Sangat Cemas

Shanti kembali menemani Yodi, dia tidur di sebelah yodi sambil memeluk nya.

"by... akhir-akhir kita jarang maen lagi, udah lama ya ga maen" kata Shanti

"iya udah berapa lama ya kita ga jalan-jalan??" kata Yodi

"4 bulanan kalo ga salah, semenjak aku sibuk nyusun skripsi ajah" kata Shanti

"iya ya... aku juga bulan ini padat banget, lembur terus" kata Yodi

"iya tapi kamu jaga kesehatan donk, nyampe tepar kaya gini" kata Shanti

"iya gimana lagi, emang udah harusnya aku istirahat " kata Yodi

"by... tahun baru mantai yuk...!!!" kata Shanti

"akhir tahun aku masuk sayang... bakalan nyampe malem, jadi malem tahun baru aku masih di hotel. paling tanggal 1 nya" kata Yodi

"ga apa-apa by... aku target akhir tahun ini skripsi ku beres, jadi nanti aku tinggal fokus nyiapin buat nikah" kata Shanti

"siap manager ku tercinta, ini nih yang aku suka dari kamu ke disiplin nan kamu, konsisten nan kamu bisa bikin sukses aku kaya sekarang" kata Yodi

lalu tiba-tiba handphone Shanti bunyi, Rio menelepon saat mereka sedang membicarakan sesuatu dan Shanti pun mengangkatnya.

"halo..." kata Shanti

"hai shan... apa kabar??" kata Rio

"baik yo...." jawab Shanti

"kamu tadi ga masuk kampus ya shan??" tanya Rio

"engga" jawab Shanti dengan singkat

"kenapa??" tanya Rio

"ada urusan" jawab Shanti

"oh... kirain, aku khawatir banget loh kamu ga ke kampus" kata Rio

"eh... maaf ya aku tutup dulu telepon nya lagi banyak kerjaan" kata Shanti

tanpa basa basi Shanti langsung menutup telepon nya.

"cie... ada yang kangen nih ya" kata Yodi

"apa sih by... orang iseng doang" kata Shanti

"udah ga pernah main beberapa bulan juga udah ada yang mau nemenin" kata Yodi

"ih... aku ga pernah sekalipun di temenin sama dia" kata Shanti

"ya udah... aku mau istirahat dulu" kata yodi

pembicaraan mereka pun berakhir

shanti beres-beres kostan mengunci pintu dan mematikan lampu di ruangan yang tak terpakai.

Shanti langsung tidur sambil memeluk Yodi, namun mata Shanti tak kunjung tidur. sementara Yodi sudah tertidur lelap.

Hanya detak jam, suara tv bervolume kecil dan suara kendaraan di luar yang terdengar oleh Shanti.

Di dalan kepala Shanti masih ingat tetangganya Putu berada di kostan nya bareng kekasihnya Yodi. tapi Shanti mencoba meyakinkan dirinya bahwa kekasihnya itu tidak berbuat apa-apa karena ada Windi adiknya yang datang menjenguk kakak nya.

Shanti bertanya kepada Yodi "by... (sambil membangunkan) tadi Windi datang jam berapa??)

" ga ada dia ga ada kesini" jawab Yodi

"ah... masa??" kata Shanti

"iya... ga ada" kata Yodi

"tadi bilangnya pulang kuliah dia mau kesini" kata Shanti

"ga tau ah, aku mau tidur" kata Yodi sambil menarik selimut dan membelakangi Shanti

Shanti semakin gelisah, saat dia meninggalkan kostan Putu dari kapan dia berada di kostan bersama Yodi, dan apa yang mereka lakukan. tidak seperti biasanya. dulu mereka kalo ngobrol hanya di luar kostan.

Malam semakin karut menjelang subuh, waktu menunjukan sekitar jam 2 malam. Shanti masih merasakan kegelisahan hingga pukul 4 pagi Shanti baru bisa bangun

Pagi pun menjelang badan Yodi mulai pulih, dia terbangun sekitar pukul 7 pagi. melihat Shanti yang masih tertidur lelap, dia langsung pergi ke dapur untuk minum.

Melihat matahari yang bersinar dan terasa dingin karena musim hujan dia pun pergi menuju keluar dari kostan dengan maksud untuk menikmati segarnya udara di pagi hari.

Yodi pun keluar sambil membawa kopi dan rokok, Yodi merokok di luar kostan. dia merasakan nikmatnya ngopi sambil merokok di pagi hari. walaupun perutnya masih terasa kembung. hisapan demi hisapan rokok Yodi terasa semakin segar. anggapan dia merokok itu bisa menyembuhkan penyakitnya.

Putu yang sedang di dalam kostan nya yang tadinya akan mandi, di jendela melihat Yodi yang sedang merokok. Putu langsung bergegas ke luar kostan dan mendatangi Yodi. sambil membuka pintu Putu sambil berkata

"halo ganteng, udah segeran nih...??" kata Putu

"eh... ada si cantik yang menggemaskan, iya nih di temenin kamu kemarin badan aku langsung seger gini" kata Yodi

"waw... manjur gitu ya obatnya" kata Putu

"oh... iya dong, itu obat paling mujarab. apalagi kalo di kasih lagi hehehehe" kata Yodi

"wih... ketagihan si abang ku yang ganteng, tapi Shanti gimana??" kata Putu

"dia lagi tidur, kayanya dia begadang. aman lah pokoknya" kata Yodi

"ya udah kita lanjut di dalam yuk, nanti ada yang liat lagi" kata Putu

Yodi masuk ke kostan Putu, sepertinya Yodi memang sedang berhasrat. ketika Yodi masuk dan Putu menutup pintunya Yodi langsung memeluk Putu dari belakang. Putu merasa girang saat di peluk Yodi.

memang tak banyak orang yang tau dengan hubungan mereka, Putu dan Yodi sangat pandai menyembunyikan hubungannya. sehingga tetangga satu kost pun tak ada yang tau. apalagi Shanti bahwa kekasihnya itu ada main di belakang.

"sayang... kita mau langsung ajah nih??" kata Putu yang sambil di peluk Yodi

"iya dong... tunggu apalagi" kata Yodi

"aku baru bangun, apa ga nunggu aku mandi dulu" kata Putu

"ide bagus... gimana kalo kita mandi bareng, aku juga belum mandi dari kemarin" kata Yodi

Mereka masuk ke kamar mandi, mau ngapain lagi ketika cowok dan cewek saling suka bersatu di kamar mandi. mereka sudah beres dan keluar dari kamar mandi. tidak cukup di situ Yodi masih pingin berlanjut. Yodi melanjutkan nya di kamar Putu. pada saat di kamar memang durasinya agak lama sampai pagi menjelang siang. dan akhirnya mereka selesai langsung memakai baju masing-masing.

setelah itu Putu bercerita kepada Yodi, bahwa di tempat kerjanya dia kontraknya sudah habis dan tidak di perpanjang. Putu memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya.

Yodi tak merasa sedih di tinggal Putu memang yang di inginkan Yodi dari Putu hanya untuk memuaskan hasratnya sajah. begitu juga Putu yang memang kesepian dan tak kunjung punya pacar.

Putu langsung berkemas barang-barangnya di bantu dengan Yodi. sambil berkemas Putu berterima kasih kepada Yodi.

"sayang makasih loh ya... hampir sebulan ini kamu nemenin aku" kata Putu

"harusnya aku loh yang bilang makasih sama kamu, kamu udah nemenin aku saat aku kesepian, entahlah punya cewek malah di cuekin" kata Yodi

"tenang sayang... kalo kamu kesepian kamu bisa datang lagi sama aku" kata Putu

"oke deh... aku balik dulu ya sayang" kata Yodi

"aku antar sampai depan ya" kata Putu

Terpopuler

Comments

Bunga Syakila

Bunga Syakila

bodoh amat si sinta

2022-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Sangat Melelahkan
2 Kesel Banget Ga Di Bales
3 Kaget
4 Gara-gara Sarapan
5 Minta Maaf
6 Sangat Cemas
7 Tetangga Masa Gitu
8 Perpisahan Dengan Musuh Ku
9 Takut Tapi Sayang
10 Sejarah Mereka
11 Membaik tapi Membekas
12 Kerasukan Peri Cinta
13 Cerita Serem
14 Lupa
15 Iseng Mengenang Zaman Sekolah
16 Ketemu Juga
17 Janjian Ketemu
18 Ngopi Bareng
19 Salah ngomong
20 Warisan
21 Jemput Dulu
22 Pertemuan Di Cafe
23 Ngomongin Ke Pantai
24 Komunikasi Di Malam hari
25 Salah Sangka
26 Rebutan Ustadz
27 Ga Nyadar
28 Rasa Cinta Ku
29 Penjelasan
30 Tangisan
31 Ga Bilang Dulu
32 Otw
33 Pilih Yang Mana
34 Check in
35 Happy New Year
36 Tak Sengaja
37 Janji Di Tepi Pantai
38 Reuni Di Grup WhatsApp
39 Cerita Masa Lalu
40 Di Bohongin Lagi
41 Putus
42 Ketemu
43 Ingin Membunuhnya
44 Ketemu Di Sini
45 Curhat
46 Udah Gila
47 Ibu Kenapa??
48 Numpang Tidur
49 Tanpa Ibu Jadi Merantau
50 Menjadi Yang Baru
51 Ketemu Juga
52 Curhatan Yang Nyaman
53 Di terima kerja
54 Persiapan
55 Coba Lagi
56 Lamaran
57 Nasihat Baik Menjadi Buruk
58 Perencanaan
59 Beli rumah
60 Gara-gara Rumah
61 Numpang Istirahat
62 Perjanjian
63 Balikan Lagi
64 Bermain
65 Memulai Karir
66 Menentukan Hari Pernikahan
67 Pertanyaan?? Pernyataan !!
68 Tetap Santai
69 Datang Ke Sukuran
70 Nikmat Banget
71 Saat Akad Nikah
72 Ga Sengaja
73 Tak kuasa
74 Beda
75 Rencana Pengungkapan
76 Menjauhkan Dari Dosa
77 Bayar Hutang
78 Perpisahan
79 Hamil..??
80 Begini Salah Begitu Juga Salah
81 Bayi Salsa
82 Alhamdulillah... Terimakasih
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Sangat Melelahkan
2
Kesel Banget Ga Di Bales
3
Kaget
4
Gara-gara Sarapan
5
Minta Maaf
6
Sangat Cemas
7
Tetangga Masa Gitu
8
Perpisahan Dengan Musuh Ku
9
Takut Tapi Sayang
10
Sejarah Mereka
11
Membaik tapi Membekas
12
Kerasukan Peri Cinta
13
Cerita Serem
14
Lupa
15
Iseng Mengenang Zaman Sekolah
16
Ketemu Juga
17
Janjian Ketemu
18
Ngopi Bareng
19
Salah ngomong
20
Warisan
21
Jemput Dulu
22
Pertemuan Di Cafe
23
Ngomongin Ke Pantai
24
Komunikasi Di Malam hari
25
Salah Sangka
26
Rebutan Ustadz
27
Ga Nyadar
28
Rasa Cinta Ku
29
Penjelasan
30
Tangisan
31
Ga Bilang Dulu
32
Otw
33
Pilih Yang Mana
34
Check in
35
Happy New Year
36
Tak Sengaja
37
Janji Di Tepi Pantai
38
Reuni Di Grup WhatsApp
39
Cerita Masa Lalu
40
Di Bohongin Lagi
41
Putus
42
Ketemu
43
Ingin Membunuhnya
44
Ketemu Di Sini
45
Curhat
46
Udah Gila
47
Ibu Kenapa??
48
Numpang Tidur
49
Tanpa Ibu Jadi Merantau
50
Menjadi Yang Baru
51
Ketemu Juga
52
Curhatan Yang Nyaman
53
Di terima kerja
54
Persiapan
55
Coba Lagi
56
Lamaran
57
Nasihat Baik Menjadi Buruk
58
Perencanaan
59
Beli rumah
60
Gara-gara Rumah
61
Numpang Istirahat
62
Perjanjian
63
Balikan Lagi
64
Bermain
65
Memulai Karir
66
Menentukan Hari Pernikahan
67
Pertanyaan?? Pernyataan !!
68
Tetap Santai
69
Datang Ke Sukuran
70
Nikmat Banget
71
Saat Akad Nikah
72
Ga Sengaja
73
Tak kuasa
74
Beda
75
Rencana Pengungkapan
76
Menjauhkan Dari Dosa
77
Bayar Hutang
78
Perpisahan
79
Hamil..??
80
Begini Salah Begitu Juga Salah
81
Bayi Salsa
82
Alhamdulillah... Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!