Saat Devi pergi ke toilet pesanannya datang
"mana si ibu yang tadi??" kata siska
"taro ajah, lagi ke toilet dulu" kata Yodi
Di dalam toilet Devi berdiam sejenak sambil memandang ke cermin. Devi merasa gugup, kepalan tangannya berkeringat. inilah momen yang sangat di inginkan Devi sejak 8 tahun yang lalu.
Dengan segala ilmu agamanya yang ada pada Devi, hatinya sangat bertentangan. dimana dia sedang berupaya Istiqomah dengan hijrahnya, di sisi lain Devi berharap kehadiran Yodi di dalam hidupnya tapi di sisi lain Devi takut terjebak dengan dosa.
Setelah merenung sebentar dia menuju ke sebuah mushola untuk sholat ashar. sehabis sholat Devi melanjutkan dzikir sambil menenangkan hatinya. dia berdoa meminta yang terbaik. lalu Devi kembali menemui Yodi
"eh... sorry yod, lama ya" kata Devi
"em... iya sih, tapi ga apa-apa sih. penuh ya toiletnya " kata Yodi
"lumayan, cuman tadi aku sekalian sholat dulu" kata Devi
"oh gitu .." kata Yodi
Yodi langsung termenung, Devi benar-benar berubah banget. sedangkan Yodi entah kapan dia terakhir sholat. Yodi merasa sesuatu yang dia cari benar-benar ada di dalam diri Devi. saat itu juga Shanti menelepon.
"halo " kata Yodi
"by... lagi di mana??" tanya Shanti
"masih di hotel " kata Yodi
"oh... masih sibuk ya by, ya udah jangan terlalu kecapean ya by " kata Shanti
"iya" kata Yodi
"i love you " kata Shanti
"iya..." kata Yodi
"kok iya sih" kata Shanti
"harusnya gimana??" kata Yodi
"ga tau ah, kamu mah gitu... ga sayang lagi sama aku" kata Shanti
"enggak gitu juga, ya udah aku kerja lagi ya" kata Yodi
"ya bilang dulu hubby " kata Shanti
"bilang apa??" kata Yodi
"bilang i love you " kata Shanti
"ya udah itu, ya udah ya aku mau lanjut lagi" kata Yodi
Yodi menutup teleponnya, Shanti makin curiga ga seperti biasanya, cuman bilang i love you ajah sepertinya ga mau.
sedangkan Yodi memulai kembali pembicaraan bersama Devi.
"eh iya Vi, itu minuman nya udah datang" kata Yodi
"oh iya makasih, kamu masih suka temen SMA??" tanya Devi
"em... sekarang sih iya lagi ketemu hehehehe" jawab Yodi sambil becanda
"hem... aku kangen sama Shanti, gimana kabarnya ya??. apa rumah nya masih di situ??" kata Devi
"eh... iya-ya, dia sahabat kamu ya vi.... setau aku sih dulu pas awal-awal ada ketemu sih kaya buka bareng gitu, cuman aku waktu itu bentrok sama kuliah juga jadi ga sempet ikut" kata Yodi
Yodi masih menyembunyikan hubungannya dengan Shanti, untuk saat ini Yodi berfikir buat menyembunyikan dahulu, karena ada pingin tau apakah Devi masih suka sama Yodi.
"emang kamu ga ada ketemu gitu sama geng kamu dulu??" tanya Devi
"ga ada banget, sama aku juga kangen sih sama mereka" kata Yodi
"kamu sibuk banget ya?? aku kayanya ganggu waktu kamu deh" kata Devi
"iya sih dikit... cuman ga apa-apa juga, kita udah lama ga ketemu Vi, sayang momennya kapan lagi aku ngobrol sama kamu. waktu SMA kita jarang ngobrol juga, apalagi ini orang jauh kan" kata Yodi
"iya ya... makasih loh, udah mau nemenin aku" kata Devi dengan tersenyum malu bahagia, sesekali meminum jus strawberry nya
"emang kamu sampai kapan Vi di Bandung??" tanya Yodi
"em... seminarnya sih sampai besok ajah, cuman pinginnya gitu tahun baruan di sini. cuman ga tau sih, masih kangen juga di Bandung" kata Devi
"ah iya ya... 3 hari lagi tahun baruan ya, aku sih lagi pingin ke pantai gitu. yah yang deket-deket ajah pingin nyobain gitu kan tahun baru di pantai hehehe" kata Yodi
"oh iya keren tuh, sambil liburan ya" kata Devi
"iya... cuman masalahnya aku ga ada temen hahaha" kata Yodi
"kesana dulu ajah, nanti ada banyak orang di sana hehehe" kata Devi
semakin lama mereka mengobrol semakin hilang rasa canggung di antara mereka, Yodi merasakan ke gembira dan Devi ngerasa bahagia banget. mereka merasakan sesuatu yang mereka impikan selama ini.
"Vi em..." kata Yodi
"iya kenapa??" kata Devi
"em... kamu bener belum ada rencana buat tahun baru?? ya ini mah kalau misalkan ga ada ini itu dari kamu nya, aku sih pingin ngajakin kamu" kata Yodi
"maksudnya ini itu apa sih??" kata Devi
"hehehehe engga, maksudnya kali ajah kan suami atau anak, yah yang seperti itulah " kata Yodi
"oh... hahahaha, em... duh jadi ke sedak, hahahaha " kata Devi dengan tertawa terbahak-bahak
"ya ampun Devi, minum dulu deh" kata Yodi
"ah... iya-iya, aku minum dulu hahahaha " kata Devi
"yah... nasib aku selalu di tertawakan" kata Yodi
"hahaha.... sorry, kamu lucu banget tau ga?? kenapa sih ga langsung nanya. Vi kamu udah nikah?? gitu" kata Devi
"ya kalau gitu terlalu biasa Vi... ga jadi cowok ga ada unik-unik nya gitu. jadikan aku bisa liat kamu ketawa kaya gini" kata Yodi
"iya duh maaf... bentar, aku emang keliatan ibu-ibu ya Yod?? kata Devi
"engga gitu, ini kan kali ajah. takutnya kamu udah berkeluarga. lagian kalo cewek kan udah pas gitu, usia sekarang nikah gitu" kata Yodi
"aku masih singel" kata Devi
"ah... masa sih?? calon suami pasti ada kan??" tanya Yodi
"kenapa emang?? aku sih belum kepikiran buat nikah" kata Devi
"engga nanya ajah, masa sih belum ada kepikiran nikah. temen aku udah kelabakan pada pingin di nikahin" kata Yodi
"iya... kalau ada calonnya sih tinggal mikir kesana. inikan belum ada" kata Devi
"ah... ga mungkin banget, kamu ga punya calon" kata Yodi
"em... maksudnya?? Yod, maaf aku sih kalo ngomong selalu berusaha jawab sejujurnya. terus aku juga ngapain nutupin hubungan aku dari orang lain, aku bukan wanita yang kamu pikir " kata Devi sambil berdiri
"eh Vi... maksudnya bukan gitu" kata Yodi
"makasih ya jamuannya, aku pergi dulu" kata Devi
"Vi... tunggu, vi... vi... please bukan gitu maksud aku" kata Yodi
Devi terus berjalan ke arah luar hotel, berjalan sangat cepat. tapi Yodi terus mengejar Devi dan membujuk untuk bisa menerangkan apa maksudnya kepada Devi.
"Yod... maaf kali ini aku ada perlu, dan maaf banget kamu ga bisa ikut kali ini" kata Devi
kalimat Devi sangat tegas bikin Yodi ga bisa berucap apa-apa, ga bisa ngelakuin hal apa-apa. Yodi merasa terkunci dengan sikapnya Devi. dan Yodi baru memahami karakter Devi. dia wanita yang jarang sekali dia temui.
Yodi menyadari sikapnya yang urakan, kata-katanya yang selalu slengean. terlebih kejadian ini, Yodi makin semangat merubah dirinya ke arah lebih baik. karena Devi pun sudah pergi, jadi Yodi memutuskan untuk pulang ke rumahnya dan akan melanjutkan pembicaraan dengan ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments