KTS 17. Curhat Dengan Ibu

Suatu hari ada kejadian seperti hari ini. Obrolan seorang anak laki-laki dengan ibunya. Mengadu tentang istrinya.

Ibu duduk di sofa kamar. Sementara anak laki-lakinya tiduran di pangkuannya. Wanita itu tadi dibuat terkejut saat membuka pintu dan melihat siapa yang berdiri di balik pintu. Anak laki-lakinya.

Hubungan mereka memang sudah jauh lebih baik sekarang. Ibu mulai tidak canggung menunjukkan kasih sayang pada putranya, wanita itu melihat kalau putranya sudah berubah.

Ibu mulai menanggapi setelah Saga selesai bicara.

"Ibu juga pernah ngidam dulu, tapi tidak seaneh istrimu." Wanita itu bukan bicara sinis dengan intonasi tidak suka, namun sedikit gelak bercampur senyum, mengisyaratkan kalau dia berfikir tingkah menantunya lucu juga. Tapi tentu saja dia tidak mau mengakuinya secara terbuka. Walaupun di depan anaknya sendiri.

Mungkin turun dari gen ibunya ya sifatnya Tuan Saga🤭

"Bukankah, Niah lucu dan menggemaskan Bu." Saga tertawa, membuat sketsa nama Daniah di udara. Lalu dia obrak-abrik sendiri hasil karyanya. "Dia membuat semua orang menyukainya."

"Lucu apanya." Ibu menyahut cepat. Tidak mau mengakui. Tapi lagi-lagi ibu mengulum senyum. Sambil tangannya tidak berhenti mengusap kepala Saga perlahan. "Memangnya dia boneka dibilang lucu dan menggemaskan." Mulutnya bicara tidak sesuai dengan hatinya. Ibu beberapa kali membayangkan, kalau nanti cucunya bisa jadi akan mirip dengan ibunya. Rambut menantunya yang cruel-cruel pasti lucu sekali kalau cucunya begitu. Ibu sudah gemas sendiri kalau memikirkannya. Bahkan saat obrolannya dengan para sosialita membahas cucu mereka, dia sudah sedikit pamer dengan penuh kebanggaan. Walaupun belum tahu anak Saga nanti laki-laki atau perempuan.

Calon nenek itu sudah tidak sabar menantikan.

Dasar ibu, bilang saja kau sudah jatuh cinta pada menantumu. Gumam Saya diliputi perasaan bahagia. Memang siapa si yang tidak akan jatuh cinta pada Niah. Semua orang di rumah ini sudah jadi pengikutnya. Semua menyukainya.

Hei, kecuali kalian ya makluk bernama laki-laki, kalian tidak diizinkan jatuh cinta pada istriku. Awas saja sampai melihat Niah lebih dari tiga detik.

Saga sedang memikirkan keimutan dan kecantikan Niah setelah dilihat di detik keempat.

Istriku memang menggemaskan.

Saat Saga sedang membayangkan wajah Daniah, ibu bicara lagi.

"Kalau saja ayahmu masih ada, kau pasti bisa tumbuh dengan selayaknya anak-anak yang lain Saga." Ada rasa bersalah, ada kesedihan, bercampur dalam suara ibu

Saga menggeliat, merasakan tangan ibu yang hangat.

"Aku baik-baik saja Bu, ada paman dan Han yang selalu ada di sampingku. Para kepala keluarga yang selalu mendukung ayah, mereka tidak pernah meninggalkan Antarna Group." Saga jarang mau mengenang bulan-bulan berat dan penuh perjuangan yang harus ia lalui setelah ayahnya pergi. Bahkan sampai hari ini pun, ingatan hari saat kematian ayahnya masih dia kunci di memorinya. Tidak mau ia ingat, sebatas dalam kenangan sekalipun. Hari itu telah membunuh seorang Saga yang masih kanak-kanak.

Ibu memandang wajah anaknya, wajah yang selalu mengatakan aku baik-baik saja. Anak yang membentuk dinding di sekitarnya, agar dia terlihat sebagai anak yang kuat dan tangguh. Agar orang lain tidak ada yang melihatnya lemah dan memiliki kekurangan.

Antarna Group membutuhkan pemimpin yang tanggung.

Ibu membelai kepala Saga lagi.

Kau harus kehilangan masa remajamu karena menggantikan ayahmu kan. Hingga kau harus dewasa sebelum usiamu. Ayahmu pasti sangat bangga padamu Saga.

Wajah suaminya terbayang di pelupuk mata ibu.

Saga bangun dari pangkuan ibu, melihat wajah ibunya. Laki-laki itu tahu, ibunya sedang mengenang ayah.

"Terimakasih Bu, sudah mempersiapkan pesta untuk Niah." Saga tidak mau ibu larut dalam kesedihan kenangannya. Jadi dia membicarakan hal lain.

"Mempersiapkan apanya, ibu tidak melakukan apa pun. Kenapa juga ibu repot-repot melakukannya untuk istrimu." Masih saja angkuh, tidak mau mengakui kalau hatinya sudah terpikat oleh menantunya. Kalau dia calon nenek yang sangat menantikan kehadiran cucu yang masih ada diperut menantunya. "Saga..."

"Hemmm..."

"Turuti saja maunya istrimu selama tidak berbahaya. Kebahagiaan ibu hamil juga mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya."

Saga tertawa mendengar ibu bicara begitu.

"Ibu sudah jatu cinta pada Niah ya?"

"Jatuh cinta apanya, sudahlah pergi ke kamarmu sana. Istrimu pasti sudah menunggu. Dan Pak Mun yang mengurus pesta itu, bukan ibu ya." Semakin mengelak semakin ketahuan isi hati ibu.

Dasar ibu masih saja tidak mau mengaku.

Saga meraih handle pintu, berbalik melihat ibunya.

"Teruslah sehat Bu, dan hidup bersama kami sampai cucu ibu dewasa nanti."

Ibu melambaikan tangan sambil bicara apa sih. Tapi ujung matanya panas. Dia mengusapnya setelah Saga menghilang di balik pintu.

Terimakasih Daniah, kau memang sudah merubah putraku.

...***...

Sedikit banyak perkataan ibu mempengaruhi Saga menyikapi semua keinginan Daniah selama kehamilan ini. Hingga sekarang dia berusaha merealisasikan apa pun yang diinginkan Daniah.

Salah satunya kencan manis di penghujung hari kerja kemarin. Dia bangga sudah melewati step by step tatacara kencan yang dulu pernah dia lakukan. Dan sekarang setelah menjalaninya dengan keseriusan, dia melakukannya jauh lebih sempurna.

Memang apa yang tidak bisa kulakukan, Saga menepuk dada bangga. Ya, hanya tinggal menyetir, untuk menjawab rasa penasaran Daniah (Dan pembaca 🤣)

Makan malam romantis persis seperti yang ada di film juga dia siapkan. Istrinya menatapnya haru dan membanjirinya dengan kecupan, Daniah berkaca-kaca saat melihat kelopak bunga di kolam bertuliskan nama mereka. Pokoknya kencan kemarin sudah sangat sempurna. Han menyiapkannya tanpa cela, kecuali mulutnya yang membongkar kemampuannya menyetir. Dalam hal ini Saga masih kesal.

Dan di akhir pekan ini, setelah menghabiskan penghujung hari kemarin dengan berada di luar rumah, hari ini Saga hanya ingin bersama istrinya tanpa gangguan. Tempat tidur, sofa, kamar mandi. Area itu saja yang masuk rencananya. Sebagai reward atas kerja kerasnya mereka ulang kencan yang diimpikan istrinya.

Tapi kenapa! Lagi-lagi!

Saga mengelus dadanya supaya lapang dan bersabar. Perkataan ibu teringat lagi. Kalau ibunya bahagia akan mempengaruhi kesehatan janin yang di kandung, jadi turuti saja maunya istrimu selama itu tidak berbahaya.

Kenapa juga kau penasaran sekali dengan kehidupan Han.

"Sayang, rumah Sekretaris Han di mana ya? Apa kita boleh datang ke sana." Kata-kata itu sudah menghancurkan, bayangan tempat tidur di kepala Saga. Padahal dia cuma mau memeluk Niah sambil mendengarnya mengoceh. Benar, hanya memeluk? Ya, sedikit cium-cium juga, sambil raba-raba sedikit juga. Ujarnya tertawa menjawab pertanyaan di pikirannya yang sanksi kalau dia hanya akan memeluk istrinya di tempat tidur.

Rencana itu ambyar dengan rasa penasaran Daniah akan rumah Han.

"Kenapa tiba-tiba kau mau ke rumah Han?"

"Cuma penasaran sayang, sumpah!" Langsung memperjelas situasi, biasanya Saga paling senang menghubungkan semuanya dengan mantan. Jangan-jangan nanti dia berfikir Han itu mantannya. Otaknya kan kadang tumpul kalau cemburunya kambuh, pikir Daniah. Jadi dia mengantisipasi lebih awal "Aku cuma ingin tahu saja, selama ini kan aku selalu melihatnya bersamamu. Aku penasaran bagaimana dia hidup."

Cih, memang apa bagusnya siapartemen sempit itu. Saga mendengus, melupakan berpelukan di tempat tidur bersama istrinya seorang.

Walaupun sedikit malas, akhirnya setelah jalan pagi Saga membawa Daniah ke apartemen Han. Gadis bernama Arandita juga dibawa Daniah sebagai kejutan untuk Sekretaris Han.

Menjodohkan Han dan Aran masih menjadi salah satu hal yang membuat Daniah bersemangat menjalani harinya. Jadi, dimana ada celah dan kesempatan Daniah tidak akan melewatkannya.

Akhir pekan Daniah dan Saga malah mereka habiskan di apartemen milik Sekretaris Han. Di dekat jendela sambil melihat pemandangan malam kota, mereka banyak bercerita, banyak melakukan sesuatu juga tentunya.

Bersambung

Catatan 🍓

(Akhir pekan Daniah dan Saga menginap di rumah Sekretaris Han, bisa di lihat di Novel Lihat Aku Seorang)

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 ⁱʸᵃʰ 🅷︎🅸︎🅰︎🆃︎

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 ⁱʸᵃʰ 🅷︎🅸︎🅰︎🆃︎

aku nggak ketawa cuma ngakak aja sih 🤣🙈
kalau sampe Mandang Niah lebih dari 3 detik, siap² di colokk ya tuan 🤭🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️

2024-03-26

3

Sri Hartati

Sri Hartati

semangat thor aku suka ceritanya

2024-03-03

2

Rindyani

Rindyani

kutunggu hal itu Tuan Saga

2023-12-30

2

lihat semua
Episodes
1 Salam dari LaSheira
2 KTS 1. Prolog
3 KTS 2. Bersabarlah Tuan Muda
4 KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk
5 KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)
6 KTS 5. Rujak Bebek (Part 2)
7 KTS 6. Terimakasih Tuan Saga
8 KTS 7. Raksa Berkunjung
9 KTS 8. Menggosok Punggung
10 KTS 9. Daniah Menyerah
11 KTS 10. Tidur Di Sofa
12 KTS 11. Anaknya Saga Tapi Dokter Harun yang Galau
13 KTS 12. Mimpi Daniah
14 KTS 13. Gara-Gara Mimpi Daniah
15 KTS 14. Sekretaris Han Dalam Dilema
16 KTS 15. Membawa Mobil
17 KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga
18 KTS 17. Curhat Dengan Ibu
19 KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga
20 KTS 19. Barbel
21 KTS 20. Mengaku Ngidam
22 KTS 21. Pesta Yang Menyenangkan
23 KTS 22. Si Jenius Antarna Group
24 KTS 23. Sofia dan Senior Macho
25 KTS 24. Kontraksi
26 KTS 25. Han Salah Mengambil Keputusan
27 KTS 26. Galau
28 KTS 27. Hadiah Untuk Alek
29 KTS 28. Libur Panjang Tuan Saga
30 KTS 29. Ruang Bersalin
31 KTS 30. Hadiah Untuk Keponakan
32 KTS 31. Bangun Di Tengah Malam
33 KTS 32. Karyawan Toko Online Datang
34 KTS 33. Tuan Saga Belajar
35 KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter
36 KTS 35. Kencan Malam Di Danau Hijau
37 KTS 36. Si Bungsu Curhat
38 KTS 37. Kejadian Di Kamar Erina
39 KTS 38. Gara-Gara Memajukan Hari Pernikahan
40 KTS 39. Gara-Gara Hemm
41 KTS 40. Gadis Kecil Di RS
42 KTS 41. Final Episode TMTM Musim Spesial
43 Info Yang Harus Kalian Baca
44 KTS 42. Kisah Berlanjut
45 KTS 43. Penerus Antarna Group
46 KTS 44. Kencan Makan siang
47 KTS 45. Teriakan Revan
48 KTS 46 Restu Dari Saga
49 KTS 47. Masalah Beres
50 KTS 48. Anak Kedua
51 KTS 49 Restu Orangtua Revan.
52 KTS 50. Tipe Ideal
53 KTS 51. Bo.. Bo.. Bu.. Bu
54 KTS 52. Restu Ibu
55 KTS 53. Restu Dari Semua Pihak
56 KTS 54. Bermain Bersama Erina
57 KTS 55. Daniah Terjatuh
58 KTS 56. Ayah Datang Erin Senang
59 KTS 57. Punya Dede Bayi
60 KTS 58. Pelukan Saga
61 KTS 59 Hadiah Untuk Dokter Harun
62 KTS 60. Kontraksi Palsu
63 KTS 61. Airmata
64 KTS 62. Kelahiran Anak Kedua
65 KTS 63. Kemunculan Erina
66 KTS 64. Cemburunya Erina
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Salam dari LaSheira
2
KTS 1. Prolog
3
KTS 2. Bersabarlah Tuan Muda
4
KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk
5
KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)
6
KTS 5. Rujak Bebek (Part 2)
7
KTS 6. Terimakasih Tuan Saga
8
KTS 7. Raksa Berkunjung
9
KTS 8. Menggosok Punggung
10
KTS 9. Daniah Menyerah
11
KTS 10. Tidur Di Sofa
12
KTS 11. Anaknya Saga Tapi Dokter Harun yang Galau
13
KTS 12. Mimpi Daniah
14
KTS 13. Gara-Gara Mimpi Daniah
15
KTS 14. Sekretaris Han Dalam Dilema
16
KTS 15. Membawa Mobil
17
KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga
18
KTS 17. Curhat Dengan Ibu
19
KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga
20
KTS 19. Barbel
21
KTS 20. Mengaku Ngidam
22
KTS 21. Pesta Yang Menyenangkan
23
KTS 22. Si Jenius Antarna Group
24
KTS 23. Sofia dan Senior Macho
25
KTS 24. Kontraksi
26
KTS 25. Han Salah Mengambil Keputusan
27
KTS 26. Galau
28
KTS 27. Hadiah Untuk Alek
29
KTS 28. Libur Panjang Tuan Saga
30
KTS 29. Ruang Bersalin
31
KTS 30. Hadiah Untuk Keponakan
32
KTS 31. Bangun Di Tengah Malam
33
KTS 32. Karyawan Toko Online Datang
34
KTS 33. Tuan Saga Belajar
35
KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter
36
KTS 35. Kencan Malam Di Danau Hijau
37
KTS 36. Si Bungsu Curhat
38
KTS 37. Kejadian Di Kamar Erina
39
KTS 38. Gara-Gara Memajukan Hari Pernikahan
40
KTS 39. Gara-Gara Hemm
41
KTS 40. Gadis Kecil Di RS
42
KTS 41. Final Episode TMTM Musim Spesial
43
Info Yang Harus Kalian Baca
44
KTS 42. Kisah Berlanjut
45
KTS 43. Penerus Antarna Group
46
KTS 44. Kencan Makan siang
47
KTS 45. Teriakan Revan
48
KTS 46 Restu Dari Saga
49
KTS 47. Masalah Beres
50
KTS 48. Anak Kedua
51
KTS 49 Restu Orangtua Revan.
52
KTS 50. Tipe Ideal
53
KTS 51. Bo.. Bo.. Bu.. Bu
54
KTS 52. Restu Ibu
55
KTS 53. Restu Dari Semua Pihak
56
KTS 54. Bermain Bersama Erina
57
KTS 55. Daniah Terjatuh
58
KTS 56. Ayah Datang Erin Senang
59
KTS 57. Punya Dede Bayi
60
KTS 58. Pelukan Saga
61
KTS 59 Hadiah Untuk Dokter Harun
62
KTS 60. Kontraksi Palsu
63
KTS 61. Airmata
64
KTS 62. Kelahiran Anak Kedua
65
KTS 63. Kemunculan Erina
66
KTS 64. Cemburunya Erina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!