KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk

Ibu muda yang sedang memanfaatkan statusnya sebagai ibu hamil  dengan sangat baik. Itulah Daniah.

Para pelayan jauh lebih hati-hati menyangkut kebutuhan sehari-harinya Daniah. Baik dari hal seperti sabun yang dia pakai mandi. Sampo  untuk mencuci rambut, serta aroma terapi yang ada di kamar mandi. Pewangi pakaian yang harum namun tidak menyengat di hidung ibu hamil yang sensitive juga menjadi perhatian khusus.

Pak Mun yang jauh lebih perfeksionis pada masakan para koki yang menyiapkan menu makan. Camilan sehat yang harus berganti setiap hari agar nona tidak mengalami kebosanan adalah tanggung jawab besar dari bagian dapur. Penggantian koki penanggung jawab masakan untuk Daniah pun terjadi.

Bahkan Ibu terlihat mulai menunjukan perhatian pada menantunya. Diam-diam memindahkan lauk ke piring Daniah saat mereka sedang makan bersama. Walaupun setelahnya dia masih membuang muka. Itu karena harga dirinya dan perasaan malu di hatinya.

Adik ipar yang antusias menantikan calon keponakan juga ikut meramaikan suasana. Dan Saga suami yang akan selalu siap siaga melakukan apa saja. Jangan juga lupakan Sekretaris Han, bahkan, sebelum tahu apa itu menjadi suami dan menjalani pernikahan dia sudah menjalankan peran pengganti sebagai suami siaga. Ah, Aran, pacarmu sedang menempa diri menjadi suami idaman sepertinya.

Begitulah dunia kecil Daniah berubah, karena ada janin mungil yang dititipkan Tuhan di perutnya.

Ada banyak rencana yang ingin dilakukan Daniah. Senyum jahat Daniah mengembang. Cekikikan kecil mengiringi saat dia menutup lemari pakaian di mana agenda kecilnya tersimpan. Beberapa hal yang selama ini hanya terkubur dalam gumaman hatinya, perlahan merangkak keluar menjadi rencana jahat yang akan dia realisasikan di dunia nyata.

Seperti kejadian di akhir pekan ini.

Daniah keluar dari ruang ganti, dia sudah mandi. Segarnya gumamnya sambil mengibaskan rambut panjang bergelombangnya. Rambutnya masih lembab, jatuh terburai di bahu. Handuk kecil dia pakai untuk menyerap kelembaban ujung rambutnya. Dia sepertinya sengaja tidak mengeringkan rambut dengan pengering rambut. Matanya berkeliling menyapu ruang kamarnya. Pandangannya tertuju pada Saga yang sedang duduk bersandar di sofa. Fokus laki-laki itu pada hp di tangannya.

“Sayang!” Daniah berjalan mendekat.

“Hemm.”

Plak! Sebuah handuk kecil terbang dan mendarat sempurna di wajah Saga yang mendongak karena panggilan Daniah.

Haha! Gila! Dari dulu aku ingin sekali melakukan ini. Aaaaa!

Saga meraih handuk di wajahnya dengan gerakan kasar. Meremasnya dengan pandangan penuh ancaman yang ia tujukan untuk Daniah. Sorot matanya saja bisa dipakai mengoyak handuk di tangannya menjadi serpihan dan terbang menyebar di udara. Saga menghela nafas perlahan, sepertinya menahan emosi. Setelah melihat wajah Daniah, dia menarik nafas panjang lagi. Setelahnya melemparkan handuk, dengan mimik wajah acuh. Handuk terbang ke belakang sofa mendarat di lantai.

“Kau sedang apa

Niah sayang?” Suara rendah Saga terdengar.

“Haha, sayang maaf. Maaf sayang.” Tapi sepertinya permintaan maaf Daniah itu tidak keluar dari dalam hati dengan ketulusan. Terlihat dari mimik wajahnya yang menahan gelak. Apalagi bibirnya yang tergigit karena menahan senyum.

Gila! Aku puas sekali melihat wajah kesalnya. Haha. Gila! Aku berani sekali.

Entah  sudah berapa kali dia dulu merasakan perlakuan Saga seperti itu. Dilempar handuk ke muka, di lempar jas ke kepala, dilempar piyama, padahal jelas-jelas keranjang baju ada di depan mata. Protes pun hanya  berani dalam hati. Sekarang Daniah cekikikan dengan kemenangannya sendiri.

Anakku, karena ibumu hamil, ayahmu mengampuni semua kelakuan ibu. Hihi. Daniah mengusap.perutnya.

“Kau benar-benar berani ya sekarang.”  Saga menarik tangan Daniah yang berjalan mendekat padanya, mendudukkannya di pangkuan. “Apa ini keinginan bayi kita juga?” Membelai perut. Saga menundukkan kepala lalu mencium perut Daniah yang masih belum terlihat perubahannya. “Hei, kau mau aku melakukan apa lagi sekarang? Masih bayi di dalam perut sudah banyak berulah” Nada ketusnya keluar saat bicara dengan bayi yang masih ada dalam kandungan.

“Haha, Sayang.” Daniah tertawa dulu, setelah menggoyangkan wajah di depan suaminya, mencium kening  dan hidung Saga, raut wajah laki-laki itu mulai mengendur. Kesempatan pikir Daniah berulah lagi. Gadis itu mulai merangkai senyum iseng lagi. “Sayang,  keringkan rambutku donk.”  Mengibaskan rambutnya yang masih agak basah. “Handuknya malah kamu buang lagi.”

Saga bergumam dalam hati. Namun saat melihat rambut yang dikibaskan di depannya dia menjadi tertarik.

“Turun!” Saga menggoyangkan kakinya. Daniah pun beranjak dan duduk di sofa. Melihat Saga yang masuk ke ruang ganti, keluar membawa handuk kecil.   “Baiklah Niah sayang, karena ini maunya anak kita aku akan melakukannya dengan baik.” Dia berdecak, berjalan dan berdiri di belakang sofa.

Dulu, aku juga selalu mengganggunya begini kan Jadi ini sebenarnya kau yang sedang balas dendam kan Bukan bayi dalam perut kita. Karena kau lucu dan menggemaskan aku akan mengikutinya.

Tawa Daniah yang lepas. Mimik wajah berani yang masih terselip takut-takut terlihat mengemaskan dan lucu di mata Saga.

Dia masih berfikir aku akan marah kalau dikerjai ya.

Saga mulai menekan-nekan handuk di ujung rambut Daniah. Pelan-pelan dari ujung satu ke ujung yang lain. Tik, tak, tik, tak, jam berdetak. Pengering rambut manual sedang menikmati pekerjaannya. Pakai acara gulung sana sini. Cium sana sini. Usap-usap hidung di rambut segala. Kau salah Daniah memberi suamimu pekerjaan. Tuan Saga kan sudah kecanduan bermain dengan rambutmu sejak lama. Bahkan mungkin sudah tidak bisa disembuhkan lagi kebiasaannya itu.

“Sayang, pakai pengering rambut saja, biar cepat.” Akhirnya Daniah yang merasa tidak sabar. Malah dia seperti memberi Saga mainan yang menghiburnya.

“Kenapa? Ini menyenangkan kok.”

Saga menunduk dan mencium rambut, menyibakkan rambut dan mengumpulkannya di tangan kirinya. Matanya sudah tertuju pada tempat lain, bukan rambut lagi, tapi leher Daniah. Dia pun mendekat, merasai aroma sampo dan sabun yang menyeruak. Dia mencium leher Daniah, lagi dan lagi sampai membekas warna merah.

“Aaaa, Sayang! Kan aku cuma minta keringkan rambut. Sudah, sudah.” Berusaha mendorong dagu Saga dengan tangannya.

“Ini fasilitas tambahan di salon ini Nona. Ini kan salon plus, plus. Tenang saja, servis tambahan ini gratis.”

Haha, dia ini ngomong apa si. Bisa-bisanya melawak sekarang.

Daniah menggeliat geli, saat Saga menghujani lehernya dengan ciuman. Apalagi saat tangan Saga sudah menyusup ke bawah bajunya.

Aaaa, kenapa jadinya begini. Ini kan tadi sedang reka ulang balas dendam melempar handuk ke wajahnya. Kenapa malah jadi salon plus-plus segala.

Belum sempat protes Saga melompat dari belakang Sofa. Sudah duduk di samping Daniah. Meraih kedua pipi Daniah. Main salon-salonannya berakhir, sekarang masuk area dewasa gumamnya. Saga membenturkan kepalanya pelan ke kening Daniah. Membuat gadis itu langsung terjerembab di sofa. Rambut Daniah terurai jatuh bahkan menyentuh lantai.

“Kapan terakhir kali kita melakukannya di sofa ya.” Pertanyaan yang tidak perlu jawaban. Tangan sudah menempel di balik rok. Tergelak saat Daniah membuang muka dengan wajah memerah.

Aaaaaa.

“Sayang, ini masih pagi. Kalau Pak Mun naik nanti.”

Saga tersenyum tipis, bertumpu pada tangannya semakin menundukkan kepala. Tidak perduli protes kecil istrinya. Meraih bibir Daniah. ********** tanpa  sisa. Menyisakan ruang bagi Daniah untuk mengatur nafas. Setelah itu tidak mungkin Saga hanya berhenti pada ciuman di bibir. Berawal turun ke area kesukaannya, lalu menjalar kemana-mana.

Dan sarapan mereka pun di bawa turun lagi oleh Pak Mun sejak tadi. Pak Mun sempat melihat Saga yang sedang mengeringkan rambut Nona Daniah. Karena tidak mau menggangu kemesraan tuan dan nonanya dia pun pergi tanpa bersuara.

Balas dendam Daniah hari ini pun gagal adanya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yudith Pi

Yudith Pi

tuan saga gitu loh...ga ada lawannya😃😃😃

2024-04-22

1

.

.

mau ngerjain malah dikerjain 🤣🤣🤣

2024-03-24

2

.

.

wkwkwk prakteknya ternyata tak sesuai konsepnya Daniah🤣🤣🤣

2024-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 Salam dari LaSheira
2 KTS 1. Prolog
3 KTS 2. Bersabarlah Tuan Muda
4 KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk
5 KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)
6 KTS 5. Rujak Bebek (Part 2)
7 KTS 6. Terimakasih Tuan Saga
8 KTS 7. Raksa Berkunjung
9 KTS 8. Menggosok Punggung
10 KTS 9. Daniah Menyerah
11 KTS 10. Tidur Di Sofa
12 KTS 11. Anaknya Saga Tapi Dokter Harun yang Galau
13 KTS 12. Mimpi Daniah
14 KTS 13. Gara-Gara Mimpi Daniah
15 KTS 14. Sekretaris Han Dalam Dilema
16 KTS 15. Membawa Mobil
17 KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga
18 KTS 17. Curhat Dengan Ibu
19 KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga
20 KTS 19. Barbel
21 KTS 20. Mengaku Ngidam
22 KTS 21. Pesta Yang Menyenangkan
23 KTS 22. Si Jenius Antarna Group
24 KTS 23. Sofia dan Senior Macho
25 KTS 24. Kontraksi
26 KTS 25. Han Salah Mengambil Keputusan
27 KTS 26. Galau
28 KTS 27. Hadiah Untuk Alek
29 KTS 28. Libur Panjang Tuan Saga
30 KTS 29. Ruang Bersalin
31 KTS 30. Hadiah Untuk Keponakan
32 KTS 31. Bangun Di Tengah Malam
33 KTS 32. Karyawan Toko Online Datang
34 KTS 33. Tuan Saga Belajar
35 KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter
36 KTS 35. Kencan Malam Di Danau Hijau
37 KTS 36. Si Bungsu Curhat
38 KTS 37. Kejadian Di Kamar Erina
39 KTS 38. Gara-Gara Memajukan Hari Pernikahan
40 KTS 39. Gara-Gara Hemm
41 KTS 40. Gadis Kecil Di RS
42 KTS 41. Final Episode TMTM Musim Spesial
43 Info Yang Harus Kalian Baca
44 KTS 42. Kisah Berlanjut
45 KTS 43. Penerus Antarna Group
46 KTS 44. Kencan Makan siang
47 KTS 45. Teriakan Revan
48 KTS 46 Restu Dari Saga
49 KTS 47. Masalah Beres
50 KTS 48. Anak Kedua
51 KTS 49 Restu Orangtua Revan.
52 KTS 50. Tipe Ideal
53 KTS 51. Bo.. Bo.. Bu.. Bu
54 KTS 52. Restu Ibu
55 KTS 53. Restu Dari Semua Pihak
56 KTS 54. Bermain Bersama Erina
57 KTS 55. Daniah Terjatuh
58 KTS 56. Ayah Datang Erin Senang
59 KTS 57. Punya Dede Bayi
60 KTS 58. Pelukan Saga
61 KTS 59 Hadiah Untuk Dokter Harun
62 KTS 60. Kontraksi Palsu
63 KTS 61. Airmata
64 KTS 62. Kelahiran Anak Kedua
65 KTS 63. Kemunculan Erina
66 KTS 64. Cemburunya Erina
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Salam dari LaSheira
2
KTS 1. Prolog
3
KTS 2. Bersabarlah Tuan Muda
4
KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk
5
KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)
6
KTS 5. Rujak Bebek (Part 2)
7
KTS 6. Terimakasih Tuan Saga
8
KTS 7. Raksa Berkunjung
9
KTS 8. Menggosok Punggung
10
KTS 9. Daniah Menyerah
11
KTS 10. Tidur Di Sofa
12
KTS 11. Anaknya Saga Tapi Dokter Harun yang Galau
13
KTS 12. Mimpi Daniah
14
KTS 13. Gara-Gara Mimpi Daniah
15
KTS 14. Sekretaris Han Dalam Dilema
16
KTS 15. Membawa Mobil
17
KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga
18
KTS 17. Curhat Dengan Ibu
19
KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga
20
KTS 19. Barbel
21
KTS 20. Mengaku Ngidam
22
KTS 21. Pesta Yang Menyenangkan
23
KTS 22. Si Jenius Antarna Group
24
KTS 23. Sofia dan Senior Macho
25
KTS 24. Kontraksi
26
KTS 25. Han Salah Mengambil Keputusan
27
KTS 26. Galau
28
KTS 27. Hadiah Untuk Alek
29
KTS 28. Libur Panjang Tuan Saga
30
KTS 29. Ruang Bersalin
31
KTS 30. Hadiah Untuk Keponakan
32
KTS 31. Bangun Di Tengah Malam
33
KTS 32. Karyawan Toko Online Datang
34
KTS 33. Tuan Saga Belajar
35
KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter
36
KTS 35. Kencan Malam Di Danau Hijau
37
KTS 36. Si Bungsu Curhat
38
KTS 37. Kejadian Di Kamar Erina
39
KTS 38. Gara-Gara Memajukan Hari Pernikahan
40
KTS 39. Gara-Gara Hemm
41
KTS 40. Gadis Kecil Di RS
42
KTS 41. Final Episode TMTM Musim Spesial
43
Info Yang Harus Kalian Baca
44
KTS 42. Kisah Berlanjut
45
KTS 43. Penerus Antarna Group
46
KTS 44. Kencan Makan siang
47
KTS 45. Teriakan Revan
48
KTS 46 Restu Dari Saga
49
KTS 47. Masalah Beres
50
KTS 48. Anak Kedua
51
KTS 49 Restu Orangtua Revan.
52
KTS 50. Tipe Ideal
53
KTS 51. Bo.. Bo.. Bu.. Bu
54
KTS 52. Restu Ibu
55
KTS 53. Restu Dari Semua Pihak
56
KTS 54. Bermain Bersama Erina
57
KTS 55. Daniah Terjatuh
58
KTS 56. Ayah Datang Erin Senang
59
KTS 57. Punya Dede Bayi
60
KTS 58. Pelukan Saga
61
KTS 59 Hadiah Untuk Dokter Harun
62
KTS 60. Kontraksi Palsu
63
KTS 61. Airmata
64
KTS 62. Kelahiran Anak Kedua
65
KTS 63. Kemunculan Erina
66
KTS 64. Cemburunya Erina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!