Liburan

Berbulan- bulan terlewati semester satu pun sudah berakhir, hubungan Faris dan Alya juga masih sama, Faris yang mengatur dan dominan terhadap Alya, entah apa sebenarnya maksud Faris menjadikannya pacar, meski begitu Faris selalu berprilaku baik pada Alya.

Alya sudah terbiasa, bahkan dengan cercaan Salsa dan kedua temannya, sesekali bahkan dia melawan karena merasa jengah, meski kadang Alya juga menangis sehabis di kerjai Salsa dan kedua temannya, dikunci di kamar mandi, disiram air bekas pel, dan lainnya.

Bagaimana dengan Faris, mungkin sesekali dia akan memarahi Salsa, namun itu sama sekali tak berarti, esoknya Salsa akan kembali menyerang Alya.

Alya sudah menganggapnya seperti rutinitas saja, Alya berharap dia bisa bertahan setidaknya satu semester lagi, bukankah mereka akan lulus lebih dulu, maka Alya bisa sekolah dengan tenang saat Salsa, Faris dan teman- temannya sudah tak ada.

Alya juga tak menolak saat Faris membelikan apapun, meski terhitung mahal, Alya selalu menerima, anggap saja itu kompensasi untuknya sebagai pacar yang di bully oleh Fanbase nya.

"Lo liburan kemana Al?" tanya Sani, mereka baru saja menerima Rapor di semester pertama, itu artinya mereka libur panjang sekolah untuk beberapa hari kedepan.

"Aku gak liburan kemana mana" Alya menjawab sambil merapikan tasnya mereka bersiap pulang "Kalian kemana?." Alya tau orang-orang seperti mereka akan pergi keluar kota bahkan ke luar Negeri untuk berlibur.

Sani, dan Sakira saling pandang "Humm Al, gimana kalo Lo ikut kita.." Alya mengerutkan keningnya. "Kita mau ke Bali"

Alya mengangguk "Aku gak punya uang buat ke Bali.." Alya tak menghilangkan rezeki yang di beri yang maha kuasa padanya dan keluarganya, dia bersyukur mereka hidup berkecukupan meski tak bisa hura-hura tapi Alya bisa menabung untuk kuliahnya kelak, maka liburan ini akan Alya manfaatkan untuk membantu Ibunya di kios.

"Jadi selamat liburan ya!" Alya memeluk Sani dan Sakira "Sampai jumpa minggu depan di sekolah".

Alya keluar dari kelas dan melihat Faris yang sudah menunggu di depan mobilnya.

Seperti biasa Faris akan membukakan pintu untuk Alya, lalu matanya melirik teman-temannya yang sama-sama menaiki mobil.

Alya mengerutkan keningnya "Kenapa sih?" gumamnya saat melihat teman- teman Faris tak seperti biasanya.

Faris mengulurkan tangannya saat melihat Alya yang diam saja "Kamu sengaja lupa terus ya..Beib"

Klik..

Bunyi sabuk pengaman terkunci, Alya meringis.. "Hehe.. sorry" Alya sudah biasa dengan kata Beib itu, bahkan dia juga akan langsung menyahut saat Faris memanggilnya 'Beib'.

"Kamu liburan kemana Beib?" Alya melihat kearah Faris, kenapa semua nanyain soal liburan sih, penting banget ya pergi liburan, ya.. meskipun ini memang hari liburnya anak sekolah, tapi kan gak semua orang harus liburan meski di hari libur..

"Aku gak kemana- mana" Faris mengerut.

"Kamu gak liburan?" Alya mengangguk.

"Kalo gitu ayo ikut ke Singapura sama aku" Alya tersedak ludahnya sendiri.

Singapura..

Alya gak salah dengar kan? Alya langsung menggeleng, jangankan Ke Singapura yang diluar Negara, ke Bali aja Alya nolak.. "Aku gak ada uang buat pergi jauh begitu" Alya memalingkan wajahnya ke jendela.

"Aku yang bayarin" Alya melihat lagi ke arah Faris, melihat wajah Faris kali aja dia hanya bercanda, Faris bergeming.. rautnya bahkan berkerut "Kenapa?"

Alya tertawa "Gak, lucu aja, kak Faris bisa juga bercanda"

Faris mengeryit "Aku serius.." matanya menatap Alya dengan tatapan intens.

Alya melihat lagi kearah jendela, beberapa hari ini Alya mulai merasa aneh dengan hatinya, suka berdebar kencang tiba- tiba apalagi kalau ditatap seperti itu oleh Faris.

"Aku gak bisa.."

"Kenapa, gak punya uang.. kan aku bilang aku bayarin"

"Ya, bukan karena itu juga, Aku gak hidup bebas, Ibu dan Ayah gak akan ngizinin aku pergi jauh sendiri apalagi sama cowok"

"Kalau itu kamu ajak aja kedua temen mu itu,mereka kan cewek, aku bayarin semua kalau kamu takut mereka juga gak punya uang"

'Enteng banget tuh mulut dasar orang kaya' batin Alyla menjerit "Aku tetep gak bisa"

Dari sudut matanya Alya melihat Faris mengeryit lalu tersenyum, jangan bilang dia juga gak bercanda soal bayarin Sani, dan Sakira.. Astaga...

Faris sampai di depan rumah Alya, lalu Alya turun dari mobil, Alya melihat Junaidi juga baru pulang dengan motornya.

"Jun.." Alya belum selesai bicara Faris sudah memanggilnya.

"Beib.." Alya melihat Faris yang melongokan kepalanya dari jendela "Nanti aku telpon" Faris tersenyum menyeringai pada Junaidi, yang mengepalkan tangannya, Faris tahu Junaidi menyukai Alya, dan dia tak akan biarkan miliknya direbut oleh orang lain, jadi dia mengeraskan suaranya, agar Junaidi tau bahwa Alya adalah kekasihnya.

Alya hanya meringis sambil mengangguk, bagaimana jika suaranya di dengar Junaidi, trus Junaidi ngadu sama Ayah dan Ibu, setelah Faris pergi Alya melanjutkan langkahnya, namun suara Junaidi menghentikannya.

"Bener kan Al, Lo pacaran sama dia, masa temen ngaterin tiap hari sih Al, pake panggil Beib segala.."

Alya melotot ke arah Junaidi "Nanti Gue kasih tau Ibu, kena Lo, Al" Junaidi masuk dan membanting pagar.

Alya mengerut, "Kenapa sih si Juned, kayak orang pengen liburan gak punya duit, Aku aja gak kayak gitu"

Pulang sekolah seperti biasa Alya akan pergi ke kios Ibu, untuk membantu hingga sore tiba, lalu dia akan menutup kios di jam 6 sore, dan pulang..

Setelah mandi, dan makan malam, Alya merebahkan dirinya di kasurnya.. dan tidur dengan nyaman.

Dipagi hari Alya terbangun dengan segar dari tidurnya yang nyenyak. Ini hari libur dan Alya akan pergi ke kios dengan membawa laptopnya, sambil cari uang sambil nonton drama kesukaan Alya.. pasti menyenangkan.

Alya meraih handuk dan menyampirkan nya di bahu dan keluar kamar, Alya akan mandi.

"Al.." Alya menoleh ke sumber suara, Ibunya memanggilnya dari ruangan depan.

"Ada ap..a.. Bu" Alya mengatupkan mulutnya saat melihat Sani dan Sakira "Loh, kalian?" Alya bingung melihat Sani dan Sakira, bukannya mereka akan pergi liburan ke Bali, hari ini? kenapa malah ada dirumahnya.

"Ada apa sih?"

"Gimana Al, jadi kan?"

Hah? Alya mengerutkan keningnya " Kamu aneh deh Al, bukannya cepetan minta izin sama Ibu.. malah temen kamu ini yang bilang ke Ibu."

Alya menggaruk tengkuknya bingung Apa sih?

"Ayo Al, entar kita ketinggalan pesawat"

"Hah, pesawat?"

"Lo kan mau nemenin Gue, ke rumah Eyang Gue ke Singapura, Lo udah janji loh" Sakira berkata sambil memberengut.

Tunggu kapan Sakira bilang begitu, dan Alya juga gak pernah janji apapun, apalagi Alya juga gak tau kalau Sakira punya nenek di Singapura..

Singapura..?

Tunggu, Alya tau sekarang.. ini pasti ada hubungannya dengan Faris.

"Maaf Ra, aku lupa ngabarin kamu, kayaknya aku gak jadi ikut.." Sani dan Sakira saling melirik.

Ibu tak berhenti memperhatikan tiga anak perempuan di depannya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Like..

Komen..

Vote...

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

pke jet pribadi y?kog Alia lom g punya paspor n visa

2023-06-01

1

Manroy Manta

Manroy Manta

enakkk bet punya cowok horang kaya

2023-01-05

0

Roden Roden

Roden Roden

ingat mak!!!itu dunia halu....klo nunggu paspor n suratnya keburu tamat novelnya baru jadi🤣🤣🤣

2022-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 Fanbase
2 F4 Kawe
3 Bahan Taruhan
4 Tiba-tiba jadi pacar
5 Mengantar pulang
6 Alya Kau Terjebak
7 Nasehat Ibu dan Drama
8 Ancaman
9 Tidak percaya
10 Di Kios
11 Cemburu kah?
12 Kencan?
13 Kencan vs Ka*cung
14 Junaidi
15 Membuatnya Cemburu
16 Tak sadarkan diri
17 Liburan
18 Batal Liburan
19 Satu Sama
20 Hadiah
21 Make A Wish
22 Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23 Hanya Main- Main
24 Dilema Alya
25 Hampir Saja
26 Tak Percaya
27 Nyaris..
28 Menangis Bersama Hujan
29 Langit dan Bumi
30 Menghindari
31 Tidak Mau
32 Ke Perayaan
33 Malam Terakhir
34 Mengalah
35 Apa Kamu Masih Menunggu..?
36 Resto& Cafe
37 Parasit
38 Pasangan Serasi
39 Tertimbun Kebencian
40 6 Tahun Lalu
41 Direktur..?
42 Pertemuan
43 Gak Kenal..!
44 Tak Bisa Mengelak
45 Kembalikan Masa Laluku
46 Jangan Melewati Batas!
47 Melanggar Batasan
48 Memaksa Lagi
49 Ayu..?
50 Hanya Mimpi..?
51 Masayu Kalisha
52 Cemburu Membuang Akal Sehat
53 Serangan Faris
54 Indahnya Jadi Selingkuhan
55 Apa Itu Selingkuhan?
56 Memaafkan
57 Faris Bodoh?
58 Rasa Yang Sama
59 Lepaskan Semuanya!
60 Cerita Alya
61 Dikeluarkan
62 Pulang
63 Memancing
64 Rencana Salsa
65 Jebakan Salsa
66 Apa Yang Terjadi?
67 Bukan Update
68 Keseriusan Faris
69 Berakhir Menyakitkan
70 Penyesalan
71 Sengaja Masuk Jebakan
72 Menjebak Diri Sendiri
73 Hanya Fikirkan Aku
74 Rencana Faris
75 Pertukaran Faris
76 Cinta Setelah Perceraian
77 Keputusan Ayah
78 Lamaran Junaidi
79 Demi Restu
80 Menjelang Hari H
81 Hari H
82 Tamat
83 Loving You 2: Wanita Pengganti
84 Istriku Tak Gendut Lagi
85 Promo
86 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87 Dear My Ex Husband
88 Promo
89 Kisah Belum Usai
90 Boleh Mampir
91 My Sweet Daddy
92 Broken Marriage
93 Mampir Yuk!
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Fanbase
2
F4 Kawe
3
Bahan Taruhan
4
Tiba-tiba jadi pacar
5
Mengantar pulang
6
Alya Kau Terjebak
7
Nasehat Ibu dan Drama
8
Ancaman
9
Tidak percaya
10
Di Kios
11
Cemburu kah?
12
Kencan?
13
Kencan vs Ka*cung
14
Junaidi
15
Membuatnya Cemburu
16
Tak sadarkan diri
17
Liburan
18
Batal Liburan
19
Satu Sama
20
Hadiah
21
Make A Wish
22
Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23
Hanya Main- Main
24
Dilema Alya
25
Hampir Saja
26
Tak Percaya
27
Nyaris..
28
Menangis Bersama Hujan
29
Langit dan Bumi
30
Menghindari
31
Tidak Mau
32
Ke Perayaan
33
Malam Terakhir
34
Mengalah
35
Apa Kamu Masih Menunggu..?
36
Resto& Cafe
37
Parasit
38
Pasangan Serasi
39
Tertimbun Kebencian
40
6 Tahun Lalu
41
Direktur..?
42
Pertemuan
43
Gak Kenal..!
44
Tak Bisa Mengelak
45
Kembalikan Masa Laluku
46
Jangan Melewati Batas!
47
Melanggar Batasan
48
Memaksa Lagi
49
Ayu..?
50
Hanya Mimpi..?
51
Masayu Kalisha
52
Cemburu Membuang Akal Sehat
53
Serangan Faris
54
Indahnya Jadi Selingkuhan
55
Apa Itu Selingkuhan?
56
Memaafkan
57
Faris Bodoh?
58
Rasa Yang Sama
59
Lepaskan Semuanya!
60
Cerita Alya
61
Dikeluarkan
62
Pulang
63
Memancing
64
Rencana Salsa
65
Jebakan Salsa
66
Apa Yang Terjadi?
67
Bukan Update
68
Keseriusan Faris
69
Berakhir Menyakitkan
70
Penyesalan
71
Sengaja Masuk Jebakan
72
Menjebak Diri Sendiri
73
Hanya Fikirkan Aku
74
Rencana Faris
75
Pertukaran Faris
76
Cinta Setelah Perceraian
77
Keputusan Ayah
78
Lamaran Junaidi
79
Demi Restu
80
Menjelang Hari H
81
Hari H
82
Tamat
83
Loving You 2: Wanita Pengganti
84
Istriku Tak Gendut Lagi
85
Promo
86
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87
Dear My Ex Husband
88
Promo
89
Kisah Belum Usai
90
Boleh Mampir
91
My Sweet Daddy
92
Broken Marriage
93
Mampir Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!