Kencan vs Ka*cung

Alya duduk di sofa disudut ruangan sedirian, ditengah ruangan ada meja biliar dan Faris and the genk sedang bermain disana. Terdengar tepukan saat Faris bisa memasukkan bola, Salsa terus menempel di sisi Faris, meski Faris terus menghindar.

Lalu Alya? dia tak perduli..

Alya duduk nyaman sambil nyeruput es cappucino nya, Alya mengeluh dalam hati, ini cappucino nya enak banget harga emang gak pernah bohong.

Saat Alya sedang menikmati es cappucino nya Faris memanggilnya

"Beib.. aku mau minum" Alya segera bangkit dan segera membawa minuman untuk Faris "Usap keringat ku" Alya menurut saja, meski sebenarnya tak ada keringat berarti, ya iya lah ruangannya kan ber AC, dan mereka tidak sedang olahraga berat, eh, apa biliar juga termasuk olah raga?.

Setelah Faris minum beberapa teguk Alya kembali duduk di sofa tak ada niat untuk bergabung dengan mereka yang asik main biliar.

Alya hanya menghampiri saat Faris memanggilnya untuk minum, atau mengusap keringat jadi sebenarnya dibanding jadi pacar, Alya lebih cocok di sebut ka*cung.

Beib..?

Beib..

Begitu panggilnya saat dia menyuruh Alya ini dan itu.

Alya jadi bingung kencan yang dimaksud Faris itu seperti apa, harusnya dia bertanya pada Alya cara kencan asik ala ABG:

Nonton film romantis berdua.

Piknik berdua.

Naik sepeda di taman berdua.

Makan gula kapas berdua.

Makan Es krim berdua.

Semua serba berdua, bukan beramai ramai seperti ini, yang baru Alya tau rupanya ini kegiatan rutin mereka yang akan dilakukan sebulan sekali.

Hal terakhir yang di lakukan saat kencan adalah, si Cowok anterin si Cewek pulang sambil bilang 'Mimpiin aku ya malam ini' lalu ditutup dengan kecupan di...

Alya mengerut alisnya, yang itu boleh di skip aja karena dia belum cukup umur.

Faris menjentikan jarinya saat melihat Alya melamun dengan dahi mengeryit "Kenapa Lo?"

Alya masih setengah sadar dari lamunan nya, dan malah mengangkat alisnya, perasaan dia tadi minum es Cappucino bukan bir, seperti Faris dan teman temannya yah meskipun kadarnya cuma 0,01% tetap saja kan itu mengandung alkohol. tapi kok kepalanya mendadak pusing ya, apa lagi melihat Faris yang berjongkok dekat dengan wajahnya, menatapnya dengan penasaran. Mata Alya tiba-tiba jatuh di bibir Faris bagaimana jika kencan mereka ditutup dengan kecupan dari bibir Faris yang tebal dan seksii itu.. eh?

Astaga.. Alya kau belajar mesum!! sepertinya Alya memang harus mengurangi nonton drama luarnya..

"Malah ngelamun lagi, Lo mau pulang gak!?" baru lah Alya tersadar

"Oh, udah selesai kak?"

"Mereka belum, tapi kan Gue harus anter Lo pulang sebelum sore.."

"Oh, iya.." Alya berdiri dari duduknya, Faris pun berpamitan pada ketiga temannya "Hey Bro, Gue pulang duluan"

"Lo yakin? ini masih siang Ris"

"Ya,dah ah Gue cabut"

"Hati-hati ya Al, sama Faris" Pasha tersenyum menyeringai, Alya hanya tersenyum kecil, dengan dahi mengkerut.

"Kenapa sama Gue,?"

"Ya, gak papa hati-hati aja,Lo kan suka marah marah gak jelas"

"Sialan Lo, ayo Beib" ajaknya, Faris sampai menggenggam tangan Alya, dia harus menunjukan keromantisannya di depan semua orang.

"Eh Ris aku boleh ikut kan?" Salsa menghadang langkah Faris, dan Faris mengangkat alisnya "Hmm..Aku baru di kasih tau Mami aku harus pulang sekarang"

"Emang mobil Lo dimana?"

"Mobilku masuk bengkel Ris"

Faris mencebik.. "Perasaan baru minggu lalu mobil Lo masuk bengkel"

Salsa mengerjapkan matanya "Ah, iya gak tau juga sih, soalnya tadi pas mau di pake, mobilku mati lagi" Alasan. Tentu saja hanya alasan, dia sengaja naik taksi saat pergi, supaya bisa pulang bareng Faris, Salsa tak rela Faris berduaan dengan Alya si bocah ingusan.

"Bawa aja lah Ris " Faris menoleh pada Nando lalu menghunuskan tatapannya, namun Nando hanya mengangkat bahunya acuh.

Faris tak bicara namun dia juga tak menolak, itu artinya Salsa boleh ikut..

Dengan cepat Salsa mengikuti Faris dan Alya,biarlah dia di sebut tak tahu malu yang penting dia bisa diantar Faris.

Faris membuka pintu untuk Alya, namun sebelum Alya masuk Salsa lebih dulu menyerobot dan duduk di kursi depan.

Faris mengerut tak suka, namun dia juga malas berdebat. Lalu dia membukakan pintu belakang dan Alya masuk tanpa suara.

Disini manis nya Faris meski Alya tau sebenarnya Faris juga gak cinta sama Alya dan menjadikan pacaran mereka ini mainan, dan kadang suka seenaknya tapi Faris itu gentle, contohnya dia selalu membuka kan pintu untuk Alya dan Faris belum melakukan yang macam-macam..

Eh Belum?..

Sepanjang jalan Salsa terus bicara, seakan menunjukan pada Alya tentang kedekatan mereka, dan Alya tak ada apa-apanya dibanding Salsa.

Faris "...."

Alya, hanya melihat kearah luar jendela, kupingnya pegal juga mendengar Salsa bicara hal yang menurut Alya gak penting juga, mau seperti apapun Alya tidak cemburu kan dia pacaran sama Faris karena takut ancamannya saja,bukan karena cinta.

Faris sesekali melihat kaca atas dan menampilkan wajah Alya yang terlihat biasa saja, lalu mendengus.

"Eh, Ris kita anterin Alya duluan aja biar nanti aku belakangan, ya" pintanya, dia kan ingin berdua dengan Faris lebih lama. Namun Faris tetap diam, dan itu membuat Salsa mengepalkan tangannya sejak tadi dia terus bicara tapi Faris diam saja, meski dia sudah biasa di abaikan tapi kan, dia malu dicuekin di depan Alya, bisa-bisa dia besar kepala.

Salsa memberengut saat Faris membelokkan mobilnya ke arah perumahan tempat tinggal Salsa.

"Udah sampe, turun" Salsa mencebik lalu turun dari mobil.

"Pindah kedepan!" Katanya pada Alya. Alya keluar saat akan membuka pintu depan Alya melihat tatapan tajam dari Salsa

"Misi Kak" Alya tersenyum kecil, tapi Salsa tak menanggapi dia masuk ke rumahnya tanpa menunggu mobil Faris pergi.

Faris memacu mobilnya kencang bahkan saat Alya belum memakai sabuk pengaman.

Alya, yang kaget hanya bisa mencengkram pinggiran kursi, dia tak berani bicara saat melihat Faris yang menunjukan wajah marah.

Kenapa semua orang sensi an sih, gak Salsa gak Faris.. Alya hanya mampu mengelus dada.

Faris menghentikan mobilnya di tepi jalan dengan tiba tiba, dan membuat Alya sedikit terhunyung, beruntung kepalanya tidak sampai terbentur.

Faris sialan, Alya sejak tadi ingin mengutuk, tadi pagi dia batal nonton drama maraton sekarang dia menurut ngikut Faris yang katanya kencan tapi malah jadi ka*cung.

Sekarang apa lagi, perasaan Alya gak bikin kesalahan kok, kok Faris tetap marah sih.

Faris memasangkan sabuk pengaman Alya, bahkan belum sempat Alya bereaksi Faris sudah selesai.

"Lain kali, kalo pacar Lo di deketin cewek lain, Lo harus lawan! gak cemburu apa?!"

Eh..

Alya mengerjap beberapa saat.. Oh, jadi Faris marah karena itu.

Iya, sih kalau mereka pacaran normal, dia pasti cemburu, tapi kan mereka gak normal.. lagian cinta juga enggak, tiba-tiba Alya memicingkan matanya pada Faris..

"Kakak cinta sama Aku?"

.

.

.

Like..

Komen ..

Vote..

Terpopuler

Comments

Kasrumi Mimi

Kasrumi Mimi

Alya pinter, iya bener tanya in cinta apa gak, jangan main marah aja 😄😄😄

2023-10-28

2

🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟

🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

2023-07-18

0

%ER%

%ER%

alya lucu... gumusss...

2023-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Fanbase
2 F4 Kawe
3 Bahan Taruhan
4 Tiba-tiba jadi pacar
5 Mengantar pulang
6 Alya Kau Terjebak
7 Nasehat Ibu dan Drama
8 Ancaman
9 Tidak percaya
10 Di Kios
11 Cemburu kah?
12 Kencan?
13 Kencan vs Ka*cung
14 Junaidi
15 Membuatnya Cemburu
16 Tak sadarkan diri
17 Liburan
18 Batal Liburan
19 Satu Sama
20 Hadiah
21 Make A Wish
22 Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23 Hanya Main- Main
24 Dilema Alya
25 Hampir Saja
26 Tak Percaya
27 Nyaris..
28 Menangis Bersama Hujan
29 Langit dan Bumi
30 Menghindari
31 Tidak Mau
32 Ke Perayaan
33 Malam Terakhir
34 Mengalah
35 Apa Kamu Masih Menunggu..?
36 Resto& Cafe
37 Parasit
38 Pasangan Serasi
39 Tertimbun Kebencian
40 6 Tahun Lalu
41 Direktur..?
42 Pertemuan
43 Gak Kenal..!
44 Tak Bisa Mengelak
45 Kembalikan Masa Laluku
46 Jangan Melewati Batas!
47 Melanggar Batasan
48 Memaksa Lagi
49 Ayu..?
50 Hanya Mimpi..?
51 Masayu Kalisha
52 Cemburu Membuang Akal Sehat
53 Serangan Faris
54 Indahnya Jadi Selingkuhan
55 Apa Itu Selingkuhan?
56 Memaafkan
57 Faris Bodoh?
58 Rasa Yang Sama
59 Lepaskan Semuanya!
60 Cerita Alya
61 Dikeluarkan
62 Pulang
63 Memancing
64 Rencana Salsa
65 Jebakan Salsa
66 Apa Yang Terjadi?
67 Bukan Update
68 Keseriusan Faris
69 Berakhir Menyakitkan
70 Penyesalan
71 Sengaja Masuk Jebakan
72 Menjebak Diri Sendiri
73 Hanya Fikirkan Aku
74 Rencana Faris
75 Pertukaran Faris
76 Cinta Setelah Perceraian
77 Keputusan Ayah
78 Lamaran Junaidi
79 Demi Restu
80 Menjelang Hari H
81 Hari H
82 Tamat
83 Loving You 2: Wanita Pengganti
84 Istriku Tak Gendut Lagi
85 Promo
86 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87 Dear My Ex Husband
88 Promo
89 Kisah Belum Usai
90 Boleh Mampir
91 My Sweet Daddy
92 Broken Marriage
93 Mampir Yuk!
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Fanbase
2
F4 Kawe
3
Bahan Taruhan
4
Tiba-tiba jadi pacar
5
Mengantar pulang
6
Alya Kau Terjebak
7
Nasehat Ibu dan Drama
8
Ancaman
9
Tidak percaya
10
Di Kios
11
Cemburu kah?
12
Kencan?
13
Kencan vs Ka*cung
14
Junaidi
15
Membuatnya Cemburu
16
Tak sadarkan diri
17
Liburan
18
Batal Liburan
19
Satu Sama
20
Hadiah
21
Make A Wish
22
Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23
Hanya Main- Main
24
Dilema Alya
25
Hampir Saja
26
Tak Percaya
27
Nyaris..
28
Menangis Bersama Hujan
29
Langit dan Bumi
30
Menghindari
31
Tidak Mau
32
Ke Perayaan
33
Malam Terakhir
34
Mengalah
35
Apa Kamu Masih Menunggu..?
36
Resto& Cafe
37
Parasit
38
Pasangan Serasi
39
Tertimbun Kebencian
40
6 Tahun Lalu
41
Direktur..?
42
Pertemuan
43
Gak Kenal..!
44
Tak Bisa Mengelak
45
Kembalikan Masa Laluku
46
Jangan Melewati Batas!
47
Melanggar Batasan
48
Memaksa Lagi
49
Ayu..?
50
Hanya Mimpi..?
51
Masayu Kalisha
52
Cemburu Membuang Akal Sehat
53
Serangan Faris
54
Indahnya Jadi Selingkuhan
55
Apa Itu Selingkuhan?
56
Memaafkan
57
Faris Bodoh?
58
Rasa Yang Sama
59
Lepaskan Semuanya!
60
Cerita Alya
61
Dikeluarkan
62
Pulang
63
Memancing
64
Rencana Salsa
65
Jebakan Salsa
66
Apa Yang Terjadi?
67
Bukan Update
68
Keseriusan Faris
69
Berakhir Menyakitkan
70
Penyesalan
71
Sengaja Masuk Jebakan
72
Menjebak Diri Sendiri
73
Hanya Fikirkan Aku
74
Rencana Faris
75
Pertukaran Faris
76
Cinta Setelah Perceraian
77
Keputusan Ayah
78
Lamaran Junaidi
79
Demi Restu
80
Menjelang Hari H
81
Hari H
82
Tamat
83
Loving You 2: Wanita Pengganti
84
Istriku Tak Gendut Lagi
85
Promo
86
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87
Dear My Ex Husband
88
Promo
89
Kisah Belum Usai
90
Boleh Mampir
91
My Sweet Daddy
92
Broken Marriage
93
Mampir Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!