Tak sadarkan diri

Salsa, Anita, Reni.

Mereka bertiga berjajar berkacak pinggang di depan Alya sudah seperti portal penghalang jalan kereta api, yang mau tak mau Alya harus berhenti jika tidak kereta api akan melindasnya hingga habis.. yah, anggap saja begitu dari pada Alya harus berburuk sangka.

"Ada apa ya kak?" Alya bertanya dengan sopan, meski tau niat jelek dari tiga dara di depannya ini, ngomong-ngomong sama mereka bertiga, di sekolah ini mereka terkenal berkuasa kedua setelah Faris and the genk, jadi siapa yang berani mengusik mereka siap-siap kena bully.

Seperti Alya kali ini, ya.. meskipun Alya gak mengusik mereka sama sekali, Alya tetap mendapat tatapan tajam dari ketiganya ditambah kata-kata ancaman.. Salah Alya cuma satu, punya wajah cantik natural meski tak pake bedak padat atau apapun warna warni di wajahnya tapi dia berhasil menarik perhatian seorang Faris Prasetyo.

Alya tak tau nama dibalik Prasetyo yang di sandang Faris, tapi kata Sakira, Papi Faris punya beberapa perusahan Properti dan Real estate yang tersebar di Indonesia dan berpusat di kota J, juga beliau memiliki puluhan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, belum lagi tek tek bengek yang Alya tak mengerti dan tak ingin mengerti, dia tak tertarik dengan kekayaan orang lain, kecuali itu kekayaan dirinya sendiri yang nyatanya tak ia miliki, Alya malas menggibah harta orang lain, kerena tak akan membuatnya kaya mendadak.

Dan mungkin itu juga yang membuat tiga dara di depannya menaruh iri padanya, bisa berhubungan dengan Faris, yang secara langsung akan mewarisi kekayaan sang Papi kelak, setidaknya begitu kiranya yang Alya ketahui dari drama tontonannya.. Jika tidak mengapa mereka sibuk dengan urusan orang lain.

"Makin hari Gue liat, Lo makin ngelunjak ya" Salsa bicara dengan gaya bossy nya, bagaimana tidak dia melipat tangannya di dada, dengan diampit kedua dayang disisi kanan dan kiri.

"Maksud nya apa ya kak?" Alya pura-pura tak tau meski nyatanya dia tak tahan dengan perutnya yang terasa makin mengkerut karena lapar, sabar, sabar.. kali aja kalau Alya sabar Ibu kantin nambahin telor di nasi gorengnya jadi dua.

"Gue kan, udah bilang jangan deket- deket Faris tapi kemaren Lo malah jalan sama Faris, ketempat nongkrong kita lagi.."

"Tapi bukan aku kok kak, yang pengen ikut. aku di paksa ikut sama kak Faris" Alya mulai merasa keringat dingin keluar dari dahinya, perutnya melilit. "Jadi bisa tolong minggir gak aku mau ambil pesananku"

Sani, dan Sakira sudah bersiap dan berdiri dari kursinya, jika sampai mereka berani melakukan tindakan fisik, mereka akan pasang badan, sebenarnya mereka ingin mendekat tapi mereka mengingat ucapan Alya "Selagi mereka gak bikin lecet, biarin aja lah" jadi mereka tahan di tempat.

"Gimana nih?" Sakira sudah khawatir melihat Alya yang sudah pucat.

"Tahan, kalo mereka macem-macem Gue Jambak sampe rontok tuh rambut mereka" Sani mengeram.

"Emang berani?"

Sani meringis "Berani sih kalo mereka gak libatin kekuasaan.." Sakira mencebik.

"Gue, punya cara lain.." Sakira segera merogoh sakunya dan mengetik sesuatu dan mengirimkannya.

Untuk melawan orang berkuasa kita membutuhkan orang yang lebih berkuasa lagi.

Faris sedang bermain basket dengan ketiga temannya, hanya bermain-main, mereka bahkan tak memakai seragam olah raga, dan saling melempar bola sembarang arah.

Faris merasakan Hp disakunya bergetar lalu segera melihatnya.

-Kak Faris Alya lagi diganggu Kak Salsa bisa tolongin gak-

Faris mengerut, dia tak tau ini nomer siapa, maka dia mengabaikan, namun muncul pesan kedua dari nomer yang sama.

-Kak Aku temen Alya, Sakira.. kita di kantin-

Faris melempar bolanya lalu berujar "Bro Gue ke kantin dulu"

"Eh?" mereka belum sempat bertanya Faris sudah melesat.

Mereka bertiga saling pandang lalu berlari mengejar Faris karena penasaran.

Kembali ke kantin, Alya masih berdiri namun sudah tak setegak tadi, dia masih mendengarkan cercaan dari Salsa meski tak jelas, Alya rasa semua tentang Faris.

Telinga Alya berdengung dia ingin melawan sungguh dia tak tahan, mendengar ocehan mereka membuat perut hingga kepalanya serasa ingin meledak.

"Jadi harusnya Lo nyadar diri!" tepat setelah itu Alya merasakan dorongan dibahunya yang berasal dari tangan Salsa, Alya terhunyung ke belakang, Alya sudah tak bisa menopang tubuhnya lagi maka dia pasrah saja jika mungkin dia akan berakhir menyedihkan, namun ternyata sesaat kemudian sepasang lengan menahannya agar tidak terjatuh, Alya mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum dia terpejam dia melihat wajah Faris menatapnya khawatir.

🌹🌹🌹🌹

Faris dari kejauhan sudah melihat beberapa siswa yang berkerumun meski tak banyak tapi sepertinya mereka sedang menyaksikan sesuatu, Faris segera mendekat benar saja Alya sedang di teriaki Salsa, namun Faris mengerut saat melihat wajah pucat Alya, kenapa dia?.

Salsa mendorong bahu Alya, seketika saja Alya langsung oleng, dengan cepat Faris menangkap Alya sebelum terjatuh kelantai.

"Al?" Faris menepuk pipi Alya, namun Alya tak menjawab, matanya terpejam.

Faris memberikan tatapan tajamnya pada Salsa, yang mematung ditempatnya. lalu segera membawa Alya pergi.

Faris membawa Alya menuju UKS dengan segera.

Tiba di UKS Faris segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Alya.

🌹🌹🌹🌹🌹

Alya mengerjapkan matanya beberapa saat sebelum terbuka sepenuhnya, pertama Alya melihat langit-langit putih di atasnya,lalu Alya melihat kearah tangannya yang terasa hangat.

Tangannya sedang di genggam sebuah tangan yang lebih besar darinya.

"Beib, kamu sudah bangun?" Faris bertanya dengan khawatir.

Alya menghela nafasnya, lalu bangun, tak perlu tanya kenapa bisa dia ada di sini, tentu saja Faris yang membawanya kerena dia pingsan. "Mau apa?"

"Mau ke kantin laper" jawabnya acuh.

Alya menurunkan kakinya dari ranjang "Jangan turun dulu, nanti aku beliin kamu mau apa? kata dokter kamu harus istirahat dulu"

Alya menatap Faris dengan mata lelahnya, dia malas berdebat, Alya hanya mengangguk "Pengen Nasi+ Ayam goreng, telur balado, sama gado-gado" Alya pesen makanan banyak, dia lapar, lagipula Faris yang akan beli jadi dia tidak rugi, biar saja Faris mengeluarkan uangnya, itukan untungnya punya pacar tajir jangan cuma di bully saja.

Biar saja Faris mengeluarkan uangnya, semua ini kan gara- gara dia, seandainya Faris tak menyeretnya dan memaksa menjadikannya pacarnya Alya tak akan di bully Salsa.

Bukannya pergi ke kantin Faris malah menghubungi seseorang lewat ponselnya, lalu menyebutkan pesanan Alya tadi.

Tak lama pesanan Alya sudah tiba lengkap dengan meja lipat yang di letakan di ranjang Alya.

Tanpa sungkan Alya melahap makanannya, dahinya mengeryit saat merasakan berbeda "Ini bukan dari kantin?" Hampir satu bulan Alya sekolah dia hampir tahu semua menu yang ada di kantin, rasanya memang enak tapi yang ini lebih enak.

"Itu di pesan dari Restoran, kata dokter kamu perlu asupan gizi lebih banyak kamu juga punya Mag " Faris tersenyum bangga seolah tahu kalau Alya menyukai makanan pesanannya, terlihat Alya memang makan dengan lahap, namun reaksi Alya yang biasa saja membuat Faris memberengut.

"Oh.." tahu begitu Alya sekalian pesan steak biar tahu rasanya daging mahal itu, kalo cuma nasi, Ayam goreng di kantin juga ada.

.

.

.

Like..

komen..

vote..

Terpopuler

Comments

Kasrumi Mimi

Kasrumi Mimi

ayok Al kalau di ajak jalan minta barang bagus, jangan mau di ancam aja

2023-10-28

1

%ER%

%ER%

alya pinter. tau gratis pesen banyak yg penting kenyang gengsi belakangan

2023-04-02

0

Felisha Almaira

Felisha Almaira

betul banget

2022-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 Fanbase
2 F4 Kawe
3 Bahan Taruhan
4 Tiba-tiba jadi pacar
5 Mengantar pulang
6 Alya Kau Terjebak
7 Nasehat Ibu dan Drama
8 Ancaman
9 Tidak percaya
10 Di Kios
11 Cemburu kah?
12 Kencan?
13 Kencan vs Ka*cung
14 Junaidi
15 Membuatnya Cemburu
16 Tak sadarkan diri
17 Liburan
18 Batal Liburan
19 Satu Sama
20 Hadiah
21 Make A Wish
22 Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23 Hanya Main- Main
24 Dilema Alya
25 Hampir Saja
26 Tak Percaya
27 Nyaris..
28 Menangis Bersama Hujan
29 Langit dan Bumi
30 Menghindari
31 Tidak Mau
32 Ke Perayaan
33 Malam Terakhir
34 Mengalah
35 Apa Kamu Masih Menunggu..?
36 Resto& Cafe
37 Parasit
38 Pasangan Serasi
39 Tertimbun Kebencian
40 6 Tahun Lalu
41 Direktur..?
42 Pertemuan
43 Gak Kenal..!
44 Tak Bisa Mengelak
45 Kembalikan Masa Laluku
46 Jangan Melewati Batas!
47 Melanggar Batasan
48 Memaksa Lagi
49 Ayu..?
50 Hanya Mimpi..?
51 Masayu Kalisha
52 Cemburu Membuang Akal Sehat
53 Serangan Faris
54 Indahnya Jadi Selingkuhan
55 Apa Itu Selingkuhan?
56 Memaafkan
57 Faris Bodoh?
58 Rasa Yang Sama
59 Lepaskan Semuanya!
60 Cerita Alya
61 Dikeluarkan
62 Pulang
63 Memancing
64 Rencana Salsa
65 Jebakan Salsa
66 Apa Yang Terjadi?
67 Bukan Update
68 Keseriusan Faris
69 Berakhir Menyakitkan
70 Penyesalan
71 Sengaja Masuk Jebakan
72 Menjebak Diri Sendiri
73 Hanya Fikirkan Aku
74 Rencana Faris
75 Pertukaran Faris
76 Cinta Setelah Perceraian
77 Keputusan Ayah
78 Lamaran Junaidi
79 Demi Restu
80 Menjelang Hari H
81 Hari H
82 Tamat
83 Loving You 2: Wanita Pengganti
84 Istriku Tak Gendut Lagi
85 Promo
86 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87 Dear My Ex Husband
88 Promo
89 Kisah Belum Usai
90 Boleh Mampir
91 My Sweet Daddy
92 Broken Marriage
93 Mampir Yuk!
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Fanbase
2
F4 Kawe
3
Bahan Taruhan
4
Tiba-tiba jadi pacar
5
Mengantar pulang
6
Alya Kau Terjebak
7
Nasehat Ibu dan Drama
8
Ancaman
9
Tidak percaya
10
Di Kios
11
Cemburu kah?
12
Kencan?
13
Kencan vs Ka*cung
14
Junaidi
15
Membuatnya Cemburu
16
Tak sadarkan diri
17
Liburan
18
Batal Liburan
19
Satu Sama
20
Hadiah
21
Make A Wish
22
Sweet Seventeen dan Cinta Monyet
23
Hanya Main- Main
24
Dilema Alya
25
Hampir Saja
26
Tak Percaya
27
Nyaris..
28
Menangis Bersama Hujan
29
Langit dan Bumi
30
Menghindari
31
Tidak Mau
32
Ke Perayaan
33
Malam Terakhir
34
Mengalah
35
Apa Kamu Masih Menunggu..?
36
Resto& Cafe
37
Parasit
38
Pasangan Serasi
39
Tertimbun Kebencian
40
6 Tahun Lalu
41
Direktur..?
42
Pertemuan
43
Gak Kenal..!
44
Tak Bisa Mengelak
45
Kembalikan Masa Laluku
46
Jangan Melewati Batas!
47
Melanggar Batasan
48
Memaksa Lagi
49
Ayu..?
50
Hanya Mimpi..?
51
Masayu Kalisha
52
Cemburu Membuang Akal Sehat
53
Serangan Faris
54
Indahnya Jadi Selingkuhan
55
Apa Itu Selingkuhan?
56
Memaafkan
57
Faris Bodoh?
58
Rasa Yang Sama
59
Lepaskan Semuanya!
60
Cerita Alya
61
Dikeluarkan
62
Pulang
63
Memancing
64
Rencana Salsa
65
Jebakan Salsa
66
Apa Yang Terjadi?
67
Bukan Update
68
Keseriusan Faris
69
Berakhir Menyakitkan
70
Penyesalan
71
Sengaja Masuk Jebakan
72
Menjebak Diri Sendiri
73
Hanya Fikirkan Aku
74
Rencana Faris
75
Pertukaran Faris
76
Cinta Setelah Perceraian
77
Keputusan Ayah
78
Lamaran Junaidi
79
Demi Restu
80
Menjelang Hari H
81
Hari H
82
Tamat
83
Loving You 2: Wanita Pengganti
84
Istriku Tak Gendut Lagi
85
Promo
86
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
87
Dear My Ex Husband
88
Promo
89
Kisah Belum Usai
90
Boleh Mampir
91
My Sweet Daddy
92
Broken Marriage
93
Mampir Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!