"Berbaringlah kak." kata Graham.
"Baik." Mei Yin kemudian berbaring di kasur di sebelah Niu yang tertidur.
Graham menyeringai kemudian mulai memijat pundak Mei Yin.
"Oohh." Mei Yin ke enakan saat di pijat Graham.
Graham mulai memijat badan Mei Yin.
"Emmm." Merasakan Mei Yin yang keenakan Graham terus memijat.
Graham kemudian mulai memijat leher Mei Yin. "Lebih keras Graham." Mei Yin memejamkan matanya."
"Baik kak." Graham menambah tenaga pijatannya.
5 menit kemudian Graham yang memijat Mei Yin berkata. "Kak, apa kamu tertidur." Melihat tidak ada balasan Graham meremas dada Mei Yin.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
Graham melihat notifikasi bewarna hitam dan sepotong roti keras yang muncul di depannya.
Graham mengambil roti keras yang muncul di depannya dan menaruh di saku bajunya. Melihat Mei Yin masih tertidur dan tidak terbangun setelah dadanya di remas. Graham menyeringai dan meremas pantatnya.
Melihat Mei Yin masih tidak terbangun Graham kemudian mencium bibir merah Mei Yin.
"Bibirnya terasa lembut." Kata Graham mengangkat rok Mei Yin dan melihat pantiesnya yang bewarna merah.
Graham kemudian mengelus panties Mei Yin. "Eeemmm." Graham mendengar suara kemudian merapikan rok Mei Yin.
"Sepertinya sudah cukup untuk saat ini." kata Graham keluar dari kamar Mei Yin. Graham berjalan keluar dari rumah Mei Yin dan menutup pintu.
Tidak lama kemudian Graham kembali di rumahnya. Graham menaruh roti keras dan 1 ikan yang masih belum di goreng di meja dapur.
Graham duduk di kasur dan berkata. "System munculkan tabel status." Sebuah tabel status muncul di depan Graham.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Beginner
Ras : Manusia
Strength : 12
Agility : 12
Vitalitas : 12
Stamina : 7/12
Ki : 12/12
Poin : 10
Melihat statusnya Graham kemudian menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki.
Cahaya hitam kemudian menyinari tubuh Graham. "Aku merasa semakin kuat dan bertenaga." Graham tersenyum.
"Sekarang waktunya untuk berkultivasi." Graham duduk di atas kasur dan memejamkan matanya. Energi yang kasat mata masuk ke dalam tubuh Graham dan mengalir ke dalam meridian miliknya.
10 Jam kemudian Graham membuka mata dan melihat notifikasi yang muncul di depannya.
"Semua status anda meningkat 1 poin."
Graham turun dari kasur dan menyalakan lilin.
Graham melihat langit yang gelap dan berkata. "Sudah 5 hari setelah aku merebut tubuh pemuda ini. Sekarang aku sudah terbiasa hidup di desa ini." kata Graham mengambil roti keras dan memakannya.
Setelah menghabiskan roti keras Graham berbaring di kasur dan memejamkan matanya.
Keesokan harinya Graham yang sedang memberi makan kambingnya melihat pemberitahuan muncul di depannya.
"Misi Harian ludahi wajah seseorang. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
"Ohh, sekarang aku harus meludahi wajah seseorang." kata Graham kemudian mengambil sabit dan karung.
"Seperti biasa, aku akan mencari rumput terlebih dulu." Graham kemudian berjalan pergi.
1 Jam kemudian Graham tiba di tepi sungai dan melihat pria berusia 30 tahun yang sedang memancing.
"Graham apa kamu mau lomba lagi denganku." Kata pria berusia 30 tahun bernama Zhu Hen.
"Baiklah, seperti biasa yang kalah akan memberikan ikan." Balas Graham.
"Tentu." Pria berusia 30 tahun mengangguk.
5 Jam kemudian Graham yang sedang memancing melihat Zhu hen tertidur.
"Ini kesempatanku." Graham mengambil pancing dan ikan yang dia dapatkan kemudian meludahi wajah Zhu Hen. "Puuhh."
"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
Melihat notifikasi dan roti keras yang muncul di depannya Graham berlari meninggalkan Zhu hen yang sedang tertidur.
Tidak lama setelah Graham pergi Zhue Hen terbangun.
"Hooaamm, sepertinya aku tertidur. Ehh, kenapa ada air di wajahku." Pria mengusap wajahnya.
"Ehh, dimana perginya Graham." Pria melihat hanya dirinya yang berada di sungai.
5 menit kemudian Graham berada di rumah Mei Yin. "Maaf kak, jika aku merepotkanmu. Selama 3 hari kamu selalu memasak ikan untukku." Graham melihat Mei Yin.
"Tidak masalah Graham. Aku justru senang ada seseorang yang menemaniku makan." Mei Yin tersenyum.
"Apa Niu tertidur." Tanya Graham.
"Benar, Niu baru beberapa menit tertidur sebelum kamu datang kesini." Balas Mei Yin.
1 Jam kemudian Graham berada di rumahnya. Graham menaruh roti keras di meja dan duduk di kasur.
"System munculkan tabel status." Tabel status kemudian muncul di depan Graham.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Beginner
Ras : Manusia
Strength : 15
Agility : 15
Vitalitas : 15
Stamina : 10/15
Ki : 15/15
Poin : 10
Melihat statusnya Graham menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki.
Cahaya hitam kemudian menyinari tubuh Graham. "Baiklah, saatnya berkultivasi." Graham duduk di kasur dan memejamkan matanya.
Keesokan harinya Graham sedang makan dan melihat pemberitahuan yang muncul di depannya.
"Misi Harian tendang alat kelamin seorang pria. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
"Misi Mingguan bunuh 1 mahluk hidup. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 20 poin dan sepotong roti manis."
"Oh, aku mendapatkan misi mingguan. Dan aku tidak percaya misi mingguan adalah membunuh mahluk hidup. Mahluk hidup di dunia ini bukan hanya manusia saja. Jadi aku tidak perlu membunuh manusia. Karena saat ini aku masih lemah. Untuk misi harian aku bingung untuk menendang alat kelamin milik siapa." Graham tersenyum kecut melihat misi hariannya.
Graham berjalan ke belakang rumahnya dan melihat kambingnya. "Sial, aku tidak boleh berpikir untuk membunuh kambingku sendiri. Jika kambing itu di jual aku akan mendapatkan 10 koin perak atau lebih."
Koin tembaga, perak dan emas adalah mata uang di planet Azure. 1 koin emas \= 1000 koin perak. 1 koin perak \= 1000 koin tembaga.
"Baiklah, aku akan mencari rumput dan hewan yang bisa aku bunuh." Graham mengambil karung, sabit dan pancing.
5 menit kemudian Graham tiba di tepi sungai. "Krookk." Graham melihat seekor katak. "Hehehe, katak juga mahluk hidup."
Graham mengambil batu dan melempar katak. "Bruaakk." Katak terlempar saat batu mengenai tubuhnya.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi Mingguan. Anda mendapatkan 20 poin dan sepotong roti keras."
Graham melihat pemberitahuan dan sepotong roti yang muncul di depannya. Graham mengambil roti dan memakannya. "Berbeda dengan roti keras. Roti ini sangat lembut dan manis." Kata Graham memakan roti sampai habis.
"Rupanya kamu ada disini." Graham melihat pria yang dikenalnya datang.
"Mengapa kemarin kamu meninggalkanku sendiri." Kata pria yang tidak lain Zhu Hen.
"Aku tidak ingin menganggumu tidur." Balas Graham.
"Kamu sungguh baik, sampai tidak ingin menganggu tidurku." Zhu Hen tersenyum.
"Zhu Hen apa kamu ingin bertaruh lagi. Tapi kali ini pemenangnya tidak akan mendapatkan ikan dari yang kalah." Balas Graham.
"Lalu apa hadiah pemenangnya." Tanya Zhu Hen.
"Yang menang bisa menendang burung milik yang kalah." Graham tersenyum.
Mendengar kata Graham ekspresi Zhu Hen menjadi buruk. "Graham kamu tau burung itu adalah hal yang terpenting bagi laki-laki."
"Aku tahu. Apa paman Zhu Hen takut." Graham menyeringai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Woah, misi meremukkan biji
2023-01-28
2
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Ohh semua stats to
2023-01-28
1
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... 1 poin yg berkultivasi selama 10 jam kemana?
2023-01-28
2