Al, El dan Ay sedang makan siang di kantin bersama, ketiganya dikejutkan oleh seorang wanita yang tiba-tiba duduk disamping al dan tersenyum pada AL, EL dan juga Ay.
“Yang, hari ini aku yang teraktir kamu dan kedua saudara kembarmu makan, tadi aku udah bayar makanan kalian” ujar wanita itu sambil memegang telapak tangan Al.
Mata al langsung melotot dan tangannya dengan cepat menepis tangan wanita itu.
“Oh makasih” jawab singkat Al.
“Ay, mau ikut jalan dengan aku gak? Aku mau teraktir beliin kamu baju, kita shopping bareng, mau?” wanita itu sama sekali tidak tersinggung dengan tepisan tangan al, dia adalah Eka, wanita yang baru saja dipacari Al beberapa jam yang lalu.
Ay menatap Eka dan menggelengkan kepalanya, “Gue sibuk pulang sekolah” ujar ay santai.
Eka tetap tidak mau menyerah, dia ingin mengambil hati Al dengan mendekati saudara kembar Al, yang eka punya sekarang adalah kekayaan dan kecantikan, dia yakin AL akan takhluk padanya sementara al dan kedua saudara kembarnya miskin, itu menurut Eka. Padahal sebenarnya ketiga saudara kembar itu sangat kaya, hanya saja mereka berpura-pura miskin.
“Ayolah ay, gak perlu sungkan kok, aku ini pacar baru abang kamu, aku senang loh kalau aku bisa buat saudara Al Bahagia, atau al gak bolehin?” gadis itu beralih menatap Al, “sayang, jangan dilarang ya, aku pengen bahagiakan adik kamu, jadi boleh ya” ujarnya lagi kali ini dengan suara selembut mungkin.
“tanya aja adik gue, gue gak pernah ngelarang” ujar Al santai.
Ay diam-diam menyembunyikan senyumannya, dia tidak suka dengan wanita tipe seperti eka, jadi dia akan mengerjai wanita itu.
“AY, mau ya ikut shopping bareng aku, hari ini aku bawa mobil, jadi biar gak panas kita pakai mobil” ujar wanita itu, membanggakan kekayaan yang orang tua dia punya.
“Benaran apa aja dibayarin?” tanya Ay dengan senyuman devilnya. Al dan El menahan senyum mereka, kedua pria itu tau ay akan mengerjai wanita itu, “benaran sanggup? Ay udah lama pengen banget beli barang itu, dan itu adalah impian ay, ay berharap jika ada yang bisa belikan itu buat ay” tambah ay dengan sedikit melebih-lebihkan.
“Iya apa aja, aku ini kaya, aku juga seorang vlogger jadi aku bisa belikan apa aja” ucap Eka senang, merasa ay telah masuk dalam perangkapnya.
Ay mulai mengeluarkan ponselnya dan mencari tas ransel dengan harga 1,1 milyar didalam waiting list belanjaannya dan memperlihatkan pada Eka.
“aku pengen punya ini” ujar Ay dengan mata berbinar.
Dalam 2 detik mata Eka langsung melotok dan wajahnya yang tadinya manis dan imut berubah mengerikan dan marah. “Lo gila minta teraktir dengan harga segitu! Lo pikir gue orang tua lo!” bentaknya pada Ay.
“Loh kan tadi bilang apa aja” ujar Ay.
“Apa aja! Tapi sadar diri juga ! miskin tapi belagu banget jadi orang! Jual diri lo sana! Biar bisa dapat barang itu!” bentaknya sekali lagi.
Ay mulai menundukkan kepalanya berpura-pura menangis.
“Sudah puas buat adik gue nangis? Pertama lo yang nawarin diri, dan kedua lo yang memaksa, sekarang lo yang marah sama adik gue!” kali ini Al yang marah. Meja ketiga saudara kembar itu sekarang menjadi sorotan para pengunjung. “niat busuk lo udah Nampak! Sejak awal lo dekatin gue! Kalau lo benaran mau mendapatkan hati gue, setidakna lo harus mampu menghadapi ujian dari adik-adik gue!” lanjut AL lagi.
“Gue udah baik ya AL! gue bayarin makanan kalian dan gue berniat membelikan adik mu hadiah tapi gak gini juga! Lo pikir uang segitu mudah didapat!” maki Eka tidak kalah keras.
“harusnya lo tolak baik-baik, bukan dengan cara seperti ini, gue gak suka dengan wanita kasar seperti lo” bentak Al, “yuk dek” al segera membawa kedua adiknya pergi.
Ay menatap Eka, dan saat matanya bertatapan dengan mata eka gadis itu menjulurkan lidahnya pada eka. Membuat eka semakin mengamuk.
“eka kenapa sih?” tanya salah satu teman Eka.
“Ajr*t emang! Gila banget adik kembar al itu, gue pikir gue akan bisa mecahin rekor menjadi pacar al yang terlama, tapi nyatanya belum ada sehari gue udah diputusin sama al!” maki gadis itu.
“emang gara-gara apa?”tanya temannya lagi.
“Gue berniat tawarin adiknya shopping tapi kalian tau, yang dia inginkan itu tas seharga 1,1 milyar gila aja gue belikan dia hadiah semahal itu mending buat gue sendiri” kesal Eka.
“yang sabar ya, al dan kedua saudara kembarnya itu memang seperti itu miskin tapi belagu, sok kaya padahal barang-barang yang dia pakai semuanya KW” sindir teman eka.
“dari mana Taunya KW?” tanya eka.
“ya~ kita kan tau mereka itu miskin, pulang pergi aja naik bis bagaimana bisa beli tas dan sepatu bermerek” ujarnya, beberapa orang memang pernah melihat barang-barang yang digunakan AL, EL dan Ay, dari yang mereka lihat itu adalah barang bermerek dan hanya ada beberapa di dunia, tapi ketiga saudara itu pernah menggunakannya, jadi mereka semua menyimpulkan bahwa barang yang digunakan ketiga saudara kembar itu KW.
“iya juga sih, gak mungkin mereka bisa beli sepatu seharga 600 juta, itu gak mungkin banget” sahut teman eka yang lainnya.
“udah lah si Al itu Cuma modal tampang aja, dia gak bisa buat kamu Bahagia Eka”.
Eka mengangguk setuju, tapi dia ingin menjual wajah tampan Al untuk masuk kedalam vlog dia, agar dia lebih terkenal, “tapi gue pengen manfaatin wajahnya buat masuk konten vlog gue! Sekarang gak ada cara yang bisa gue lakukan” keluh eka.
“Gimana buat vlog tentang ketiga kembar sombong itu, kamera tersembunyi gitu, kita buat ketiganya malu dan di bulli satu Indonesia” usul teman eka.
“Sinta! Kamu hebat, itu adalah ide berlian, besok aku akan buat vlog diam-diam yang menyorot tiga orang saudara kembar itu” Eka bersorak riang dengan ide sahabatnya itu.
...🐻🐻🐻🐻🐻...
“Kok kesini dek?” tanya Al dan el bingung, pasalnya setelah pulang sekolah Ay mengajaknya menuju halaman belakang sekolah.
“ay pengen ketemu sama om brian” ujar Ay, dengan riang gadis itu mendekati tangga yang masih berada ditempatnya.
“Om brian? Siapa dek?” selidik Al.
Ay langsung menutup mulutnya dia baru saja keceplosan memberi tau saudara kembarnya.
“Siapa ay? Abang gak mau ada rahasia diantara kita” kali ini El yang bertanya.
Ay menundukkan kepala, dan mulai menceritakan pertemuannya dengan Brian kepada kedua saudara kembarnya itu cukup lama ay bercerita hingga membuat al dan el sedikit terdiam setelah ay menyelesaikan ceritanya.
“jadi sekarang lagi nungguin dia?” tanya Al setelah terdiam cukup lama.
Ay mengangguk pelan.
Al dan el menghela nafas panjang, saat ini adiknya pasti sedang kasmaran, mereka tidak akan bisa melarang, karena ay semakin dilarang semakin menjadi.
“ya sudah lakukan yang kamu inginkan” ujar Al.
...🦊🦊🦊🦊🦊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Lusi Safitri II
lanjut kk
2022-09-04
0
rindi yesna wati
😁😗😋😚❣🤩👱♀️🤣❤💟💟🌹💞💝💌💗😊😍😻☺️🤗😂🥰😘🥳💖🎉🎁🎁🌷
2022-09-04
0
𝒗𝒊𝒆𝒂
lanjutkan thor🤭🤭
2022-09-04
0