲“Halo!” ketus AL

📲“Cepat ke sekolah sekarang!” suara dingin EL terdegar dari dalam telepon.

AL sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga untuk melihat siapa yang menelpon dan menyuruhnya begitu saja untuk sampai ke sekolah.

📲“EL?” gumam AL pelan, pria itu Kembali menempelkan ponsel itu ke telinganya.

📲“Kenapa? Gue lagi pengen bolos” keluh AL dia menggaruk-garuk kepalanya yang terasa gatal.

📲“Dedek hilang” ucap singkat EL.

📲“Ohh dedek hilang… APA! Kok bisa!” pekik AL, pria itu langsung terduduk di kasurnya dengan mata yang melotot.

📲“Aku juga tidak tau, makanya cepat ke sekolah” balas EL.

📲“Ya udah, gue siap-siap dulu, lo keliling sekolah, siapa tau anak itu ada di atap sekolah atau sembunyi di wc atau cari saja di semua ruangan yang ada di sekolah” Perintah AL. dia langsung mematikan ponsel nya dan melempar ponsel itu kedalam tas sekolah.

Mengambil baju sekolahnya dan langsung memakainya, mengambil motor matic yang biasa dia gunakan. AL, EL, dan Ay memang punya motor sport milik mereka, tapi karena teman-teman disekolahnya hanya tau ketiga orang itu anak orang biasa jadi mereka juga punya motor matic yang bisa mereka pakai jika keadaan mendesak.

Setelah di rasa tidak ada yang ketinggalan, AL langsung berlari keluar kamarnya.

“Mom! Abang pergi ya” pekik AL yang sudah hampir sampai ke pintu depan.

“Abang! Tunggu!” pekik mommy Ara.

AL segera berbalik memeluk mommy nya dan mencium kedua pipi mommy nya itu. “Udah kan mom, abang pergi ya” ulang AL.

“Mau kemana? Kok buru-buru gitu?” tanya mommy Ara.

“Ke sekolah mom” jawab AL singkat.

“katanya mau bolos, ini nanggung loh, bentar lagi jam sekolah udah mau habis” kata mommy Ara.

“Abang tiba-tiba kangen dengan mantan-mantan abang” jawab asal AL.

“yakin Cuma kangen sama mantan?” selidik mommy ara.

“Yakin mom, makanya abang buru-buru, di rumah habisnya gak ada yang bisa abang kerjain, daddy sedang kerja jadi gak bisa godain mommy cantik, biar bisa liat muka marah daddy, abang pergi ya mom”.

“Pakai apa?”

Al mengangkat sebelah tangannya yang terselip kunci motor matic miliknya. “Motor bebek kesayangan abang” pekik AL.

“Abang!” panggil mommy ara sekali lagi.

Al berbalik dan menghadap mommynya “Apa lagi mommy cantik”.

“Yakin mau pergi pakai celana itu?” mommy ara menunjuk bagian bawah AL.

Dengan lugunya pria itu melihat kebagian celananya, “Ya ampun mommy kok gak ngasih tau dari tadi, hampir aja abang malu” Al Kembali berlari menuju kamarnya.

Sedangkan Ara tertawa terbahak-bahak. Pasalnya saat ini Al hanya mengenakan atasan baju sekolah sedangkan bawahannya dia hanya menggunakan boxer bergambar Donald Duck kartun kesukaannya.

...🥎🥎🥎🥎🥎...

Setelah telepon mati El kembali berlari mengelilingi sekolah, dia mulai dari atap, wajah El sudah tampak cemas dan pucat, El merasa menyesal karena tadi dia bertengkar dengan Ay, hanya karena ke egoisannya ingin mandiri.

El berusaha mengatur nafasnya yang kini mulai terasa berat, keringat dingin mulai mengucur dari kening pria tampan itu.

“kemana sih kamu dek?” gumam El dengan terengah engah.

‘Kamar mandi’ El mulai berpikir jika Ay bersembunyi di kamar mandi, dia mulai berkeliling kamar mandi cewek yang ada di sekolah itu.

“Permisi bisa minta tolong gak” El yang biasanya jarang bicara akhirnya mengeluarkan suara meminta tolong pada wanita yang ada di dekatnya.

“ya, ada apa?” tanya wanita itu dengan wajah memerah, melihat wajah EL saja mampu membuat wajah wanita itu bersemu merah, apa lagi mendengar suara El yang lembut.

“Bisa bantu aku mencari adik kembarku di dalam, apakah ada ay di sana?” El menunjuk kamar mandi cewek di dekatnya.

“Baiklah sebentar ya” Wanita itu dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi, tidak sampai lima menit dia keluar dengan wajah cemberut. “tidak ada” ujarnya.

El menunduk dan mengucapkan terima kasih dan begitu seterusnya dia meminta tolong pada yang lain.

...🏉🏉🏉🏉🏉...

Terpopuler

Comments

rindi yesna wati

rindi yesna wati

👱‍♀️🎉😗😚🥰😁💗🌹💞💝💌❤🤣🤣🎁🌷😂💟😋😋💖🥳🥳🤩❣😻😊😍

2022-09-02

0

Fitri Prasetyo

Fitri Prasetyo

dedex, bikin cemas Abang twins tuh.. eh, gak taunya doi asyik sama Abang masa depan.. 🤭🤭😂😂

2022-08-31

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!