Siang berganti malam, setelah makan malam bersama, kini semua keluarga besar itu lebih memilih untuk mengistirahatkan diri masing masing di rumah dua lantai ini, dengan orang tua masing masing yang menyinggahi kamar lantai satu dan hanya Mahen juga Ayla yang hanya menyinggahi kamar lantai dua, entah mengapa
kamar lantai dua
malam ini, Ayla, terlihat gadis itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai nya, apalagi, kalau bukan kaos polos dan juga training panjang nya yang selalu setia menemani diri nya menuju ke alam mimpi nya?
memilih terduduk di sofa, mengeluarkan laptop dan juga buku diary kesayangan nya serta bolpoin yang selalu menemani nya kala tangan nya diayunkan untuk menulis sesuatu di atas lembaran kertas
dan juga Mahen, akh,, apalagi yang bisa dilakukan oleh pria dingin satu ini selain memegangi ponsel dan membaca buku komik kesayangan nya?
namun aneh, perasaan nya kini merasa ada yang mengganjal sejak tadi siang, tepat nya, sejak kedua keluarga besar nya datang berkunjung ke rumah ini, laki laki itu selalu bersikap hangat kepada nya, ia sendiri cukup tahu diri saja untuk tidak terlalu percaya diri saja dengan apa yang pernah Mahen tunjuk kan terhadap nya, tapi,,, boleh kah ia merasa curiga dengan apa yang laki laki ini perbuat? bukan tanpa alasan, pasal nya laki-laki ini selalu saja bersikap acuh dan mengabaikan apa yang dibicara kan orang lain terhadap nya, namun mengapa demikian? apakah karena tadi pagi dia tengah melakukan kesalahan, padahal tidak apa-apa, jujur, hanya luka kecil saja yang didapati nya kala memasak tadi pagi, dan mungkin itu tidak akan berpengaruh pada kesehatan tubuh Ayla yang notabene nya cukup ahli dalam bidang ilmu bela diri
kini, diri nya hanya cukup tahu diri saja di sini, tidak mungkin pria dingin ini berubah dengan tiba tiba pada nya, apalagi sampai menyimpan sebuah harapan yang cukup tinggi pada pria ini, itu mungkin adalah kesalahan terbesar, bukan kah kita hanya harus berharap hanya kepada yang di atas? memang akan terasa sakit jika kita harus berharap kepada sesama, tidak akan sesuai dengan apa yang kita ingin kan, selain itu juga laki laki ini kan sejak dulu memang bukan tipikal laki laki yang dapat di percaya yang siapa saja bisa menaruh harapan lebih terhadap nya? bahkan dia selalu saja menolak jika ada yang mendekati nya, memang dasar kanebo kering!!
"nggak usah mikirin hal lain soal gue, gue kayak gitu cuman nggak mau buat mereka curiga!!" sontak saja suara berat itu kini menyadarkan nya dari lamunan nya
"hhhhh, serah, lagian siapa juga yang mau mikirin cowok yang belum tentu mikirin gue juga, ogah banget" jawab nya mendelik dengan hembusan nafas jengah nya
lihat lah, hanya di pikirkan saja bahkan laki laki ini sudah mengomel dahulu, aish, buat apa juga diri nya harus repot repot memikirkan nya? membuat kepala nya pusing saja, lebih baik dia melakukan kesibukan nya pada apa yang menjadi prioritas utama nya sekarang, dari pada memikirkan hal yang tidak penting sama sekali
☘️☘️☘️
tepat saat sedang mengotak atik laptop yang di letakkan tepat di pangkuan nya, kini laptop itu pun berbunyi, tanda ada panggilan masuk
"hai guys?" sapa nya dengan tersenyum tipis pada layar laptop yang menampil kan kedua sahabat nya yang juga tengah tersenyum hangat pada nya
"hai Ay, malam mingguan ke mana nih, lo nggak kemana mana, tumbenan, biasa nya juga nyari ajang balap motor?" ucap Sahla bercanda
"lo apa an sih, baru juga mulai, jangan bikin gue nyesel angkat vc dari kalian lho!" seru nya dengan gugup, bukan kenapa, karena ia sendiri takut jika pembicaraan nya dengan kedua sahabat nya ini masih bisa di dengar oleh Mahen sendiri, bagaimana tidak, bahkan laki laki itu sudah mengetahui jika Ayah nya melarang keras dia untuk mengikuti ajang balap motor sport itu
"jangan gitu dong Ay, ya maaf, gue cuma bercanda tadi hehehe?" ucap Sahla cengengesan sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal dan sukses membuat nya menghembus kan nafas gusar
"lo kenapa dah, kayak ada yang beda?" tanya Katya kala merasa ada yang sedikit berbeda dari sahabat satu nya ini
"nggak papa, gue baik baik aja, sans, mang nya gue beda gimana di mata lo Ya?" jawab nya yang terdengar ragu
"nggak, gue rasa ada yang beda aja, kayak, ada yang salah gitu sama lo?" jawab Katya yang sukses membuat Sahla merasa aneh dengan nya
"lo aneh deh, kenapa sih, oh iya Ay, gimana kata nyokap lo soal gaun kebaya buat acara wisuda itu?" tanya Sahla
"emm, nyokap gue bilang sih, harus tanya-tanya dulu sama sekretaris di butik nyokap gue itu, secara kan, dia udah ada pengalaman gitu" jawab nya yang sedikit menjelas kan
"ooh, eh, Mbak Siska itu ya, yang waktu itu kita pernah ke butik buat anterin tante Nita makan siang?" tanya Katya dengan bersemangat yang memang sudah kenal dengan sosok sekretaris Mama nya
mendengar pertanyaan dari sahabat nya itu, kini ia pun mengangguk dengan perlahan, karena memang, sewaktu di sekolah SMA dulu, Dia pernah mengajak kedua sahabat nya untuk mampir ke butik ibu nya
"duuh, gimana ya, besok kan hari Minggu, kita udah nggak ada waktu lagi buat persiapan semua nya, acara nya juga langsung hari Selasa kan?" seru Sahla dengan heboh
"hmmm, iya juga sih, gimana kalau besok aja kita ke sana, kalian pada sibuk nggak nih kalau besok kita ke sana sama sama?" usul Katya kala menemukan ide
"emmm, sebenar nya gue juga nggak masalah sih kalau besok, cuman gimana, di rumah lagi ada tamu, temen nyokap sama bokap gue, masa gue tinggal gitu aja?" ucap nya tengah berpikir
"itu kan temen bokap sama nyokap lo, kok jadi lo yang repot sih, mang nya nyokap sama bokap lo sendiri pada ke mana?" tanya Katya yang berhasil membuat nya terbungkam
"ya,, nyokap sama bokap gue juga nggak bakalan ke mana mana juga sih, cuman lancang nggak sih kalau gue pergi tiba tiba gitu, ngerasa aneh nggak sih?" tanya nya
"oke gini aja, di rumah lo lagi ada tamu temen nya bonyok lo, kita pergi aja, cuman bentar aja, nggak usah ke mana mana lagi deh, abis dzuhur lah kita usahain sampai di rumah, gimana Ay kalau gitu?" usul Sahla dengan memandangi wajah nya lewat panggilan video ini
"emmm,, gimana ya, ya udah, nanti gue coba izin sama bonyok gue deh, tapi jangan salah kan gue ya kalau gue nggak dapat izin?" putus nya pada akhir nya namun dengan perasaan yang masih ragu apakah dia akan mendapatkan izin langsung atau kah tidak dari kedua keluarga nya
_Naughty Girl Is My Wife_
Kamis, 12 Januari 2023
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments