bel tanda istirahat baru saja berbunyi sekitar 5 menit yang lalu, membuat semua murid kelas 12 yang tengah mengikuti ujian Nasional ini kembali membereskan semua alat tulis nya dan mulai bergegas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo, apalagi juga dengan otak mereka yang kini baru saja digunakan untuk benar-benar berpikir keras guna mengisi soal-soal ujian Nasional
Ayla, terlihat gadis itu kini sedang merapikan buku-buku dan juga alat tulis lain nya ke dalam tas nya
"Ay, dari semalam, gue hubungin ponsel lo kok nggak aktif sih, inbox gue aja nggak lo bales, kenapa, apa lo ada masalah, sini deh cerita sama gue?" ujar Katya sahabat 1 geng motor nya yang memang selalu menghubungi nya
"iya nih Ay, jangan kan buat dibales, dilihat aja inbox gue nggak tuh, lo kenapa sih Ay, nggak perlu sembunyiin masalah dari kita, sini deh, lo cerita aja sama kita tentang masalah lo, atau,,, lo pasti dimarahin lagi ya sama bokap lo gara-gara kita, maafin kita ya Ay?" timpal Sahla merasa bersalah
mendengar kata demi kata yang dilontarkan oleh kedua sahabat nya itu, kini berhasil membuat nya mengulum senyum
"hmm, gue nggak papa kok, ponsel gue jatuh di kolam renang waktu gue mau nyari cincin gue yang kebetulan ilang pas gue ambil ponsel nya udah rusak, ya udah, gue nggak punya ponsel cadangan, Maaf ya?" ucap nya mengangkat kedua bahu nya tak acuh
"tapi,, apa bokap lo masih suka marahin lo karena lo selalu bergaul sama kita-kita?" tanya Katya hati-hati
"emm,, kalau soal itu, gue juga nggak bisa bohong sih sama kalian, gue memang masih suka kena teguran dari bokap gue perihal itu, tapi ya kalau gue senang sama pergaulan ini ya gue juga berhak pilih dong, apa yang bikin gue seneng, toh ini juga kehidupan gue, gue juga yang jalanin kan?" ucap nya menjelas kan
"maafin kita ya Ay, gara-gara kita, lo selalu kena marah dari Om Cakra?" ucap Sahla merasa tak enak hati
"udah iss kalian itu kenapa sih, ini kan kemauan gue juga, lagian apa salah nya sih, bergaul sama kalian, yang penting bukan pergaulan yang salah kan, lagian kebiasaan kita di basecamp juga ada belajar nya kali, so, gue ngerasa, basecamp dan kalian adalah keluarga kedua bagi gue" ucap nya menenangkan kedua sahabat nya yang kini tengah merasa bersalah
"ya udah yuk, mending sekarang kita ke kantin aja, perut gue udah lapar banget nih, otak gue juga dari tadi habis dikuras, hari ini biar gue yang traktir lo semua ya?" ucap nya seraya berjalan keluar dari kelas dan diikuti oleh teman-teman nya
"Widhi,,, ada yang mendadak tajir dan baik hati nih, jarang-jarang lo Ay, lo traktir kita semua, ada apa nih, lo menang undian dari mana?" ujar Katya tersenyum lebar dengan candaan nya
"hahaha, lo apa'an sih, enggak kok, gue nggak ada ikut undian di mana-mana, gue cuman lagi good mood aja, jadi gue mau traktir lo semua" jawab nya apa ada nya padahal niat hati ingin mengalih kan perhatian sahabat nya agar tidak curiga dengan gerak gerik nya yang memang terkesan sedikit berbeda dari biasa nya
Yah, begitu lah kepribadian yang ada pada diri Ayla, meski kalian, orang-orang yang melihat nya sekilas, dan keluarga nya yang hanya melihat nya di rumah saja, mungkin kalian pasti akan berpikir bahwa Ayla ini adalah orang yang tidak berpendidikan, tapi ketahuilah, bahwa yang sebenar nya meskipun gadis ini adalah anggota dari geng motor, yang siapa saja bisa berpikiran buruk tentang geng motor itu sendiri, tapi Ayla berbeda, sifat nya yang baik, ramah dengan geng motor nya, bahkan gadis ini pun tidak pernah segan dan tidak pernah memandang bulu dalam bergaul, tidak jarang juga gadis ini sering mentraktir teman-teman nya dalam rangka apapun itu, karena ini sosok Ayla benar-benar sangat berarti bagi semua teman nya, dia juga yang tidak menjunjung tinggi kekayaan keluarga nya, istilah nya sudah tidak ingin lagi mengandalkan harta kekayaan keluarga nya
tidak hanya itu, gadis ini pun sangat handal dalam bela diri, hingga membuat semua teman-teman nya kagum pada nya, dapat diandalkan, berwawasan tinggi, juga pintar dan pandai dalam bidang pendidikan, akh, gadis mana yang tidak ingin berteman dengan gadis ini
hanya saja kelemahan nya cukup satu, dia harus terus berdebat dengan sang Ayah karena pergaulan nya yang memang tidak diinginkan sang Ayah, bukan nya gadis ini ingin selalu membangkang perintah dari sang Ayah, tapi itulah kepribadian nya, sifat nya terkadang berubah-ubah dia benar-benar kesepian sebagai anak tunggal di keluarga Cakrawala ini, karena itu dia lebih senang mencari hiburan dengan teman-teman nya di banding dengan keluarga nya yang memang mempunyai kesibukan masing-masing
☘️☘️☘️
di sini lah mereka berkumpul, di kantin sekolah, dengan menikmati banyak nya hidangan pesanan di atas meja, juga dengan raut wajah mereka yang terlihat bahagia
"eh Ay, minggu depan lo bakalan datang kan, di acara wisuda kita di hotel Gardenia?" ujar Sahla bersemangat
"hmm, bener tuh Ay, lo bakalan ikut hadir kan, gue nggak sabar deh buat pakai toga wisuda, sama lihatin prestasi gue ke ortu gue" tambah Katya dengan menerawang jauh dan bibir tersenyum
"gue yakin deh, kalau yang jadi juara pertama kita di kelas kita itu lo, ah itu nggak akan salah lagi sih, lo kan pinter orang nya" tambah Sahla lagi berujar bangga
"a,, apaan sih, b,, biasa aja kali, nggak perlu berlebihan kayak gini" ucap nya gelagapan dan menjadi gugup seketika
melihat raut wajah yang berbeda dari sahabat nya ini, kini berhasil membuat kedua sahabat nya sangat penasaran
"Ay, lo kenapa, lo sakit, mau gue antar ke UKS, wajah lo pucat banget dari tadi?" sontak pertanyaan beruntun itu keluar dari mulut Katya dengan perasaan cemas dan punggung tangan kanan yang ditempelkan di dahi nya
"aish,, tuh kan, badan lo panas banget Ay, gue antar ke UKS ya?" ujar Katya lagi dengan penuh rasa khawatir
"ini beneran Ayla sakit, lo sakit Ay, pantesan dari tadi mogok ngomong, gue kira kenapa, kita ke UKS aja ya?" timpal Sahla ikut khawatir
"ah, nggak kok, gue nggak papa, gue baik-baik aja kalian jangan khawatir, gue cuma kecapekan aja paling-paling juga butuh istirahat, pulang sekolah nanti gue bakalan istirahat deh biar kalian gak khawatir lagi" ujar nya yang tidak bisa menyembunyikan rasa gugup nya
"ah iya, gue pamit ke toilet bentar ya, kebelet nih?" lanjut nya sambil beranjak berdiri dan bergegas pergi menuju toilet
"i,,iya" jawab kedua sahabat nya dengan mengangguk namun penuh dengan rasa keheranan
"dia kenapa sih La, hari ini gue perhatiin kayak nya ada yang beda sama dia?" tanya Katya dengan menoleh ke arah Sahla
"tahu, tapi beneran deh apa yang lo bilang itu kayak nya benar, ada yang beda sama dia hari ini, dia kayak nya seakan-akan hindari kita gitu, dari tadi juga diam-diam bae, biasa nya kan tuh anak nyerocos mulu, kayak burung beo bahkan sampai bikin lo puyeng, tapi ini kenapa ya, kok kayak ada yang aneh gitu sama dia" bingung Sahla sedikit berpikir
berlainan dengan keadaan di toilet sekolah, Ayla, diri nya tengah bercermin dengan raut wajah yang benar-benar frustasi, gadis itu memilih menghabiskan waktu nya di depan cermin besar ini setelah tadi nya dia membuang air kecil di toilet
"argh, kenapa ini harus terjadi sama gue, kenapa gue nggak bisa hidup tenang, layak nya teman-teman gue yang lain?" ujar nya sambil menjambak rambut nya sendiri
dengan perlahan tapi pasti, ia pun mengambil sesuatu dari saku rok nya, cutter, ya gadis ini mengambil cutter yang ada pada rok nya, pisau yang memiliki ketajaman yang sangat dalam
iya pun perlahan menggeser pisau cutter itu hingga nampak besi tipis nan tajam di depan mata nya, dengan perlahan dia menggores-gores kan ujung pisau itu pada permukaan tangan putih mulus nya hingga menimbulkan sayatan-sayatan abstrak yang sulit diartikan dan tak bisa dipungkiri darah mengalir deras setelah nya
"hiks,, mas Gus, maaf, aku nggak bisa sembuhkan trauma aku ini, aku nggak bisa aku nggak akan pernah bisa menghilangkan kebiasaan aku ini saat aku benar-benar frustasi, aku minta maaf mas Gus?" tutur nya di sela sayatan yang tengah di lakukan nya
hingga sepasang mata kini mendengar sayup-sayup suara rintihan dan melihat apa yang dia lakukan nya dengan tatapan penuh rasa khawatir dan juga terkejut
"apa yang lo lakuin!!" bentak laki-laki ini dengan rasa khawatir nya yang memuncak membuat nya yang mendengar sontak menoleh dengan mata yang masih mengaliri bulir bening
_**Naughty Girl Is My Wife_
Sabtu, 10 September 2022**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Karebet
👍👍👍👍
2023-09-16
0
Qaisaa Nazarudin
Ini pasti Mahen..
2023-05-15
1
Qaisaa Nazarudin
Astaga kok kamu sampai segitunya sih..🥹🥹
2023-05-15
0