Buku kuno muncul di depan Graham kemudian menjadi cahaya hitam dan masuk ke dalam kepalanya. Graham membuka matanya dan berkata. "Dengan skill ini seharusnya aku bisa mengalahkan pria dengan bekas luka di matanya dan pria berotot."
Graham mengambil 2 pisau dari tabel penyimpanan dan melihat kedatangan pria berorot dengan pria yang memiliki bekas luka di matanya. "Apa kamu memiliki kata-kata terakhir." Kata pria dengan bekas luka di matanya. "Seharusnya aku yang mengatakan itu." Graham menyeringai.
"Matilah." Tubuh pria di selimuti angin dan melesat ke arah Graham. "Aktifkan skill Poison." Kedua tangan Graham di selimuti asap hijau. "Slasshh." "Bukkk." Graham berhasil melukai perut pria dengan pisau yang diselimuti racun. Namun Graham terkena tinju pria. "Bruaakk." Graham terlempar dan menghantam pohon. "Uhuukk." Graham batuk darah.
"Berengsek kamu menggunakan racun." Teriak pria merasakan kepalanya pusing. "Memang kenapa jika aku menggunakan racun." Graham berdiri dan mengusap darah di mulutnya. "Gong Jun bunuh dia. Saat ini dia terluka akibat terkena pukulanku." Teriak pria dengan bekas luka di matanya.
"Berengsek." Pria berotot memegang pedang dan berlari ke arah Graham. Dia tahu jika Graham tidak mati hari ini. Maka dia yang akan mati. Graham melemparkan pisau yang diselimuti racun ke arah pria berotot. "Tingg!!." Pria berotot menangkis pisau dengan pedangnya.
"Aktifkan skill Shadow." Graham menyatu ke dalam bayangan pohon dan berpindah ke bayangan pohon lainnya dengan cepat. Graham muncul di belakang pria berotot dan menusuk punggungnya dengan pisau yang diselimuti racun. "Aahhh." Pria berotot berteriak.
Graham melihat pria berotot terjatuh ke tanah dengan kedua matanya, hidung dan telinga mengeluarkan darah. "Berengsek kau Graham." Pria berotot mengutuk sebelum mati.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi Mingguan. Anda mendapatkan 20 poin." "Karena anda sedang melawan kultivator tingkat Intermediate. Roti manis otomatis di simpan di tabel penyimpanan." Graham melihat pemberitahuan yang muncul di depannya.
"Aku tidak menyangka akan mati di tangan bocah tingkat Beginner." Pria terjatuh ke tanah dengan mata, hidung dan telinga mengeluarkan darah. "Jika kamu bertemu dengan Jarot di neraka. Sampaikan salamku padanya." Graham tersenyum. "Dasar bocah berengsek." Kata pria kemudian meninggal.
"Uuuhh." "Pukulannya sungguh menyakitkan." Graham kesakitan dan memegangi dadanya. "Munculkan tabel status." Tabel status kemudian muncul di depan Graham.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Beginner
Ras : Manusia
Strength : 40
Agility : 40
Vitalitas : 40
Stamina : 20/40
Ki : 10/40
Poin : 30
Graham melihat statusnya dan menambahkan 6 poin di Strength, 6 poin di Agility, 6 Poin di Vitalitas, 6 Poin di Stamina dan 6 Poin di Ki. Cahaya hitam kemudian menyinari tubuh Graham. "Rasa sakit di dadaku semakin berkurang." Kata Graham memegang dadanya.
Graham berjalan ke arah dua mayat pria dan menjarahnya. "Tidak buruk. Aku mendapatkan 15 koin perak." Graham tersenyum melihat 15 koin perak yang dia dapatkan dari mayat kedua pria. "System jika aku kembali ke kota. Apa aku akan baik-baik saja." Tanya Graham.
"Mengapa anda tidak pergi ke kota untuk memastikannya." Melihat Notifikasi hitam muncul di depannya, Graham berjalan ke arah kota. Graham tahu system tidak akan membahayakannya.
10 menit kemudian Graham tiba di penginapan. "Hari ini sungguh melelahkan." Kata Graham berbaring di kasur. "Sebelum istirahat aku akan mandi terlebih dulu." Graham bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi.
Saat ini di markas mercenaries, semua tantara bayaran terkejut mendengar berita Graham kembali ke kota. "Jika dia berhasil kembali ke kota. Dia pasti mengalahkan Gatot dan Gong Jun." kata seorang pria. "Apa dia dia benar-benar peringkat Beginner." kata pria lain. Semua orang di dalam mercenaries mulai mengobrol.
7 hari berlalu setelah Graham membunuh Gatot dan Gong Jun. Saat ini Graham sedang berbaring di kasur dan melihat notifikasi muncul di depannya. "Misi Harian buat kekacauan di markas mercenaries. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." "Misi Mingguan bunuh 2 kultivator tingkat Beginner. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 20 poin dan sepotong roti manis."
"Misi harian kali ini sedikit merepotkan." Kata Graham melompat dari kasur dan keluar dari kamar. Graham keluar dari penginapan dan berjalan ke arah markas mercenaries. "Bruakk." Graham menendang pintu dan masuk ke dalam markas mercenaries.
"Hei, tidak bisakah kamu membuka pintu dengan benar." Seorang pria berdiri di depan Graham. "Buukk." Graham tanpa basa-basi memukul perut pria. "Uuhh." Pria kesakitan dan memegangi perutnya. Graham menarik rambut pria dan melemparnya ke arah meja. "Bruaakk." Meja hancur. "Berhenti." Teriak seorang wanita berjalan ke arah Graham.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." "Karena banyak kultivator tingkat Intermediate yang mengawasi anda. Roti keras otomatis di simpan di tabel penyimpanan." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.
Wanita berdiri di depan Graham dan memukul perutnya. "Buukk." "Uuhh." Graham memegangi perutnya. "Tidak perlu marah. Aku akan menganti meja dan kursi yang hancur." Graham tersenyum dan memegangi perutnya.
"Biaya mengganti meja dan kursi yang hancur adalah 10 koin perak." Kata wanita. Graham tersenyum dan memberikan 10 koin perak. Wanita mengambil koin perak dan berkata. "Jika kamu membuat kekacuan lagi disini. Aku akan mengeluarkanmu dari mercenaries." "Baiklah, aku tidak akan membuat kekacuan lagi disini." Graham mengangguk dan berjalan ke papan misi.
Graham mengambil kertas misi dan memberikan kepada wanita yang memukul perutnya. "Aku akan mengambil misi ini." "Seperti biasa, kamu akan mendapatkan 10 koin perak jika membawa mayat monster tingkat Beginner." Wanita melihat Graham.
"Oke." Graham mengangguk dan berjalan meninggalkan markas mercenaries. "Sifatnya sungguh buruk. Dia lebih pantas menjadi penjahat dari pada menjadi tentara bayaran." Kata wanita melihat Graham yang meninggalkan markas mercenaries.
20 menit kemudian Graham telah meninggalkan kota dan berada di hutan. Graham berlari memasuki hutan dan melihat 2 pria yang sedang bertarung dengan serigala bewarna putih sebesar 3 meter. "Apa kalian berdua butuh bantuanku." Graham tersenyum. "Graham." Dua pria terkejut melihat Graham. Mereka berdua tahu Graham adalah pemuda yang membunuh Gatot, Jarot dan Gong Jun.
"Kami berdua tidak membutuhkan bantuanmu. Kamu diamlah disitu." Teriak dua pria secara bersamaan. "Karena kalian berdua tidak butuh bantuanku. Aku akan membantu serigala itu membunuh kalian." Graham menyeringai dan berlari ke arah dua pria.
"Aktifkan skill Poison." Kata Graham kemudian 2 tangannya di selimuti asap hijau. "Ceepp." Graham menusuk punggung pria dengan pisau yang diselimuti racun. "Aahh." Pria berteriak. "Graham apa yang kamu lakukan." Teriak pria lain melihat Graham menyerang temannya.
"Tidak perlu marah. Aku juga akan mengirimmu ke neraka." Graham berlari ke arah pria dan menusuk perutnya. "Ceeepp." "Jika aku menjadi hantu. Aku akan menghantuimu Graham." Kata pria kemudian mati dengan mata, hidung dan telinga mengeluarkan darah. "Aku tidak percata dengan hantu." Balas Graham.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi mingguan. Anda mendapatkan 20 poin dan sepotong roti manis." Graham melihat pemberitahuan dan sepotong roti yang muncul di depannya. Graham mengambil roti dan melihat serigala putih.
"Sekarang giliranmu untuk mati." Graham menyeringai dan berlari ke arah serigala putih. "Slasshh." Graham melukai tubuh serigala dengan pisau yang diselimuti racun. "Aauuu." Serigala putih melolong kemudian terjatuh di tanah.
Tidak lama kemudian serigala mati dengan mata, hidung dan telinga mengeluarkan darah. "Serakang aku bisa mengalahkan monster tingkat Beginner dengan mudah." Graham berjalan ke arah mayat 2 pria dan mulai menjarah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Mantap
2023-01-28
2
Sugiono.S.T
Penajahat kok membantu orang
2022-11-19
1
Jimmy Avolution
Ayo...ayo...
2022-10-07
1