AL sampai di belakang sekolahnya, dia melihat keseliling nya, “Woii sasa!” panggil AL pada salah satu bodyguard yang mengikutinya dari rumah.
“Tuan muda sudah berapa kali saya katakan nama saya Satria, biasa kah anda memanggil nama saya secara lengkap?” Keluh Bodyguard itu dengan sedikit memancarkan kesedihan, AL sangat suka memanggil nama orang sesuka hatinya, bahkan hampir semua bodyguard pribadinya dia panggil sesuka hati.
“Udah diam aja, lo harusnya bersyukur tu liat susu, biasa aja gue panggil” tunjuk AL pada bodyguard satunya lagi.
“Kalau saya sudah pasrah tuan muda, karena tuan muda tidak akan mengganti panggilan yang tuan muda sukai” pasrah bodyguard yang dipanggil susu itu, nama kepanjangannya adalah Surya, tapi karena abang al suka sekali menyingkat nama orang jadi dia memanggil para bodyguard kesayangannya dengan panggilan susu dan sasa, jangan tanya yang lainnya, mereka juga punya panggilan tersendiri dari abang AL.
“Gue kan juga dipanggil dengan dua suku kata , jadi kalian juga harus dong” kekeh Al.
“Iya tuan muda saya pasrah” lirih Sasa alias satria.
“hahaha bagus, sekarang ayo kamu tegak disini” Al menempelkan bodyguard Bernama sasa pada dinding belakang sekolah. “Dan kamu susu, cepat pasang kuda-kudaan” tunjuk AL pada Susu alias Surya.
“kuda kuda an tuan?” tanya Susu bingung.
“Iya kuda-kudaan, gue mau naik ni dinding” ucap Al dengan santainya.
Kedua bodyguardnya itu hanya bisa pasrah mengikuti perintah dari AL, pria itu tidak akan pernah bisa dibantah.
.
“Yay berhasil” pekik Al girang. “loh kok ada tangga” gumam Al dengan sedikit tanda tanya di kepalanya.
🎼
📲“Lo udah dimana?” tanya EL langsung ketika AL menjawab ponselnya.
📲“Di sekolah, ni lagi di belakang sekolah, lo udah keliling?” tanya balik AL.
📲“udah tapi gue masih belum bisa temukan dedek” Jawab EL lesu.
📲“udah lo periksa kamar mandi cewek?” Tanya Al lagi.
📲“Udah AL! gue udah minta murid cewek untuk periksa setiap kamar mandi cewek yang ada, tapi mereka bilang mereka tidak menemukan Ay disana” Jawab EL dengan sedikit di sertai emosi.
📲“Ya udah lo sekarang ke belakang sekolah gue tunggu disini” Al lalu mematikan ponselnya.
Kecemasan EL mulai sampai padanya, dia sama cemasnya dengan EL, tapi pria itu berpura-pura biasa saja.
.
Tidak lama EL datang, wajah EL masih tampak letih dan cemas, ini pertama kalinya EL kehilangan adiknya itu, biasanya Ay tidak pernah bersikap seperti ini.
“Lo liat, ni tangga” Al menunjuk tangga yang dia gunakan untuk turun ke tempatnya sekarang. “Gue curiga dedek keluar dari sekolah menggunakan tangga ini”.
EL lalu menaiki tangga itu dan melihat kearah luar sekolah, “terlalu tinggi bagi dedek, dia tidak akan berani melompat kebawah, lo ingat saat dia tidak bisa turun sehabis manjat pohon mangga di rumah opa? Jaraknya lebih jauh ini, gue gak yakin dedek berani keluar” komentar EL setelah melihat ketinggian yang ada, memang kalau mereka berdua akan berani meloncat, tapi mereka tidak yakin Ay akan berani melompat. Sepertinya otak kedua abang kembar Ay bisa membaca pikiran Ay ya?
“Bisa jika ada yang membantu” lanjut AL.
“membantu?” beo EL.
“Iya, jalan keluar dari sekolah ini hanya pintu depan dan dinding belakang, Cuma masalahnya jika berhasil hanya bisa ke kiri atau ke kanan, dan di kedua sisi telah dijaga bodyguard daddy, jadi satu-satunya cara pasti ada yang menyembunyikan dedek” Jelas AL.
“Siapa?” tanya EL.
“yang itu gue gak tau, Cuma gue penasaran, apa alasan dedek untuk kabur? Dedek terlalu manja dan kekanakan untuk bisa melarikan diri dari sekolah, ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?” Selidik AL.
EL menghela nafasnya,”Gue sedikit bertengkar dengan dedek saat ke sekolah” ungkap EL.
“Karena apa?” tanya Al dengan tenang walau tingkahnya sedikit menyebalkan dan terlihat suka bermain-main, AL masih bisa bersikap dewasa dan dapat diandalkan untuk kedua adiknya.
“Kuliah gue di jogja” El menunduk, takut mendapat kemarahan AL.
“Ahh” helaan nafas AL terdengat berat, “Kan udah gue bilang, urusan itu nanti kita bicarakan bertiga, jangan hanya kalian berdua, kamu tau dedek sangat dekat denganmu, dia tidak akan semudah itu melepaskanmu” Al sedikit meninggikan suaranya.
“Gue Cuma mencoba meminta dia untuk tetap di sini, itu aja” balas EL.
“EL, gue tau lo ingin mandiri, ingin bisa merasakan bebas, gue juga sama, tapi kita harus melakukannya perlahan, Ahhhh!” AL mengacak rambutnya frustasi. “Dimana kita harus cari Ay! Bagaimana dengan gps?” tiba-tiba Al ingat gps yang dipasangkan Daddy nya kepada mereka bertiga.
EL melemparkan tas Ay pada AL, “dia melepaskan semua gps yang ada padanya” seru EL.
“Semua?” tanya AL sekali lagi karena tidak percaya.
“Iya semua” Jawab EL.
Setelah itu kedua saudara itu terduduk ditanah sambil mencari cara bagaimana mencari Ay, tanpa ketahuan oleh Daddy nya.
...🦁🦁🦁🦁🦁...
El dan AL saat ini berada di ruang computer, mereka tidak peduli jam pelajaran sudah dimulai, keduanya masuk kedalam ruang computer untuk meng hack computer sekolah.
Walau Al terkenal nakal dia sama seperti EL sangat pintar, El mampu mengambil alih cctv yang ada disekitarnya hanya dalam hitungan detik begitu juga dengan al, dia mampu untuk melakukan hal yang sama dengan EL, kedua orang itu menghack cctv yang ada disekolah dan sekitar sekolah.
EL melajukan kecepatan rekaman yang dia liat, terlihat memang ay berjalan menuju belakang sekolah, tapi tidak terlihat yang ay Kembali, dan cctv belakang sekolah juga tidak ada.
“Ay keluar dengan bantuan seseorang tapi siapa? Apakah para bodyguard kita?” gumam Al.
“Ap akita harus mencari dari mobil yang melintas dijam segitu AL?” celetuk EL.
Al dengan cepat menganggukkan kepalanya, “ya coba liat setiap mobil yang melintasi belakang sekolah” ujar AL.
EL mulai menjalankan perintah AL, dia mulai melihat video yang ada dengan kecepatan tinggi, tangannya berhenti saat melihat ada satu mobil yang melintas.
“Ketemu!” pekik El, Al mendekati layar computer dan melihat Plat mobil itu.
“Cari nomor plat nya” perintah AL lagi.
Tangan el dengan lincah bergerak di atas keyboard jika El disuruh untuk meng hack sebuah perusahaan pria itu sangat mampu tapi dia tidak pernah menggunakan kepintarannya itu untuk berbuat kejahatan.
“Ini nomor plat palsu ,Al” ujar EL lesu. Dia sudah berusama mencari nomor plat siapa itu, tapi tetap dia tidak bisa melihat nomor plat siapa.
“Sialan!” umpat Al, “apa benar ay masuk mobil itu?” al mulai ragu ay masuk kedalam mobil itu.
“Ap akita cari lagi di sekitar sekolah?” tanya EL.
“Ayo” ajak Al, kedua orang itu Kembali mengelilingi sekolah, berharap ay ada disalah satu ruangan dan sedang bersembunyi dari mereka.
...🎾🎾🎾🎾🎾...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
mamahe Lana
kayak nya ay pergi ma bryan deh...🤔🤔
2023-02-03
0
Cucu Ulpah
kedua saudara kembarnya lagi cemas sibuk mencari ay nah s ay sendiri mah santai aj ngerjain kembarannya🤭🤭
2022-10-31
0
rindi yesna wati
😍😊😻❣🤩🥳🥳💖❤🤣🎁🌷😂😂💟😋💌💝💝💞🌹🌹💗😁😁🥰😘☺️🤗👱♀️🎉😗😚
2022-09-02
0