KU BALAS PENGKHIATANMU

KU BALAS PENGKHIATANMU

Safira

Pagi itu terlihat seorang wanita berangkat bekerja di salah satu toko swalayan.

"Mbak Fira, tolong di ambilin mainan itu dong." pinta seorang anak kecil kepada gadis muda yang bernama Safira dan panggilan singkatnya Fira.

"Tunggu sebentar ya adik kecil, mbaknya mau ambilin nenek ini tisu dulu ya. kamu jangan kemana-mana." jawab Safira dengan nada suara yang begitu lembut.

Safira adalah seorang gadis muda yang berusia 20 tahun, dia sudah menikah di usianya yang ke-19 tahun tepat Setelah dia lulus sekolah SMA 1 tahun. kehidupannya memang terlihat bahagia, suaminya bekerja di salah satu perusahaan sebagai direktur pemasaran yang ada di salah satu pusat kota Jakarta.

** Pengenalan tokoh **

SAFIRA AZAHRA

menikah muda di usia 19 tahun, lulus sekolah berusia 18 tahun bekerja 1 tahun kemudian menikah. Safira adalah tipe seorang wanita lembut dengan semua kepribadian yang sangat baik.

RUDI IMAWAN

suami dari Safira seorang pria yang terlihat begitu baik di depan Namun ternyata dia adalah pria brengsek di belakang.

GUNAWAN CHANDRA

putra dari pemilik sebuah perusahaan yang begitu besar, Gunawan Chandra adalah pembisnis handal yang mempunyai begitu banyak properti seorang pria yang sudah mempunyai dua orang anak namun istrinya meninggal dalam kecelakaan.

SATRIA HENDRAWAN

pembisnis kaya namun tidak pernah sombong, dia selalu berusaha untuk menutupi seluruh kekayaannya dengan kesederhanaannya. hidup sebagai seorang pengusaha sederhana namun dia adalah seorang pembisnis yang lupa akan pernikahan hingga di usia 30 tahun.

PUTRI TIARA

kekasih gelap dari Rudi sekaligus sahabat dari Safira.

** SWALAYAN XX **

"Safira, Kenapa anak kecil itu menangis?" tanya pemilik Toko swalayan.

"Ini lho mbak, Dia minta tolong sama aku untuk ambilin mainan itu. tapi aku masih membantu nenek ini." jawab Tiara.

"Ya udah kalau begitu, tolong kamu ambilin nenek ini tisu. aku akan mengambilkan adik kecil itu mainan." jawab pemilik Toko swalayan.

Toko swalayan tempat Tiara bekerja adalah sebuah toko yang lumayan besar, pemilik Toko swalayan itu memang selalu baik dengan Tiara. bahkan wanita itu menganggap Tiara sebagai keluarganya sendiri.

** Beberapa jam kemudian **

Hari ini pukul 5 sore, Safira sudah pulang dari tempat kerjanya. wanita itu terlihat tersenyum sumrinya sembari membawa beberapa bahan makanan untuk segera dia masak.

"Pasti Mas Rudi sekarang sedang menungguku di rumah." ucap Safira.

Langkah kaki wanita itu memasuki rumah sederhana yang dia tempati Bersama sang suami, terlihat Safira sudah di dalam rumah. wanita itu mencuci tangannya kemudian mulai memasak untuk dirinya dan sang suaminya, terlihat Safira mengerjakan segalanya dengan begitu terampil.

"Sebentar lagi pasti Mas Rudi segera pulang, aku harus segera melanjutkan memasak agar cepat matang. Kalau Mas Rudi pulang Dia pasti sudah kelaparan." ucap Safira sembari tersenyum membayangkan wajah sang suami yang begitu bahagia ketika sampai di rumah.

Sekitar satu jam kemudian Safira sudah selesai dengan semua aktivitas memasaknya, wanita itu membereskan seluruh peralatan dapur kemudian membawa makanan ke meja makan. jam dinding yang ada di ruang makan ini sudah puku 6 sore.

"Kenapa Mas Rudi belum pulang juga ya." guman Safira yang kemudian melihat ponselnya. dengan segera wanita itu menelpon sang suami dan menanyakan mengenai keberadaannya.

"Halo Mas!" Panggil Safira.

"Iya ada apa, Sayang." jawab Rudi.

"Mas, kenapa sampai jam segini kok belum pulang?" tanya Safira yang sedikit khawatir.

"Oh ya, tadi Mas lupa kalau Hari ini ada lembur di tempat kerja mas." jawab Rudi.

"Kok tidak bilang sih Mas, aku sudah masak lo dari tadi. aku menunggu Mas Rudi." ucap Safira yang terlihat menatap makanan yang ada di meja makan.

"Kamu makan aja dulu, nanti mas tidak akan mungkin pulang sore." jawab Rudi.

"Ya udah deh Mas, kalau begitu aku makan dulu ya nanti kalau Mas pulang aku bakal angetin lagi." ucap Safira.

Setelah melakukan percakapan itu Safira langsung mematikan ponselnya, wanita itu tersenyum kemudian melanjutkan makan sendiri tanpa ada yang menemani. kehampaan sering terjadi di hidup Safira karena terkadang sang suami pulang sedikit malam dan langsung tidur tanpa mengatakan apapun.

Di tempat lain terlihat Rudi sedang berada di suatu tempat, ternyata pria itu tidak sedang lembur tapi terlihat pria itu sedang bersama seorang wanita yang selalu membuatnya merasa begitu berbeda.

"Ada apa? apa istrimu itu telepon lagi?" tanya seorang wanita.

"Iya seperti biasanya." jawab Rudi.

"Pasti kamu bilang kalau kamu sedang berada di luar kan?" tanya si wanita kembali.

"Kamu tenang saja, aku nggak bakal melukai kamu ataupun dia." jawab Rudi.

Kata-kata yang diucapkan oleh Rudi benar-benar begitu enteng, pria itu menganggap segalanya seperti sebuah permainan yang akan dia mainkan. Entah berapa lama dan sesering apa Rudi membohongi istrinya, baru 1 tahun mereka menikah namun tidak ada landasan kepercayaan di hati Rudi.

Malam itu akhirnya Safira tidur terlebih dahulu, wanita itu menunggu suaminya hingga pukul 22.30 malam. Safira hanya bisa terduduk sembari memejamkan matanya di sofa panjang ruang tamu. dengan begitu setia Safira menunggu suaminya yang sedang bekerja Namun ternyata dia dibohongi.

Beberapa menit kemudian suara langkah kaki memasuki rumah itu, langkah kaki ringan dari seorang pria pembohong yang benar-benar sangat luar biasa.

CEKLEK...

Rudi membuka pintu rumahnya, pria itu langsung tahu kalau istrinya pasti menunggu di ruang tamu. Rudi memasuki rumah kemudian mengunci pintu rumah tersebut.

"Seperti biasa kan, kau selalu menungguku di sini." ucap Rudi yang kemudian menggendong sang istri ke kamarnya. tatapan mata yang begitu sendu senyum menawan yang ditunjukkan. Rudi tidak akan mampu menutupi semua kebohongannya, sesaat kemudian Safira yang digendong Rudi wanita itu nampak merasakan sesuatu. sedikit demi sedikit Safira membuka matanya menatap suaminya yang sudah pulang.

"Malam banget Mas?" tanya Safira kepada sang suami.

"Kerjaannya banyak banget, sayang. bahkan besok Mas juga harus lembur lagi.' jawab Rudi.

Safira hanya menunjukkan senyumnya, wanita itu memeluk leher sang suami dengan begitu erat.

"Kamu sudah makan Mas?" tanya Safira.

"Sudah, tadi Bos sudah membawakan aku makanan. katanya aku sudah lembur jadi Bos sudah mempersiapkan segalanya." jawab Rudi.

"Ya sudah kalau begitu, Mas. lebih baik kita tidur saja." ucap Safira yang kemudian meminta sang suami untuk membawanya ke kamar. Rudi tidak mengatakan apapun pria itu benar-benar sangat pandai dalam hal berbohong, entah kebohongan sebesar apa yang disembunyikan oleh Rudi dari sang istri. seorang wanita yang benar-benar begitu mencintainya, begitu mempercayainya dengan semua kebohongan yang selama ini dia katakan kepada Safira. malam itu menjadi Malam yang begitu lelap, terlihat Rudi memeluk sang istri dengan begitu berat.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Janji di bawah rembulan

- Isteri kesayangan tuan besar

- Ku balas pengkhianat mu

Terpopuler

Comments

Mhyla Nadha

Mhyla Nadha

psang kn sm fira aj

2022-10-20

0

Lam Alip

Lam Alip

Pernah d posisi itu nan akhirnya ketauan jga kalo suamiku selingkuh.Nan skrang aku lebih baik hidup sendiri

2022-10-17

1

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

lagi2 suami curang,isteri dibodohi kernah kesetian lelaki jahat

2022-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 Safira
2 Bocah kecil
3 Kabar angin
4 Bau pengkhianatan
5 Ulang tahun Safira
6 Kabar angin
7 Keyakinan untuk sang suami
8 Pesan misterius
9 Ayo kita cari tahu
10 Kenyataan pahit
11 Akan ku balas
12 Dia pengkhianat
13 Bocah kecil
14 Gunawan Chandra
15 Penawaran dari Gunawan
16 Hatiku telah mati
17 Kabar kehancuran
18 Putri hamil
19 Luka di atas luka
20 Keputusan Safira
21 Menandatangani kontrak perjanjian
22 Safira yang baru
23 Satu untuk sakit ini
24 Pria dingin super cuek
25 Safira marah
26 Si kembar di bully
27 Ancaman dari Safira
28 Putri marah
29 Wanita bernama Andira
30 Dinas ke luar kota
31 Kepergian Safira
32 Safira pulang
33 Ke puncak
34 Mulai ada rasa
35 Panggil aku Mas
36 Persaingan antara Gunawan dan Satria
37 Kok aku di sini
38 Gunawan yang mulai caper
39 Putri marah, Safira bahagia
40 Memberi pelajaran kepada Putri
41 Akting Safira
42 Senyum Safira, tangisan Putri
43 Di jemput Gunawan
44 Makan bersama
45 Hukuman untuk Putri
46 Rasakan kamu
47 Putri menjadi office girl
48 Putri di campakkan Rudi
49 Air mata yang tak berguna
50 Wajah Satria yang sebenarnya
51 Tragedi
52 kesedihan Rudi dan Putri.
53 Menikah lagi
54 Waktu mulai berjalan
55 Kamu harus berani
56 Kecurigaan Gunawan
57 Menyewa bodyguard
58 Aku mencintaimu
59 Safira hendak di culik
60 Satria murka Gunawan hancur
61 Memulai dari awal
62 Bahagia itu sederhana
63 Rudi mencari Safira
64 Hidup itu tidak selalu indah
65 Kedatangan Satria ke tempat Safira
66 Satria di usir warga
67 Sikap mungkin berubah
68 Mencari kebahagiaan
69 Putri ke tempat Rudi
70 Rencana putri
71 Putri ke rumah Bu lurah
72 Putri sakit hati
73 Dia mantan isteriku
74 Putri mendekati Rudi lagi
75 Putri mengejar Rudi dan Gunawan
76 Papa itu manusia berhati batu
77 Pertengkaran di jalan
78 Di guyur air
79 Dewasa
80 Rintangan hidup
81 Dia mamaku
82 Ivan yang gunda
83 Kembali ke Jakarta
84 Zaskia ke perusahaan Ivan
85 Wanita menyebalkan
86 Berkas aneh
87 Apakah dia Satria?
88 Zaskia ke rumah Ivan
89 Zaskia yang begitu sombong
90 Siapa musuh Gunawan
91 Zaskia wanita ular
92 Safira bersabar
93 Ivan yang mulai goyah
94 Ivan Pergi bersama Aisyah
95 Zaskia menampar Aisyah
96 Keraguan Ivan
97 Perasaan yang tumbuh perlahan
98 Zaskia di putuskan Ivan
99 Keputusan Ivan
100 Aku bukan wanita lemah
101 Curahan hati Aisyah
102 Melamar Indah dan Aisyah
103 Satria kembali
104 Melodi mendekati Yufan
105 Pernikahan
106 Awas ada pelakor
107 Sebuah rencana
108 Melodi mencoba menganggu Indah
109 Trik licik melawan siasat licik.
110 Satya adalah Satria
111 Salam untuk pelakor
112 Jangan main-main denganku
113 Menampar Melodi.
114 Ini hadiah untuk pelakor
115 Wanita murahan
116 Tamu untuk Safira
117 Melodi menuntut Indah
118 Serangan balik dari Indah
119 Pertemuan para wanita
120 Dasar pria kurang ajar
121 Reno Anggara
122 Kamu!
123 Berkerja
124 Pria tua tidak tahu diri
125 Gadis pemberani
126 Ke puncak
127 Kok di sini sih?
128 INSIDEN
129 Menemui wanita itu
130 Mencari bukti
131 Pria misterius
132 Menangkapmu
133 Para wanita yang di sekap
134 Tertangkapnya Satria
135 Hukuman seumur hidup untuk Satria
136 Hello
137 Wanita hebat
138 Tertembak
139 Amarah Reno
140 Mencari pelakunya
141 Akan ku balas
142 Menangkap Putri
143 Putri masuk penjara
144 Masa lalu
145 Memberi pelajaran
146 Persidangan
147 Siapa mereka
148 Kasus gila
149 Ada jalan
150 Menjadi nyonya Reno
151 Alvaro kembali
152 Hahaha mati kutu deh
153 Raihan yang playboy
154 Wanita malang
155 Kamu harus bertanggung jawab
156 Antara amarah dan kenyataan
157 Jadilah pria gentle
158 Asyifa
159 Raihan dan Asyifa
160 Raihan kecelakaan
161 Mereka bahagia
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Safira
2
Bocah kecil
3
Kabar angin
4
Bau pengkhianatan
5
Ulang tahun Safira
6
Kabar angin
7
Keyakinan untuk sang suami
8
Pesan misterius
9
Ayo kita cari tahu
10
Kenyataan pahit
11
Akan ku balas
12
Dia pengkhianat
13
Bocah kecil
14
Gunawan Chandra
15
Penawaran dari Gunawan
16
Hatiku telah mati
17
Kabar kehancuran
18
Putri hamil
19
Luka di atas luka
20
Keputusan Safira
21
Menandatangani kontrak perjanjian
22
Safira yang baru
23
Satu untuk sakit ini
24
Pria dingin super cuek
25
Safira marah
26
Si kembar di bully
27
Ancaman dari Safira
28
Putri marah
29
Wanita bernama Andira
30
Dinas ke luar kota
31
Kepergian Safira
32
Safira pulang
33
Ke puncak
34
Mulai ada rasa
35
Panggil aku Mas
36
Persaingan antara Gunawan dan Satria
37
Kok aku di sini
38
Gunawan yang mulai caper
39
Putri marah, Safira bahagia
40
Memberi pelajaran kepada Putri
41
Akting Safira
42
Senyum Safira, tangisan Putri
43
Di jemput Gunawan
44
Makan bersama
45
Hukuman untuk Putri
46
Rasakan kamu
47
Putri menjadi office girl
48
Putri di campakkan Rudi
49
Air mata yang tak berguna
50
Wajah Satria yang sebenarnya
51
Tragedi
52
kesedihan Rudi dan Putri.
53
Menikah lagi
54
Waktu mulai berjalan
55
Kamu harus berani
56
Kecurigaan Gunawan
57
Menyewa bodyguard
58
Aku mencintaimu
59
Safira hendak di culik
60
Satria murka Gunawan hancur
61
Memulai dari awal
62
Bahagia itu sederhana
63
Rudi mencari Safira
64
Hidup itu tidak selalu indah
65
Kedatangan Satria ke tempat Safira
66
Satria di usir warga
67
Sikap mungkin berubah
68
Mencari kebahagiaan
69
Putri ke tempat Rudi
70
Rencana putri
71
Putri ke rumah Bu lurah
72
Putri sakit hati
73
Dia mantan isteriku
74
Putri mendekati Rudi lagi
75
Putri mengejar Rudi dan Gunawan
76
Papa itu manusia berhati batu
77
Pertengkaran di jalan
78
Di guyur air
79
Dewasa
80
Rintangan hidup
81
Dia mamaku
82
Ivan yang gunda
83
Kembali ke Jakarta
84
Zaskia ke perusahaan Ivan
85
Wanita menyebalkan
86
Berkas aneh
87
Apakah dia Satria?
88
Zaskia ke rumah Ivan
89
Zaskia yang begitu sombong
90
Siapa musuh Gunawan
91
Zaskia wanita ular
92
Safira bersabar
93
Ivan yang mulai goyah
94
Ivan Pergi bersama Aisyah
95
Zaskia menampar Aisyah
96
Keraguan Ivan
97
Perasaan yang tumbuh perlahan
98
Zaskia di putuskan Ivan
99
Keputusan Ivan
100
Aku bukan wanita lemah
101
Curahan hati Aisyah
102
Melamar Indah dan Aisyah
103
Satria kembali
104
Melodi mendekati Yufan
105
Pernikahan
106
Awas ada pelakor
107
Sebuah rencana
108
Melodi mencoba menganggu Indah
109
Trik licik melawan siasat licik.
110
Satya adalah Satria
111
Salam untuk pelakor
112
Jangan main-main denganku
113
Menampar Melodi.
114
Ini hadiah untuk pelakor
115
Wanita murahan
116
Tamu untuk Safira
117
Melodi menuntut Indah
118
Serangan balik dari Indah
119
Pertemuan para wanita
120
Dasar pria kurang ajar
121
Reno Anggara
122
Kamu!
123
Berkerja
124
Pria tua tidak tahu diri
125
Gadis pemberani
126
Ke puncak
127
Kok di sini sih?
128
INSIDEN
129
Menemui wanita itu
130
Mencari bukti
131
Pria misterius
132
Menangkapmu
133
Para wanita yang di sekap
134
Tertangkapnya Satria
135
Hukuman seumur hidup untuk Satria
136
Hello
137
Wanita hebat
138
Tertembak
139
Amarah Reno
140
Mencari pelakunya
141
Akan ku balas
142
Menangkap Putri
143
Putri masuk penjara
144
Masa lalu
145
Memberi pelajaran
146
Persidangan
147
Siapa mereka
148
Kasus gila
149
Ada jalan
150
Menjadi nyonya Reno
151
Alvaro kembali
152
Hahaha mati kutu deh
153
Raihan yang playboy
154
Wanita malang
155
Kamu harus bertanggung jawab
156
Antara amarah dan kenyataan
157
Jadilah pria gentle
158
Asyifa
159
Raihan dan Asyifa
160
Raihan kecelakaan
161
Mereka bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!