Aku begitu cemburu pada purnama dalam gelap dan kesendiriannya, dia mampu memancarkan cahaya terang tanpa mengharap balasan dari semesta. Purnama itu terlihat begitu bahagia membagikan cahayanya kepada ia yang merindukan dekapan cinta.
Diheningnya malam tanpa bintang dan hanya purnama yang menghiasi langit dunia, tengah ditatap oleh sepasang mata indah dalam diam. Tatapannya begitu dalam seolah-olah tengah menyampaikan harapan kepada bulan untuk disampaikan kepada Tuhan.
"Tuhan... Pintaku masih sama, tolong beri aku kebahagiaan." Ucapnya lirih tanpa mengalihkan pandangan dari bulan purnama.
Dia beralih dari tempat dimana dia memandangi rembulan menuju ke sebuah tempat tidur yang di atasnya sudah terlihat ada sosok perempuan paruh baya sedang tertidur pulas.
Dia memandangi perempuan paruh baya itu cukup lama, sangat terlihat jelas bahwa dia menyimpan kesedihan yang begitu mendalam diwajahnya, dia berusaha menahan air mata yang hampir terjatuh itu meskipun tidak ada orang disekitarnya karena dia tidak ingin terlihat lemah malam itu.
Dia mendekatkan wajahnya ke arah perempuan paruh baya yang sedang tertidur itu kemudian mengusap pelan rambutnya sebelum berkata, "Ma, cepatlah pulih dan kembali seperti dulu aku sangat merindukanmu." Ucapnya dengan nada yang sedikit bergetar.
Sesaat kemudian senyuman tipis menghiasi wajahnya, "Aku pulang dulu, besok aku akan kesini lagi ya, Ma." Katanya sekali lagi kemudian mencium kening perempuan paruh baya itu dengan pelan dan hati-hati agar perempuan itu tidak terbangun dari tidurnya.
Kemudian dia berjalan ke luar kamar dan menutup pintu kamar dengan hati-hati agar meminimalisir bunyi pintu kamar tersebut.
Saat dia berbalik badan dia langsung dikejutkan oleh seorang pria paruh baya meskipun usianya sudah tak lagi muda namun tubuh pria itu masih segar dan tegap, ternyata pria itu sedari tadi memperhatikannya saat masih di dalam kamar yang sebelumnya pintunya masih terbuka sehingga pria itu sangat mampu memperhatikan dari luar kamar.
"Ngapain kamu?" Tanya pria paruh baya itu dengan dingin.
"Eee a-aku cuma mau melihat Mama." Jawabnya dengan sedikit ketakutan.
"Sudah aku bilang berkali-kali kan, jangan temui Mama mu saat dia masih dalam kondisi seperti itu!!!" Kali ini suara pria paruh baya itu sedikit meninggi dari sebelumnya.
Sekuat apapun dia, dia hanyalah seorang gadis biasa yang lemah dan sama sekali tidak bisa dibentak, apalagi yang membentaknya adalah orang tua kandungnya sendiri.
"T-tapi Pa, aku lihat Mama pas Mama udah tidur jadi Mama nggak lihat aku." Dia berusaha membela diri dengan kejujurannya.
"Berani ngelawan saya kamu, hah?!" Tangan pria paruh baya itu sudah melayang di udara bersiap mendarat di pipi sang gadis.
Gadis itu berusaha melindungi wajahnya dengan kedua tangan, namun apa yang ia takutkan tak kunjung terjadi, dia pelan-pelan melirik ke arah tangan pria paruh baya itu dan yang ia lihat, tangan pria itu hanya menggantung di udara.
Gadis itu sangat ketakutan, bahkan untuk bernafas pun dia begitu hati-hati, dia ingin sekali pergi dari hadapan pria paruh baya itu, namun kakinya terasa sangat lemas tidak bisa bergerak sedikitpun. Hasilnya dia hanya bisa menunggu pria paruh baya itu yang pergi meninggalkannya. Seperti inilah kehidupan yang ia jalani hampir setiap hari, tanpa senyuman tanpa canda tawa dan tanpa kebahagiaan, yang ada hanya kesengsaraan dia bagai hidup di dalam neraka rumahnya sendiri. Apalah daya, dia ingin melarikan diri hanya saja keberaniannya tak mampu membawanya pergi.
"Pergilah! Kali ini aku akan memaafkanmu, kalau aku lihat kamu masih berusaha menemuinya lagi, aku tidak akan segan-segan mengambil kebebasanmu." Ucap pria paruh baya itu kemudian setelah hening tercipta diantara keduanya.
Gadis itu tidak menjawab, dia hanya menganggukkan kepala pelan kemudian pergi menuju kamarnya. Ada tangis yang ia sembunyikan dibalik diamnya dia begitu membenci dirinya sendiri, karena dia menilai bahwa dialah alasan dibalik kehancuran keluarga ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
☠︎︎⏤͟͟͞R°คɳ꒐ηძ𝐙⃝🦜
gak tau mau ngomen apaan di bab ini
2022-09-27
1
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R❦🍾⃝ͩɢᷞᴇͧᴇᷡ ࿐ᷧ
ada alasan tersembunyi dibalik sikap seseoranggg. sebenarnya ada apa dengan keluarganya, sampe² dia ga bisa bertemu dengan mama nya sendiri hmmm
2022-08-29
0
on 🎧 ve
Ada apa dengan mama sang gadis... nape gak bisa ditemui....
#Papa jan kejam2 sama anak gadisnya 😢
2022-08-28
0