"Benar, aku tidak melihat mayat wanita dan anak kecil sama sekali. Apa mereka di bawa oleh bandit." Gumam Graham. "Sepertinya bandit itu membawa wanita dan anak kecil." Graham berjalan ke arah desa.
5 menit kemudian Graham tiba di rumahnya. Graham berjalan ke belakang rumahnya dan melihat kambingnya hilang. "Sial, kambingku hilang." Graham berteriak.
"Pasti bandit itu yang mengambil kambingku." Graham mencengkram tinjunya. "Tabel status." Kata Graham kemudian layar status muncul di depannya.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Beginner
Ras : Manusia
Strength : 24
Agility : 24
Vitalitas : 24
Stamina : 14/24
Ki : 24/24
Poin : 10
Graham melihat statusnya kemudian menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki." Cahaya hitam kemudian menyinari tubuh Graham.
Graham menutup tabel status dan berkata. "Munculkan tabel shop." Tabel shop muncul di depan Graham.
Graham menekan gambar buku dan melihat semua buku skill di level 1. "Saat ini aku sudah membunuh 2 kultivator tingkat Beginner. Jika membunuh 8 kultivator tingkat beginner lagi aku akan mendapatkan skill." Kata Graham melihat skill obervasi, skill shadow dan skill lainnya. Graham menutup tabel shop dan berjalan keluar rumahnya. Graham melihat desa dan berkata "Besok pagi aku akan meninggalkan desa ini."
Keesokan harinya Graham telah selesai makan dan berdiri di depan rumahnya. "Misi Harian ambil semua uang milik para penduduk desa yang telah meninggal. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.
"Misi hari ini sangat membantuku. Karena aku tidak memiliki uang sama sekali." Graham tersenyum dan masuk ke dalam rumah kepala desa. Graham membuka laci dan menemukan 1 koin perak dan 10 koin tembaga. "Aku mendapatkan 1 koin perak." Graham tersenyum dan menyimpan uang ke dalam tabel penyimpanan.
7 Jam kemudian Graham sedang berada di rumah milik penduduk desa dan mengambil 1 koin tembaga dari laci. "Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." "Akhirnya aku menyelesaikan misi juga." Graham tersenyum melihat roti keras yang muncul di depannya.
Gaham mengambil roti keras dan berjalan keluar rumah. "Sepertinya aku akan meninggalkan desa besok." Graham melihat matahari berada di atasnya. Graham tahu jarak desanya sangat jauh dengan kota terdekat. Dan membutuhkan waktu sangat lama untuk tiba di kota dengan berjalan kaki.
Tidak lama kemudian Graham berada di rumahnya dan duduk di atas kasur. "Munculkan tabel status." Kata Graham kemudian tabel status muncul di depannya.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Beginner
Ras : Manusia
Strength : 27
Agility : 27
Vitalitas : 27
Stamina : 17/27
Ki : 27/27
Poin : 10
"Setiap hari semua statusku bertambah 3 poin. 2 poin berkat misi yang aku dapatkan dan 1 poin berkat kultivasi selama 10 jam." Kata Graham melihat statusnya.
Graham kemudian menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki." Cahaya hitam kemudian menyinari tubuh Graham. Graham menutup tabel status kemudian duduk dan mulai berkultivasi.
Keesokan harinya Graham sedang makan dan melihat notifikasi yang muncul di depannya. "Misi Harian bakar semua rumah penduduk desa. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." "Uhuukk." Graham terbatuk kemudian meminum air.
"System apa kamu serius memberiku misi ini." Tanya Graham. "Iya, misi ini sangatlah mudah bagi anda." Notifikasi hitam muncul di depan Gaham. Graham tersenyum kecut saat melihat notifikasi. Graham berjalan ke belakang rumahnya dan mengambil sebuah obor. Graham menyalakan obor dan berjalan keluar rumahnya. "Wuushh." Graham mulai membakar rumah penduduk yang terbuat dari bambu.
10 menit kemudian Graham berdiri di luar desa, dan melihat semua rumah penduduk desa terbakar api tidak terkecuali rumahnya. "Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras." Notifikasi hitam dan sepotong roti keras muncul di depan Graham. "Sepertinya jalanku menjadi penjahat dimulai dari sekarang." Graham mengambil roti keras dan berjalan menuju hutan.
6 jam kemudian, Graham yang berada di tengah hutan melihat dua pria yang membawa senjata. "Bukankah mereka berdua kawanan bandit yang menyerang desa." Kata Graham bersembunyi di balik pohon.
"Hehehe, apa kamu ingat ekspresi wanita bernama Mei Yin itu saat kita perkosa di depan anaknya." Seorang bandit tertawa. "Hahaha, aku mengingatnya. Dia mendesah seperti pelacur di depan anaknya sendiri." Bandit lain tertawa.
Graham yang bersembunyi di balik pohon mencengkram tinjunya saat mendengar obrolan 2 bandit. Graham membuka tabel penyimpanan dan mengambil 2 pisau. Saat mengambil uang di rumah penduduk. Graham mengambil semua senjata tajam milik para penduduk dan menyimpannya di tabel penyimpanan.
Graham memegang dua pisau dan melemparkan ke arah dua bandit. "Ceeppp." "Aahh." Satu pisau menancap di tubuh salah satu bandit. Sementara pisau yang lain meleset. "Aku hanya mengenai salah satu dari mereka." Gumam Graham. "Siapa yang melempar pisau." Teriak bandit.
"Itu aku yang melempar pisau." Kata Graham mengambil 2 pisau lain dari tabel penyimpanan. Graham melihat bandit yang baik-baik saja dan melemparnya dua pisau. "Ceeepp." 1 Pisau menancap di tubuhnya, sementara pisau lainnya meleset.
"Aahh." Bandit berteriak saat pisau menancap di tubuhnya. "Akurasiku sangat jelek." Kata Graham mengambil dua pisau lagi dan melemparkan ke arah dua bandit.
"Ceepp." "Ceeepp." "Aahhh." 2 pisau menancap ke tubuh dua bandit. "Oohh, aku mengenai mereka berdua." Graham mengambil pedang dari tabel penyimpanan dan berjalan ke arah dua bandit yang tertusuk 2 pisau di tubuh mereka.
"Siapa kamu, mengapa kamu menyerang kami." Bandit berbicara dengan menahan rasa sakit. "Aku Graham penduduk desa yang 2 hari lalu kalian rampok." Balas Graham. "Jadi kamu yang membunuh Udin dan Ponedi." Bandit menatap Graham.
"Benar, aku yang membunuh mereka berdua." Graham mengangguk. "Mati kau bajingan." Salah satu bandit melompat ke arah Graham. Graham menghindar ke samping kemudian memotong lengan bandit. "Slasshh." "Aahhh." Bandit berteriak saat lengannya terpotong.
"Mati," kata Graham menebas leher bandit. "Uuhh." Bandit terjatuh ke tanah dengan kepala yang hamper terlepas dari badannya. "Kumohon jangan bunuh aku." Bandit ketakutan melihat Graham membunuh temannya.
"Buat apa aku mengampuni dirimu. Jika kalian tidak menyerang desa. Mei Yin mungkin akan kujadikan target. Jika ada misi memperkosa wanita." Graham jengkel dan menebas leher bandit. "Slassshh." Bandit mati dengan kepala yang hampir terputus. "Karena aku bertemu dengan dua bandit. Seharusnya para bandit dan penduduk desa yang di culik ada di sekitar sini." Kata Graham berjalan pergi.
10 menit kemudian Graham bersembunyi di balik pohon dan melihat markas bandit. "Saat ini aku sudah membunuh 4 kultivator tingkat Beginner. Jika membunuh 6 kultivator tingkat Beginner lagi. Aku dapat mempelajari skill yang berada di tabel shop."Kata Graham melihat bandit yang berkeliling.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
PotatoBoy
beda kesulitan beda poin harusnya ini setiap misi kebanyakan poin nya 10 semua
2023-03-19
4
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... (Menahan Emosi)
2023-01-28
2
Sugiono.S.T
kambingnya hilang wkwk
2022-11-19
2