15. Al Jatuh Cinta

Al masuk kedalam kamar milik Ay, dia duduk di ranjang Ay sambil melirik Ay yang sedang berkirim pesan dengan Aurora.

“Chat sama siapa dek?” tanya AL pura-pura acuh padahal sebenarnya dia penasaran.

“mau tau aja” jawab ay singkat.

“Dek abang boleh minta juga gak nomor Au gak?” tanya Al sambil mencolek lengan Ay.

“Ihh apaan sih bang, Au gak mau dibagikan nomornya pada orang lain, cuma ay aja yang boleh” Seru Ay.

“bagilah dek, gak baikloh jahat-jahat sama abang sendiri” bujuk AL lagi.

“Ihh Au itu udah punya orang yang dia suka jadi dia gak akan suka sama abang” ujar Ay.

“ay tau orangnya seperti apa? Lebih ganteng gak dari abang?”

Ay menatap abangnya lalu mendengus, “mana ay tau, ay tidak diberi tahu orangnya, kalau mau tau cari tau sendiri sana, au kerja part time di café yang baru kita buka, café coklat yang milik dedek itu” Ay memang memiliki café miliknya sendiri, dia diberi hadiah oleh daddy nya saat berumur 17 tahun, memang bukan ay yang menjalankan, dia hanya sebagai owner disana.

“Benaran?” seru AL.

“Iya bernaran, udah sana jangan ganggu ganggu ay” Ay berusaha mendorong tubuh abangnya agar segera keluar dari kamarnya.

“dek, seberapa ganteng dia sama abang?” tanya Al lagi.

“Berisik bang besok aja ditanyakan hal itu” gerutu ay.

...🦁🦁🦁🦁🦁...

Al masuk ke dalam kamar dengan bersungut kesal.

“bagaimana dapat?” tanya El pada saudara kembarnya itu.

“Tidak, dan lebih parahnya lagi aku mendapatkan saingan yang sangat berat, cinta pertama yang tidak bisa di kalahkan bukankah itu menyebalkan!” gerutu Al sambil duduk di kursi game nya.

El tertawa pelan sambil terus membaca buku ditangannya.

“awas hati-hati el, kau akan merasakan sakit hati sepertiku suatu hari nanti, ingat karma itu berlaku” peringat Al dengan tawa kerasnya.

Sementara itu El hanya bersikap acuh, baginya cinta itu mustahil datang pada dirinya, karena entah kenapa El tidak ingin menjadi seperti daddy Deon yang terlalu bucin pada pasangannya.

“El, tipe kamu tu seperti apa sih?” tanya AL penasaran.

“No comment” jawab EL dengan cueknya.

AL melirik sebentar saudara kembarnya yang terlalu cuek itu, “aku doakan semoga kamu lebih-lebih bucin saat jatuh cinta” ujar al, dia sengaja berkata dengan keras agar El mendengar suaranya.

“. . .”

Al menyerah berbicara pada saudara kembarnya yang irit dalam bicara, Al ingat dulu mommy Ara pernah bercerita daddy deon juga seperti El yang tidak banyak bicara, tapi mulai aktif dalam berbicara sejak punya orang yang disukai.

“apa gue carikan aja jodoh El?” batin AL.

...🦁🦁🦁🦁🦁...

“Dek, hari ini kita ke café tempat kerja Au yuk” tawar Al pada adik kecilnya itu.

Ay melirik kakaknya dan mengernyitkan kening, “kak udah Ay bilang kalau Au itu sudah punya orang yang disukai” ujar ay entah yang keberapa kalinya, “lagian biasanya kakak selalu dapat pengganti setelah putus” sambung ay lagi.

“hehehhe” Al hanya tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya.

*Flashback On*

Deon membuka pintu kamar kedua putranya, “AL, daddy mau bicara” ujar deon dari depan pintu.

“Nanti aja dad, Al sedang sibuk ini” jawab al tanpa melihat daddy deon, karena dia sedang asik bermain.

“Sekarang atau daddy hancurkan semua perangkat komputermu” ancam Daddy deon.

Dengan cepat Al tegak dan meninggalkan permainannya.

“Oke dad” jawab Al cepat, “tapi El tidak dad?” Al menunjuk El yang masih sibuk membaca.

“El tidak pernah buat masalah, tapi kamu yang selalu buat masalah, jadi daddy mau bicara dengan kamu saja” ujar deon tegas.

“baiklah~” pasrah Al, pria itu mulai mengikuti deon berjalan menuju ruang kerja Deon.

.

“kamu tetap berdiri disana” perintah deon saat Al ingin duduk di sofa depan deon.

Al mengangguk mengerti dan tetap tegak seperti orang yang sedang istirahat di tempat dalam baris berbaris.

“kapan kamu akan berhenti mempermainkan hati Wanita AL?” tanya deon.

“kenapa emangnya dad?” tanya balik Al.

“gara-gara kamu daddy harus berurusan dengan para mantan pacarmu, kamu tau mereka ingin membuat kamu dan adik-adik kamu dibulli, jika kamu saja daddy tidak masalah jika kamu saja yang dibulli, tapi karena kamu kedua adikmu harus ikutan” kata deon.

“Al akan melindungi mereka dad” jawab Al.

“Huh?!” Deon mendengus, “melindungi kamu saja tidak tau mantan pacarmu hilang karena aku yang membuatnya seperti itu”.

“AL tau daddy akan mengurus mereka makanya al biarkan dia berbuat seperti itu” jawab al lagi.

‘Brak’ deon mulai emosi karena putra sulungnya itu masih saja menjawab semua pertanyaannya.

“Mau sampai kapan kamu pacaran dan putus seperti itu! Tentu kan satu saja! Daddy capek mereka selalu berniat jahat pada adik-adikmu” geram Deon.

“sampai aku sudah menemukan tambatan hati yang sebenarnya” jawab Al.

“kalau gitu cepat cari! Jika kamu masih berbuat ulah, daddy akan memberikan hukuman buatmu” ancam Deon.

*Flashback Off*

“bang El, liat abang Al aneh” Ay memilih merangkul lengan saudara kembar keduanya.

“dia habis kena marah sama daddy, buat ulah terus, makanya gak mau pacarana dulu” ledek El.

“Enggak ya” elak al, “udah yuk, ke tempat au” Al cepat-cepa mengalihkan perhatian agar Ay dan El tidak mengejek dirinya yang mulai takut dengan ancaman Deon, lagi pula dia sudah memiliki tambatan hati jadi dia tidak masalah berhenti menjadi playboy.

...🐺🐺🐺🐺🐺...

“Au!” panggil Ay saat melihat Aurora sedang membawa nampan makanan pada salah satu pengunjung.

“Duduk aja dulu” balas Aurora tanpa suara.

Ay langsung duduk diikuti Al dan El disisi kiri dan kanannya.

Lima menit kemudian setelah mereka duduk, Aurora datang membawa menu restoran itu pada ketiga saudara kembar itu.

“mau pesan apa? Biar aku yang teraktir hari ini” ujar Aurora.

“asik traktir!” seru Al bersemangat.

“Tidak untuk kamu dan el, cowok bayar sendiri, aku Cuma traktir Ay saja” sanggah Aurora cepat.

“Yaahhh gak adil nih, ay ditraktir masak aku gak Au? Gak mau dapatkan hati aku ni?” goda Al.

“Gak sama sekali” jawab Aurora cepat. “pilih aja ay, nanti aku datang lagi ya, masih banyak yang harus aku urus” aurora pamit pergi untuk menyambut beberapa tamu lagi yang baru masuk.

“jangan diliatin terus, ntar salting anaknya diliatin terus” ledek Ay.

“mending kalau salting aku liatin ini malah makin menjauh setiak aku berusaha mendekat” ujar Al.

“Kak Aurora orang susah loh” tegur Ay.

“emang kenapa? Oma juga pernah cerita kalau dia dulu dari orang susah yang mendadak jadi Cinderella” ujar AL lagi.

“ya Cuma ngingatin, mommy sedikit sensitive mengenai ini” kekeh Ay.

...🦊🦊🦊🦊🦊...

Terpopuler

Comments

Lucia Sri

Lucia Sri

lanjut

2022-09-05

0

rindi yesna wati

rindi yesna wati

🤩😘💖🎉🌷🎁🤗😗🥰☺️👱‍♀️👱‍♀️😊😚😁😻💞💝😍😍❤🤣🤣🥳💟❣😋💗😂💌🌹

2022-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!