Sedangkan Di Bandara Indonesia.
Keluarlah seorang Pria tampan bertubuh Atletis dan memakai jaket untuk menutupi tubuh kekarnya dari dalam pesawat,Pria itu berhenti di depan pintu keluar pesawat sambil memejamkan mata sejenak untuk menghirup udara jakarta yang sudah lama tak Ia hirup.
''Masih sama seperti dulu ,'' gumamnya saat melihat tak ada perubahan dalam Bandara itu.
''Permisi bisa geser tubuh tinggiMu itu ,'' ujar Wanita yang usianya sama dengan Pria itu saat Ia akan keluar dari dalam pesawat.
Pria itu yang tak Lain Renaldi tersenyum tipis saat ada seorang wanita yang menyuruhnya untuk bergeser.
Re tanpa menoleh Ia menggeser tubuhnya supaya Wanita yang ada di belakangnya cepat keluar dari dalam pesawat.
Wanita itu keluar dari dalam pesawat dan melihat sekilas Pria yang ada di depannya.
Deg
Wanita itu terdiam sejenak kala melihat Pria tampan yang tadi menghalangi jalannya.Wanita itu terpesona dengan ketampanan Pria yang ada di depannya tadi.
''Cepatlah Nona,kami juga ingin keluar .'' Hardik Pria yang ada di belakang saat melihat Wanita itu diam saja tidak bergeming di tempatnya.
Wanita itu berdecak dengan kesal,lalu Ia pun melangkah menuruni tangga pesawat dengan gerutuan yang Ia lontarkan untuk para penumpang yang lain.
Re masih tidak bergeming di tempatnya berdiri.Ia membiarkan penumpang lain turun terlebih dulu dari dalam pesawat.
Rania dan Maria yang melihat Re diam saja di depan pintu pesawat,Mereka memutuskan untuk menghampiri Re.
''Kau baik-baik saja Re ?'' tanya Rania sambil menepuk bahu putranya.
''Hm ,'' Re cuma menjawab dengan deheman.
Re akhirnya memutuskan keluar dari dalam pesawat di ikuti Mama dan Neneknya.
Sesampainya Mereka di lobi bandara, Mereka menyetop satu taksi yang melintas di depan Mereka.Setelah itu Mereka masuk ke dalam taksi.
Re duduk di samping pak supir sedangkan Mama dan Neneknya duduk di kursi penumpang.
''Antarkan Kami ke jalan kencana Pak ,'' ucap Re kepada supir taksi untuk mengantarkan Mereka ke Mansion milik Pratama yang ada di jalan kencana.
Sedangkan di tempat lain seorang Pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya sedang mengumpat kesal pada para pengawal yang di tugaskan untuk menjaga Adik kesayangannya. Pria itu putra sulung dari pasangan Rania dan Pratama yang bernama Mahendra Pratama.
''Bodoh,cari Tasya sampai ketemu .'' Umpat Hendra sambil menutup panggilan telponnya.
Mahendra lalu mengendurkan dasi yang terasa mencekik lehernya.
Ia tak habis pikir dengan kepintaran Adik bungsunya.Tapi Ia pun menghembuskan nafas kasar kala mengingat kecerobohan Adiknya itu,saat habis lari dari para pengawalnya pasti Ia melupakan tas yang ada di dalam mobil.
Mahendra mengambil foto keluarga yang ada di meja kerjanya.
''Aku merindukanMu AdikKu kapan Kau akan kembali lagi ,'' gumam Hendra sambil mengelus foto seorang Pria yang memakai jaket kulit.
''Aku harap Kau baik-baik saja di sana ,'' gumamnya lagi sambil memejamkan matanya.
Cklek...
Hendra membuka matanya dan menoleh saat pintu ruangannya di buka dari luar.Ia berdecak dengan kesal saat melihat siapa yang masuk ke dalam ruangannya.
Wanita cantik berpakaian seksi tersenyum menatap Hendra tunangannya.Wanita cantik itu bernama Rara seorang model yang bernaung di agensi perusahaan milik Mahendra.
Mahendra terpaksa menerima pertunangan ini karena alasan bisnis.
Rara sangat mencintai Mahendra,Ia mau melakukan apa saja demi tunangannya itu.
''Kamu sibuk ya yang ?'' tanya Rara sambil duduk di depan meja Hendra.
''Ya,Aku sedang sibuk .'' Jawab Hendra tanpa mengalihkan perhatiannya pada berkas yang ada di mejanya.
''Ayolah Aku ingin mengajakMu makan siang ,'' bujuk Rara sambil membelai dada Hendra yang terbungkus jas yang di pakainya.
Hendra memejamkan matanya sejenak saat dadanya di belai dengan jari lentik Rara.
Rara tersenyum saat Hendra memejamkan matanya,Ia tahu bagaimana Ia membangkitkan gairah Pria itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Diny Julianti (Dy)
duh ceritanya loncat2
2024-07-31
0