Kabar angin

"Safira Bolehkah ibu mengatakan sesuatu kepadamu?" tanya Bu Esti.

"Tentu saja boleh bu, Memangnya ada apa?" tanya Safira yang mendengar pertanyaan bu Esti yang begitu ragu-ragu.

Bu Esti harus menata kata-katanya, dia tidak ingin membuat Safira tersinggung dengan semua yang dia ucapkan nanti.

"Apakah kau percaya dengan sahabatmu itu, Fira?" tanya Bu Esti kepada Safira.

"Memangnya ada apa Bu? Tentu saja aku percaya dengannya." jawab Safira.

"Lalu, sepercaya apakah dirimu padanya?" tanya Bu Esti kepada Safira.

Tentu saja Wanita itu sudah kenyang dengan pengkhianatan, penghianatan dari orang-orang terdekatnya hingga membuat Bu Esti enggan untuk menjalani sebuah hubungan.

"Aku sangat percaya dengan sahabatku itu, Bu. Apakah ibu mempunyai suatu pemikiran?" tanya Safira kepada Bu Esti.

"Sahabat, teman atau orang terdekat kita belum tentu menjadi orang yang akan melindungi kita, Fira. aku minta kamu untuk selalu berhati-hati dengan siapapun termasuk dah sahabatmu itu." ucap Bu Esti yang berusaha untuk memperingatkan Safira. wanita itu dapat melihat sebuah penghianatan dari sorot mata sahabat dan suaminya tersebut.

"Tentu saja Bu, aku akan selalu berhati-hati dengan para wanita yang berusaha untuk mendekati suamiku. karena aku tahu kalau Mas Rudi adalah pria yang sangat baik, pria yang sempurna yang akan menuntun wanita yang dia cintai." jawab Safira.

Bu Esti benar-benar tidak percaya dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Safira, itu artinya wanita itu lebih percaya dengan sahabat dan suaminya daripada dia percaya dengan kenyataan. Bu Esti dapat melihat gerak mata dari dua orang yang dia lihat tadi pagi, sorot mata nakal dan saling menghianati itulah tatapan mata yang dapat dilihat Bu Esti.

Akhirnya Bu Esti lebih memilih untuk Diam, dia tidak ingin menyakiti Safira dengan semua kata-kata yang diucapkan.

"Ya sudah kalau begitu, Ibu mau keluar dulu ya. Ibu harus memesan beberapa barang yang sudah habis." ucap Bu Esti yang membuat Safira menganggukkan kepalanya.

"Baiklah bu, lagi pula saya harus segera kembali ke tempat saya. karena anak kecil tadi terus menerus merengek minta untuk di temani." jawab Safira.

Bu Esti hanya mampu menatap kepergian Safira, Bu Esti yakin kalau suaminya dan sahabatnya itu mempunyai hubungan di belakang Safira. Bu Esti hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar semua yang ada di pikirannya itu tidaklah benar, karena jika sampai itu benar maka kasihan Safira dengan semua cinta yang dia miliki untuk suaminya itu.

Di tempat lain Ternyata apa yang diduga oleh Bu Esti itu ternyata benar, hari ini Rudi dan Putri mendapat tugas keluar perusahaan untuk memantau pemasaran untuk perusahaannya. dia harus melihat beberapa showroom mobil dari perusahaannya. Apakah itu baik atau tidak, Hal itu dijadikan Rudi sebagai senjata untuk bersenang-senang bersama putri.

"Kamu tahu sayang, ternyata istrimu itu benar-benar sangat bodoh." ucap Putri.

"Kamu jangan seperti itu, sayang. dia adalah istriku kalau kamu berbicara tolong sedikit dijaga." jawab Rudi.

"Kenapa kamu harus marah, kita ini sedang berselingkuh loh di belakang dia. Bagaimana kalau dia tiba-tiba tahu bahwa kita ini berselingkuh." ucap Putri.

"Jaga mulutmu, kamu yang membuatku melakukan hal ini, bukan. kamu yang menjebakku, jika sampai mulutmu itu mengeluarkan sepatah kata di depan istriku maka aku akan melakukan sesuatu yang membuatmu menyesal seumur hidup." jawab Rudi.

"Kenapa kamu harus marah, Sayang. aku kan cuma bilang kalau wanita itu bodoh, dia terlalu percaya padaku dan dia terlalu percaya padamu. dia selalu mengatakan kalau kita adalah orang-orang terdekatnya padahal dia tidak tahu kita sudah membodohinya selama 1 tahun ini." ucap Putri yang membuat Rudi nampak kesal.

"Aku peringatkan sekali lagi, kalau kamu berani melakukan sesuatu maka aku bisa membuatmu kehilangan nyawa. dengan kan aku baik-baik, Jaga mulutmu itu dan plester mulutmu dan jangan sampai terbuka." ancam Rudi.

"Kami tenang saja sayang, selagi kau mau bersenang-senang denganku kenapa aku harus membuka aib kita kepada wanita itu. toh Dia adalah wanita sederhana dengan semua pekerjaannya yang selalu percaya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya." ejek Putri kembali.

Rudi hanya diam, pria itu kemudian memegang tangan putri dan menciumnya.

"Aku benar-benar tergila-gila padamu, kau adalah mantan kekasihku sekarang kau adalah milikku." ucap Rudi yang benar-benar sangat munafik.

Sekitar satu jam kemudian mereka sudah sampai di salah satu showroom mobil yang harus mereka pantau, terlihat Rudi keluar dari mobil bersama dengan Putri.

"Kamu tahu Sayang, aku benar-benar menginginkan melakukan pijat kesehatan bersamamu lagi." ucap Putri.

"Kamu gila ya, kita ini berada di tempat kerja kamu Jangan memikirkan sesuatu yang gila." jawab Rudi.

"Kamu adalah pria yang benar-benar membuatku sangat bergairah, Kamu adalah pria yang benar-benar membuatku tidak bisa menahan hasratku." ucap Putri.

Rudi Tidak menjawab perkataan Putri, dia hanya diam sembari mengajak Putri untuk masuk. orang-orang yang ada di perusahaan memang jarang ada yang tahu kalau Rudi sudah menikah, pria itu memang selalu tertutup bahkan Rudi tidak pernah sama sekali mengajak Safira untuk menghadiri acara perusahaan tempatnya bekerja.

"Malam ini aku benar-benar ingin melakukan pijat kesehatan, kamu mau melakukannya kan?" tanya Putri yang membuat Rudi melotot ke arahnya. Putri benar-benar seperti wanita tidak tahu diri.

Sebenarnya Rudi adalah mantan kekasih Putri.mereka telah berpisah dengan semua cerita cinta mereka. Safira tidak mengetahui hal itu karena mereka berdua memang tidak ingin wanita itu tahu, ketika Rudi sudah menikah dengan Safira keadaan semakin menggila. Putri tiba-tiba menyesal telah putus dengan Rudi, wanita itu terus mengejar Rudi dengan semua tipu dayanya. 2 bulan setelah pernikahannya akhirnya Rudi jatuh ke jebakan Putri, mereka berdua sering keluar bersama Bahkan mereka berdua sering melakukan sesuatu yang benar-benar tidak bermoral.

Rudi sudah lupa dengan semua janji pernikahannya dengan Safira, pria itu telah menghianati istrinya yang begitu baik. waktu berjalan dengan semua cerita Cinta gelap tersebut hingga 1 tahun kemudian mereka masih bersama. mereka masih menjalani hubungan gelap di belakang Safira.

** satu bulan kemudian **

Hari ini Amel pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli make up yang sudah lama dia incar, Amel nampak datang bersama beberapa teman-temannya.

"Wow.., kosmetik ini benar-benar limited edition." ucap Amel yang melihat sebuah kosmetik yang dipajang di salah satu toko di pusat perbelanjaan.

"Beli aja kemarin kan udah gajian." jawab teman Amel.

"Entahlah, kalau aku beli ini mungkin uang gajiku selama 2 bulan langsung habis. kamu tahu kan ayah sama ibu selalu ngomel jika aku menghabiskan uang dengan cepat." ucap Amel sembari memanyunkan bibirnya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Janji di bawah rembulan

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

benar2 suami dan sahabat lucknut.... laki2 ******** yg gak bisa move on dr masa lalu... laki2 ogeb

2022-11-11

0

Rini Gumilang

Rini Gumilang

tunggulh masa nya yg akan mmbuat kalian merana.

2022-10-12

0

Rini Gumilang

Rini Gumilang

putri...putri kmu sesama wanita kok tega mlukai hati sahabatmu sendiri.rudi juga jahat banget mnghianati istri yg bgtu baik dan setia kpadanya.

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Safira
2 Bocah kecil
3 Kabar angin
4 Bau pengkhianatan
5 Ulang tahun Safira
6 Kabar angin
7 Keyakinan untuk sang suami
8 Pesan misterius
9 Ayo kita cari tahu
10 Kenyataan pahit
11 Akan ku balas
12 Dia pengkhianat
13 Bocah kecil
14 Gunawan Chandra
15 Penawaran dari Gunawan
16 Hatiku telah mati
17 Kabar kehancuran
18 Putri hamil
19 Luka di atas luka
20 Keputusan Safira
21 Menandatangani kontrak perjanjian
22 Safira yang baru
23 Satu untuk sakit ini
24 Pria dingin super cuek
25 Safira marah
26 Si kembar di bully
27 Ancaman dari Safira
28 Putri marah
29 Wanita bernama Andira
30 Dinas ke luar kota
31 Kepergian Safira
32 Safira pulang
33 Ke puncak
34 Mulai ada rasa
35 Panggil aku Mas
36 Persaingan antara Gunawan dan Satria
37 Kok aku di sini
38 Gunawan yang mulai caper
39 Putri marah, Safira bahagia
40 Memberi pelajaran kepada Putri
41 Akting Safira
42 Senyum Safira, tangisan Putri
43 Di jemput Gunawan
44 Makan bersama
45 Hukuman untuk Putri
46 Rasakan kamu
47 Putri menjadi office girl
48 Putri di campakkan Rudi
49 Air mata yang tak berguna
50 Wajah Satria yang sebenarnya
51 Tragedi
52 kesedihan Rudi dan Putri.
53 Menikah lagi
54 Waktu mulai berjalan
55 Kamu harus berani
56 Kecurigaan Gunawan
57 Menyewa bodyguard
58 Aku mencintaimu
59 Safira hendak di culik
60 Satria murka Gunawan hancur
61 Memulai dari awal
62 Bahagia itu sederhana
63 Rudi mencari Safira
64 Hidup itu tidak selalu indah
65 Kedatangan Satria ke tempat Safira
66 Satria di usir warga
67 Sikap mungkin berubah
68 Mencari kebahagiaan
69 Putri ke tempat Rudi
70 Rencana putri
71 Putri ke rumah Bu lurah
72 Putri sakit hati
73 Dia mantan isteriku
74 Putri mendekati Rudi lagi
75 Putri mengejar Rudi dan Gunawan
76 Papa itu manusia berhati batu
77 Pertengkaran di jalan
78 Di guyur air
79 Dewasa
80 Rintangan hidup
81 Dia mamaku
82 Ivan yang gunda
83 Kembali ke Jakarta
84 Zaskia ke perusahaan Ivan
85 Wanita menyebalkan
86 Berkas aneh
87 Apakah dia Satria?
88 Zaskia ke rumah Ivan
89 Zaskia yang begitu sombong
90 Siapa musuh Gunawan
91 Zaskia wanita ular
92 Safira bersabar
93 Ivan yang mulai goyah
94 Ivan Pergi bersama Aisyah
95 Zaskia menampar Aisyah
96 Keraguan Ivan
97 Perasaan yang tumbuh perlahan
98 Zaskia di putuskan Ivan
99 Keputusan Ivan
100 Aku bukan wanita lemah
101 Curahan hati Aisyah
102 Melamar Indah dan Aisyah
103 Satria kembali
104 Melodi mendekati Yufan
105 Pernikahan
106 Awas ada pelakor
107 Sebuah rencana
108 Melodi mencoba menganggu Indah
109 Trik licik melawan siasat licik.
110 Satya adalah Satria
111 Salam untuk pelakor
112 Jangan main-main denganku
113 Menampar Melodi.
114 Ini hadiah untuk pelakor
115 Wanita murahan
116 Tamu untuk Safira
117 Melodi menuntut Indah
118 Serangan balik dari Indah
119 Pertemuan para wanita
120 Dasar pria kurang ajar
121 Reno Anggara
122 Kamu!
123 Berkerja
124 Pria tua tidak tahu diri
125 Gadis pemberani
126 Ke puncak
127 Kok di sini sih?
128 INSIDEN
129 Menemui wanita itu
130 Mencari bukti
131 Pria misterius
132 Menangkapmu
133 Para wanita yang di sekap
134 Tertangkapnya Satria
135 Hukuman seumur hidup untuk Satria
136 Hello
137 Wanita hebat
138 Tertembak
139 Amarah Reno
140 Mencari pelakunya
141 Akan ku balas
142 Menangkap Putri
143 Putri masuk penjara
144 Masa lalu
145 Memberi pelajaran
146 Persidangan
147 Siapa mereka
148 Kasus gila
149 Ada jalan
150 Menjadi nyonya Reno
151 Alvaro kembali
152 Hahaha mati kutu deh
153 Raihan yang playboy
154 Wanita malang
155 Kamu harus bertanggung jawab
156 Antara amarah dan kenyataan
157 Jadilah pria gentle
158 Asyifa
159 Raihan dan Asyifa
160 Raihan kecelakaan
161 Mereka bahagia
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Safira
2
Bocah kecil
3
Kabar angin
4
Bau pengkhianatan
5
Ulang tahun Safira
6
Kabar angin
7
Keyakinan untuk sang suami
8
Pesan misterius
9
Ayo kita cari tahu
10
Kenyataan pahit
11
Akan ku balas
12
Dia pengkhianat
13
Bocah kecil
14
Gunawan Chandra
15
Penawaran dari Gunawan
16
Hatiku telah mati
17
Kabar kehancuran
18
Putri hamil
19
Luka di atas luka
20
Keputusan Safira
21
Menandatangani kontrak perjanjian
22
Safira yang baru
23
Satu untuk sakit ini
24
Pria dingin super cuek
25
Safira marah
26
Si kembar di bully
27
Ancaman dari Safira
28
Putri marah
29
Wanita bernama Andira
30
Dinas ke luar kota
31
Kepergian Safira
32
Safira pulang
33
Ke puncak
34
Mulai ada rasa
35
Panggil aku Mas
36
Persaingan antara Gunawan dan Satria
37
Kok aku di sini
38
Gunawan yang mulai caper
39
Putri marah, Safira bahagia
40
Memberi pelajaran kepada Putri
41
Akting Safira
42
Senyum Safira, tangisan Putri
43
Di jemput Gunawan
44
Makan bersama
45
Hukuman untuk Putri
46
Rasakan kamu
47
Putri menjadi office girl
48
Putri di campakkan Rudi
49
Air mata yang tak berguna
50
Wajah Satria yang sebenarnya
51
Tragedi
52
kesedihan Rudi dan Putri.
53
Menikah lagi
54
Waktu mulai berjalan
55
Kamu harus berani
56
Kecurigaan Gunawan
57
Menyewa bodyguard
58
Aku mencintaimu
59
Safira hendak di culik
60
Satria murka Gunawan hancur
61
Memulai dari awal
62
Bahagia itu sederhana
63
Rudi mencari Safira
64
Hidup itu tidak selalu indah
65
Kedatangan Satria ke tempat Safira
66
Satria di usir warga
67
Sikap mungkin berubah
68
Mencari kebahagiaan
69
Putri ke tempat Rudi
70
Rencana putri
71
Putri ke rumah Bu lurah
72
Putri sakit hati
73
Dia mantan isteriku
74
Putri mendekati Rudi lagi
75
Putri mengejar Rudi dan Gunawan
76
Papa itu manusia berhati batu
77
Pertengkaran di jalan
78
Di guyur air
79
Dewasa
80
Rintangan hidup
81
Dia mamaku
82
Ivan yang gunda
83
Kembali ke Jakarta
84
Zaskia ke perusahaan Ivan
85
Wanita menyebalkan
86
Berkas aneh
87
Apakah dia Satria?
88
Zaskia ke rumah Ivan
89
Zaskia yang begitu sombong
90
Siapa musuh Gunawan
91
Zaskia wanita ular
92
Safira bersabar
93
Ivan yang mulai goyah
94
Ivan Pergi bersama Aisyah
95
Zaskia menampar Aisyah
96
Keraguan Ivan
97
Perasaan yang tumbuh perlahan
98
Zaskia di putuskan Ivan
99
Keputusan Ivan
100
Aku bukan wanita lemah
101
Curahan hati Aisyah
102
Melamar Indah dan Aisyah
103
Satria kembali
104
Melodi mendekati Yufan
105
Pernikahan
106
Awas ada pelakor
107
Sebuah rencana
108
Melodi mencoba menganggu Indah
109
Trik licik melawan siasat licik.
110
Satya adalah Satria
111
Salam untuk pelakor
112
Jangan main-main denganku
113
Menampar Melodi.
114
Ini hadiah untuk pelakor
115
Wanita murahan
116
Tamu untuk Safira
117
Melodi menuntut Indah
118
Serangan balik dari Indah
119
Pertemuan para wanita
120
Dasar pria kurang ajar
121
Reno Anggara
122
Kamu!
123
Berkerja
124
Pria tua tidak tahu diri
125
Gadis pemberani
126
Ke puncak
127
Kok di sini sih?
128
INSIDEN
129
Menemui wanita itu
130
Mencari bukti
131
Pria misterius
132
Menangkapmu
133
Para wanita yang di sekap
134
Tertangkapnya Satria
135
Hukuman seumur hidup untuk Satria
136
Hello
137
Wanita hebat
138
Tertembak
139
Amarah Reno
140
Mencari pelakunya
141
Akan ku balas
142
Menangkap Putri
143
Putri masuk penjara
144
Masa lalu
145
Memberi pelajaran
146
Persidangan
147
Siapa mereka
148
Kasus gila
149
Ada jalan
150
Menjadi nyonya Reno
151
Alvaro kembali
152
Hahaha mati kutu deh
153
Raihan yang playboy
154
Wanita malang
155
Kamu harus bertanggung jawab
156
Antara amarah dan kenyataan
157
Jadilah pria gentle
158
Asyifa
159
Raihan dan Asyifa
160
Raihan kecelakaan
161
Mereka bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!