Bunda Terbaik

Mobil yang dikendarai Ibil dan bunda Indah pun sudah terparkir digarasi rumah mereka, dengan wajah datar Ibil melenggang masuk rumah dan langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya. Sang bunda yang memperhatikan anak semata wayangnya dengan wajah yang tidak seperti biasanya pun langsung menghembuskan nafasnya kasar.

"Ini lah yang khawatirkan nak, jika kamu bermain- main dengan cinta sebelum kamu dewasa dan sebelum pikiran kamu matang , kamu belum mendengarkan penjelasan bunda saja kamu sudah menyimpulkan sendiri dan bersikap seperti ini dengan bunda, tenang bil, semua ada waktunya .." batin bunda Indah

Sedangkan didalam kamar Ibil sedang melaksanakan sholat Isya, setelah sholat Isya dia pun berdoa dengan khusyuk sampai meneteskan air mata

"Ya Allah.. hamba memohon ampunan_MU.. hamba telah menyakiti hati ibu hamba dengan sikap hamba tadi..Hamba mohon ampun ya Rabb.. hilangkan lah rasa cinta hawa nafsu kalau memang membuat hamba durhaka kepada orangtua hamba dan membuat hamba jauh dari_MU ya Rabb.." doa Ibil sambil meneteskan air mata

Selesai berdoa Ibil pun langsung menuju kamar Ibundanya untuk meminta maaf dengan sikapnya tadi yang menurutnya salah

Tok..tok...tok...

"Assalamualaikum.." Ibil mengetok pintu dan mengucap salam

"Waalaikumussalam.. ada apa sayang..?"

"Boleh Ibil masuk bund..?" Tanya Ibil

"Tentu saja .. ayo masuk.." Ibil masuk dan mereka duduk di sofa dekat ranjang dan Ibil langsung menghambur memeluk Ibundanya dengan mata yang berkaca-kaca

"Loh...loh.. ada apa nih ..?" Kaget bunda Indah

"Maafin Ibil bund.. Ibil sudah keterlaluan bersikap seperti tadi dengan bunda.. Ibil salah sudah berprasangka buruk terhadap bunda,, " ujar Ibil dan bunda pun tersenyum sambil mengelus bahu anaknya

"Sekarang kamu faham kan kenapa bunda tidak menyetujui kamu berdekatan ataupun banyak kontak apapun dengan Zizi? Karena sesuatu yang belum halal itu selalu mendapat bisikan dari setan sayang... Contohnya seperti tadi, kamu salah sangka dikira bunda tidak menyetujui kamu dan Zizi bersatu, dan kamu lebih memilih egomu sehingga kamu tidak mencari tahu kenapa bunda melakukan itu, itulah bisikan setan sayang, yang akan menjerumuskan manusia lewat celah mana saja.. kecuali kalau kalian menikah.. tapi untuk saat ini apakah Ibil siap untuk itu? " ujar bunda

"Iya bunda.. Ibil sekarang faham.. Sebisa mungkin Ibil akan menjaga diri.. dan untuk menikah jujur Ibil belum mampu , apalagi kami kuliah dijurusan yang banyak membutuhkan biaya,, dan terimakasih Bun sudah memaafkan Ibil.."

"Tidak ada seorang Ibu yang tega tidak memaafkan anaknya nak.. memang Bunda tadi sempat kecewa.. tapi bunda faham, anak bunda ini masih berproses untuk menemukan jati dirinya.. jadi bunda yakin , seorang Ibil pasti bisa merenungkan diri dan bisa kembali kejalan yang benar asalkan kamu masih melaksanakan ibadah dengan baik.. dan untuk menikah , menikah itu ibadah,, kalau patokan kamu hanya karena belum sanggup menanggung biaya kedepannya, ingat sayang Alloh itu maha kaya, Alloh akan mendatangkan rezeki lewat pintu mana saja selagi hamba_Nya berikhtiar dan selalu bergantung kepada_Nya, yang terpenting itu Ilmu agama dan rasa tanggung jawab kamu sayang, bisa tidak kedepannya kamu membimbing istri dan anak-anakmu memimpin rumahtangga yang kalian jalani " tutur bunda Indah panjang lebar

"Iya bunda ,, Ibil mengerti.. Bunda memang yang terbaik.. " ucap Ibil dan memeluk bundanya kembali

"Ngomong-ngomong kalau dikampus , Zizi itu bagaimana bil ?" Tanya bunda penasaran

"Maksud bunda?"

"Ya dia berusaha jaga jarak dengan kamu atau bagaimana?"

"Ya seperti yang bunda lihat tadi dirumah bunda Murni..Awal-awalnya dia selalu menunduk tidak pernah menatap Ibil dan ngobrol pun kalau tidak sengaja ngobrol.. semenjak kejadian dia pingsan dan karena dia adek asuh Ibil jadi ya dia sedikit demi sedikit bisa terbiasa ngobrol dengan Ibil.." ujar Ibil

"Bagus lah.. memang seharusnya seperti itu.. seorang wanita harus bisa menjaga marwahnya.." ujar bunda

"Iya bund.. itu yang membuat Ibil semakin tertarik dengan Azizah... Dia itu beda ..." Kata Ibil

"Sekedar kagum boleh.. tapi untuk kontak lebih jauh jangan dulu kalau kamu belum sanggup untuk menghalalkan.. masa depan kalian masih panjang... Kalau kalian berjodoh apapun jalannya pasti akan Allah pertemukan.. " tutur bunda Indah

*Dirumah Zizi*

"Sudah sholat sayang ?" Tanya bunda Murni sembari mengelus pucuk kepala anaknya

"Sudah bund.. bunda kenapa belum tidur..?" Tanya Zizi , karena jam sudah menunjukkan pukul 21.50

"Bunda ingin tidur disini boleh kan.. lagi kangen sama anak bunda yang semakin cantik ini .." ujar bunda sambil tersenyum

"Bunda bisa saja ..."

"Bunda ingin tanya... Zizi tadi kenapa waktu dimeja makan kok wajahnya tidak bersahabat begitu..?" Tanya bunda penasaran

"Tidak apa-apa bunda... Serius .." jawab Zizi

"Zizi tidak suka ya kalau membahas nak Ibil ?" Tanya bunda

"Emm.. begini Bun.. bukannya Zizi tidak suka.. hanya saja Zizi kurang nyaman saja, kalau pembicaraan mengarah ke arah pernikahan saat ini, agak risih gitu dengarnya ,, takutnya setelah adanya omongan bunda tadi itu, akan banyak bisikan bisikan setan yang mengganggu kami berdua bund.. jujur saja Zizi takut nanti ada salah satu dari kita yang mengklaim bahwa kami ada ikatan, padahal kan kita belum halal, maaf ya bunda.. jadi Zizi ingin sekarang kami berdua seperti teman saja yang bebas melakukan kesibukan masing-masing" ujar Zizi

"iya sayang.. bunda minta maaf ya.. bunda tidak akan membahas tentang itu lagi.. " ujar bunda

"Sudah malam tidur yuk" ajak bunda dan diangguki Zizi , tidak lama kemudian ponsel Zizi berbunyi tanda ada yang mengirim pesan di grup w*a

"Assalamualaikum .. besok diharapkan hadir semua ya.. besok acara pengukuhan mahasiswa baru di GSG, insyaalloh tidak sampai sore, jam 12.00 selesai, wassalamu'alaikum

"Iya kak siap insyaallah.." jawab Bayu dan yang lainnya pun juga ikut menjawab menyanggupi

Zizi hanya menghela nafas, dia ingin sekali hadir diacara itu apa lagi acara tidak sampai sore, tak lama kemudian ponsel dia berbunyi kembali ada yang mengirim pesan

"Assalamualaikum Azizah.. maaf malam malam mengganggu, besok acara pengukuhan, kalau Azizah belum sembuh tidak apa apa dirumah dulu.. " kata Ibil

"Insyaallah besok Zizi berangkat kak, Zizi udah enakan kok badannya.." jawab Zizi

"Kan tadi katanya masih lemas dek..?" ujar Ibil

Zizi langsung merona pipinya ketika dipanggil "dek" oleh Ibil,

"Sudah seger kak sekarang,, kakak jangan terlalu khawatir ya.. Zizi sudah sembuh kok.. beneran.." jawab Zizi semangat , karena Ibil tidak percaya akhirnya Ibil melakukan panggilan video, dan Zizi kaget , panggilan itu di berkali kali diabaikan oleh Zizi, tetapi suara nya sangat mengganggu bunda Murni

"Angkat dulu sayang.. siapa tahu penting" ujar bunda Murni dengan mata terpejam

"Assalamualaikum.. ada apa kak.. malam malam kok Video Call ?" Ucap Zizi datar

"Waalaikumussalam... Ingin memastikan kalau adek sudah sembuh.. hemm.. masih lemas gitu dek wajahnya... Libur aja dulu ya besok.." ujar Ibil

Blussh

Pipi Zizi bagaikan kepiting rebus merahnya

"Sudah Zizi bilang kak.. Zizi sudah sehat, besok kan hanya acara di GSG saja kan.. jadi pasti bisa Zizi hadir.." ujar Zizi kekeh

"Yasudah tapi tetap hati hati ya... Usahakan sebelum berangkat sarapan dulu .. "

"Iya kak.." jawab Zizi

"Sudah malam.. tidur gih.. kakak tutup dulu ya ... Assalamualaikum.."

"Yee.. siapa juga tadi yang nelpon malam malam.. waalaikumussalam.." gerutu Zizi pelan dan mengucapkan salam,

"Jangan mengumpat dek.. kakak denger loh.. " ujar Ibil gemas dengan sikap Zizi

"Terserah...!!" Ketus Zizi

Tut..

Panggilan langsung diakhiri oleh Zizi dan Ibil hanya terkekeh

"Ya Rabb... Mengapa semakin lama semakin susah hamba untuk menahan rasa ini.. Astaghfirullah.. ya Alloh berilah petunjukmu" Ibil galau ,dia selalu gagal untuk tidak memberi perhatian kepada Zizi .. dia sudah terlanjur sayang dengan Zizi

Keesokan harinya Zizi yang merasa sudah enakan badannya pun merengek kepada bundanya untuk mengizinkan berangkat kekampus, bundanya tetap kekeh tidak mengizinkan sampai akhirnya ayah Zizi datang

"Assalamualaikum.. " ucap ayah Zizi

"Waalaikumussalam " jawab mereka serempak lalu menyalami ayah

"Anak ayah mau kemana ini.. bukannya masih sakit nak.. ?" Tanya sang ayah

"Zizi sudah sehat yah... Zizi ingin kekampus, dikampus juga kegiatannya tidak padat kok hari ini.. hari ini pengukuhan mahasiswa baru yah, masa Zizi tidak hadir, kan acaranya hanya sampai jam 12 siang .." ujar Zizi sambil cemberut

"Jangan cemberut gitu.. jelek jadinya .. ayah tanya masih pusing tidak kepalanya .. jalannya masih sempoyongan tidak?" Tanya ayah

"Tidak yah.. tadi juga Zizi sudah sarapan .. jadi sekarang sudah punya tenaga" jawab Zizi

"Bunda khawatir sayang.." dan Zizi tambah cemberut

"Yasudah .. ayah antar ya.. tapi nanti kalau merasakan pusing atau apa langsung telpon ayah atau bunda ya.."

"Iya yah.. tapi ayah masih capek pulang kerja " jawab Zizi

"Untuk anak ayah apa sih yang enggak.. " ucap ayah diselingi senyum manis

"Hati-hati yah.. " ujar bunda

"Tenang sayangg.." jawab ayah sambil mencium kening bunda, dan Zizi melihat kemesraan mereka berdua hanya menghela nafasnya..

kemudian mereka berdua pun langsung masuk kedalam mobil, dan menuju kampus Zizi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!