Keesokan harinya Graham melihat sebuah kota kecil. "Kota ini bernama Roan. Kota ini 10x lebih luas dari desa tempatku tinggal. Dan kota ini di pimpin seorang bangsawan bergelar Baron" Kata Graham berjalan ke arah gerbang kota.
"Tunjukan identitas anda." Kata penjaga menghentikan Graham. Graham mengambil 1 koin perak dari sakunya dan memberikan ke penjaga. "Kamu boleh masuk." Kata penjaga melihat Graham, Graham memasuki gerbang dan melihat kota yang ramai. "Penduduk di kota ini setidaknya melebihi 500 orang." Kata Graham berjalan menelusuri kota.
"Misi Harian tinju wajah kultivator tingkat Beginner. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
"Oohh, kali ini aku mendapatkan misi meninju wajah kultivator Beginner." Kata Graham. "Pertama-tama aku akan mencari penginapan terlebih dulu." Graham berjalan mencari penginapan.
Tidak lama kemudian Graham menemukan penginapan dan masuk ke dalam. "Berapa biaya menginap 1 hari." Graham melihat seorang pria paruh baya. "Biaya menginap 1 hari adalah 100 koin tembaga." Kata pria paruh baya.
Graham mengambil kantong kain dari sakunya dan memberikan kepada pria paruh baya. "Aku ingin menginap 1 hari." Pria paruh baya membuka kantong kain dan menghitung koin tembaga. Melihat koin tembaga berjumlah 100 pria paruh baya berkata. "Ikuti saya." Graham mengikuti pria paruh baya.
"Ini adalah kamar anda." Pria paruh baya membuka pintu dan menunjukan kamar. "Jika anda butuh sesuatu silakan cari saya." Kata pria paruh baya berjalan pergi. Graham masuk ke dalam kamar dan menutup pintu.
Graham duduk di kasur dan melihat uang yang dia punya. "Saat ini aku kekurangan uang." Kata Graham melihat dirinya hanya mempunyai 1 koin silver dan 100 koin tembaga. "Sepertinya aku harus mendaftar ke mercenaries. Karena menjadi tantara bayaran adalah cara tercepat untuk menghasilkan uang." Kata Graham.
"Tapi sebelum mendaftar menjadi tentara bayaran. Aku harus mandi terlebih dulu." Graham mencium badannya yang bau. Graham melepas pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi.
20 Menit kemudian Graham telah selesai mandi dan keluar dari penginapan. Graham kemudian berjalan ke arah bangunan bertulis mercenaries yang tidak jauh dari penginapan. "Krekk." Graham membuka pintu dan melihat banyak orang yang sedang berkumpul.
Saat masuk ke dalam bangunan Grahan menjadi pusat perhatian. Graham mengabaikan tatapan semua orang dan berjalan ke arah wanita yang duduk di kursi. "Aku ingin mendaftar menjadi tentara bayaran." Kata Graham melihat wanita berkulit putih dan berambut hitam.
Saat mendengar kata Graham semua orang di dalam ruangan tertawa. "Hahaha. tentara bayaran bukan tempat bermain bocah sepertimu. Bocah sepertimu seharusnya berada di akademi." Pria botak tertawa dan berdiri di belakang Graham.
Graham berbalik dan melihat pria botak. "Aktifkan skill Observasi. Munculkan informasi pria botak." Gumam Graham kemudian tabel status muncul di depannya.
Nama : Jarot
Usia : 30 tahun
Tingkat : Beginner
Ras : Manusia
Strength : 90
Agility : 90
Vitalitas : 90
Stamina : 80/90
Ki : 70/90
Informasi : Menjadi tentara bayaran selama 10 tahun.
"Hei, apa kamu mau aku pukul." Kata Graham melihat pria botak yang bernama Jarot. Semua orang di dalam ruangan terkejut mendengar kata Graham. "Apa yang kamu katakan." Pria botak melihat Graham. "Bukkk." Graham meninju wajah pria botak.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." "Karena banyak kultivator tingkat Beginner yang melihat anda. Roti keras otomatis di simpan di tabel penyimpanan." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.
"Dia memukul Jarot." Semua orang di dalam ruangan terkejut melihat Graham meninju wajah pria botak. "Berengsek, beraninya kamu memukulku." Pria botak berteriak.
"Berhenti." Teriak wanita yang duduk di kursi. "Silvia bocah ini memululku terlebih dulu." Pria botak melihat Graham.
"Jika kamu tidak mengolok-oloknya. Dia tidak akan memukul kamu." Kata wanita berdiri. "Bocah kamu beruntung Silvia menghentikanku." Pria botak melihat Graham dan kembali ke tempat duduknya.
"Kamu memiliki keberanian memukul Jarot." Wanita melihat Graham. "Buat apa aku takut dengan kultivator tingkat Beginner." Balas Graham. Graham telah membunuh pemimpin bandit yang memilikit tingkat Intermediate dan 19 bandit tingkat Beginner. Graham tidak menganggap Jarot sebagai ancaman dirinya.
"Kamu menarik." Silvia tersenyum kepada Graham. "Sudahi basa-basinya apa aku bisa mendaftar ke mercenaries." Graham melihat wanita. "Syarat menjadi tentara bayaran minimal berusia 15 tahun dan memiliki tingkat Beginner." kata wanita.
"Aku sudah berusia 15 tahun dan mencapai tingkat Beginner." balas Graham. Wanita mengeluarkan bola kristal bewarna hitam dan berkata. "Sentuh bola kristal ini." Graham melihat bola kristal dan menyentuhnya.
15 titik putih muncul di bola kristal. "Isi dokumen pendaftaran." Wanita mengambil bola kristal dan memberikan Graham sebuah kertas dan kuas. Graham mengambil kuas dan kertas kemudian mulai menulis.
Tidak lama kemudian Graham memberikan kertas kepada wanita. "Biaya pendaftaran 1 koin perak." Kata wanita. Graham mengambil uang di sakunya dan memberikan kepada wanita. "Sekarang kamu secara resmi menjadi tentara bayaran." Wanita memberikan lencana kepada Graham.
"Apa tingkat tentara bayaranku sekarang." Tanya Graham. "Tentu saja kamu tentara bayaran tingkat E. Jika kamu menerobos tingkat Intermediate dan menyelesaikan minimal 10 misi. Kamu akan di promosikan menjadi tantara bayaran Tingkat D." balas wanita.
Mendengar kata wanita Graham berjalan ke arah papan misi. Graham melihat papan misi dan mengambil kertas misi. "Aku ingin mengambil misi ini." Graham memberikan kertas misi kepada wanita. "Bayarannya 10 koin perak jika kamu bisa membawa mayat moster tingkat Beginner." Balas wanita. "Oke." Graham mengangguk dan berjalan meninggalkan markas mercenaries.
"Akhirnya kamu keluar juga." Graham melihat pria botak yang menunggunya di luar markas mercenaries. "Jika kamu ingin bertarung. Ayo kita bertarung di luar kota." Graham melihat pria botak dan berjalan ke arah gerbang. Pria botak terkejut mendengar apa yang dikatakan Graham. "Kamu memiliki nyali." Pria botak menyeringai dan mengikuti Graham.
Graham berjalan keluar kota diikuti pria botak. "Kita sudah di luar kota." Kata pria botak. "Jika aku membunuhmu di sini. Mayatmu akan di temukan oleh penjaga dan tentara bayaran yang lain." Balas Graham. "Apa yang kamu katakan." Pria botak terkejut mendengar kata Graham.
"Kubilang jika aku membunuhmu di sini. Mayatmu akan ditemukan oleh penjaga dan tantara bayaran." Graham melihat pria botak. "Hahaha, mungkin kamu yang akan mati di tanganku." Pria botak tertawa. Graham mengabaikan pria botak dan terus menjauh dari kota.
Beberapa menit kemudian Graham dan pria botak tiba di hutan. "Jika aku membunuhmu disini. Mayatmu akan di makan monster dan akan menghilangkan jejak bahwa aku yang membunuhmu." Kata Graham mengeluarkan pisau dari sakunya.
"Hahaha, kamu sudah bosan hidup." Pria botak tertawa dan berlari ke arah Graham. "Cepat." Kata Graham melihat kecepatan pria botak. "Aktifkan skill shadow." Kata Graham kemudian tubuhnya menyatu dengan bayangan.
"Dia bisa menyatu dengan bayangan." Pria botak terkejut saat Graham tiba-tiba menyatu dengan bayangan. Graham berpindah-pindah dari bayangan pohon ke pohon yang lain dengan cepat.
"Ceeepp." Graham muncul di belakang pria botak dan menusuk punggungnya. "Aaaahh." Pria botak berteriak. "Berengsek." Pria botak mengayunkan pedangnya. Graham menyatu dengan bayangan dan menghindari ayunan pedang pria botak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Shadow
kalo ngasih koin mah bukan "tunjukan identitas anda" dong, harus nya "serahkan upeti/pajak masuk" atau semacam itu
2023-02-16
2
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Membunuh gak ada hadiahnya
2023-01-28
3
Sugiono.S.T
BAWA TOPENG BRO,,BIAR KEREN
2022-11-19
0