7. Ara Marah

Begitu sampai didepan rumah Axel, al dan El langsung berlari tanpa peduli motor yang mereka gunakan sudah tergeletak tidak berdaya didepan pintu rumah Axel.

“AY!” teriak Al dan El serempak di depan pintu, tidak peduli keringat yang sudah membanjiri baju mereka berdua, Al dan El langsung berlari kencang melihat adiknya yang sedang tertawa Bersama saudara sepupunya.

Sementara ay menoleh dan terkejut melihat keadaan abang-abangnya yang seperti pengamen jalanan hanya saja pengamen yang berwajah tampan.

‘puk’

AL dan El tidak peduli dengan bajunya yang basah akibat keringat kedua pria berwajah sama itu memeluk ay dengan kuat.

“Aiihhhh uncle tolong abang al sama abang el bau keringat!” pekik Ay, badannya sudah dihimpit oleh kedua saudara kembarnya, dan gadis itu sangat rishi dengan bau serta baju al dan el yang basah.

AL dan EL baru melepas pelukan mereka, setelah yakin adik kesayangan mereka benar-benar berada didalam pelukan itu.

“Kamu gak apa kan?” tanya EL panik, matanya sudah menjelajahi setiap inci tubuh adiknya itu dengan seksama.

“Ada yang sakit dek?” Al juga tidak kalah khawatir seperti El, dia juga cemas pada ay.

“sakit, jantung dedek sakit hati dedek juga” gumam Ay sambil memegangi jantungnya dengan gaya yang sedih.

“APA?? Pasti karena kamu loncat dari dinding itu, kalau gak ada sasa dan susu abang aja gak bisa naik” Keluh Al.

Axel yang kebetulan ada disitu tertawa keras mendengar keluhan AL, “Kamu kalah dari mommy mu, dia bisa meloncati dinding itu tanpa bantuan siapapun” Axel mulai mengungkapkan daftar hitam mommy ara pada ketiga anak ara.

“Mommy? Apa mommy dulu anak nakal uncle?” Seru AL penasaran.

Axel menunjukkan wajah tersiksa sambil geleng-geleng kepala “Bukan nakal lagi, kamu tanyakan saja pada mommy mu dan daddy mu” balas Axel, mengingat bagaimana dulu Axel menjaga adiknya itu dan selalu saja dapat panggilan kalau tidak dari sekolah, ya dari kepolisian, akibat ulah nakal ara, tidak heran juga ketiga anaknya mempunyai sifat yang luar biasa nakal seperti mommy nya.

“Ayo pulang Ay” ajak El dengan memegang tangan Ay dengan lembut, pria itu tidak ingin bertengkar lagi dengan ay, dan tidak akan mau seperti itu lagi.

Ay menahan tangannya yang ditarik EL, “daddy pasti marah sama dedek” kata ay dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

AL dan EL sama-sama tersenyum, “Tidak akan, daddy sendiri yang minta menjemput kamu, dia janji gak bakal marah sama dedek” ucap keduanya serentak.

“benaran?” tanya Ay tidak percaya, hal yang paling dia takutkan pertama adalah kemarahan daddy deon dan kedua kemarahan mommy ara.

“Iya benaran, kalau daddy marah abang yang akan jadi pelindung dedek” ucap AL cepat, dia bersedia menjadi rompi anti peluru bagi kedua adiknya.

Akhirnya Ay mau ikut pulang Bersama kedua saudara kembarnya, tapi ay diantarkan oleh supir Axel, karena al dan el membawa motor mereka, ay tidak mungkin duduk di ban, bukan?

...🏀🏀🏀🏀🏀...

Belum juga sampai sehari penuh, baru saja saat selesai makan malam ketiga saudara kembar itu dipanggil ara dan deon.

AL, EL, dan Ay duduk di hadapan kedua orang tuanya, walau tadi Deon berjanji tidak memarahi Ay, tapi ternyata mommy Ara mengetahui Ay yang menghilang, jadi sekarang Three Dan sedang berjongkok di hadapan kedua kedua orang tuanya, menyatakan mereka telah salah.

“Ay, kenapa kabur-kabur?” tanya mommy Ara sinis.

“Ay marah sama daddy, karena gak bolehkan Ay kuliah diluar kota” sindir ay sambil menatap daddy deon dengan mata memicing, sepertinya putri kecil deon itu mulai mengeluarkan sikap membangkang seperti ara.

“Ay tau sulitnya hidup sendiri? Mommy dulu hidup sendiri, dan mommy sangat membenci itu, abang mommy dia terlalu sibuk dengan kerjaannya, orang tua mommy sedang pengobatan diluar negeri, mommy harus hidup tanpa keluarga, dan mommy sangat tidak suka itu, kalian harusnya bersyukur, mommy dan daddy selalu ada untuk kalian kapanpun kalian butuhkan!” bentak Ara, Wanita tiga anak itu sedikit hilang kendali pada putri bungsunya itu, ke khawatirannya pada ay membuat emosinya naik turun tidak terkontrol.

“Tapi mi, abang kan harus bisa mandiri, sebelum mengambil alih perusahaan Daddy” bantah AL pelan.

“Daddy tidak masalah kalau abang tidak ingin mengambil alih perusahaan daddy, daddy bisa menjual perusahaan itu dan mencari tempat yang enak untuk daddy hidup berdua saja dengan mommy kalian” celetuk deon dengan santainya.

Deon memang tidak pernah memaksa kedua anak lelakinya untuk mengambil alih perusahaan, dia ingin anaknya melakukan apa yang mereka inginkan, dia tidak ingin kedua putranya itu merasa terbebani dengan tanggung jawab akan perusahaan yang dia miliki, bagi deon, harta bisa dia cari kapan saja, tapi keluarga tidak akan bisa selamanya ada, jadi dia harus menikmati saat-saat Bersama keluarganya.

Ketiga anak Ara dan deon hanya bisa menunduk, mereka tau mereka salah mereka tidak bersyukur dengan keadaan mereka sekarang, diluar sana banyak orang yang mempunyai masalah lebih besar dari mereka bertiga, tapi karena kemewahan yang diberikan ara dan deon ketiganya jadi penasaran menjadiorang bias aitu seperti apa, benar-benar menjadi orang biasa, bukan hanya penipuan didepan public.

“Abang EL” panggil Deon.

EL mengangkat wajahnya menatap Daddy deon dengan wajah tanpa ekspresinya.

“Katakan apa yang abang inginkan” perintah daddy deon pada putra keduanya itu.

El masih diam, dia masih belum mengerti dengan perkataan Daddy Deon.

“Daddy tau semua yang kalian bertiga sembunyikan, jadi katakan apa yang abang inginkan, jangan kira daddy tidak tau apa yang kamu sembunyikan selama ini” Deon memang selama ini diam, tapi dia tau apapun yang terjadi pada ketiga anaknya termasuk abang EL yang lulus untuk berkuliah di universitas yang ada di jogja, tidak ada satupun kegiatan ketiga anak kembarnya yang tidak dia ketahui.

“Abang lulus kuliah di jogja dad” ucap El pelan.

“Jadi abang mau kuliah di sana?” tanya Daddy deon, dia tidak tampak marah.

“Iya dad, Abang tau keluarga itu sangat penting tapi dad, abang ingin mandiri, seperti daddy dulu, abang tidak bisa menerima tanggung jawab daddy begitu saja, abang ingin merasakan bagaimana susahnya hidup mandiri” ucap EL penuh tekad.

“Gak boleh, mommy gak terima” kali ini Ara yang sudah berkaca-kaca, dia sangat menyayangi ketiga anaknya, bahkan dia tidak ingin mereka terpisah.

“Sayang, biarkan saja ya, abang itu cowok, jika kamu kangen abang kan kita tinggal pergi mengunjunginya” deon berusaha menenangkan istri kesayangannya itu, deon begitu karena tau penting untuk mendapatkan Pendidikan yang tinggi.

“Dad, abang al boleh tinggal di apartemen sendiri?” tanya AL, melihat keberanian adiknya EL akhirnya ingin menyampaikan keinginannya juga.

...🏉🏉🏉🏉🏉...

Terpopuler

Comments

Ayf 🌼

Ayf 🌼

bisa-bisanya aku bayangin Ay yang duduk di ban bergelinding-bergelinding 😅😂🤣🤣🤣

2023-02-27

0

Tika Rotika

Tika Rotika

😘😘😘

2022-12-23

0

Umiie'ne Naza

Umiie'ne Naza

ceritanya, ay apa ya, kok Aku lupa

2022-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!