Graham mengambil bra kemudian menyembunyikan di bawah tempat tidur. "Sekarang aku menjadi pencuri pakaian dalam." Graham cemberut dan menaruh roti keras yang dia dapatkan di atas meja.
Graham berjalan ke belakang rumahnya kemudian menaruh karung dan sabit. "Mbeekkk." "Makan yang banyak kambing." Kata Graham berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Graham duduk di kursi dan berkata. "System munculkan tabel status."
Sebuah tabel berwarna hitam muncul di depan wajah Graham.
Nama : Graham
Usia : 15 tahun
Tingkat : Manusia Normal
Ras : Manusia
Strength : 6
Agility : 5
Vitalitas : 6
Stamina : 6/6
Ki : 2/2
Poin : 10
Melihat 10 poin yang dia peroleh Graham menambahkan 1 poin di Strength, 2 poin di Agility, 1 Poin di Vitalitas, 1 Poin di Stamina dan 5 Poin di Ki.
Cahaya hitam menyinari tubuh Graham. "Perasaan seperti ini sangat menyenangkan." Graham memejamkan matanya.
Graham melihat roti keras di atas meja dan berkata. "Di dalam ingatanku. Graham mencari jamur dan tumbuhan untuk di makan. Graham juga sering memancing ikan di sungai untuk di makan."
"Baiklah, saatnya untuk mencari ikan." Graham mengambil sebuah pancing yang terbuat dari bambu kemudian berjalan pergi.
"Kamu ingin pergi memancing Graham." Kata pria paruh baya melihat Graham.
"Iya, aku akan memancing." Balas Graham berjalan keluar desa.
5 menit kemudian Graham tiba di sungai dan melihat seorang pria berusia 30an yang sedang memancing.
"Kamu ingin memancing juga Graham." Tanya pria.
"Iya aku akan memancing." Balas Graham.
"Apa kamu buta, jika aku membawa pancing dan pergi ke sungai. Aku pasti akan memancing. Mengapa kamu masih bertanya." Graham mengutuk di dalam pikirannya.
4 Jam kemudian Graham melihat matahari tepat di atasnya. "Sudah waktunya pulang." Kata Graham membawa 4 ikan sebesar tangannya dan berjalan pergi.
5 menit kemudian Graham kembali ke desa.
"Berapa banyak kamu mendapatkan ikan Graham." Tanya pria paruh baya.
"Aku mendapatkan 4 ikan." Graham memberikan 1 ikan kepada pria paruh baya.
"Terimakasih Graham. Kamu baik seperti biasanya." Pria paruh baya tersenyum.
Graham berjalan pergi setelah memberi ikan kepada pria paruh baya.
Tidak lama kemudian Graham tiba di rumahnya dan berjalan ke dapur. Graham mengambil pisau kemudian memotong ikan. Setelah memotong ketiga ikan, Graham kemudian mencuci ikan. Graham menaruh ikan di meja kemudian menyalakan api.
10 Menit kemudian Graham melihat 3 ikan yang sudah matang di depannya. "Selamat makan." kata Graham memakan ikan.
"Rasa Ikan bakar lebih enak dari pada roti keras." Graham terharu dan meneteskan air mata.
10 Menit kemudian Graham melihat 1 sisa ikan bakar yang tersisa dan berkata. "1 ikan itu akan kubuat makan malam." Kata Graham berbaring di atas kasur dan memejamkan matanya.
6 Jam kemudian Graham terbangun dan melihat rumahnya gelap gulita. Graham turun dari kasur dan menyalakan lampu yang berbahan bakar minyak.
"Sungguh menyedihkan." Graham menghela nafas kemudian berjalan ke dapur dan memakan ikan bakar sisa tadi siang. "Mbeekk." Graham mendengar suara kambingnya.
"Aku lupa memberi kambing itu makan." Graham mengigit ikan bakar dan berjalan ke belakang rumahnya.
"Tunggu sebentar kambing. Aku akan menghabiskan ikan ini terlebih dulu." kata Graham mengigit ikan bakar.
5 menit kemudian Graham telah menghabiskan ikan bakar dan telah selesai memberi makan kambingnya. "Makan yang banyak." "Mbeekk." Graham berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Graham mencium bau di tubuhnya dan berkata. "Aku lupa untuk mandi." Graham kemudian berjalan ke arah sumurnya.
Graham melepas bajunya kemudian menimba air di sumur. "Karena terburu-buru untuk mencari rumput di pagi hari aku sampai lupa untuk mandi." Kata Graham.
"Kemarin aku juga lupa untuk mandi." Graham menghela nafas.
5 Menit kemudian Graham telah selesai mandi. "Segarnya." Kata Graham berbaring di kasur.
"Aku berharap malam ini bisa mimpi indah." kata Graham memejamkan matanya dan tidak lama kemudian tertidur.
Keesokan harinya Graham telah selesai mandi pagi dan melihat sebuah pemberitahuan yang muncul di depannya.
"Misi Harian intip seorang wanita yang sedang mandi secara diam-diam. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
Melihat notifikasi hitam yang muncul di depannya Graham berkata dengan ekspresi buruk. "Misi ini terlalu berbahaya. Aku akan di teriaki pengintip jika ketahuan mengintip wanita mandi."
"System apa kamu tidak bisa memberiku misi lain." tanya Graham.
"Tidak, misi ini sangat cocok untuk anda." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.
"Jika ketahuan mungkin aku akan di cap sebagai orang mesum." Graham menghela nafas dan mengambil roti keras di meja lalu memakannya.
"Sangat keras." Kata Graham memotong roti keras menjadi beberapa bagian dan memakannya.
Setelah menghabiskan roti keras Graham berjalan ke balakang rumahnya kemudian memberi makan kambingnya. "Mbeekk."
"Makan yang banyak. Jika sudah dewasa aku akan menjual atau memakan dagingmu." Graham menyeringai.
Graham mengambil karung dan sabit kemudian berjalan pergi. "Sekarang pagi hari, pasti ada wanita yang sedang mandi di sungai." Gumam Graham.
"Graham apa kamu akan mencari rumput." Kata pria paruh baya.
"Benar pak, aku akan mencari rumput." Balas Graham.
Graham tahu pria paruh baya yang berusia 50 tahun lebih adalah kepala desa, dan pria paruh baya memilik anak perempuan berusia 20 tahun.
5 Menit kemudian Graham tiba di sungai dan bersembunyi di balik rumput. "Semoga ada wanita yang mandi di sungai." Graham berharap.
Tidak lama kemudian Graham melihat wanita berusia 30 tahun berambut panjang berjalan di sungai. "Dia wanita yang panties dan branya aku ambil." Gumam Graham.
Graham melihat wanita mulai melepas pakaiannya. "Dia memiliki tubuh yang indah." Graham terpesona.
"Dadanya bulat dan tidak mengendur. Padahal dia sudah mempunyai anak." Gaham tahu bahwa wanita yang sedang mandi mempunyai anak dan suaminya baru saja meninggal 3 hari lalu karena sebuah penyakit. "Byuurr." Graham melihat wanita mulai mandi.
"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."
Graham melihat notifikasi bewarna hitam dan sepotong roti keras yang muncul di depannya.
"Baiklah, saatnya mencari rumput." Graham mengambil roti keras kemudian berjalan menjauh dengan pelan.
5 Menit kemudian Graham tiba di tepi hutan. "Saatnya memotong rumput." Graham mulai menyabit rumpur.
1 Jam kemudian Graham melihat karungnya penuh dengan rumput. "Baiklah, saatnya mencari jamur atau buah-buahan untuk aku makan." Graham membawa sabit dan karung kemudian berjalan pergi.
30 Menit kemudian Graham melihat puluhan jamur yang berada di dalam karung. "Saatnya kembali." kata Graham berjalan pergi.
5 menit kemudian Graham tiba di desa. "Kamu sudah kembali Graham." Kata pria paruh baya yang tidak lain kepala desa.
"Aku sudah kembali." Graham mengangguk dan berjalan ke rumahnya.
Tidak lama kemudian Graham tiba di dalam rumahnya dan masuk ke dalam. Graham kemudian menaruh roti keras yang terbungkus daun pohon pisang di atas meja. Graham juga mengambil puluhan jamur di karungnya.
Graham kemudian berjalan ke balakang rumahnya. "Mbeeekk." Graham menaruh karung dan sabit di dekat kambing.
"Nanti aku akan memberimu makan lagi." kata Graham masuk ke dalam rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Dewa Kejahatan Dan Keadilan
Bisa diem gk luu... Berisik bnget
2025-02-24
0
Putrakelana
tumbuhan pisang bukan pohon...
2023-09-11
1
Arthurzynxavier
Kek NPC jir
2023-04-04
0