F4 Kawe

Alya merenggangkan tangannya saat keluar dari kelas, semua mata pelajaran sudah terlewat dan ini waktunya pulang, sudah satu minggu Alya di sekolah dan merasa nyaman ia juga mendapat teman sekelas yang solid dan baik. Yah, ada sih yang suka usil tapi anggap saja itu bumbu kehidupan,ia menutup pintu kelas karena ia yang keluar terakhir kali, Sakira dan Sani juga sudah lebih dulu pergi, mereka bilang akan pergi ke kantin membeli minum lebih dulu sebelum pulang, sejak obrolan tempo hari Sakira juga jadi dekat dengannya dan Sani,dan akhirnya mereka bertiga selalu bersama.

Alya berlari kecil sambil bersenandung, di sekolah sudah sedikit murid karena memang sudah lewat waktunya pulang, Alya tak menyadari langkahnya saat ada di pijakan tangga ia akan terjatuh, Alya sudah memejam dan bersiap jika wajahnya akan menyentuh lantai dan tersungkur dengan menyedihkan, tapi sudah beberapa detik ia tak merasakan apapun hanya merasakan melayang, Alya mengerjapkan matanya terbuka lalu menoleh kebelakang.

Seorang pria tinggi dan tampan sedang memegang ranselnya dari belakang dan menahannya agar tak terjatuh, untuk sesaat Alya terpaku, lalu setelah menyadari siapa orang tersebut apalagi melihat tiga pria di belakangnya Alya buru buru menegakkan badannya.

"Emm makasih kak, maaf.. maaf sekali lagi.. permisi.." Alya bahkan membungkukkan badannya khas orang Jepang - beberapa kali melakukan itu sampai ia yakin ia tak menyinggung anggota F4 tersebut. Eh, maksudnya empat siswa laki laki tampan di depannya, ia tak tau apa mereka membentuk sebuah genk atau hanya pertemanan biasa,karena mereka selalu bersama, Alya hanya merasa mereka cukup tampan jika bersaing dengan anggota F4, yah meskipun masih tampan-an F4 yang asli kemana mana.

Setelah meminta maaf beberapa kali Alya lari dengan cepat, ia tak mau berurusan dengan orang- orang itu, ia hanya ingin sekolah dengan tenang, hingga lulus tanpa ada drama macam macam didalamnya.

Alya sudah beruntung bisa masuk sekolah favorit itu, maka ia tak ingin sia sia dengan menyinggung perasaan empat orang itu, apalagi jika konsekuensinya ia akan dikeluarkan dari sekolah.

"Aduh aku gak nyinggung mereka kan? aku selamat kan?" Alya mengelus dadanya sambil berlari ke arah gerbang.

Sementara itu empat siswa laki laki itu masih terpaku melihat Alya lari terbirit- birit seperti ketakutan "Kenapa tuh cewek?" Pasha menepuk bahu Faris yang masih melihat kearah gadis itu.

"Dia kayak orang takut," timpal Nando.

Faris mengeryit "Lo liat muka gue,ada yang aneh kah?" Faris menunjuk wajahnya,ia merasa aneh pertama kalinya ada yang menatapnya dengan pandangan takut bahkan terkesan biasa saja, bukan terpesona seperti yang lainnya.

Ketiga teman cowoknya menggeleng "Masih ganteng kok" celetuk Randi, sontak saja ketiga sahabatnya bergidik geli,dan melihat kearahnya "Kenapa?"

"Gue geli denger cowok muji cowok" ketiganya mengangguk.

"Heh sialan, kita emang tampan kan?" Randi mendelik, bahkan seluruh sekolah mengakui eksistensi ketampanan mereka, tanyakan saja pada fanbase mereka, mereka bahkan harus keluar kelas paling akhir, agar menghindari kerumunan para fan mereka, sudah seperti seorang idol saja.

"Tapi gak usah dibawa perasaan Ran."

"Brengsek lo, lo kira gue gay apa."

Faris menunjuk Randi "Jangan deket deket gue,lo!" Faris berjalan pergi diikuti Nando dan Pasha sedangkan Randi memutar matanya malas.

🌹🌹🌹🌹

Di depan gerbang Alya masih celingukan kebelakang dengan perasaan takut- takut. Takut kalau anggota F4 itu mengejarnya, tapi Alya mengeryit, buat apa mereka ngejar aku, gak pentingkan? "Semoga mereka bisa lupain kejadian tadi, aduh aku malu." Alya menepuk pipinya.

"Kalo lo mau di tabok sini sama geu biar berasa, apaan begini begini." Sani sudah ada di depannya sambil memperagakan tangannya mengikuti Alya.

"Ish apaan sih.." Alya mencebik.

"Lagian ngelamun aja, dari tadi gue panggil gak nyaut."

Alya menggeryit "Masa sih? aku gak denger." Sani mendesah lalu menyodorkan minumannya "Nih."

"Makasih." Alya menyeruput minumannya "Sakira mana?" perasaan tadi mereka ke kantin bareng.

"Udah pulang tadi, katanya dia mau nemenin Mami nya belanja." Alya mengangguk "Ya udah, yuk pulang."

"Kamu mau naik bis lagi?" Alya melihat kearah Sani yang ikut berjalan dengan Alya.

Sani mengangguk "Lumayan bisa ngirit, lagian rumah kita searah, bis nya sama jadi gue gak takut." Alya mengangguk Sani dari keluarga yang lumayan berada jadi dia selalu pulang naik taksi,begitu pun Sakira mereka berasal dari keluarga berada, hanya Alya yang berasal dari keluarga sederhana, Ayahnya hanya seorang satpam di sebuah kantor, dan ibunya punya kios sembako.

Mulai dari dua hari lalu Sani nekat ikut naik bis dan jadi ketagihan kerena ongkosnya lumayan hemat dibanding taksi, dia bisa menabung untuk nonton konser band favoritnya atau nonton film nanti, lagian jaraknya juga tidak terlalu jauh, hanya dua puluh menit sudah tiba dirumahnya, berbeda dengan Alya yang hampir empat puluh menit perjalanan dengan bis.

"Ya udah ayuk." Alya merangkul tangan Sani dan berjalan kearah halte.

"Eh, gue belum tanya tadi lo kenapa ngelamun?"

"Gak apa kok." tidak mungkin kan dia bilang hampir jatuh terus ditolong sama Faris F4, malu nanti.

"Serius?" Tanya Sani, dan Alya mengangguk, saat mereka tiba di halte, empat mobil keren melewati mereka, siapa lagi kalau bukan anggota F4 kawe Alya sempat melihat Faris yang mengemudi namun ia mengalihkan pandangannya lebih dulu, Faris pun acuh tak acuh dan hanya lewat saja, Alya merasa lega bukankah tadi tidak masalah?

"Tapi ya Al, mereka emang ganteng kan?" Sani melihat mobil F4 yang menjauh.

"Sana ikut fanbase mereka sekalian."

"Ogah ah, gue gak suka yang lebay."

"Tapi San, sebenarnya mereka punya nama geng kah?" Sani mengedikkan bahu.

"Harusnya tanya sama Sakira,masih ngerasa dejavu ya?"

"BERASA LIAT F4," ucap keduanya berbarengan, mereka berdua tertawa, hingga tak berselang lama bis datang dan mereka naik, beserta beberapa siswa lainnya juga.

Mungkin jika di serial F4 ada sekolah elit dan semua penghuninya hanya para hedon, hanya San chay yang berasal dari keluarga miskin, namun sekolah ini tak semua orang kaya yang ada, tapi dari berbagai kalangan,bahkan menengah kebawah, apalagi ada program beasiswa, sungguh berbeda dengan drama serial itu, hanya saja ke empat pria itu yang memberikan rasa ala F4 di sekolah menurut Alya saja, apalagi kata Sakira mereka kerap berlaku seenaknya, dan bisa mengeluarkan siapa saja dari sekolah, meskipun satu minggu ini ia tak melihat masalah berarti yang mengerikan seperti pembulliian, atau Alya hanya terlalu terbawa dalam drama itu hingga ia sendiri menjadi paranoid, meskipun pada Akhirnya San chay juga bisa pacaran dengan anggota F4, tetap saja rintangannya besar.

Alya menggeleng untuk mengenyahkan pikirannya tentang F4 kawe itu, semoga yang ia takutkan tak terjadi,lagi pula siapa dirinya yang bisa menarik perhatian F4 kawe itu.

.

.

.

like..

komen..

vote..

Terpopuler

Comments

Baiq Munawarah

Baiq Munawarah

lumayan ..semoga ga terlalu banyak drama serta cerita peran pembantu yg membosankan

2025-01-22

0

Dede Exis

Dede Exis

aseeek

2024-02-22

1

Soraya

Soraya

mampir thor

2024-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Fanbase
2 F4 Kawe
3 Bahan Taruhan
4 Tiba-tiba jadi pacar
5 Mengantar pulang
6 Alya Kau Terjebak
7 Nasehat Ibu dan Drama
8 Ancaman
9 Tidak percaya
10 Di Kios
11 Cemburu kah?
12 Kencan?
13 Kencan vs Ka*cung
14 Junaidi
15 Membuatnya Cemburu
16 Tak sadarkan diri
17 Liburan
18 Batal Liburan
19 Satu Sama
20 Hadiah
21 Make A Wish
22 Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23 Hanya Main- Main
24 Dilema Alya
25 Hampir Saja
26 Tak Percaya
27 Nyaris..
28 Menangis Bersama Hujan
29 Langit dan Bumi
30 Menghindari
31 Tidak Mau
32 Ke Perayaan
33 Malam Terakhir
34 Mengalah
35 Apa Kamu Masih Menunggu..?
36 Resto& Cafe
37 Parasit
38 Pasangan Serasi
39 Tertimbun Kebencian
40 6 Tahun Lalu
41 Direktur..?
42 Pertemuan
43 Gak Kenal..!
44 Tak Bisa Mengelak
45 Kembalikan Masa Laluku
46 Jangan Melewati Batas!
47 Melanggar Batasan
48 Memaksa Lagi
49 Ayu..?
50 Hanya Mimpi..?
51 Masayu Kalisha
52 Cemburu Membuang Akal Sehat
53 Serangan Faris
54 Indahnya Jadi Selingkuhan
55 Apa Itu Selingkuhan?
56 Memaafkan
57 Faris Bodoh?
58 Rasa Yang Sama
59 Lepaskan Semuanya!
60 Cerita Alya
61 Dikeluarkan
62 Pulang
63 Memancing
64 Rencana Salsa
65 Jebakan Salsa
66 Apa Yang Terjadi?
67 Bukan Update
68 Keseriusan Faris
69 Berakhir Menyakitkan
70 Penyesalan
71 Sengaja Masuk Jebakan
72 Menjebak Diri Sendiri
73 Hanya Fikirkan Aku
74 Rencana Faris
75 Pertukaran Faris
76 Cinta Setelah Perceraian
77 Keputusan Ayah
78 Lamaran Junaidi
79 Demi Restu
80 Menjelang Hari H
81 Hari H
82 Tamat
83 Loving You 2: Wanita Pengganti
84 Istriku Tak Gendut Lagi
85 Promo
86 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87 Dear My Ex Husband
88 Promo
89 Kisah Belum Usai
90 Boleh Mampir
91 Broken Marriage
92 Mampir Yuk!
93 mampir yuk
94 Bukan Sekedar Secretary
95 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Fanbase
2
F4 Kawe
3
Bahan Taruhan
4
Tiba-tiba jadi pacar
5
Mengantar pulang
6
Alya Kau Terjebak
7
Nasehat Ibu dan Drama
8
Ancaman
9
Tidak percaya
10
Di Kios
11
Cemburu kah?
12
Kencan?
13
Kencan vs Ka*cung
14
Junaidi
15
Membuatnya Cemburu
16
Tak sadarkan diri
17
Liburan
18
Batal Liburan
19
Satu Sama
20
Hadiah
21
Make A Wish
22
Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23
Hanya Main- Main
24
Dilema Alya
25
Hampir Saja
26
Tak Percaya
27
Nyaris..
28
Menangis Bersama Hujan
29
Langit dan Bumi
30
Menghindari
31
Tidak Mau
32
Ke Perayaan
33
Malam Terakhir
34
Mengalah
35
Apa Kamu Masih Menunggu..?
36
Resto& Cafe
37
Parasit
38
Pasangan Serasi
39
Tertimbun Kebencian
40
6 Tahun Lalu
41
Direktur..?
42
Pertemuan
43
Gak Kenal..!
44
Tak Bisa Mengelak
45
Kembalikan Masa Laluku
46
Jangan Melewati Batas!
47
Melanggar Batasan
48
Memaksa Lagi
49
Ayu..?
50
Hanya Mimpi..?
51
Masayu Kalisha
52
Cemburu Membuang Akal Sehat
53
Serangan Faris
54
Indahnya Jadi Selingkuhan
55
Apa Itu Selingkuhan?
56
Memaafkan
57
Faris Bodoh?
58
Rasa Yang Sama
59
Lepaskan Semuanya!
60
Cerita Alya
61
Dikeluarkan
62
Pulang
63
Memancing
64
Rencana Salsa
65
Jebakan Salsa
66
Apa Yang Terjadi?
67
Bukan Update
68
Keseriusan Faris
69
Berakhir Menyakitkan
70
Penyesalan
71
Sengaja Masuk Jebakan
72
Menjebak Diri Sendiri
73
Hanya Fikirkan Aku
74
Rencana Faris
75
Pertukaran Faris
76
Cinta Setelah Perceraian
77
Keputusan Ayah
78
Lamaran Junaidi
79
Demi Restu
80
Menjelang Hari H
81
Hari H
82
Tamat
83
Loving You 2: Wanita Pengganti
84
Istriku Tak Gendut Lagi
85
Promo
86
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87
Dear My Ex Husband
88
Promo
89
Kisah Belum Usai
90
Boleh Mampir
91
Broken Marriage
92
Mampir Yuk!
93
mampir yuk
94
Bukan Sekedar Secretary
95
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!