Sesampainya di luar kostan, Yodi saat akan menyalakan motor tiba-tiba dia ke hilangan kunci motornya, dia mencari di setiap saku namun tak menemukan kuncinya.
"sayang... kuncinya kemana??" kata Yodi
"ih... tadi di taro di mana??" kata Shanti
"iya aku lupa, ketinggalan di dalem gitu??" kata Yodi
"ya udah aku cari di dalam" kata Shanti
Shanti mencari kunci motornya, di tempat Yodi menyimpan kunci biasanya. namun engga ada di situ. di meja makan sampai semua tempat masih ga ketemu. Shanti kembali keluar
"by... ga ada di dalem juga" kata Shanti
"di atas TV??" kata Yodi
"ga ada udah aku cari semua tempat ga ada" kata Shanti
"ih... kamu mah" kata Yodi sambil dengan nada kesal
Yodi masuk ke dalem lagi untuk memastikan, dan sambil mencari. Shanti pun ikut ke dalam lagi, dan ikut mencari. karena tidak ketemu juga kuncinya Yodi merasa kesal, dan mencarinya dengan rasa emosi, dia menendang dus bekas sepatu. hal itu di lihat oleh Shanti, Shanti pun ketakutan melihat Yodi marah kembali.
"by..." Shanti memanggil Yodi dengan nada manja
"apa" jawab Yodi sambil kesal
"by... kamu marah ya??" kata Shanti
"em..." kata Yodi
"by... jangan marah dong, aku takut tau" kata Shanti
mendengar Shanti berbicara seperti itu, Yodi melirik kepada Shanti. dia jadi tersenyum dan memeluk Shanti. Shanti membalas pelukannya bahkan dia memeluk dengan kuat. tangan Yodi mengelus pipinya Shanti. dengan reflek Shanti mencium bibir Yodi. Tapi ada hal yang aneh saat Shanti mencium Yodi tangan Yodi yang ada di pipinya seperti mengepal sesuatu, Shanti menoreh ke arah tangannya.
"by... ini kuncinya" kata Shanti
"tuh kan kamu sih" kata Yodi
"ih... kenapa jadi aku, kamu pelupa banget sih by" kata Shanti
"sumpah ga kerasa hahaha" kata Yodi
"ya udah yuk berangkat" kata Shanti
"ga ah... pingin yang tadi lagi" kata Shanti
"engga by... kali ini ajah aku pingin maen ke luar" kata Shanti sambil berlutut dan memegang tangan Yodi
"sayang apa sih... sampai gini segala?? aku kan cuman bercanda" kaya Yodi
"ya abis... kamu nya aneh-aneh ajah tau" kata Shanti
"aku sayang banget sama kamu, aku pingin berada di pelukan kamu terus" kata Yodi
Shanti merasa aneh dengan sikap Yodi, tiba-tiba dia kaya kerasukan peri cinta, kok dia jadi lebay gitu
"by... kamu kenapa?? perasaan em ya udah lah" kata Shanti
"aku sayang banget sama kamu" kata Yodi sambil mencium bibir nya
"aku sayang banget sama kamu" kembali Yodi mencium Shanti
""aku sayang banget sama kamu" Yodi mencium lagi
"by... by... udah mening kita sekarang berangkat deh, siap-siap kita jalan-jalan. aku lapar kita makan dulu baru pergi nonton" kata Shanti
"hu... kasian banget kesayangan ku yang paling cantik dan imut ini kelaparan, ya udah kamu mau makan apa hari ini??" kata Yodi
"iya... iya... cepat ya jalannya, pokoknya aku mau makan nasi ajah aku keburu pingsan" kata Shanti
melihat tingkahnya yang sangat aneh, Shanti duduk sejenak di motor. senyum-senyum sendiri. Shanti bertanya-tanya kerasukan apa ya?? Yodi jadi sweet gitu.
Shanti merasa bersalah banget, dalam 2 minggu terakhir Shanti kurang memperhatikan Yodi. kali ini Shanti lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Shanti berharap dia bisa selalu bisa memperhatikan Yodi, agar Yodi selalu memperlakukan baik kepadanya. karena inilah yang di inginkan Shanti dari dulu. seperti mantan Shanti terdahulu selalu memanjakan dia.
Buat Shanti ini kisah cinta yang penuh tantangan, dia harus berusaha habis-habisan, mencintai dengan penuh totalitas. mungkin bisa sajah ini sebuah ujian buat Shanti, karena dia akan mengahadapi ke seriusan dalam hubungan asmaranya.
Shanti pun sudah bersiap dia atas motor dan sudah lengkap dengan helm nya, Yodi yang berjalan belakangan terdengar dari luar kostan Yodi sepertinya sudah siap akan pergi sore kali ini.
"sayang... aku datang, wow...!!! cantik banget" kata Yodi sambil memegang motor
"by... ini biasa kali, inikan baju yang sering di pake ke kampus" kata Shanti
"jadi kamu ga dan-dan??" kata Yodi
"ya gini ajah, santai. kenapa emang by??" kata Shanti
"em... ga dan-dan ajah cantiknya kaya gini, apalagi kalo dan-dan. aduh ga kuat aku ngeliat nya" kata Yodi
"hubby... kamu gombal banget hari ini, kenapa sih" kata Shanti
"engga... aku seneng ajah" kata Yodi
"cuman seneng... biasanya juga kamu kalo seneng ga gini amat" kata Shanti
"ya .. aku pingin cerita" kata Yodi
"cerita...!! cerita apa emang by??" tanya Shanti
"nanti ajah deh di tempat makan, tuh liat udah mendung takut keburu hujan, eh... bentar aku mau pipis dulu" kata Yodi
"oh ya udah... aku tunggu di sini ya, cepetan" kata Shanti sambil mencium pipi Yodi
"tuh kan... mulai deh mancing-mancing. mau pergi nih" kata Yodi
"abis gemes sih" kata Shanti
"ih gemes... ada-ada ajah, untung cantik hehehe" kata Yodi
"kamu tiba-tiba gombal, kerasukan peri cinta hahaha" kata Shanti
"sayang bentar dulu, aku pake ini ganteng ga??" tanya Yodi sambil memakai kacamata hitam
"udah bagus... " jawab Shanti
"sayang.... yang bener lah, aku nanya ganteng apa engga di jawabnya bagus" kata Yodi
"iya ganteng hubby ku" kata Shanti
"nah gitu dong...!!! jadi kalo aku ganteng, mata kamu ga liat cowok lain" kata Yodi
"ih... apa sih, udah ah aku tunggu di luar ajah, banyak gombal kamunya" kata Shanti
denger kalimat Yodi yang terakhir perasaan Shanti agak ga enak, kok sampai ke pikiran ke situ ya?? Shanti takut kelakuan Yodi itu hanya sekedar menutupi kalau dia selingkuh lagi.
Shanti melihat handphone Yodi tergeletak di dashboard motor. dengan buru-buru dia periksa isi handphonenya siapa tau ada selingkuhannya. tapi Shanti ga nemuin hal yang buruk. dan saat Shanti nge cek handphone Yodi. Yodi pun datang.
"sayang... lagi apa??" kata Yodi
"engga... nih handphone kamu banyak pesan masuk" kata Shanti
"oh... itu, grup what's app hotel. biasalah baru pada pulang kali yang shift paginya" kata Yodi
"kok isinya gitu ya, banyak yang kirim foto cewe seksi gitu" kata Shanti
"ya... namanya juga cowok jomblo mungkin hahaha" kata Yodi
"oh....kamu suka ikutan?? kata Shanti
"engga... yuk ah kita pergi" ajakan Yodi
"hayu.. aku udah siap dari tadi." kata Shanti
"udah ga sabar ini tuan putri" kata Yodi
"iya udah lama ga jalan sama kamu kan" kata Shanti
Yodi mengeluarkan motornya dari teras kostan dan mereka pun langsung pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments