Pria paruh baya itu menghembuskan nafas panjang saat mendapat penolakan dari Putra Sulungnya.
''Anak ini keras kepala persis seperti mendiang ibunya,Kalau saja Anak Marini bisa di andalkan Aku tidak akan repot-repot memohon pada anak sombong ini untuk meneruskan perusahaanKu .'' Ucap Pria paruh baya itu dalam hati.
''Apa Kau akan selamanya menjadi jongos atau suruhan dari Pratama?'' tanya Pria paruh baya itu sambil menyindir dan tersenyum tipis menatap putra sulungnya itu.
Andre menyunggingkan senyum tipis menanggapi sindiran dari Ayah kandungnya.
''Saya lebih baik mengabdikan diri Saya pada keluarga Pratama yang telah menolong Saya ,'' jawab Andre tersenyum dingin menatap Pria paruh baya yang ada di hadapannya.
''Pikirkan baik-baik Dre,dari pada Kau membesarkan perusahaan milik orang lain,lebih baik Kau membesarkan perusahaan milik Ayah yang nantinya akan menjadi milikMu .'' ucap Pria paruh baya itu terus berusaha membujuk Andre agar bersedia bekerja di perusahaannya.
Andre tersenyum sinis menatap Pria paruh baya yang berusaha membujuknya.
''Maaf Saya tidak ada niatan untuk membantu perusahaan Anda ,'' jawab Andre menatap dingin pada lawan bicaranya.
''Andre Saya ini Ayah kandung Kamu,bisakah Kamu memanggil Saya Ayah .'' ucap Pria paruh baya itu sendu ingin mendengar langsung putra sulungnya memanggilnya Ayah.
Andre tersenyum sinis menatap Pria paruh baya yang ada di hadapannya yang tak lain Papa kandungnya sendiri.
Andre masih ingat bagaimana perlakuan Ayah kandungnya saat Ia masih duduk di kelas 2 SMP,saat itu Ia masih berusia 14 tahun. Dengan tega Papa kandungnya membawa pulang wanita yang di kenal sebagai Sahabat Mamanya, sebagai Ibu tirinya.
Mamanya yang saat itu sedang sakit-sakitan mendengar bahwa Suaminya menikah dengan sahabatnya sendiri langsung pingsan.
''Mama....!'' teriak Andre kecil saat melihat Mamanya jatuh di lantai dekat tangga.
Andre kecil berlari menghampiri Mamanya yang pingsan di lantai, dan berjongkok untuk memeluk Mamanya yang pingsan di lantai.
''Pa, Aku mohon bawa Mama ke rumah sakit .'' Pinta Andre kecil menatap Papanya yang diam berdiri seperti patung menatap tidak peduli pada Anak dan Istrinya yang pingsan.
''Dengar Andre,MamaMu itu nantinya juga akan bangun sendiri. tak perlu di bawa ke rumah sakit cuma akan menghabiskan uang saja .'' Ketus Marini ibu tirinya sambil tersenyum sinis menatap Andre dan Belinda yang masih pingsan di lantai.
''Andre sebaiknya Kalian berdua pergi dari rumah ini dan jangan pernah Kau meminta uang Ayah satu persen pun ,'' ujar Ayah Andre sambil mengusir Mereka dari rumah.
Marini tersenyum saat Suaminya mengusir Mereka berdua,dengan begini Ia akan mudah menguasai harta Belinda tanpa harus mengotori tangan nya sendiri,Sudah di pastikan Belinda akan mati dengan sendirinya.
Andre kecil menangis dan berlari lalu bersimpuh di kaki Ayahnya agar Ayahnya tak mengusir Mereka.
''Ayah Aku mohon jangan usir Kami,Mama sakit Yah,kasian Mama .'' mohon Andre sambil berlutut di kaki Ayahnya.
''Pengawal..... !'' panggil Ayah Andre sambil berteriak pada pengawal yang berjaga di luar rumah.
Pengawal yang di panggil berlari masuk ke dalam rumah.
''Ada apa Tuan ?'' tanya salah satu Pengawal itu.
''Usir Mereka berdua dari rumah ini ,'' suruh Ayah Andre sambil menunjuk Andre kecil dan Belinda yang terkapar di lantai.
Ke dua Pengawal itu saling berpandangan.
''Tapi Tuan nyonya ,'' ucap Pengawal itu tak meneruskan ucapannya saat mendapat tatapan tajam dari Marini yang berdiri di samping Ayah Andre sambil bersedekap dada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
himmy pratama
ayah macam apa kelakuan bejat GT..ya GK nyalain Andre klo bersikap sprt itu thdp ayah kandung nya sendiri ..
2024-07-31
0
Saja Endah
kak bisa tdk ceritanya ini di kasih judul / tema gitu spy menarik para pembaca setia nya.. maaf ya Thor cuman d kasih saran saja
2023-12-01
0
Kurnia
ibu tiri emng kejam
2023-08-29
0