Alya Kau Terjebak

Pagi berikutnya..

Seperti biasa Alya berangkat menaiki Bis, karena angkutan umum kadang menyita waktu lebih lama maka Alya berangkat lebih pagi, meski merepotkan karena jaraknya dan sekolah cukup jauh, tapi Alya menikmati setiap harinya.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit Alya tiba di halte dekat sekolahnya, setelah menyapa satpam Alya kembali berjalan dan segera memasuki kelasnya.

Sani dan Sakira sudah ada di bangku mereka masing masing, dan ketika melihat Alya kedua sahabatnya itu bangkit dan menuju bangku Alya.

"Gimana, gimana, rasanya di anter Kak Faris?"

"Iya, pasti asik kan? secara di anter cowok populer.."

"Di dalem mobilnya pasti keren kan?"

"Ih, kapan Gue bisa satu mobil sama Kak Faris

Mereka bertanya bersamaan dan membuat Alya pusing.

Alya mencebik dan tak menjawab mengingat itu membuat Alya jengkel , Alya sampai dikira mau nyuri di rumah orang gara gara masuk rumah orang tanpa izin.

.

.

"Siapa kamu?"

"Eh, maaf Bu saya boleh numpang sebentar"

"Eh, kamu main nyelonong aja, gak sopan kamu pencuri ya!" Ibu tersebut berteriak untung saja tetangga tidak datang menyerbu nya.

"Bu.. bukan Bu, suer saya bukan pencuri" Alya mengangkat dua jari tangannya untuk meyakinkan.

"Alah, mana ada maling ngaku.. awas ya saya bisa laporin ke polisi" Alya gelagapan sendiri kenapa semua jadi kacau, apa jadinya kalau dia masuk jeruji besi hanya karena masuk rumah orang tanpa izin, niatnya dia hanya mengalihkan Faris agar tak tau rumahnya yang sebenarnya, tak di sangka dia malah terjebak.

"Eh.. ja.. jangan Bu, sebenarnya saya lagi di kejar orang Bu"

"Nah kan, kamu di kejar orang, itu berarti kamu mencuri terus ketahuan jadi di kejar kan?" Ibu tersebut sudah siap dengan sapu di tangannya.

Alya ingin menangis, bagaimana cara menyelesaikannya, Alya adalah orang paling penakut, dia tak akan mau berurusan dengan segala kerumitan dia hanya ingin hidupnya tenang tanpa drama, apalagi seperti drama drama yang sudah ia tonton, dia memang menyukai film, tapi untuk mengalami apa yang terjadi seperti dalam film Alya tidak mau!.

"Loh kok jadi nangis sih" Alya sudah lelah, sejak disekolah dia kena mental sama Kakak kelas semi gila yang tiba tiba menjadikannya pacar, dan sekarang dia harus di tuduh pencuri dan masih gara gara kakak kelas semi gila itu. Alya makin tak ingin berurusan dengan F4 kawe itu, terutama Faris!.

"Saya, diikutin penjahat Bu,, hiks.. hiks.. saya cuma panik dan langsung masuk rumah Ibu supaya orang yang ngikutin saya pergi, saya benar benar bukan pencuri Bu" Alya tak bisa berbohong namun kali ini tangis nya yang berderai berhasil menyembunyikan wajah gugupnya.

"Saya bukan pencuri bu, hiks.. hiks.."

"Astaga, ternyata begitu.. lalu sekarang dimana penjahatnya biar saya lapor polisi.."

"Hah, jangan Bu, jangan lagian orangnya sudah pergi Bu, saya minta maaf Bu,, sudah tidak sopan.."

Ibu tersebut menatapnya iba "Ya sudah, tenang dulu nah minum dulu biar enakkan" buru buru Alya mengambil gelas berisi air yang diberikan ibu paruh baya tersebut.

"Lain kali kalau ada yang ngikutin kamu kayak tadi teriak aja, pasti ada yang nolongin"

"Iya makasih banyak Bu"

Begitulah Alya bisa lolos dari tuduhan pencuri, dan semua gara gara Faris.

🌹🌹🌹🌹

Faris menerobos kelas yang sudah dimulai 15 menit lalu, sang guru hanya geleng geleng pasrah tak bisa menegur, bisa bahaya kalau dia tegur, salah salah dia yang di tendang dari sekolah.

Faris duduk di kursinya hati nya berkecamuk penuh amarah dan kebencian 'Sialan gadis itu, awas kau!'

Ia geram bukan main satu jam dia menunggu di depan rumah Alya namun Alya tak muncul juga, sialnya dia tak punya no ponsel Alya, hingga dia hanya bisa menunggu, seumur hidupnya baru kali ini dia menunggu, hanya demi seorang gadis.

Faris melihat jam di pergelangan tangannya 30 menit lagi jam masuk kelas dan dia belum melihat Alya keluar rumah, sedangkan dari sini perjalanan ke sekolah menempuh 40 menit, Faris menggeram jengkel, hingga ia melihat wanita paruh baya yang keluar dan membuka pagar, Faris menghampiri dan bertanya..

"Maaf Bu, Alya sudah berangkat?"

Ibu itu mengeryit "Alya?" siapa seingatnya hanya dia wanita satu satu nya dirumah ini, dan semua anaknya laki laki.

"Iya, Ibu.. Ibunya Alya kan?" Faris tak yakin tak ada kemiripan sama sekali antara Alya dan ibu- ibu di depannya ini, tapi bisa saja Alya lebih mirip Ayahnya.

"Alya lagi, Alya siapa sih? disini gak ada yang namanya Alya"

Faris mengeryit "Tapi kemarin saya antar dia kesini Bu, dia teman sekolah saya dan sekarang saya mau jemput dia ke sekolah bareng"

Sang Ibu terlihat berfikir lalu dia berseru "Ah maksudnya anak cantik yang kemarin pake seragam sekolah, dia gak tinggal disini dia cuma bilang kalau ada penjahat yang ngikutin dia makanya dia ikutan sembunyi dirumah saya.. Ah atau kamu ya yang ngejar gadis itu, kamu penjahatnya!" ibu itu berubah berteriak, beruntung dia berhasil menenangkan dan meyakinkan ibu itu jika dia bukan penjahat, kalau tidak dia bisa di keroyok satu RT.

'Sialan tuh Cewek, awas Lo beraninya ngerjain Gue' Faris terus mengumpat baru kali ini ia di buat marah oleh perempuan, sampai hampir disangka penjahat, ya meskipun baru hampir tapikan jika dia benar-benar di keroyok karena disangka beneran penjahat bagaimana, bisa hancur reputasinya.

Sebenarnya Faris sengaja memanfaatkan Alya agar dia tak di ganggu siswi Cewek lagi, melihat Alya yang tak punya ketertarikan padanya pasti dia tak akan merepotkan, Alya bahkan menolak kencannya melihat itu Faris berencana menjadikannya pacar, setidaknya kalau dia punya pacar mereka gak akan nempel terus ke Faris, salah satunya Salsa yang mengikuti kemana pun dia pergi, Salsa bahkan sengaja ikut mereka liburan ke luar negeri dan itu membuatnya terganggu.

Orang tuanya dan orang tua Salsa berteman dan sedikit sulit menghindar darinya yang selalu mengadu pada Mommy nya, alhasil dia yang kena marah.

Faris berharap setelah dia mengklaim Alya sebagai pacarnya tak akan ada yang berani mendekatinya termasuk Salsa.

Tapi gadis itu malah mengerjainya.

SIAL..

🌹🌹🌹🌹

Suasana kantin yang riuh, semakin riuh saat kedatangan Faris and the genk, mereka saling berbisik saat Faris berjalan kearah seorang gadis yang tengah makan dengan kedua temannya.

Alya sedang melahap baksonya dia sungguh lapar setelah jam pelajaran pertama, otaknya terkuras dan membuatnya kehilangan energi, sedang asik dengan bakso nya tiba-tiba ia tersedak saat mendengar suara menyapa di telinganya, beruntung baso kecil yang ia makan sudah tertelan meski belum sempurna, jika tidak entah bagaimana, mungkin sang bakso akan diam di tenggorokannya.

"Hay Baby.." Farel menghembuskan nafasnya di telinga Alya.

Uhuk.. uhuk.. Faris segera menyodorkan air pada Alya "Hati- hati Beib.." tangan Faris mengelus punggung Alya, bukannya reda Alya malah semakin tersedak.

"Uhuk.. makasih kak..uhuk uhuk.." Alya menegakkan punggungnya sungguh risih dengan usapan Faris.

Sani dan Sakira hanya menatap cengo kearah Alya, bukan hanya Sani dan Sakira saja, seluruh siswa yang ada di kantin juga menatap iri pada Alya yang di perlakukan lembut oleh Faris.

Faris menyeka mulut Alya yang masih terbatuk dengan tisu di atas meja "Ayo makan lagi" Faris menyodorkan kembali mangkuk bakso kehadapan Alya, sedangkan dirinya menopang wajahnya dan melihat kearah Alya dengan tatapan memuja.

'Astaga Alya kau terjebak'

🌹🌹🌹🌹🌹

Gimana.. gimana suka gak?

Jangan lupa Like..

komen..

vote..

Terpopuler

Comments

elly fitriyatun

elly fitriyatun

suka bingit

2024-03-24

1

Aisyah Zahra

Aisyah Zahra

suka banget crita nya lucu

2024-02-21

1

Anita Rikarno

Anita Rikarno

syuka syuka syuka 🤗🤗

2023-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Fanbase
2 F4 Kawe
3 Bahan Taruhan
4 Tiba-tiba jadi pacar
5 Mengantar pulang
6 Alya Kau Terjebak
7 Nasehat Ibu dan Drama
8 Ancaman
9 Tidak percaya
10 Di Kios
11 Cemburu kah?
12 Kencan?
13 Kencan vs Ka*cung
14 Junaidi
15 Membuatnya Cemburu
16 Tak sadarkan diri
17 Liburan
18 Batal Liburan
19 Satu Sama
20 Hadiah
21 Make A Wish
22 Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23 Hanya Main- Main
24 Dilema Alya
25 Hampir Saja
26 Tak Percaya
27 Nyaris..
28 Menangis Bersama Hujan
29 Langit dan Bumi
30 Menghindari
31 Tidak Mau
32 Ke Perayaan
33 Malam Terakhir
34 Mengalah
35 Apa Kamu Masih Menunggu..?
36 Resto& Cafe
37 Parasit
38 Pasangan Serasi
39 Tertimbun Kebencian
40 6 Tahun Lalu
41 Direktur..?
42 Pertemuan
43 Gak Kenal..!
44 Tak Bisa Mengelak
45 Kembalikan Masa Laluku
46 Jangan Melewati Batas!
47 Melanggar Batasan
48 Memaksa Lagi
49 Ayu..?
50 Hanya Mimpi..?
51 Masayu Kalisha
52 Cemburu Membuang Akal Sehat
53 Serangan Faris
54 Indahnya Jadi Selingkuhan
55 Apa Itu Selingkuhan?
56 Memaafkan
57 Faris Bodoh?
58 Rasa Yang Sama
59 Lepaskan Semuanya!
60 Cerita Alya
61 Dikeluarkan
62 Pulang
63 Memancing
64 Rencana Salsa
65 Jebakan Salsa
66 Apa Yang Terjadi?
67 Bukan Update
68 Keseriusan Faris
69 Berakhir Menyakitkan
70 Penyesalan
71 Sengaja Masuk Jebakan
72 Menjebak Diri Sendiri
73 Hanya Fikirkan Aku
74 Rencana Faris
75 Pertukaran Faris
76 Cinta Setelah Perceraian
77 Keputusan Ayah
78 Lamaran Junaidi
79 Demi Restu
80 Menjelang Hari H
81 Hari H
82 Tamat
83 Loving You 2: Wanita Pengganti
84 Istriku Tak Gendut Lagi
85 Promo
86 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87 Dear My Ex Husband
88 Promo
89 Kisah Belum Usai
90 Boleh Mampir
91 My Sweet Daddy
92 Broken Marriage
93 Mampir Yuk!
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Fanbase
2
F4 Kawe
3
Bahan Taruhan
4
Tiba-tiba jadi pacar
5
Mengantar pulang
6
Alya Kau Terjebak
7
Nasehat Ibu dan Drama
8
Ancaman
9
Tidak percaya
10
Di Kios
11
Cemburu kah?
12
Kencan?
13
Kencan vs Ka*cung
14
Junaidi
15
Membuatnya Cemburu
16
Tak sadarkan diri
17
Liburan
18
Batal Liburan
19
Satu Sama
20
Hadiah
21
Make A Wish
22
Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23
Hanya Main- Main
24
Dilema Alya
25
Hampir Saja
26
Tak Percaya
27
Nyaris..
28
Menangis Bersama Hujan
29
Langit dan Bumi
30
Menghindari
31
Tidak Mau
32
Ke Perayaan
33
Malam Terakhir
34
Mengalah
35
Apa Kamu Masih Menunggu..?
36
Resto& Cafe
37
Parasit
38
Pasangan Serasi
39
Tertimbun Kebencian
40
6 Tahun Lalu
41
Direktur..?
42
Pertemuan
43
Gak Kenal..!
44
Tak Bisa Mengelak
45
Kembalikan Masa Laluku
46
Jangan Melewati Batas!
47
Melanggar Batasan
48
Memaksa Lagi
49
Ayu..?
50
Hanya Mimpi..?
51
Masayu Kalisha
52
Cemburu Membuang Akal Sehat
53
Serangan Faris
54
Indahnya Jadi Selingkuhan
55
Apa Itu Selingkuhan?
56
Memaafkan
57
Faris Bodoh?
58
Rasa Yang Sama
59
Lepaskan Semuanya!
60
Cerita Alya
61
Dikeluarkan
62
Pulang
63
Memancing
64
Rencana Salsa
65
Jebakan Salsa
66
Apa Yang Terjadi?
67
Bukan Update
68
Keseriusan Faris
69
Berakhir Menyakitkan
70
Penyesalan
71
Sengaja Masuk Jebakan
72
Menjebak Diri Sendiri
73
Hanya Fikirkan Aku
74
Rencana Faris
75
Pertukaran Faris
76
Cinta Setelah Perceraian
77
Keputusan Ayah
78
Lamaran Junaidi
79
Demi Restu
80
Menjelang Hari H
81
Hari H
82
Tamat
83
Loving You 2: Wanita Pengganti
84
Istriku Tak Gendut Lagi
85
Promo
86
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87
Dear My Ex Husband
88
Promo
89
Kisah Belum Usai
90
Boleh Mampir
91
My Sweet Daddy
92
Broken Marriage
93
Mampir Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!