Cerita Serem

Shanti dan Yodi berangkat mencari tempat makan, dan akhirnya mereka memutuskan makan di dekat kosannya. karena kostan mereka di pusat kota jadi ga terlalu jauh buat pergi. sebuah cafe yang memang sebenernya bukan benar-benar tempat makan tapi lebih ke tempat santai sambil ngopi.

"sayang... kok makan di sini ya??" kata Yodi

"biarin, kali-kali dong by..." jawab Shanti

"tumben ajah, kamu ngajakin ngopi katanya tadi mau makan nasi" kata Yodi

"disini juga ada kok nasi goreng kaya gitu, by... padahal tadi jalan ajah ya, ga usah naik motor " kata Shanti

"iya jadi kita ga usah nyari-nyari kunci motor segala" kata Yodi

"eh... tapi kalo ga gitu ga akan ada drama romantis gini by... hehehe" kata Shanti

"drama romantis apa?? ga jelas" kata Yodi

"cie... pura-pura ga nyadar kamu sore ini sweet banget, bikin aku gimana gitu" kata Shanti

"oh ya.... aku tau kenapa kamu pingin di sini..!!" kata Yodi

"kenapa emang??" tanya Shanti

"soalnya deket dokter yang ngobatin aku kemarin ya" kaya Yodi

"apaan sih by" kata Shanti

Shanti menegaskan kepada Yodi, sambil memegang tangan Yodi Shanti berkata "by... selama kita pacaran aku ga pernah ada niatan atau lihat-lihat cowok lain. aku ga pernah nge bandingin kamu sama cowok lain, aku cinta banget sama kamu, aku mau kamu jadi yang terakhir buat aku. aku pingin nikah sama kamu, ngejalanin hidup bareng kamu selamanya*

"duh... jadi terharu, makasih ya udah percaya sama aku" kata Yodi

"iya... kamu juga janji ya" kata Shanti

"janji apa??" tanya Yodi

"iya janji kamu ga akan selingkuh lagi, kamu bakalan nikah sama aku" kata Shanti

"iya aku janji... aku buat kamu selamanya" kata Yodi

"ga akan selingkuh??" tanya Shanti

"engga... cukup kamu ajah" jawab Yodi

"nikah sama aku??" Shanti kembali bertanya

"iya... kan udah aku jawab" jawab Yodi

"satu lagi" kata Shanti

"apa tuh" tanya Yodi

"tolong ambil pesanan aku" kata Shanti

"hah... aku kaget, kirain apa" kata Yodi

Yodi pun memesan makanan di kasir cafe lalu membayarnya. dan pesanannya sudah siap, Yodi membawa pesanan ke meja.

"halo... ratu ku, pesanan nya udah datang" kata Yodi

"oh... terimakasih pelayan ku yang terbaik dan terganteng" kata Shanti

Meraka pun mulai makan yang tadi di pesan, dan Shanti fokus dengan makannya, Yodi sampai heran melihat Shanti se rakus gitu. baru sadar Shanti dari pagi belum makan.

Setelah selsai makan Shanti baru berbicara kembali.

"by... ini kopi buat kamu, nih sama kopinya kaya yang di kasih Putu tadi pagi" kata Shanti

"hah... sampai segitunya, jadi ini alasannya kamu mau makan di sini...!!" kata Yodi

"yup...!! oh iya by...tadi di kostan kamu mau cerita, cerita apa ya by...??" kata Shanti

"engga aku kan tadi lagi nunggu kamu mandi, aku ketiduran tuh... nah aku mimpi serem banget " kata Yodi

"serem gimana sih by...??" tanya Shanti

"iya... aku mimpi, kamu di bawa sama dua orang ga jelas lah siapa, terus di masukin ke sumber api gitu" kata Yodi

"terus, gimana lagi??" Shanti menanyakan kembali dengan rasa penasaran

"kamu teriak-teriak minta tolong gitu, ya udah langsung aku ke bangun" kata Yodi

"em... gitu ya yang bikin kamu sweet gini, tapi ya udah by, itu kan cuman mimpi. mudah-mudahan ga terjadi apa-apa sama aku" kata Shanti

"amin... tapi bukan cuman itu!!" kata Yodi

"apalagi emang??, tidurnya bentar mimpinya lama"

"bukan soal mimpi, kalo mimpi mah cuman segitu ajah udah" kata Yodi

"terus apa??" tanya Shanti

"pas aku sakit nih... tubuh aku susah banget buat gerak tuh, sampai handphone aku di pinggir aku ga bisa ngambil nya. kaya mau mati tau" kata Yodi

"oh... tapi Alhamdulillah kan sekarang kamu udah sehat lagi" kata Shanti

"iya Alhamdulillah...!! sayang, menurut kamu pacaran kita gimana sih??" kata Yodi

"gimana apanya maksudnya??" tanya Shanti

"iya menurut aku sih, ga sehat. terlalu bebas" kata Yodi

"em... bisa di bilang iya juga sih, belum semestinya kita begini" kata Shanti

sejenak mereka termenung memikirkan sesuatu

"jadi gimana dong by...??" kata Shanti

"yang... kita kembali ke rumah ajah yuk..!!" kata Yodi

"kembali ke rumah gimana??" kata Shanti

"iya... pacaran kaya orang lain, seadanya gitu" kata Yodi

"berat by... aku udah nyaman kaya gini, yang lain juga banyak kok yang kaya gini. yang penting kita komitmen ajah buat nikah" kata Shanti

"ya di coba ajah sayang dikit-dikit" kata Yodi

"engga by... aku mau deket kamu terus, udah nanggung" kata Shanti

"sayang kamu ga suka ya aku berubah??" kata Yodi

"kalo berubah boleh ajah, tapi kamu jangan tinggalin aku... aku takut" kata Shanti

"takut apa sih yang??" kata Yodi

"aku takut kaya tadi" kata Shanti

"sayang... kamu ga percaya banget sih sama aku" kata Yodi

"by... please jangan tinggalin aku" kata Shanti

"aku bukan ninggalin kamu sayang, tapi kita sebelum nikah jangan tinggal bareng dulu, terus kita juga bisa hemat kan ga usah bayar kostan" kata Yodi

"jadi cuman pingin hemat ya... ya udah nanti kosan aku yang bayar, kalo emang masalahnya itu ya udah kita jangan tidur bareng. kamu di kasur aku tidur di bawah kasur" kata Shanti

"ya udah lah... semoga kita baik-baik ajah" kata Yodi

"by... jangan sekarang ya, aku belum siap. aku masih butuh kamu banget, boleh kan??" kata Shanti

"iya boleh ajah sih... cuman aku takut mati besok yang" kata Yodi

"by... kamu jangan ngomong gitu by, aku mohon" kata Shanti

"yah... gimana lagi yang" kata Shanti

pada saat Shanti benar-benar ketakutan kehilangan Yodi, dia baru merasakan hal baru dari Yodi. tidak sampai se jam Yodi melakukan hal baik buat Shanti. cukup berat jika dia harus memilih jarang bertemu. Shanti langsung mengalihkan pembicaraan yang tadi.

"ya udah... udah beres kan makannya, kita mau lanjut ke mana??" kata Yodi

"aku mau nonton by... kamu mau nonton film apa??" kata Shanti

"boleh... aku suka film action, film action ajah deh" kata Yodi

"aku ga suka hehehe" kata Shanti

"ya terus film apa dong, masa harus masing-masing nonton nya??" kata Yodi

"ya udah komedi ajah, kamu kan suka film komedi" kata Shanti

"oh... iya, lumayan kita ketawa-ketawa nanti di dalem hehehe" kata Yodi

"sip... komedi ajah ya" kata Shanti

"oke..." kata Yodi

"yuk berangkat" kata Shanti

"bentar... kopinya belum abis, sebatang dulu" kata Yodi

"ya udah, merokok melulu" kata Shanti

Yodi menghabiskan kopi dan rokok nya, dan sehabis itu mereka langsung pergi ke bioskop untuk nonton.

Episodes
1 Sangat Melelahkan
2 Kesel Banget Ga Di Bales
3 Kaget
4 Gara-gara Sarapan
5 Minta Maaf
6 Sangat Cemas
7 Tetangga Masa Gitu
8 Perpisahan Dengan Musuh Ku
9 Takut Tapi Sayang
10 Sejarah Mereka
11 Membaik tapi Membekas
12 Kerasukan Peri Cinta
13 Cerita Serem
14 Lupa
15 Iseng Mengenang Zaman Sekolah
16 Ketemu Juga
17 Janjian Ketemu
18 Ngopi Bareng
19 Salah ngomong
20 Warisan
21 Jemput Dulu
22 Pertemuan Di Cafe
23 Ngomongin Ke Pantai
24 Komunikasi Di Malam hari
25 Salah Sangka
26 Rebutan Ustadz
27 Ga Nyadar
28 Rasa Cinta Ku
29 Penjelasan
30 Tangisan
31 Ga Bilang Dulu
32 Otw
33 Pilih Yang Mana
34 Check in
35 Happy New Year
36 Tak Sengaja
37 Janji Di Tepi Pantai
38 Reuni Di Grup WhatsApp
39 Cerita Masa Lalu
40 Di Bohongin Lagi
41 Putus
42 Ketemu
43 Ingin Membunuhnya
44 Ketemu Di Sini
45 Curhat
46 Udah Gila
47 Ibu Kenapa??
48 Numpang Tidur
49 Tanpa Ibu Jadi Merantau
50 Menjadi Yang Baru
51 Ketemu Juga
52 Curhatan Yang Nyaman
53 Di terima kerja
54 Persiapan
55 Coba Lagi
56 Lamaran
57 Nasihat Baik Menjadi Buruk
58 Perencanaan
59 Beli rumah
60 Gara-gara Rumah
61 Numpang Istirahat
62 Perjanjian
63 Balikan Lagi
64 Bermain
65 Memulai Karir
66 Menentukan Hari Pernikahan
67 Pertanyaan?? Pernyataan !!
68 Tetap Santai
69 Datang Ke Sukuran
70 Nikmat Banget
71 Saat Akad Nikah
72 Ga Sengaja
73 Tak kuasa
74 Beda
75 Rencana Pengungkapan
76 Menjauhkan Dari Dosa
77 Bayar Hutang
78 Perpisahan
79 Hamil..??
80 Begini Salah Begitu Juga Salah
81 Bayi Salsa
82 Alhamdulillah... Terimakasih
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Sangat Melelahkan
2
Kesel Banget Ga Di Bales
3
Kaget
4
Gara-gara Sarapan
5
Minta Maaf
6
Sangat Cemas
7
Tetangga Masa Gitu
8
Perpisahan Dengan Musuh Ku
9
Takut Tapi Sayang
10
Sejarah Mereka
11
Membaik tapi Membekas
12
Kerasukan Peri Cinta
13
Cerita Serem
14
Lupa
15
Iseng Mengenang Zaman Sekolah
16
Ketemu Juga
17
Janjian Ketemu
18
Ngopi Bareng
19
Salah ngomong
20
Warisan
21
Jemput Dulu
22
Pertemuan Di Cafe
23
Ngomongin Ke Pantai
24
Komunikasi Di Malam hari
25
Salah Sangka
26
Rebutan Ustadz
27
Ga Nyadar
28
Rasa Cinta Ku
29
Penjelasan
30
Tangisan
31
Ga Bilang Dulu
32
Otw
33
Pilih Yang Mana
34
Check in
35
Happy New Year
36
Tak Sengaja
37
Janji Di Tepi Pantai
38
Reuni Di Grup WhatsApp
39
Cerita Masa Lalu
40
Di Bohongin Lagi
41
Putus
42
Ketemu
43
Ingin Membunuhnya
44
Ketemu Di Sini
45
Curhat
46
Udah Gila
47
Ibu Kenapa??
48
Numpang Tidur
49
Tanpa Ibu Jadi Merantau
50
Menjadi Yang Baru
51
Ketemu Juga
52
Curhatan Yang Nyaman
53
Di terima kerja
54
Persiapan
55
Coba Lagi
56
Lamaran
57
Nasihat Baik Menjadi Buruk
58
Perencanaan
59
Beli rumah
60
Gara-gara Rumah
61
Numpang Istirahat
62
Perjanjian
63
Balikan Lagi
64
Bermain
65
Memulai Karir
66
Menentukan Hari Pernikahan
67
Pertanyaan?? Pernyataan !!
68
Tetap Santai
69
Datang Ke Sukuran
70
Nikmat Banget
71
Saat Akad Nikah
72
Ga Sengaja
73
Tak kuasa
74
Beda
75
Rencana Pengungkapan
76
Menjauhkan Dari Dosa
77
Bayar Hutang
78
Perpisahan
79
Hamil..??
80
Begini Salah Begitu Juga Salah
81
Bayi Salsa
82
Alhamdulillah... Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!