di pagi yang cerah ini terlihat keluarga Cakrawala yang sedang berkumpul di meja makan, dengan masing-masing yang sudah rapi dengan aktivitas masing-masing,,
"ma, Mama kenapa hilangin guling aku, Mama sembunyiin di mana guling di kamar ku, semalam aku lihat masih ada, kok pagi ini nggak kelihatan?" tanya nya berusaha memecah kan keheningan yang melanda
"mana Mama tahu Ay, kamu nya aja kali yang lupa simpan, kamu ini kebiasaan banget deh, apa apa suka tanyain Mama, padahal kamu sendiri yang hilangin barang" jawab Mama dengan balik menuduh
"ya masalah nya aku juga nggak tahu kalau soal ini ma, aku kira Mama lihat gitu, apa Mama pernah lihat?" tanya nya masih belum menyerah
"mana Mama tahu Ay, Mama juga nggak liat tuh, Papa liat nggak, masa Mama liat guling kamu keluar sendiri, memang nya guling kesayangan kamu itu punya kaki?" ucap mama sambil menyuap kan sesendok nasi
"iya nggak tuh Papa juga, nggak pernah liat guling kamu, tumben kamu nanyain guling, kenapa, apa ada masalah?" tanya Papa tak habis pikir
"ya', bukan gitu pa, cuman kan, guling aku ilang, udah aku cari kemana mana tapi nggak aku temuin juga, masa ada maling guling aja gitu, kan bisa barang barang lain, yang berharga gitu" ujar nya merasa heran
"kamu udah coba cari di google?" tanya ngawur Mama mulai keluar
"ma, Mama kira cari guling bisa apa di google, di google itu tempat nya nyari artikel, barang kita mana bisa di cari di google" ujar nya tak habis pikir
"xxi, lagian Mama ini ada ada aja sih, masa cari guling di google, mang nya cari skincare apa" ucap Papa sambil geleng geleng kepala
"Mahen, kamu hari ini nggak kemana mana, rencana mau ke mana?" tanya Papa kala melihat Mahen belum mengeluarkan sedikit suara nya pagi ini
"emm,, belum pa, masih libur, sekolah juga udah kelulusan, tinggal nunggu keputusan wisuda aja" jawab Mahen dengan sopan
"ooh, gitu,, trus kamu ada rencana lanjutan nggak buat kedepannya?" tanya Papa lagi yang berhasil mengundang perhatian dari Mama dan Ayla, kedua nya terlihat sama sama menoleh ke arah Mahen yang di tanya
"emm,, sebenar nya aku kurang tahu juga yah pa, mungkin nanti aku bicarakan dulu sama Ay" jawab Mahen dengan menunduk, membuat Mama dan Papa tersenyum
"Ay, liat tuh, contoh suami kamu, dia punya kepribadian yang baik, kamu harus banyak belajar sama dia" ucap Papa Cakra dengan tenang
"Papa jangan buat aku makin heran deh pa, anak Papa itu jelas jelas aku, bukan dia, kenapa Papa selalu bandingin aku sama orang lain sih?" ujar nya merasa tersinggung dengan sontak berdiri dari duduk nya
"Papa bukan nya mau bandingin kamu sama siapa pun Ay, lagi pula, dia kan suami kamu, bukan orang lain lagi bagi kamu" jawab Papa masih tenang
"cukup ya pa, kok Papa jadi suka belain dia sih, oh, oke, terus aja pa, terus belain dia dari pada anak Papa sendiri, udah lah, aku males debat sama Papa pagi ini" ucap nya seraya melangkah dengan kaki jenjang nya
"Ay, mau kemana kamu, Papa belum selesai bicara, Ay" ujar Papa sedikit berteriak, kala melihat nya yang sudah mulai menaiki anak tangga
"sudah lah pa, jangan paksa kan dia, kita akan semakin susah buat bujuk dia jika kita gunakan cara keras" tutur Mama yang mulai membuat Papa kembali tenang
"sudah pa, biar Ay aku yang ajak bicara dulu aja, Papa sama Mama lanjut sarapan nya, aku ke atas dulu?" pamit Mahen penuh dengan sopan santun yang di angguki oleh kedua mertua nya
☘️☘️☘️
Terlihat laki laki itu mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan, namun tidak menemukan istri nya juga di sana
Hingga
Jreng,,,
Kedua telinga nya mendengar suara petikan gitar entah dari mana asal nya suara itu
"saat ku sendiri"
"ku lihat, foto, dan video"
"bersama mu, yang telah lama, ku simpan"
Berusaha semakin menajamkan indra pendengaran nya, juga mulai mengikuti dengan jelas asal suara yang mengalun indah di telinga nya itu
Hingga netra nya dapat melihat jelas, Ayla, terlihat gadis tomboy itu kini sedang duduk memangku sebuah gitar dengan tatapan penuh ke arah sebuah foto yang di bingkai dengan sangat cantik nya
"hancur hati ini"
"melihat semua gambar diri"
"yang tak bisa ku ulang kembali"
Jujur, hati dan pikiran nya sangat terkejut kala mendapati istri nya itu kini bisa memainkan sebuah gitar di tangan nya, membuat hati Mahen sedikit tersentuh
Suara yang selama ini selalu di gunakan untuk meneriaki laki laki ini pun kini berubah drastis, menjadi suara yang sangat lembut dan merdu, membuat siapa saja yang mendengar alunan musik yang di mainkan nya merasa tenang
Namun yang menjadi pusat perhatian dari laki laki ini sekarang ialah, pada siapa istri nya ini bernyanyi, siapa kah yang ada di dalam foto yang tampak nya sangat akrab dengan nya itu?
Dengan seketika, alunan musik itu terdengar terhenti, tatapan itu kian berubah menjadi sendu memandangi wajah teduh yang ada di dalam foto tersebut
"mas, apa kabar?"
"kalau boleh jujur, Kanza kangeen banget, sama mas Gus"
"kangen senyuman nya mas Gus"
"kangen ngambek nya mas Gus"
"mas ingat, dulu tuh mas sering cerewet kalau aku tidur nya kemalaman"
"mas sering ngomel nggak jelas kalau Kanza telat makan"
"mas sering cuekin Kanza kalau Kanza nggak balas inbox nya mas"
"mas tahu, Kanza kangeen banget sama masa itu, andai Kanza bisa ulang lagi waktu, mungkin Kanza akan mengulangi masa di mana Kanza bisa tertawa lepas di tengah ramai nya taman sama mas"
"tapi Kanza sadar, semua itu hanya lah sepenggal kisah yang nggak akan pernah bisa kita ulangi kembali, terutama mas"
"sulit mas, sulit rasa nya jadi Kanza yang sekarang, menyembunyikan apa yang Kanza rasa dari semua orang"
"mas tahu, bahkan Kanza nggak sedekat kita dulu sama Papa, Kanza merasa semakin jauh sama Papa mas, sekali pun Kanza sangat menyayangi Papa, tapi cara Kanza selalu gagal dalam mengungkap kan rasa sayang Kanza sama Papa, Kanza udah capek banget mas, nahan ini semua sendirian"
"kalau dulu Kanza bisa cerita banyak sama mas, tapi sekarang Kanza nggak bisa sama siapa pun itu, mas tahu, banyak hal yang mau Kanza cerita kan sama mas, kalau tuhan kasih Kanza kesempatan untuk bisa ketemu lagi sama mas"
"jadi Kanza mohon mas, datang lah ke dalam mimpi Kanza malam ini, walau hanya satu kali, tapi itu sangat berarti bagi Kanza"
Mahen, laki laki ini tertegun kala mendengar rintihan hati nya yang benar benar hancur, dia mungkin memang belum tahu, siapa yang ada dan siapa yang dia maksud kan, tapi hal ini cukup membuat Mahen menyimpul kan, bahwa sosok yang ada dalam foto cantik itu mempunyai peran sangat penting bagi kehidupan nya
_**Naughty Girl Is My Wife_
Kamis, 22 September 2022**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments