Sedangkan kembali ke dalam Bar.
Sandrina menangis sesenggukan di dalam kamar VVIP.
Setelah kejadian beberapa jam lalu, Sandrina yang di bawa paksa oleh Andre ke salah satu ruangan VVIP untuk melampiaskan gairah yang membakar tubuhnya itu,akhirnya melampiaskan kepada Wanita yang Ia pikir telah memasukkan obat terkutuk itu ke dalam minumannya.
''Tolong Tuan lepaskan Saya ,'' ucap Sandrina sambil memundurkan langkahnya hingga punggungnya terbentur tembok.
''Kau masukkan apa dalam minumanKu ?'' tanya Andre sambil mengunci pergerakan Sandrina yang menempel di tembok.
''Saya tidak mengerti apa maksud Tuan ?'' tanya Sandrina sambil mencoba mendorong dada Andre agar tidak menghimpitnya.
Gerakan tangan Sandrina yang mendorong dada Andre lagi-lagi membangkitkan gairahnya yang semakin membara.Ingin rasanya Ia menerjang Gadis yang ada di depannya sekarang juga,tapi Ia ingin tahu Gadis itu siapa yang menyuruhnya.
''Cepat katakan siapa yang menyuruhmu untuk memberikan obat itu ke dalam minumanKu ,'' suruh Andre sambil memegang tangan Sandrina yang sejak tadi memegang dadanya.
Sandrina semakin bingung dengan pertanyaan Pria yang ada di depannya.
''Saya tidak tahu maksud Tuan apa, Tolong lepaskan Saya .''Pinta Sandrina sambil menatap Andre yang menatapnya lapar.
Andre tersenyum sinis melihat Sandrina yang pura-pura tidak tahu apa maksudnya.
''Kau harus menerima akibatnya karna sudah bermain-main dengan Ku ,'' ancam Andre sambil merobek lengan baju Sandrina.
Sandrina terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Pria yang ada di depannya.
''Tuan Saya bukan Wanita seperti itu, silahkan Anda mencari Wanita lain untuk melampiaskan keinganan Anda .'' Ucap Sandrina sambil mendorong Andre yang ada di depannya.
Andre tersenyum tipis saat Gadis yang di depannya mengatakan bukan Wanita seperti yang Ia pikir.Andre menggelengkan kepalanya dan terkekeh melihat penampilan Sandrina yang memakai pakaian seksi.
''Ayo layani Aku ,'' ajak Andre sambil menyeret Sandrina menuju tempat tidur.
''Jangan,Aku mohon Tuan,biarkan Saya, pergi .'' Tolak Sandrina sambil berusaha melepas cengkraman tangan dari Andre.
Andre menampar Sandrina yang ingin kabur darinya.Sandrina jatuh tersungkur di atas tempat tidur.
Andre mencengkram dagu Sandrina sehingga Sandrina menatap wajah marah Andre.
''Kau harus menerima akibat dariKu karna telah memasukkan obat terkutuk itu ke dalam minumanKu ,'' geram Andre sambil merobek paksa baju seksi yang di kenakan Sandrina.
Sandrina berusaha memberontak saat Andre berusaha mencium bibirnya.
Andre menampar kembali Pipi Sandrina.
Sandrina menangis dan menatap nanar Andre yang melepas kemeja yang di pakainya dan ia lemparkan ke atas lantai.Ia pun membuka ikat pinggang yang ada di celananya dan melepasnya.
Kini Keduanya sudah tidak memakai apa-apa.
''Bersiaplah menerima seranganKu Wanita ****** ,'' ucap Andre tersenyum menyeringai ke arah Sandrina yang menggelengkan kepalanya.
''Aku mohon jangan Tuan ,'' ucap Lirih Sandrina sambil berusaha mendorong tubuh Andre yang mengungkungnya.
Andre memegang tangan Sandrina yang mendorongnya,
''Bersiaplah Wanita ****** ,'' ucap Andre sambil berusaha menyatukan tubuh Mereka.
Andre tidak mempeduli,kan teriakan kesakitan Sandrina saat Ia berusaha menyatukan tubuh Mereka.
Andre yang sudah di liputi oleh pengaruh obat perangsang tidak mempeduli,kan tangisan dari Sandrina.Ia hanya peduli efek obat itu segera hilang dari tubuhnya.
Andre tidak peduli dengan pukulan yang di berikan Sandrina di punggungnya.
Sandrina merasa hancur dan Ia berpikir siapa yang akan sudi menikah dengannya setelah tahu mahkota yang di bangga-banggakannya telah direnggut paksa oleh seorang Pria keji.
Andre yang sudah tidak tahan akhirnya menyemburkan benihnya ke dalam rahim milik Sandrina,Walaupun Sandrina menggelengkan kepalanya Andre tetap saja menyemburkan benihnya.
Andre pun terkapar di samping Sandrina.
Andre terbangun dari tidurnya saat mendengar suara Wanita menangis.
Ia seperti tak ada rasa dosa sedikitpun dengan santai berjalan di depan Sandrina untuk mengambil baju dan celananya yang ada di lantai dan memakai di depan Sandrina.
Sandrina memalingkan wajahnya saat Andre menatap ke arahnya.
Tanpa mengatakan apa-apa Andre menulis cek dan Ia memberikan kertas itu ke pangkuan Sandrina.
Sandrina menatap marah pada Andre yang memberikannya cek.Sandrina merobek cek itu dan melemparkan di depan Wajah Andre.
''Aku tidak butuh uang dari Anda ,'' geram Sandrina dengan suara parau yang habis menangis.
Sandrina beranjak dari duduknya dengan selimut yang menggulung tubuhnya.
Ia menghembuskan nafas kasar saat melihat baju yang di pakainya telah robek.
Andre yang melihat baju Sandrina robek pun memutuskan untuk memesan gaun untuk Wanita yang telah Ia renggut paksa keperawanannya.
''Kau tunggu di sini,nanti ada orang yang akan mengantarkan gaun untukMu .'' ucap Andre sambil berlalu pergi dari kamar VVIP itu.
Sandrina menghembuskan nafas lega saat Pria itu telah keluar dari dalam kamar VVIP.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Ariana Rose
aku masih bingung dgn critanya..
tapi baca du laah
2023-03-23
1
Kamiem sag
gila
2023-03-22
0