18. Emosi

Di butuhkan waktu hampir 45 menit mereka bertiga menghajar semua anak buah dari pria tua yang akan membeli Aurora.

“Hei pak tua! Apa aku harus menghabisimu, dan kami diberi jalan atau kau segera mundur dan memberi jalan pada kami” Bentak AL pada pria tua yang hendak membeli Aurora.

“Di-dia sudah di jual padaku! Keluarganya berhutang banyak padaku, dan dia adalah bayarannya, jadi dia adalah milikku!” ujar pria tua itu sedikit ketakutan.

“Hajar aja Bang Al dia masih tidak mau memberi jalan” ketus Ay, dia terduduk di tanah bersama Aurora, menyandarkan kepalanya pada bahu aurora.

“Baiklah, seperti permintaan adikku” AL mendekati pria tua itu secara perlahan sambil menunjukkan tinjunya ke atas, “Walau sudah bertarung cukup lama, tapi tinjuku masih ampuh untuk membuat orang pingsan” lanjut AL.

“Tu-tung-gu dulu, a-aku akan membayar kalian, berapa yang kalian mau? 1 M? 2 M?” Pria tua itu mengangkat kedua tangannya ke atas, tanda menyerah.

“Hahahahha dek, kita mau dibayar” tawa mengerikan AL terdengar sangat menakutkan.

Ay yang duduk di dekat Aurora hanya tersenyum meremehkan, “emang bisa bayar berapa, 2 M terlalu kecil buat anak anak daddy Deon” kekeh Ay.

“Ja-jadi kalian mau dibayar berapa?” ujar pria tua itu senang, dia pikir, Al senang dengan tawaran yang dia berikan.

‘Buk’ AL menghantamkan sebuah tinju pada pipi pria tua itu hingga keluar darah dari bibirnya. “Kami tidak butuh uang” Al mendekatkan bibirnya pada telinga pria tua itu, “Kau tidak akan bisa membayar anak-anak dari keluarga Allinsky” bisik Al.

Pria tua itu langsung melotot, keluarga allisky yang terkenal itu dan penuh kerahasiaan, ternyata ada di depan mukanya, dan jika diperhatikan dengan jeli, dua orang pria kembar itu sangat mirip dengan Tuan besar Allinsky yang sangat misterius dan berkuasa itu.

“Apa masih belum mau melepaskan kami?” tanya Al dengan melipat tangannya.

“Si-silahkan pergi” ujar pria tua itu dengan ketakutan.

Al berbalik menuju Aurora dan kedua adiknya, “Aku peringatkan jangan mencoba menyebar identitas kami, jika masih berani maka kau akan tau sendiri akibatnya” ancam Al sebelum benar-benar berjalan menuju aurora dan kedua adiknya.

.

“Udah?” tanya Ay dengan malas.

“Iya udah” jawab singkat AL, mata pria itu kini beralih pada Aurora yang terlihat sangat kacau.

“Bang el” ara menengadahkan kedua tangannya pada EL, seperti tau permintaan adiknya, EL berjongkok dan membiarkan Ay melompat ke atas punggungnya.

“Kau juga mau digendong seperti tadi?” tanya AL pada Aurora yang menatap Ay di dalam gendongan EL.

“Ti-tidak aku bisa berjalan sendiri” ucap Aurora cepat.

“Tapi kakimu terluka” tunjuk al pada kaki Aurora yang sedikit berdarah.

“bantu saja aku berjalan, tidak perlu di gendong” ucap Aurora.

“Dasar keras kepala” sindir Al, dia membantu Aurora berjalan dengan memapah gadis itu.

“Aku bisa makanya aku tidak mau digendong” jawab Aurora dengan ketus.

“Iya-iya, bilang aja takut baper sama gue” sindir AL lagi.

“Haaah? Ngapain gue baper sama cowok playboy seperti lo, nanti cewek lo cemburu liat lo dekat-dekat sama gue” ketus Aurora.

“baru putus juga 2 hari yang lalu, lo mau jadi penggantinya?” kekeh AL, dia memang masih suka bergonta ganti wanita, AL mengatakan akan berhenti jika dia sudah memiliki wanita yang dia suka seutuhnya, awalnya dia berniat untuk berhenti menjadi playboy, tapi karena bosan dia akhirnya mengiyakan ajakan wanita yang menyatakan perasaan padanya, tapi seperti kekasih-kekasih yang lain, Al berpacaran tanpa sentuhan, ciuman atau panggilan-panggilan sayang hanya sekedar status dan berbicara manis hanya itu saja, tidak lebih, para wanitanya aja yang baper baru di bilang manis udah dag dig dug jantung berasa mau copot, baru disenyumin udah merasa meleleh dan ingin meminta lebih. Dan saat si wanita meminta lebih seperti skinship atau ciuman, maka saat itulah Al meminta putus dengannya.

“Ogah, kalau gue gak butuh bantuan lo, gue gak bakal mau di papah sama lo sekarang” Sebal Aurora, entah kenapa dia tidak suka mendengar ucapan Al yang barusan.

“hati-hati lo, benci benci bisa jadi cinta loh” ledek AL dengan tawa kecilnya. Aurora sempat terpana melihat tawa pria itu, tawa yang mampu membuat hati semua wanita meleleh dibuatnya.

Tapi sepersekian detik kemudian Aurora sadar dan berusaha mencubit dirinya agar sadar diri dengan pria seperti al tidak cocok dengan gadis seperti dirinya “Gak bakal gue suka sama cowok playboy seperti lo, gue udah punya orang yang gue suka” ucap aurora dengan lantang, dia sengaja mengatakan begitu, padahal Aurora sudah lama melupakan perasaannya pada pria itu.

“Kalau udah punya kenapa masih menghubungi adek gue, telepon sana cowok lo” AL sedikit emosi saat Aurora mengatakan dengan lantang perasaanya pada AL.

“Dia sedang tidak ada disini, sedang di luar negeri, jadi gue gak bisa minta bantuannya” lirih Aurora.

“Jangan pernah lo memanfaatkan kebaikan adek gue, jika sempat hal itu terjadi, lo akan habis di tangan gue” bisik AL dengan suara sinis.

Aurora sedikit merinding mendengar ucapan AL, dia memang hanya terpikirkan Ay tadi, sama sekali tidak terpikirkan Frans orang yang dia sukai. Sudah 2 tahun Frans bersekolah di luar negeri, sejak saat itu Aurora tidak bisa menghubungi pria itu, padahal keluarga mereka dulu mempunyai rencana untuk menjodohkan mereka berdua, tapi sejak keluarga Aurora jatuh bangkrut frans menghilang dan hanya kabar tentang dia bersekolah diluar negeri yang Aurora dengar.

“bang mau kemana?” tanya Ay yang masih digendong EL, mereka berempat sudah sampai di depan mobil yang tadi mereka ambil dari para bodyguard mereka.

“Sampai sini aja, gue bisa cari kos-kosan, makasih sudah bantuin gue ya ay” ucap Aurora terdengar tulus.

“Apaan sih lo Au, lo pasti di ancam abang kan!” Ay menatap sinis abangnya yang masih memapah Aurora.

“gak ada Ay, gue gak enak aja udah nyusahin lo terlalu banyak, kita juga baru kenal beberapa bulan ini, gue gak mau nyusahin lo terlalu banyak” ujar Aurora.

“Lo gak nyusahin gue, bentar gue mikir dulu, bang apartemen lo bisa gak digunakan Au untuk sementara?” tanya ay pada AL.

“Gak Ay, gua gak mau, gue akan cari kos-kosan disekitar sini” putus aurora.

“Lo bakal ditemukan lagi sama abang lo yang sialannya sangat biadab, kalau gak mau nyusahin gue, lo harus mau ikutin apa yang gue omongkan” perintah ay dengan lantang.

Aurora menatap EL lalu menatap AL, kedua pria itu hanya bisa menggidikkan bahu, “Dia seperti mommy kami, sekali dia membuat keputusan tidak ada yang bisa membantah kecuali mommy sendiri yang membantah itu” jelas AL.

“Dia keras kepala” tambah EL singkat.

“baiklah tapi biarkan gue membayar sewa juga” putus Aurora.

“Ahhh baiklah terserah lo” pasrah Al, mereka lalu memasuki mobil dan mulai berjalan menuju apartemen yang sudah Al persiapkan untuk tempat dia tinggal selama kuliah.

...🦁🦁🦁🦁🦁...

Terpopuler

Comments

Atik Marwati

Atik Marwati

💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪

2022-11-02

1

rindi yesna wati

rindi yesna wati

😊💖❣😚🥰💌🎉🤣😁💝🤩💟💞😂😋😻🌹🤗❤❤🥳

2022-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!