Graham tersenyum dan berjalan ke arah wanita berkulit putih. "Silvia aku ingin menaikan tingkat tantara bayaranku." Kata Graham. Mendengar kata Graham wanita yang di panggil Silvia dan seluruh tentara bayaran di dalam ruangan terkejut.
"Kamu sudah mencapai tingkat Intermediate." tanya Silvia. "Benar, aku sudah mencapai tingkat Intermediate." Graham mengangguk dan mengeluarkan auranya. Silvia terkejut melihat Graham mencapai tingkat Intermediate.
"Berikan lencanamu." Silvia melihat Graham. Graham memberikan lencana tentara bayarannya kepada Silvia. "Saat ini kamu tentara bayaran tingkat D." kata Silvia memberikan lencana baru kepada Graham. "Apa syarat menjadi tantara bayaran tingkat C." Graham melihat Silvia.
"Mercenaries di kota ini tidak bisa mempromosikanmu menjadi tentara bayaran tingkat C. Jika kamu ingin menjadi tentara bayaran tingkat C pergilah ke mercenaries yang terletak di ibukota." Balas Silvia. "Sepertinya aku memang harus pergi ke Ibukota." Gumam Graham.
"Kreekk." Graham melihat pria bermata sipit masuk ke dalam ruangan. Pria berjalan ke arah papan misi dan menempelkan kertas ke papan misi. Pria bermata sipit melihat Silvia kemudian pergi. "Siapa dia." Tanya Graham penasaran.
"Dia adalah Xu Han pengawal pedagang." Balas Silvia. "Oohh, pengawal pedagang ya. Apa kalian saling mengenal." Tanya Graham. "Ada hal yang seharusnya kamu tidak ketahui." Balas Silvia. "Baiklah, jika kamu tidak ingin memberitahuku." Graham berjalan ke papan misi.
"Misi pengawalan ke kota Cale membutuhkan 5 tentara bayaran tingkat Intermediate. Bayaran 100 koin perak." Graham membaca misi. "Sepertinya aku harus mengambil misi ini. Karena Kota Cale searah dengan ibukota." Kata Graham berjalan keluar dari mercenaries.
Graham berjalan ke arah penginapan dan masuk ke dalam. Graham melihat pria bermata sipit yang memberikan misi pengawalan. "Aku tertarik dengan misi pengawalan." Graham berbicara kepada pria bermata sipit. "Bisakah aku melihat lencana tentara bayaranmu." Balas pria bermata sipit.
Graham menunjukan lencana tentara bayarannya. "Oohh, aku tidak menyangka kamu tentara bayaran tingkat D." kata pria bermata sipit. "Siapa namamu." Tanya pria bermata sipit. "Graham." "Aku Xu Han pengawal pedagang Jack Ma." Pria bermata sipit mengulurkan tangannya. Graham menjabat tangan Xu Han. Xu Han kemudian menceritakan tentang rencana keberangkatan kepada Graham.
"Aku juga menginap di sini. Jika kamu butuh bantuanku. Datanglah ke kamarku." Kata Graham berjalan ke arah kamarnya. Melihat Graham masuk ke dalam kamarnya Xu Han berkata. "Mencapai tingkat Intermediate di usia yang muda. Dia setara jenius di ibukota."
Saat ini Graham sedang berada berbaring di kasur dan melihat layar status yang muncul di depannya.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Intermediate
Ras : Manusia
Strength : 103
Agility : 103
Vitalitas : 103
Stamina : 83/103
Ki : 93/103
Poin : 10
Graham melihat statusnya kemudian menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki." Cahaya hitam kemudian menyinari tubuh Graham.
"System berapa banyak poin yang kubuthkan untuk mencapai tingkat Advanced." Tanya Graham. "Untuk mencapai tingkat Advanced membutuhkan 300 poin." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.
"Saat ini aku memiliki 105 poin, jadi kurang 195 poin lagi untuk mencapai tingkat Advanced." Gumam Graham kemudian mulai duduk dan berkultivasi.
10 Jam kemudian Graham yang sedang duduk berkultivasi melihat notifikais yang muncul di depannya. "Semua status anda meningkat 1 poin."
"Karena besok aku akan meninggalkan kota ini. Aku akan menemui Alice dan bersenang-senang dengannya." Graham tersenyum kemudian melompat dari jendela kamarnya.
Beberapa menit kemudian Graham berhasil menyusup ke dalam rumah Alice. Graham membuka pintu kamar dan melihat Alice yang sedang membasuh rambutnya dengan handuk. Graham masuk ke dalam kamar Alice dan mengkunci pintu.
"Aahh." Alice terkejut melihat Graham yang masuk ke dalam kamarnya. "Diamlah." Kata Graham melihat Alice. "Baik tuan." Alice mengangguk. Karena efek kontrak budak, Alice akan mengikuti apa yang di katakan Graham.
"Apa kamu baru selesai mandi." Kata Graham mencium bau harum Alice. "Benar tuan, saya baru selesai mandi." Alice mengangguk. Graham berjalan ke arah Alice dan mencium bibirnya. "Eeemm." Alice terkejut saat Graham tiba-tiba menciumnya.
"Baumu sungguh harum." Kata Graham memegang rambut Alice yang basah. Graham membaringkan Alice ke kasur dan melepas pakaiannya. "Eeemm." Alice mengerang saat Graham mengelus dadanya.
"Aaahhh." Alice mengerang saat Graham menghisap dadanya. "Pelankan eranganmu." Kata Graham meremas dada Alice. "Baik tuan." Alice mengangguk.
Setelah puas bermain dengan dada Alice. Graham menjilati pussy pink milik Alice. "Eeemm." Alice menahan erangan dengan menutup mulutnya. "Aku sudah tidak tahan." Kata Graham kemudian menusuk pussy Alice. "Eeemm." Alice menahan erangan dan menutup mulutnya.
1 Jam kemudian Graham masih berhubungan badan dengan Alice. "Semua status anda meningkat 1 poin." Notifikasi hitam muncul di depan Graham. "Statusku meningkat 1 poin setelah berhubungan badan dengan Alice selama 1 jam. Metode dual kultivasi sungguh menajubkan." Gumam Graham.
"Tok." "Tok." Graham mendengar suara ketukan pintu. "Nona Alice, Tuan Clay memanggil anda." Kata sebuah suara wanita. "Sepertinya kita harus berhenti." Kata Graham mengelus wajah Alice kemudian mencium bibirnya.
Graham melihat Alice dan berkata. "Pakai bajumu lalu temui ayahmu." Kata Graham. "Baik tuan." Alice mengangguk kemudian memakai bajunya. Melihat Alice memakai bajunya Graham juga memakai pakaiannya.
Setelah selesai berpakaian Graham berkata. "Aktifkan skill shadow." Graham menyatu dengan bayangan kemudian keluar dari jendela kamar Alice. Melihat Graham yang pergi, Alice keluar dari kamarnya dan berjalan ke sebuah ruangan.
Alice membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan. "Besok pergilah ke ibukota dan mendaftar di akademi Royal." Kata pria berambut merah melihat Alice. "Baik ayah." Alice mengangguk.
Saat ini Graham telah kembali ke penginapan. "Hari ini sungguh melelahkan." Kata Graham kemudian berbaring di kasurnya.
Ke esokan harinya Graham keluar dari kamarnya dan melihat Xu Han bersama pria gemuk. "Bos, dia adalah Graham tentara bayaran yang akan mengawal kita." Xu Han mengenalkan Graham. "Graham dia adalah bosku Jack Ma." Xu Han mengenalkan pria gemuk kepada Graham.
"Halo tuan Jack Ma." Graham tersenyum dan mengulurkan tangannya. "Aku tidak menyangka kamu sangat muda." Balas pria gemuk menjabat tangan Graham. "Baiklah Graham ayo kita berangkat." Kata Xu Han. "Baik." Graham mengangguk.
Graham, Xu Han dan Jack Ma keluar dari penginapan. Graham melihat kereta yang membawa berang dan 5 pria berpakaian putih. "Xu Han dimana tentara bayaran lainnya." Tanya Graham. Graham tahu 5 pria berpakaian putih adalah pengawal Jack Ma yang memiliki tingkat Beginner. "Hanya kamu seorang yang akan pergi bersama kita." Balas Xu Han. "Eeehh." Graham terkejut mendengar balasan Xu Han.
"Xu Han ayo kita berangkat." Kata Jack Ma duduk di kereta. "Baik bos." Xu Han mengangguk. "Graham apa kamu bisa menunggang kuda." Tanya Xu Han. "Aku bisa." Graham mengangguk. "Pakai kuda itu." Xu Han menunjuk kuda bewarna coklat.
Saat menunggang kuda Graham melihat notifikasi yang muncul di depannya. "Bunuh pedagang Jack Ma dan ambil semua barang beharga miliknya. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
"Misi yang bagus. Pria gemuk itu pasti memiliki banyak barang beharga." Graham menyeringai. "Plassshh." Seorang pria mencambuk kuda yang menarik kereta. "Ngiikk" Kuda meringkik dan berlari. "Hiiyyaa." Graham mencambuk kuda. "Nggiikk." Kuda berlari dan mengikuti kereta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Kukira 1000
2023-01-28
2
Jimmy Avolution
Asyiek...
2022-10-07
1
Nazrul
mntp
2022-09-27
2