di sini lah kedua nya berada, di dalam bus dengan tujuan Purbalingga Jawa tengah, tadi nya diri nya sebetul nya masih ada rasa ingin terus bersama dengan keluarga nya, perpisahan nya dengan sosok orang tersayang, kini berhasil membuat nya menjadi merasa bersedih dengan seketika
wajah nya yang murung yang tak mengenakan jika dipandang kini berhasil membuat Mahen yang terduduk di samping kanan nya menghembuskan nafas panjang nya
"hhhhh, nggak usah lebay deh jadi cewek, cuman perpisahan gitu aja langsung sedih" sindir Mahen tanpa menatap nya
mendengar ejekan dari laki-laki di samping nya, kini berhasil membuat pandangan nya terpusat kan pada Mahen sendiri dengan tatapan jengah
"selama ini lo nggak tahu kedekatan gue sama nyokap juga bokap gue kayak gimana, oh iya gue lupa, lo kan nggak pernah ngerasain ada di posisi gue, sekali-kali lo rasain dong hidup di posisi gue kayak gimana, kedua nya punya tata letak tersendiri di hati gue, ya walau pun gue jarang akrab sama Papa gue" ujar nya dengan sudah tak santai lagi namun hanya di tanggapi deheman saja oleh Mahen sendiri
menyadari tanggapan yang benar-benar sudah membuat nya jengah untuk kesekian kali nya, kini berhasil membuat nya pasrah dan memilih untuk berdiam dengan kata lain malas menanggapi, hhhhh, terserah lah, apa yang akan dilakukan oleh laki-laki asal planet Uranus ini, yang ia butuh kan saat ini hanya lah ketenangan
memilih menyumpal kedua telinga nya dengan headset bluetooth kesayangan nya, menyalakan musik barat dengan bahasa Inggris kesukaan nya, kemudian menutup kedua mata nya menikmati aliran musik yang terdengar hanya di telinga nya, yaah, untuk sejenak diri nya lebih memilih asyik sendiri di banding mendengar kan ocehan demi ocehan tak enak yang di lontar kan oleh laki laki di samping nya
sejujur nya, ada rasa tak rela kala akan meninggal kan keluarga nya, terutama Papa dan Mama nya yang senantiasa selalu di buat jengkel oleh nya sendiri, namun kedua nya tetap menerima dan mengerti apa yang selalu di perbuat nya, rasa nya begitu berat untuk bisa meninggal kan kedua orang tua nya yang selalu menemani dan mendidik nya untuk menjadi seorang wanita yang baik, meski bertolak belakang dengan apa yang menjadi kenyataan nya, namun masih ada setitik putih di hati nya
mengingat kado dari Gustian, akh, hadiah yang Gustian berikan kepada nya saat di tengah taman kini berhasil membuat nya cukup terkejut, bagaimana tidak terkejut, jika isi nya dua buah black card, satu buah gold card, album kenangan tentang kedekatan seluruh keluarga nya, flashdisk, juga, ponsel serta sepucuk surat yang berbeda dari yang pernah ia lihat dan baca, ia sudah tahu, jika barang barang isi dalam kotak itu adalah barang pribadi dari sang kakak se waktu masih menatap dunia, tanpa pengetahuan keluarga nya tentu nya, namun yang selalu terngiang di ingatan nya, sepengetahuan nya kakak beradik itu sudah di bekali ATM sejak kecil masing masing satu, tapi hanya kartu ATM biasa, lantas dari mana sang kakak mempunyai ketiga kartu ATM tersebut?
kini semua isi di dalam kotak itu sudah di wasiat kan hanya untuk nya seorang, bukan merasa senang, namun jika boleh jujur, ia malah merasa bingung dan sedih, sedih karena,, untuk apa ia mempunyai banyak uang dan harta, jika ia harus kehilangan sosok yang selalu ada, kehilangan sosok yang cocok di jadi kan sandaran dan tempat pulang paling tenang untuk nya? mengapa demikian Tuhan mengambil apa yang sangat berpengaruh besar terhadap hidup nya, namun ia tahu, mungkin Tuhan lebih menyayangi kakak nya, jadi Tuhan segera mengambil nya kembali, apa pun itu, semoga kakak nya selalu bahagia di alam sana
sementara dengan keadaan Mahen
bruk,,
terdengar suara sesuatu terjatuh ke arah bahu kiri pria ini, kini pria ini pun mulai mengalih kan pandangan nya, dan,,
diri nya yang tertidur dengan pulas, itu lah yang Mahen lihat kala pandangan nya tertuju tepat ke arah samping kiri, bagaimana tidak pulas, jika kepala nya sampai terjatuh ke bahu nya, namun ada yang sedikit diri nya mengganjal kala melihat nya yang tertidur pulas seperti itu, merasa ada yang tidak se harus nya, Mahen pun mulai mencabut benda yang sedari tadi menyumpal di kedua telinga nya
hhhhh, bersama dengan perempuan ini dari kemarin sangat membuat nya jengah, mengapa tidak jengah, jika kerjaan nya hanya mengomel dan mengomel saja, selalu membuat Mahen menghela nafas panjang, sekali pun Mahen tahu, wanita ini sedikit mengetahui kewajiban nya sebagai istri dengan tidak membiarkan Mahen kelaparan sendiri
menyadari bus yang di tumpangi oleh kedua nya kini sudah sampai di terminal Purbalingga Jawa tengah, kini membuat Mahen bingung, Ayla kini sedang tertidur, sedang kan kedua nya membawa koper masing masing, bagaimana cara nya Mahen membawa semua nya dengan kedua tangan nya
"Ay,, Ay bangun, udah sampai" bisik Mahen di telinga kanan nya, namun seperti nya, Ayla masih tertidur pulas hingga perempuan ini tidak mendengar kan apa yang di bisik kan oleh laki laki di samping nya
"hhhhh, gue tahu lo capek Ay, tapi gimana gue bisa bawa lo sama barang barang dengan mudah kalau lo tidur dari tadi" gumam Mahen dengan wajah dingin nya
"maaf mas, ada yang bisa saya bantu, bus nya sudah sampai sedari tadi, tapi mas sama sekali belum keluar, kami akan jalan kembali?" tanya pengemudi bus ini kala melihat Mahen hanya terdiam saja, padahal bus tujuan Purbalingga Jawa Tengah sudah sampai
"ehm, maaf mas, apa saya bisa minta tolong bawa kan dua koper dalam bagasi, saya mau nyari taksi, sama,,," ucap Mahen pada akhir nya dengan di akhiri lirikan pada wajah nya yang jelas saja masih tertidur
melihat hal itu, kini berhasil membuat pengemudi ini tersenyum dan mengangguk
"baiklah mas, koper nya akan saya bantu bawa keluar, nggak masalah, mas nya bisa bawa istri nya cari taksi terlebih dahulu" jawab pengemudi ini dengan ramah
melihat hal itu sukses membuat Mahen tertegun, apa benar, jika perempuan di samping nya ini sudah menjadi istri nya, jika benar demikian, kenapa ia masih bingung dengan apa yang terjadi
"mas halo, mas, apa yang mas lamun kan, tunggu apa lagi, ayo cari taksi, biar istri nya nyaman dalam tidur, emang nya mas teh nggak merasa kasihan gitu, lihat istri nya tidur dengan posisi duduk seperti itu, pasti badan nya pegel kalau kelamaan tidur dalam posisi duduk seperti itu" ujar pengemudi ini dengan khas Jawa Tengah ini
"akh, iya mas, bentar" jawab Mahen
***
di sini lah kedua nya berada, di dalam taksi untuk menuju ke apartemen yang dimaksud oleh Ayah dengan nya yang kini masih tertidur pulas yang begitu berhasil membuat Mahen sendiri sedikit jengkel dan jengah dasar laki-laki, giliran diri nya yang tertidur malah minta di maklumi, sekarang giliran anak perempuan tertidur, selalu jangan sendiri, memang sifat yang sangat egois
_**Naughty Girl Is My Wife_
Jumat 3 Februari 2023**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments