6. Hukuman

Tepat seperti perkataan sekretaris deon, Tuan besar itu kembali ke kantornya bersama bobby.

“Tuan besar, itu ada si kembar di dalam” ujar sekretaris Deon.

Deon sedikit mengernyitkan keningnya bingung, pria dewasa tiga anak itu segera mempercepat langkahnya menuju ruangan kerja.

‘ceklek’ bunyi pintu yang terbuka secara paksa.

Al dan EL yang sedang bersandar di sofa langsung berdiri tegak begitu mendengar suara orang masuk.

“AL? EL?” panggil Deon, kelapa pria itu kembali berkeliling dan melihat kea rah kamar istirahat dan kamar kecil, ingin mencari putri kesayangannya. “Ay mana?” begitu dia sadar pintu ruang istirahat kosong dan juga dengan kamar kecil.

Kedua putra kembar deon itu menunduk takut.

Deon melihat tas ay yang ada di sofa bersama tas al dan El. Tapi keningnya mengernyit melihat wajah pucat kedua putra kembar itu. “AY MANA! Tanya Deon sekali lagi tapi kali ini dengan nada suara yang meninggi dia tau ada yang tidak beres dengan kedua putranya itu.

“Ay kabur dad” jawab AL, dia tidak berani menatap wajah deon yang sekarang berubah merah.

“kabur?! Kalian membantu ay kabur?!” bentak Daddy deon pada kedua putra kembarnya.

EL dan Al sama-sama menggeleng, “Tidak dad” jawab Al dan El serentak.

“lalu!” Bentak Deon lagi, emosinya mulai naik, memikirkan bagaimana caranya putri kecil kesayangan deon itu kabur, bodyguard ada di mana-mana, Ay juga selalu menempel dengan saudara kembarnya.

“Kami tidak tau bagaimana cara ay kabur dad” jawab AL lirih.

Deon memijat kepalanya yang mulai berdenyut, “apa mommy kalian tau?!” selidik deon.

Serentak kedua anak kembar itu menggelengkan kepala. Deon agak sedikit lega begitu Al dan el menggelengkan kepalanya, dia takut Ara akan syok, istrinya itu sangat mudah cemas jika sudah menyangkut dengan anak-anaknya.

“aahhhh, kalian berdua berlutut sekarang juga” perintah daddy deon. Kedua pria kembar itu langsung menuruti permintaan daddy nya.

AL dan EL duduk bersimpuh di hadapan Daddy deon, pria itu marah besar pada kedua putra yang dia anggap bisa di andalkan ternyata tidak bisa menjaga adik kembar mereka.

Deon memijat kepalanya, dia pusing memikirkan bagaimana cara menemukan putri bungsu yang kini tidak di ketahui keberadaannya.

“tak!” bentak Deon pada asistennya.

“ya tuan?” tanya botak.

“Segera periksa semu cctv yang ada disekitar lingkun_” ucapan deon terhenti, karena dering ponsel deon mengintrupsi perintah deon, dalam hati kedua anak kembar itu ingin berteriak, mereka sudah memeriksa cctv dan lingkungan sekitar tapiay tetap tidak ditemukan! Tapi apalah daya mulut keduanya tertutup rapat, daddy deon bisa murka jika omongannya di potong kecuali dari deringan ponsel.

📲“Ada apa?” ketus Deon dengan nada tinggi

📲“Woii santai bro! lo pasti sedang marah-marah karena Ay hilang” suara axel tidak kalah mengamuk dengan suara Deon.

Deon langsung tegak dari posisinya yang duduk di kursi, karena mendengar nama putrinya yang hilang disebutkan.

📲“dari mana kamu tau dedek hilang?” pekik Deon kencang karena saat ini pria tiga anak itu sangat cemas.

📲“Karena dedek sedang sama gue” kata Axel dengan tawa kecilnya.

📲“Apa?!” pekik Deon.

📲“Woii santai, telinga gue masih pengen berfungsi ini, dedek lagi sama gue, dan dia dirumah, takut pulang karena daddy nya akan marah” kata Axel, di sana pasti axel sedang mengusap teliganya karena merasa gendang telinganya akan pecah mendengar suara keras deon.

Deon tertawa pelan sambil memegangi tengkuknya. Pria itu kini Kembali duduk di kursi kebesarannya, melirik kedua bujang nya yang masih menunduk takut, tentu saja daddy deon tidak aka nada yang bisa menghentikan amukannya kecuali mommy ara.

📲“Baiklah, terima kasih abang ipar” deon tertawa kecil akhirnya pria itu dapat tertawa juga, dia menatap botak yang sejak tadi menunggu perintahnya.

“tidak jadi tak, ay sudah ditemukan” ujar deon.

“Ay sudah ketemu?” ucap serempak kedua saudara kembar ay, sambil menatap Deon.

“Ay sudah ketemu tapi kalian belum bisa bebas dari hukuman daddy” kata Deon sambil melipat kedua ya tangannya di dada. “Hmm apa yang harus daddy lakukan pada kalian berdua yang tidak mampu menjaga saudara kembarnya sendiri?” sindir Deon sinis.

“Dad, abang tau abang salah, abang siap menerima semuanya” ujar EL sambil menunduk, pria minus ekspresi itu meremas kedua tangannya berusaha kuat, dia tidak masalah dicambuk atau di pukul oleh Deon, karena EL sangat merasa bersalah.

“lari keliling Gedung ini 20 kali, baru kalian boleh melihat adik kalian, apa kalian mau menerima itu?” usul daddy deon, dia ingin melihat apakah kedua putra kembarnya mampu untuk melakukan itu.

Keduanya mengangguk dan pergi untuk melaksanakan perintah Deon. Mereka mengaku tentang kesalahan mereka, dan bersedia untuk melakukan apapun.

...⚽⚽⚽⚽⚽...

AL dan El berlari dengan menggunakan penutup wajah, karena menggunakan masker akan sesak, mereka berdua tampak seperti maling yang ingin mencuri toko berlian, karena hanya mata, hidung dan mulut yang tampak.

Walau keringat sudah bercucuran Al dan el tidak berhenti berlari sesuai perintah daddy deon, keduanya sangat sportif dengan hukuman yang diberikan, tidak mengurangi sedikitpun.

Kelakuan keduanya cukup menjadi sorotan orang-orang yang berlalu Lalang bukan hanya itu para karyawan deon juga penasaran kenapa Al dan El hanya berlari sperti orang gila, memakai penutup wajah dan terus berlari tanpa henti.

Beberapa wanita tampak meneguk saliva nya ketika melihat abs Al dan EL yang mulai terlihat karena keringat mulai membasahi baju al dan el.

“Sial siapa sih bocah sexy itu” gumam salah satu karyawan, dia yakin dibalik penutup wajahnya, kedua pria yang berlari pasti sangat tampan.

“Hati-hati, itu keduanya adalah anak bos” jawab karyawan lainnya.

“iya, jangan diincar masih SMA juga bisa bahaya jika kita mengincarnya, mungkin mereka sedang dihukum oleh tuan besar allinsky” ucap karyawan yang lainnya yang asik menonton al dan el berlari.

“Akhhhkk! Sial gue pikir masih bisa dapat harapan, lalu kenapa ditutup kepalanya gitu” tanya karyawan yang pertama terpesona dengan bentuk tubuh al dan el, dia adalah karyawan baru jadi kurang tau dengan peraturan yang ada di sana.

“Biar tidak ada yang tau wajah asli mereka, kan bahaya jika kita tau, bisa-bisa kehidupan keduanya akan penuh dengan drama” jawab karyawan lainnya.

Memasuki putaran ke 19 al dan el sudah mulai terlihat kelelahan, tapi keduanya tetap berlari walau Langkah mereka terlihat pelan.

“ahh ahhh ahh” suara deru nafas Al dan el mulai terdengar tidak beraturan, sebenarnya keduanya bisa saja dengan mudah berlari dengan kencang, tapi penutup wajah telah menghambat pernapasan mereka untung tidak pakai masker, bisa sesak nafas keduanya.

“DUA PULUH!” sorak Al bahagia begitu dia dan El telah memenuhi kriteria hukumannya.

...🎱🎱🎱🎱🎱...

Terpopuler

Comments

Tika Rotika

Tika Rotika

pasti si ay kelakuan nya mirip2 mommy Ara😂

2022-12-23

0

Cucu Ulpah

Cucu Ulpah

kasian abang al am el d hukum gara" ulah ay🤣🤣🤣

2022-10-31

0

rindi yesna wati

rindi yesna wati

💖🥳🥳🤩❣😻😻😊😍😋💟😂🌷🎁🤣❤❤🥰😁💗💗🌹💞💝💌😚😗🎉👱‍♀️🤗☺️😘

2022-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 1. Al dan El
3 2. Sifat yang berbeda
4 3. Gelisah
5 4. Mencari
6 5. Menyerah
7 6. Hukuman
8 7. Ara Marah
9 8. Mommy Ara marah
10 9. Syarat dari Mommy
11 10. Makhluk jadi jadian
12 11. Niat jahat
13 12. Salah Mencari musuh
14 13. Pertemuan Pertama
15 14. Pertemuan Kedua
16 15. Al Jatuh Cinta
17 16. Nongkrong
18 17. Menolong Au
19 18. Emosi
20 19. Bersih-bersih
21 20. Niat Mommy Ara
22 21. Curhatan AL
23 22. Boncengan
24 23. Bukan wanita biasa
25 24. Salah langkah
26 25. Curhatan Ara
27 26. Persiapan
28 27. Kakak Cantik
29 28. Bertemu
30 29. Bertemu adik ipar
31 30. Menjauh
32 31. Tidak Tertipu
33 32. Mengalah Pada Adik
34 33. Satu wajah berbeda kisah
35 34. Modus
36 35. Sarapan
37 36. Tertipu
38 37. Kuliah
39 38. Tunangan
40 39. Dua Hati yang tersakiti
41 40. Al pergi
42 41. Ucapan Asal
43 42. Mimpi berasa nyata
44 43. Kenangan Olivia
45 44. Mafia
46 45. Ada apa dengan El
47 46. Panik
48 47. Ditertawakan
49 48. Konfirmasi
50 49. Menggoda
51 50. Digantung
52 51. Hitungan mundur
53 52. Beda kasus
54 53. Kuliah
55 54. Terbongkar
56 55. Salah Paham
57 56. Al mengganggu
58 57. Trauma Olivia
59 58. Bercerita
60 59. Curiga
61 60. Minta Restu
62 61. Bercerita
63 62. Berdebat lagi
64 63. Pertunjukkan
65 64. Acting Mommy Ara
66 65. Kencan
67 66. Pulang
68 67. Tidur
69 68. Pengganggu
70 69. Tunangan
71 70. Nama panggilan
72 71. Penelitian
73 72. Nyamuk
74 73. Firasat
75 74. Pesta
76 75. Plagiat
77 76. Plagiat 2
78 77. Janji
79 78. Pantai
80 79. Bercerita
81 80. Dansa
82 81. Tidak Takut
83 82. Panik
84 83. Sarapan
85 84. Marah
86 85. Pulang
87 86. Amukan
88 87. Tamparan
89 88. Ayah
90 89. Cemburu
91 90. Danial
92 91. Penolakan
93 92. Pergi
94 93. Ketahuan
95 94. Merayu Mommy
96 95. Merenung
97 96. Keputusan
98 97. Nikah yuk
99 98. Salah Sangka Lagi
100 99. Pernyataan
101 100. Gagal Bikin Cemburu
102 101. Tertekan
103 102. Menantu & Mertua
104 103. Bahagia
105 104. Tidur Bersama
106 105. Menikah
107 106. Hukuman
108 107. Akhirnya Resmi Menikah
109 108. AL
110 109. Honeymoon
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
1. Al dan El
3
2. Sifat yang berbeda
4
3. Gelisah
5
4. Mencari
6
5. Menyerah
7
6. Hukuman
8
7. Ara Marah
9
8. Mommy Ara marah
10
9. Syarat dari Mommy
11
10. Makhluk jadi jadian
12
11. Niat jahat
13
12. Salah Mencari musuh
14
13. Pertemuan Pertama
15
14. Pertemuan Kedua
16
15. Al Jatuh Cinta
17
16. Nongkrong
18
17. Menolong Au
19
18. Emosi
20
19. Bersih-bersih
21
20. Niat Mommy Ara
22
21. Curhatan AL
23
22. Boncengan
24
23. Bukan wanita biasa
25
24. Salah langkah
26
25. Curhatan Ara
27
26. Persiapan
28
27. Kakak Cantik
29
28. Bertemu
30
29. Bertemu adik ipar
31
30. Menjauh
32
31. Tidak Tertipu
33
32. Mengalah Pada Adik
34
33. Satu wajah berbeda kisah
35
34. Modus
36
35. Sarapan
37
36. Tertipu
38
37. Kuliah
39
38. Tunangan
40
39. Dua Hati yang tersakiti
41
40. Al pergi
42
41. Ucapan Asal
43
42. Mimpi berasa nyata
44
43. Kenangan Olivia
45
44. Mafia
46
45. Ada apa dengan El
47
46. Panik
48
47. Ditertawakan
49
48. Konfirmasi
50
49. Menggoda
51
50. Digantung
52
51. Hitungan mundur
53
52. Beda kasus
54
53. Kuliah
55
54. Terbongkar
56
55. Salah Paham
57
56. Al mengganggu
58
57. Trauma Olivia
59
58. Bercerita
60
59. Curiga
61
60. Minta Restu
62
61. Bercerita
63
62. Berdebat lagi
64
63. Pertunjukkan
65
64. Acting Mommy Ara
66
65. Kencan
67
66. Pulang
68
67. Tidur
69
68. Pengganggu
70
69. Tunangan
71
70. Nama panggilan
72
71. Penelitian
73
72. Nyamuk
74
73. Firasat
75
74. Pesta
76
75. Plagiat
77
76. Plagiat 2
78
77. Janji
79
78. Pantai
80
79. Bercerita
81
80. Dansa
82
81. Tidak Takut
83
82. Panik
84
83. Sarapan
85
84. Marah
86
85. Pulang
87
86. Amukan
88
87. Tamparan
89
88. Ayah
90
89. Cemburu
91
90. Danial
92
91. Penolakan
93
92. Pergi
94
93. Ketahuan
95
94. Merayu Mommy
96
95. Merenung
97
96. Keputusan
98
97. Nikah yuk
99
98. Salah Sangka Lagi
100
99. Pernyataan
101
100. Gagal Bikin Cemburu
102
101. Tertekan
103
102. Menantu & Mertua
104
103. Bahagia
105
104. Tidur Bersama
106
105. Menikah
107
106. Hukuman
108
107. Akhirnya Resmi Menikah
109
108. AL
110
109. Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!