Salah Paham

Sayang nanti kamu jemput jam tujuh aja, pas aku udah selesai siap-siap jadi kamu nggak nunggu kelamaan.

Kaisar yang baru saja selesai mandi mendapati ponselnya terdapat pesan dari Nara, malam ini mereka berdua membuat janji untuk menghabiskan waktu bersama.

Kaisar yang masih mengeringkan rambut menggunakan handuk itu hanya membaca sekilas pesan yang dikirim Nara tanpa membalasnya.

"Baiklah, masih ada waktu satu jam untuk bersantai sebelum menjemput sang putri." Gumamnya yang kemudian memakai baju dan langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.

Pemuda itu saling bertatapan dengan langit-langit kamar, seketika dia teringat kejadian tadi siang saat bertemu dengan Rendra, Papanya. Apakah mungkin Rendra sekarang bekerja sebagai kurir paket, mengingat dulu dia adalah penguasa yang namanya begitu besar dan disegani, rasanya mustahil sekali keadaannya sampai merosot tajam, begitu pikirnya.

Kaisar menutup mata menggunakan punggung tangan kirinya, "Kenapa harus begini? Hidup kami sudah tenang dan bahagia tanpa dia. Kenapa Engkau kirim dia kembali ke dalam hidup kami, Ya Tuhan." Rengeknya dalam lirih terdengar.

"Aku nggak bisa ngebayangin kalo Mama mau kembali lagi sama Papa. Penderitaan seperti apalagi yang harus mama terima? Nggak, nggak mau, sampai kapan pun aku nggak akan biarin itu terjadi."

Kaisar kemudian membawa tubuhnya untuk menemui Anika, dia keluar kamar dan berjalan menuruni anak tangga, saat masih di atas tangga, dia melihat Anika tengah bersantai sembari memainkan ponsel dengan diiringi tawa ringan yang sesekali terdengar. Kaisar yang melihat itu pun langsung berjalan cepat menghampiri Anika.

Saat sudah berada didekatnya, Kaisar dengan cepat merebut ponsel yang tengah dimainkan oleh Mamanya tersebut, "Mama liatin apa?" Tanyanya dingin.

Tindakan Kaisar seketika membuat Anika menghentikan tawanya karena terkejut kemudian menjawab, "Nggak lihat apa-apa nak, Mama lagi nonton video lucu aja." Jawab Anika, dia masih menatap Kaisar dengan tatapan kebingungan.

Kaisar yang sebelumnya merebut ponsel tanpa memeriksa terlebih dahulu itu pun setelah mendengar jawaban dari Anika pemuda itu segera melihat layar ponsel Anika yang menunjukkan sebuah video lucu.

"Emangnya ada apa Kai? Kok kamu sampe rebut-rebut HP Mama?"

Pemuda itu berdehem pelan dia celingukan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Oh kirain itu anu ee-" Dia bingung harus mencari alasan apa karena sebelumnya dia mengira bahwa alasan Anika tertawa adalah sedang berbalas pesan dengan Rendra, ternyata itu hanya sebatas ketakutannya saja.

"Itu tadi di kampus Kai sempet denger dari temen, kalo sekarang ada modus penipuan lewat chat gitu Mah, ya dia modusnya bikin kita tertarik gitu lah pokoknya, makanya Kai langsung rebut HP Mama takutnya Mama kena tipu hal semacam gituan." Kai terpaksa berbohong untuk menutupi kecurigaannya.

Anika menyipitkan matanya karena merasa ada yang aneh dengan pernyataan Kaisar, "Bener? Kamu nggak lagi bohong kan?"

"Enggak lah Ma, hehe. Ya udah nih HPnya, maaf ya Ma kalo Kai udah bikin Mama kaget." Ucap Kaisar lalu mengembalikan HP tersebut ke tangan Anika.

"Oh ya Mah, nanti jam tujuh aku mau keluar sama Nara." Ucap Kaisar yang sudah ikut duduk di samping Anika.

"Hmmm kemana?"

"Ya nongkrong aja, kebetulan ada cafe baru nah kita mau cobain cafe itu."

"Bawa mobil aja Kai, sekarang udah musim hujan, jadi biar nggak bingung kalo tiba-tiba hujan dijalan."

"Iya emang niatnya mau bawa mobil kok Ma." Kaisar melirik jam dinding yang ada diruangan tersebut sebelum melanjutkan perkataannya, "Ya udah Kai mau siap-siap sekarang aja Ma, udah hampir jam tujuh juga."

"Iya nak."

Kaisar langsung buru-buru menuju kamarnya yang berada di lantai dua rumah tersebut, dia lalu mengganti pakaian yang sudah disiapkan sebelum mandi lalu mengambil ponselnya, jemarinya mengetikkan sesuatu di layar gepengnya itu.

Aku berangkat jemput kamu sekarang yang.

Begitu kira-kira isi pesan Kai yang ia kirim untuk Nara sebelum akhirnya bersiap pergi menemui tuan putrinya tersebut.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R❦🍾⃝ͩɢᷞᴇͧᴇᷡ ࿐ᷧ

☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R❦🍾⃝ͩɢᷞᴇͧᴇᷡ ࿐ᷧ

posesif boy ygy si kai wkwk

2022-10-09

0

on 🎧 ve

on 🎧 ve

Oalahhh...koq aq lebih suka Kaisar sama Ella ya....sorry Nara 😂🤭

#Wkwkwww Kaisar malu tuhh dah salah paham ke ibunya 🤗

2022-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru
2 Bertemu Lagi
3 Purnama
4 Nadella Putri
5 Kecewa
6 Kesialan di Pagi Hari
7 Perdebatan
8 Pertemuan di Sekolah
9 Kurir Paket
10 Emosi Kaisar
11 Salah Paham
12 Anniversary
13 Anniversary Part 2
14 Anniversary Part 3
15 Pertengkaran
16 Menabrak
17 Nasihat Sang Gadis
18 Pertemuan
19 Ungkapan Isi Hati
20 Mengingat Masa Lalu
21 Rooftop
22 Rooftop Part 2
23 Teman Cerita
24 Flashback
25 Ketahuan
26 Terus Terang
27 Kata Maaf
28 Penyelamat
29 Kebohongan
30 Kebenaran Yang Terbongkar
31 Obat Luka
32 Tamparan Hati
33 Titik Terang
34 Putus
35 Curhat
36 Hari Senin
37 Keluar dari Rumah Sakit
38 Preman Pensiun
39 Sore yang Cerah
40 Bersepeda
41 Bersepeda Part 2
42 Bertemu Kembali
43 Usaha Nara
44 Trauma Anika
45 Semakin Dekat
46 Kemajuan Rani
47 Berusaha Mencari Tahu
48 Bolos Sekolah
49 Pertemuan di Rumah Sakit
50 Selamanya Akan Tetap Seperti Itu
51 Kecelakaan Tak Terduga
52 Cemas
53 Pemakaman
54 Ungkapan Isi Hati
55 Ungkapan Isi Hati Part 2
56 Tidur di Pangkuan
57 Kenangan Masa Lalu
58 Hari yang Indah
59 Perdebatan
60 Lima Tahun Lalu
61 Lima Tahun Lalu Part 2
62 Lima Tahun Lalu Part 3
63 Lima Tahun Lalu Part 4
64 Lima Tahun Lalu Part 5 (End)
65 Malam yang Tenang
66 Ketidakadilan
67 Pergi Jalan-jalan
68 Bioskop
69 Belanja
70 Salah Paham
71 Tidak Tenang
72 Kembali Berteman
73 Menemui Adel
74 Menemui Adel Part 2
75 Peringatan Satya
76 Menjenguk Rendra
77 Nasihat Rendra
78 Keresahan Hati Adel
79 Kembalinya Ingatan Rani
80 Genggaman Tangan
81 Makan Malam
82 Kenyataan Pahit
83 Video Call
84 Perlahan Terkuak
85 Akhirnya Bertemu
86 Kecemasan
87 Meminta Restu
88 Meminta Restu Part 2
89 Perasaan Adel
90 Perasaan Adel Part 2
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Kehidupan Baru
2
Bertemu Lagi
3
Purnama
4
Nadella Putri
5
Kecewa
6
Kesialan di Pagi Hari
7
Perdebatan
8
Pertemuan di Sekolah
9
Kurir Paket
10
Emosi Kaisar
11
Salah Paham
12
Anniversary
13
Anniversary Part 2
14
Anniversary Part 3
15
Pertengkaran
16
Menabrak
17
Nasihat Sang Gadis
18
Pertemuan
19
Ungkapan Isi Hati
20
Mengingat Masa Lalu
21
Rooftop
22
Rooftop Part 2
23
Teman Cerita
24
Flashback
25
Ketahuan
26
Terus Terang
27
Kata Maaf
28
Penyelamat
29
Kebohongan
30
Kebenaran Yang Terbongkar
31
Obat Luka
32
Tamparan Hati
33
Titik Terang
34
Putus
35
Curhat
36
Hari Senin
37
Keluar dari Rumah Sakit
38
Preman Pensiun
39
Sore yang Cerah
40
Bersepeda
41
Bersepeda Part 2
42
Bertemu Kembali
43
Usaha Nara
44
Trauma Anika
45
Semakin Dekat
46
Kemajuan Rani
47
Berusaha Mencari Tahu
48
Bolos Sekolah
49
Pertemuan di Rumah Sakit
50
Selamanya Akan Tetap Seperti Itu
51
Kecelakaan Tak Terduga
52
Cemas
53
Pemakaman
54
Ungkapan Isi Hati
55
Ungkapan Isi Hati Part 2
56
Tidur di Pangkuan
57
Kenangan Masa Lalu
58
Hari yang Indah
59
Perdebatan
60
Lima Tahun Lalu
61
Lima Tahun Lalu Part 2
62
Lima Tahun Lalu Part 3
63
Lima Tahun Lalu Part 4
64
Lima Tahun Lalu Part 5 (End)
65
Malam yang Tenang
66
Ketidakadilan
67
Pergi Jalan-jalan
68
Bioskop
69
Belanja
70
Salah Paham
71
Tidak Tenang
72
Kembali Berteman
73
Menemui Adel
74
Menemui Adel Part 2
75
Peringatan Satya
76
Menjenguk Rendra
77
Nasihat Rendra
78
Keresahan Hati Adel
79
Kembalinya Ingatan Rani
80
Genggaman Tangan
81
Makan Malam
82
Kenyataan Pahit
83
Video Call
84
Perlahan Terkuak
85
Akhirnya Bertemu
86
Kecemasan
87
Meminta Restu
88
Meminta Restu Part 2
89
Perasaan Adel
90
Perasaan Adel Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!