Kaget

"hubby.... kamu kenapa??" tanya Shanti

"kayanya aku kecapean, aku mau tidur dulu sebentar ya..." jawab Yodi

"kenapa kamu ga angkat telepon aku, tau gitu aku tadi sekalian beli obat ke apotek " kata Shanti

"ga tau tadi sore aku ketiduran, terus badan aku ga bisa gerak lemas di tambah pusing " kata Yodi

"ya udah... kamu istirahat dulu, aku bikinin makanan dulu " kata Shanti

"iya .. aku mau ke air dulu" kata Yodi

Yodi pun berdiri dengan lemas, dan jalan menuju kamar mandi dengan jalan keleyengan. sesekali tangannya memegang tembok.

dan Shanti pergi ke dapur untuk mengolah makanan, sambil menelepon tukang galon.

saat itu pula Yodi membuka pintu kamar mandi, tapi perutnya terasa mual ingin muntah. dan Yodi pun muntah muntah. dan tak lama suara pintu kamar mandi seperti terdengar benturan yang sangat keras.

kamar mandi yang tak jauh dari dapur, sangat terdengar jelas oleh Shanti, lalu Shanti menoleh kebelakang ternyata Yodi jatuh pingsan.

Shanti pun berteriak seketika "hubby...!!!"

Shanti menghampiri Yodi, dia menepuk-nepuk wajahnya agar Yodi kembali sadar. tapi Yodi tak kunjung sadar. Shanti pun berlari keluar dan untuk meminta bantuan.

Shanti mengetuk pintu tetangganya putu, dan sarah.

"put... put..." teriakan Shanti sambil mengetuk pintu putu

teriakan Shanti terdengar ke ruangan sarah, dan sarah bersama suaminya pun keluar dari ruangannya. sarah pun bertanya pada Shanti

"kenapa Shan?? kamu kaya yang gelisah gitu??" tanya sarah

"cowok aku Sar... dia pingsan di kamar mandi" jawab Shanti

tak lama Putu pun membuka pintunya, sambil bertanya "ada apa Shan??"

"cowok aku pingsan" kata Shanti

"cowok kamu nya dimana Shan??" tanya suami nya sarah

"di dalam, di kamar mandi" kata Shanti

"ya udah kita bawa ke rumah sakit" kata Sarah

mereka pun bergegas untuk mengangkat Yodi, karena tenaga mereka tak cukup untuk membawa Yodi ke luar rumah akhirnya di bawa ke kamar dulu.

"kenapa Shan bisa pingsan gini??" tanya suami Sarah

"ga tau tadi sore sih katanya sakit, terus dia bangun mau ke kamar mandi. lalu aku denger dia muntah-muntah gitu terus aku liat udah jatuh" kata Shanti

"ya ampun... jangan-jangan dia kena stroke, soalnya almarhum ayah ku juga gitu" kata Sarah

"ga mungkin" teriakan Shanti sambil menangis

"hush.... belum tentu juga kali Sar !!" kata Putu

"bentar aku telepon temen aku dulu ya, dia dokter klinik" kata Putu

"iya put... tolong yah" kata Shanti

"iya... iya... sebentar aku telepon " kata Putu

Putu pun menelepon temannya Marcel

"halo cel..." kata Putu

"halo put..." jawab Marcel dari telepon

"eh... cel, sorry ganggu ya. ini cowoknya temen aku pingsan kamu bisa kesini ga??" kata Putu

"oh... iya, boleh put" kata Marcel

"sip... di tunggu ya, aku kirim lokasinya ya" kta Putu

"oke... oke...!!"

mereka bertiga pun menunggu Marcel yang akan datang ke kostan Shanti, hari semakin malam dan hujan pun kembali turun. dalam kurang lebih setengah jam Marcel pun datang.

tak banyak panjang lebar Marcel langsung memeriksa Yodi, lalu Marcel menjelaskan kepada Shanti ternyata Yodi ga kenapa-kenapa dia hanya masuk angin ajah dan kurang istirahat. dan Marcel pun memberi resep untuk Yodi.

Shanti pun merasa lega karena penyakit yang di deritanya bukan penyakit berat. hanya masuk angin sajah.

mereka pun kembali pulang dan Shanti meneruskan masak. Tetapi bahan di dapur kurang, beras dan air putih habis terpaksa Shanti harus membeli bahan makanan ke warung, melihat Yodi yang sedang terbaring lemas di kamar, Shanti membiarkannya untuk istirahat. padahal Shanti butuh banget uang untuk masak. Shanti tak tega buat membangunkan Yodi dari tidurnya. tak punya pilihan lain Shanti meminta sama ibunya. Shanti menelepon ibunya.

"apa dek..." jawab ibunya Shanti di telepon

"halo mah... aku lagi butuh uang, bisa transfer ga??" kata Shanti

"buat apalagi dek...?? kemarin baru ajah transfer " kata ibunya Shanti

"ye... minggu kemarin kali mah, sekarang udah abis lagi" kata Shanti

"iya tapikan belum seminggu tumben kamu minta uang lagi, buat apa sih??" kata ibunya Shanti

"Yodi sakit mah, tadi aku bawa ke dokter nah buat bayar dokternya dari aku dulu, jadi uang aku abis. ga ada buat beli makanannya" kata Shanti

"ya ampun sakit apa??" kata ibunya Shanti

"kata dokter sih tadi cuman kecapean sama kembung gitu, mungkin masuk angin" kata Shanti

"udah di kasih obat??" kata ibunya Shanti

"belum aku mau kasih makan dulu baru minum obat, jadi sekarang sekalian beli obatnya juga" kata Shanti

"sekarang Yodi nya di mana??" kata ibunya Shanti

"ya ada di kostan lagi tidur" kata Shanti

"kostan kamu??" kata ibunya Shanti

"em... engga di kostan Yodi" kata Shanti

"ya udah, nanti mamah transfer. kamu udah beli makanan sekalian siapin obatnya terus cepetan pulang, ini udah malem" kata ibunya Shanti

"ya pasti malem mah... paling aku nginep di kostan Yodi" kata Shanti

"engga ada nginep segala, kalo kemalaman telepon papah nanti di jemput sama papah. di anterin ke kostan kamu" kata ibunya Shanti

"iya mah iya... mamah cepetan transfer"

"iya... baik-baik kamu di sana, jaga kesehatan, sama jangan nginep di kostan Yodi, kalo kamu sampai nginep mamah ga izinin lagi kamu ngekost. inget" kata ibunya Shanti

"iya dah mamah" kata Shanti

Shanti duduk sebentar menunggu kabar dari ibunya transfer uang, saat dia melamun Yodi bangun dan bertanya dengan nada yang lemas.

"sayang... siapa yang telepon??" kata Yodi

"em... tadi mamah by, kamu udah bangun??" kata Shanti

"ada apa mamah telepon??" kata Yodi

"engga... aku mau masak, di dapur segala abis. sama uang aku abis jadi aku minta ke mamah" kata Shanti

"oh... tuh ambil di celana" kata Yodi

Shanti langsung mengambil celana Yodi, dia ga berani mengambil langsung dari celananya. Shanti memberikan celananya.

"by.... nih celananya" kata Shanti

"ya ampun... kamu tinggal ngambil ajah apa susahnya, aku lemes mau tidur" kata Yodi

"engga by ah... kamu ajah yang ngambil" kata Shanti

"bodo ah... udah pake uang kamu ajah" kata Yodi

Shanti sudah mendapat kabar dari ibunya, Shanti langsung pergi ke minimarket untuk membeli bahan makanan. ga banyak pilih Shanti langsung membeli beras, telur dan mie, ga lupa minuman botol literan karena galonnya belum di isi ulang. lalu Shanti langsung membayarnya.

Shanti langsung pulang ke kostan dan melanjutkan memasak, pada saat memasak ibunya Shanti video call. Shanti pun kaget, untung dia belum ganti baju. Shanti berlari ke luar kostan dan mengangkat video call dari ibunya.

"apa mah" kata Shanti

"kamu masih dimana??" kata ibunya Shanti

"ini aku tuh udah di depan kostan baru nyampe, tuh mah ini kostan aku, berantakan belum di beresin" kata Shanti

"ya udah... mamah cuman khawatir takut kamu kemalaman pulangnya" kata ibunya Shanti

"engga udah aman kok, dah mamah" kata Shanti

Shanti langsung menutup video call dari mamahnya karena tercium bau gosong, Shanti langsung lari ke dapur ternyata benar telurnya sedikit gosong. Shanti langsung menghidangkan ke meja makan.

Yodi masih tertidur dengan lelap, hari sudah larut malam, tapi Yodi masih belum bangun juga. mata Shanti mulai ngantuk, dan akhirnya Shanti pun ikut tidir.

Episodes
1 Sangat Melelahkan
2 Kesel Banget Ga Di Bales
3 Kaget
4 Gara-gara Sarapan
5 Minta Maaf
6 Sangat Cemas
7 Tetangga Masa Gitu
8 Perpisahan Dengan Musuh Ku
9 Takut Tapi Sayang
10 Sejarah Mereka
11 Membaik tapi Membekas
12 Kerasukan Peri Cinta
13 Cerita Serem
14 Lupa
15 Iseng Mengenang Zaman Sekolah
16 Ketemu Juga
17 Janjian Ketemu
18 Ngopi Bareng
19 Salah ngomong
20 Warisan
21 Jemput Dulu
22 Pertemuan Di Cafe
23 Ngomongin Ke Pantai
24 Komunikasi Di Malam hari
25 Salah Sangka
26 Rebutan Ustadz
27 Ga Nyadar
28 Rasa Cinta Ku
29 Penjelasan
30 Tangisan
31 Ga Bilang Dulu
32 Otw
33 Pilih Yang Mana
34 Check in
35 Happy New Year
36 Tak Sengaja
37 Janji Di Tepi Pantai
38 Reuni Di Grup WhatsApp
39 Cerita Masa Lalu
40 Di Bohongin Lagi
41 Putus
42 Ketemu
43 Ingin Membunuhnya
44 Ketemu Di Sini
45 Curhat
46 Udah Gila
47 Ibu Kenapa??
48 Numpang Tidur
49 Tanpa Ibu Jadi Merantau
50 Menjadi Yang Baru
51 Ketemu Juga
52 Curhatan Yang Nyaman
53 Di terima kerja
54 Persiapan
55 Coba Lagi
56 Lamaran
57 Nasihat Baik Menjadi Buruk
58 Perencanaan
59 Beli rumah
60 Gara-gara Rumah
61 Numpang Istirahat
62 Perjanjian
63 Balikan Lagi
64 Bermain
65 Memulai Karir
66 Menentukan Hari Pernikahan
67 Pertanyaan?? Pernyataan !!
68 Tetap Santai
69 Datang Ke Sukuran
70 Nikmat Banget
71 Saat Akad Nikah
72 Ga Sengaja
73 Tak kuasa
74 Beda
75 Rencana Pengungkapan
76 Menjauhkan Dari Dosa
77 Bayar Hutang
78 Perpisahan
79 Hamil..??
80 Begini Salah Begitu Juga Salah
81 Bayi Salsa
82 Alhamdulillah... Terimakasih
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Sangat Melelahkan
2
Kesel Banget Ga Di Bales
3
Kaget
4
Gara-gara Sarapan
5
Minta Maaf
6
Sangat Cemas
7
Tetangga Masa Gitu
8
Perpisahan Dengan Musuh Ku
9
Takut Tapi Sayang
10
Sejarah Mereka
11
Membaik tapi Membekas
12
Kerasukan Peri Cinta
13
Cerita Serem
14
Lupa
15
Iseng Mengenang Zaman Sekolah
16
Ketemu Juga
17
Janjian Ketemu
18
Ngopi Bareng
19
Salah ngomong
20
Warisan
21
Jemput Dulu
22
Pertemuan Di Cafe
23
Ngomongin Ke Pantai
24
Komunikasi Di Malam hari
25
Salah Sangka
26
Rebutan Ustadz
27
Ga Nyadar
28
Rasa Cinta Ku
29
Penjelasan
30
Tangisan
31
Ga Bilang Dulu
32
Otw
33
Pilih Yang Mana
34
Check in
35
Happy New Year
36
Tak Sengaja
37
Janji Di Tepi Pantai
38
Reuni Di Grup WhatsApp
39
Cerita Masa Lalu
40
Di Bohongin Lagi
41
Putus
42
Ketemu
43
Ingin Membunuhnya
44
Ketemu Di Sini
45
Curhat
46
Udah Gila
47
Ibu Kenapa??
48
Numpang Tidur
49
Tanpa Ibu Jadi Merantau
50
Menjadi Yang Baru
51
Ketemu Juga
52
Curhatan Yang Nyaman
53
Di terima kerja
54
Persiapan
55
Coba Lagi
56
Lamaran
57
Nasihat Baik Menjadi Buruk
58
Perencanaan
59
Beli rumah
60
Gara-gara Rumah
61
Numpang Istirahat
62
Perjanjian
63
Balikan Lagi
64
Bermain
65
Memulai Karir
66
Menentukan Hari Pernikahan
67
Pertanyaan?? Pernyataan !!
68
Tetap Santai
69
Datang Ke Sukuran
70
Nikmat Banget
71
Saat Akad Nikah
72
Ga Sengaja
73
Tak kuasa
74
Beda
75
Rencana Pengungkapan
76
Menjauhkan Dari Dosa
77
Bayar Hutang
78
Perpisahan
79
Hamil..??
80
Begini Salah Begitu Juga Salah
81
Bayi Salsa
82
Alhamdulillah... Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!