KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)

Waktu berjalan.

Mentari  siang berganti gulita malam, malam yang tenang pun tenggelam di jemput pagi yang penuh semangat. Kemeriahan burung dan kupu-kupu yang menari diantara bunga, menghiasi taman rumah utama. Hari berganti begitu pula kesibukan para penghuni rumah yang juga berbeda.

Akhir-akhir ini permintaan Daniah semakin aneh-aneh. Semakin dituruti semakin ada saja maunya. Sampai bingung sendiri orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya beneran ngidam atau hanya ingin mengerjai suaminya. Namun karena yang dikerjain berlapang dada, membuat Pak Mun juga merasa lega dan tidak terlalu mengkhawatirkannya.

Tuan muda sedikit demi sedikit hatinya menjadi lembut berkat nona. Begitulah yang dipikirkan Pak Mun. Dan laki-laki tua itu malah menjadi senang dan terenyuh hatinya. Dengan ikut pusing memikirkan ngidamnya Daniah walaupun tidak diminta. Dalam setiap konsultasi dengan ahli gizi pun dia aktif memberi masukan menu makanan yang mungkin saja jauh lebih disukai Daniah. Bukan hanya di lihat dari nilai gizi, namun juga rasa dan tampilannya.

Karena Daniah telah merubah hati orang yang berharga baginya, maka Pak Mun menyayangi nonanya dengan hati yang tulus. Seperti dia memperlakukan menantunya saat hamil cucu-cucunya. Daniah dicintai dengan berbagai macam cara oleh orang-orang disekelilingnya.

Seperti itulah waktu bergulir di kediaman rumah utama.

Apa Saga tidak marah menghadapi semua kelakuan Daniah? Di depan Daniah tentu saja tidak. Efek cinta telah menyebar dengan sempurna seperti racun di udara. Memenuhi seluruh rongga kehidupannya. Dia hanya menjawab hemm seperti biasanya, mengangguk untuk semua permintaan dan tersenyum kalau dia akan mengabulkan semuanya. Mendapat ciuman dan ucapan cinta dari Daniah saja selalu bisa meluluhkan hatinya. Tapi, jangan tanya kalau dia sedang tidak ada di rumah. Tempatnya melampiaskan semua rasa kesalnya adalah tentu saja sekretaris setia yang tiada duanya, Sekretaris Han yang akan membuat segala sesuatunya berjalan dengan baik untuk Tuan Saga.

Hari ini, untuk kesekian kalinya terjadi.

Selepas makan siang Saga kembali ke rumah utama, dia mendapat telepon dari Daniah yang memintanya pulang. Di depan pintu Saga mendapat laporan kalau Daniah sudah makan siang dengan baik dari Pak Mun. Setelah mendengar apa yang di sampaikan Pak Mun, Saga dan Han naik bergegas menuju kamar.

Di  dalam kamar Daniah menunggu sendirian, tiduran di sofa sambil melihat TV. Tadi sepanjang hari sampai makan siang Aran setia menemani.

Pintu terbuka.

“Sayang, kau datang.” Daniah bangun dari sofa lalu  memeluk Saga, mendongak dan seutas senyum cerah muncul. Saga mendaratkan kecupan manis di kening dan bibir istrinya. “Aku merindukanmu sayang, terimakasih sudah datang.”

“Apalagi sekarang Niah sayang?” Yang ditanyai tertawa karena intonasi penanya suaranya sudah rendah, seperti menahan geram.

Apalagi sekarang! Apalagi sekarang! Mau apalagi sekarang! Untung saja kamu Niah istriku, ibu dari anakku, kalau orang lain sudah. Hiih. Mencium pipi Daniah  lagi saking gemasnya dan karena tidak bisa marah.

Mereka sudah duduk di sofa.

“Aku mau makan rujak bebek sayang.” Tiba-tiba menyebutkan nama makanan yang  seumur hidup baru didengar Saga. Karena camilan Saga hanya berkisar pada buah-buah segar yang dipotong-potong saja. Kalau rujak dia sepertinya   tahu, pernah melihat Jen dan Sofia memakannya. Buah yang dimakan dengan bumbu.

“Apalagi itu? Rujak bebek, kau mau makan daging bebek dibumbui bumbu rujak?” Setelah dicerna, itu hal paling masuk akal pikir Saga. Daging bebek yang dimakan dengan bumbu rujak. “Apa tidak aneh rasanya.

Daniah tergelak dengan pengetahuan minim suaminya tentang makanan.

“Bukan. Itu lho sayang, rujak bebek, yang dari buah-buahan.” Mendengar kata buah sepertinya terpancar kelegaan, berarti kali ini makanan yang diminta Daniah bukan makanan aneh lagi pikir Saga. “Buahnya diberi bumbu lalu dibejeg-bejeg.” Memberi penjelasan lagi. Daniah memperagakan seseorang sedang menumbuk sesuatu dengan tangannya. “Begini lho sayang, dibejeg-bejeg.” Gerakan mengulek udara berpindah ke pipi Saga, dibumbui dengan tawa renyahnya. “Begini lho sayang, diuleg-uleg cabenya, dibejeg-bejeg bumbunya. Sampai halus tercincang.” Masih dengan kurang ajarnya menumbuk di pipi Saga.

Han sampai memalingkan wajah, kalau tidak dia pasti akan tergelak melihat wajah Saga yang diuleg-uleg tangan Daniah.

Apalagi  si ini, dibejeg-bejeg dan kenapa kau memperagakannya di wajahku lagi.

Saga memegang kedua tangan Daniah. Membekap dengan kedua tangannya supaya Daniah berhenti berulah. Aksi uleg-uleg di pipi pun berhenti.

“Han.”

Saga beralih pada Han yang berdiri di dekat pintu. Han sudah mencari tahu dengan hpnya apa yang sebenarnya diminta Daniah. Dia  mendekat dan menunjukan foto-foto di mesin pencarian. Potongan buah aneka bentuk dilengkapi bumbu aneka macam bermunculan di mesin pencarian.

“Yang ini Tuan Muda.” Han menunjuk sebuah gambar. Buah yang berbentuk tidak karuan seperti sambal tapi dalam bentuk yang lebih besar seperti hasil cincangan kasar, ada sedikit kuah becek berwarna agak kemerahan.

Jadi dia tadi memperagakan menumbuk buah di pipiku.

Menoleh gemas pada istrinya dan menghujani Daniah dengan ciuman. Kalau dia sekarang sedang main uleg-ulegnya pakai bibir bukan pakai tangan. Sampai membuat gadis itu meronta-ronta kaget.

Dia ini kenapa sih, Daniah yang kelelahan sendiri akhirnya pasrah, membiarkan Saga melakukan yang ia suka.

“Niah, kau kan bisa minta Pak Mun menyiapkannya.” Semua jenis buah-buahan ada di dapur rumah utama pikir Saga. Saga sudah menghentikan serangan bibirnya. Sekarang memainkan pipi Daniah dengan jarinya.

Daniah menggeleng mendengar jawaban Saga.

“Kalau tidak ada koki yang bisa membuatnya aku akan memecat mereka.”

Aaaaa, apa sih, malah mengancam memecat koki segala lagi.

“Bukan begitu sayang. Aku mau makan rujak bebek  yang ada di jalan XX. Itu rujak bebek paling enak yang pernah aku makan. Namanya rujak bebek Mak Nyess.” Rasanya pedas manis dan segar.

Han berkutat dengan hpnya lagi.

“Semua sama saja kan, kamu tinggal bilang mau buah apa. Nanti dibuatkan sama Pak Mun.” Masih sabar menghadapi permintaan aneh istrinya.

“Pokoknya aku nggak mau kalau bukan rujak bebek Mak Nyess.” Mempertahankan keinginan, dia mau makannya rujak bebek Mak Nyess dengan cabe rawit empat biji. Tidak kurang dan tidak lebih. Daniah erat tidak menggoyang permintaannya.

“Kenapa harus  rujak bebek itu?” Saga mulai curiga dengan jawaban keras kepala istrinya. Pikiran negatif mulai muncul.

“Dulu aku suka makan itu.waktu masih sekolah, tiba-tiba sekarang aku kepikiran dan ingin makan lagi.” Rengekan keluar dari mulut Daniah.

Kenapa tiba-tiba Daniah kepikiran rujak Bebek Mak Nyess. Tadi sewaktu mengobrol dengan Aran, gadis itu bercerita tentang kenangannya di SMU membuatnya juga teringat masa itu. Kalau Aran sepulang sekolah biasanya dia sering mampir di sebuah kedai pinggir jalan yang menjual aneka minuman berbagai macam rasa. Dari buah-buahan, kopi sampai rasa permen karet pun ada. Nah kalau Daniah, dulu dia sering mampir membeli rujak bebek itu kalau sepulang sekolah. Begitulah alasan kenapa tiba-tiba dia merindukan rujak bebek. Sebenarnya, jujur dia tidak ingat bagaimana itu rasanya. Lidah dan memorinya sudah lupa. Dia hanya ingin saja makan itu sekarang.

“Kenapa tiba-tiba ingat masa SMU?” kecurigaan Saga menjadi lebih jelas, dipikirannya dia sudah menduga-duga. Kenapa jadi kangen rujak bebek masa SMU, itu terdengar aneh baginya. “Kau makan disana sama siapa?  Mantan pacarmu!” mengeluarkan isi kepala  sudah dengan mimik tidak suka. “Rujak bebek itu cuma alasan kan, kau sedang bernostalgia. Siapa dia, laki-laki yang kau ajak makan rujak bebek.” Memberondong tidak memberi Daniah jeda membuat alasan. Kalau marah dia ternyata bisa membuat kalimat sepanjang itu.

Ini kenapa si, aku dulu makan bersama Ve. Laki-laki siapa lagi, lagian mana ada pacaran makan rujak bebek! Mana ada orang pacaran makan rujak bebek di pinggir jalan begitu.

“Siapa dia?” Mencari jawaban dari Han karena Daniah masih diam. “Han, anak gila yang kau patahkan tangannya waktu bulan madu itu, ia?” Melihat Daniah lagi. “Dia yang kau ajak makan rujak bebek. Iya?”

Hah! Apa sih? Tunggu yang tangannya dipatahkan Han. Daniah merinding melihat ke arah.Sekretaris Han, yang mimik wajahnya tidak menunjukan reaksi apa pun.

“Sayang tunggu dulu.” Berhenti berfikir yang aneh-aneh! Kenapa pikiranmu menjalar jauh sekali. Aku hanya ingin makan rujak bebek dan mengerjai kamu mengantri rujak bebek untuk istrimu. Itu saja, Daniah mulai terserang panik juga, bingung memulai penjelasan dari mana.

“Atau siapa itu yang bertemu denganmu di pernikahan Noah. Dia yang kau ajak makan rujak bebek?”

Dasar gila! Bagaimana kau bisa ingat kejadian itu sekarang. Rujak bebek! kenapa jadi begini si. Kenapa aku selalu kalah kalau mau mengerjaimu begini.

“Aku tidak makan bersama mereka sayang. Aku nggak pernah pacaran sambil makan rujak bebek.” Frustasi. “Tanya saja padanya?” menunjuk Han. “Dia pasti tahu aku tidak pernah pergi dengan mantan pacarku makan rujak bebek.”

Nona, kenapa Anda bawa-bawa saya.

Daniah sedang mencari tumbal untuk menyelamatkan diri.

“Lalu dengan siapa?” Akhirnya suara Saga melunak Ketika melihat Han menganggukkan sedikit kepalanya.

“Aku makan dengan Ve sayang Dia teman baikku di SMU dulu. ” Demi menyudahi masalah mantan, akhirnya dia membahas Ve. Teman yang sudah lama sekali tidak ia ketahui kabarnya. “Percayalah, aku hanya tiba-tiba kangen rasa rujak bebek itu. Tadi.aku dan Aran mengobrol tentang masa SMU kami.”

Saga melihat Han. Sekali lagi, anggukan Han menyelamatkan keadaan.

Drama rujak bebek pun berakhir dengan Saga keluar kamar untuk membeli sendiri secara langsung, rujak bebek Mak Nyess, tempat Daniah dulu bersama Ve menghabiskan waktu sepulang sekolah. Sebelum dia kembali ke rumahnya yang menyesakkan.

Masa SMU yang terkadang ada yang tidak ingin di ingat Daniah jika berhubungan dengan rumah.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Jenny

Jenny

kopi..pagiii..tuk..Thor..ku..semangat lanjut yaa..

2024-04-08

1

.

.

bayangin muka Saga menahan marah karena wajahnya di ulek2🤣🤣🤣

2024-03-24

2

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 ⁱʸᵃʰ 🅷︎🅸︎🅰︎🆃︎

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 ⁱʸᵃʰ 🅷︎🅸︎🅰︎🆃︎

kalau bukan niah yang kaya gitu , udah di pites kali sama tuan saga 🤣

2024-03-14

8

lihat semua
Episodes
1 Salam dari LaSheira
2 KTS 1. Prolog
3 KTS 2. Bersabarlah Tuan Muda
4 KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk
5 KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)
6 KTS 5. Rujak Bebek (Part 2)
7 KTS 6. Terimakasih Tuan Saga
8 KTS 7. Raksa Berkunjung
9 KTS 8. Menggosok Punggung
10 KTS 9. Daniah Menyerah
11 KTS 10. Tidur Di Sofa
12 KTS 11. Anaknya Saga Tapi Dokter Harun yang Galau
13 KTS 12. Mimpi Daniah
14 KTS 13. Gara-Gara Mimpi Daniah
15 KTS 14. Sekretaris Han Dalam Dilema
16 KTS 15. Membawa Mobil
17 KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga
18 KTS 17. Curhat Dengan Ibu
19 KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga
20 KTS 19. Barbel
21 KTS 20. Mengaku Ngidam
22 KTS 21. Pesta Yang Menyenangkan
23 KTS 22. Si Jenius Antarna Group
24 KTS 23. Sofia dan Senior Macho
25 KTS 24. Kontraksi
26 KTS 25. Han Salah Mengambil Keputusan
27 KTS 26. Galau
28 KTS 27. Hadiah Untuk Alek
29 KTS 28. Libur Panjang Tuan Saga
30 KTS 29. Ruang Bersalin
31 KTS 30. Hadiah Untuk Keponakan
32 KTS 31. Bangun Di Tengah Malam
33 KTS 32. Karyawan Toko Online Datang
34 KTS 33. Tuan Saga Belajar
35 KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter
36 KTS 35. Kencan Malam Di Danau Hijau
37 KTS 36. Si Bungsu Curhat
38 KTS 37. Kejadian Di Kamar Erina
39 KTS 38. Gara-Gara Memajukan Hari Pernikahan
40 KTS 39. Gara-Gara Hemm
41 KTS 40. Gadis Kecil Di RS
42 KTS 41. Final Episode TMTM Musim Spesial
43 Info Yang Harus Kalian Baca
44 KTS 42. Kisah Berlanjut
45 KTS 43. Penerus Antarna Group
46 KTS 44. Kencan Makan siang
47 KTS 45. Teriakan Revan
48 KTS 46 Restu Dari Saga
49 KTS 47. Masalah Beres
50 KTS 48. Anak Kedua
51 KTS 49 Restu Orangtua Revan.
52 KTS 50. Tipe Ideal
53 KTS 51. Bo.. Bo.. Bu.. Bu
54 KTS 52. Restu Ibu
55 KTS 53. Restu Dari Semua Pihak
56 KTS 54. Bermain Bersama Erina
57 KTS 55. Daniah Terjatuh
58 KTS 56. Ayah Datang Erin Senang
59 KTS 57. Punya Dede Bayi
60 KTS 58. Pelukan Saga
61 KTS 59 Hadiah Untuk Dokter Harun
62 KTS 60. Kontraksi Palsu
63 KTS 61. Airmata
64 KTS 62. Kelahiran Anak Kedua
65 KTS 63. Kemunculan Erina
66 KTS 64. Cemburunya Erina
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Salam dari LaSheira
2
KTS 1. Prolog
3
KTS 2. Bersabarlah Tuan Muda
4
KTS 3. Reka Ulang Melempar Handuk
5
KTS 4. Rujak Bebek (Part 1)
6
KTS 5. Rujak Bebek (Part 2)
7
KTS 6. Terimakasih Tuan Saga
8
KTS 7. Raksa Berkunjung
9
KTS 8. Menggosok Punggung
10
KTS 9. Daniah Menyerah
11
KTS 10. Tidur Di Sofa
12
KTS 11. Anaknya Saga Tapi Dokter Harun yang Galau
13
KTS 12. Mimpi Daniah
14
KTS 13. Gara-Gara Mimpi Daniah
15
KTS 14. Sekretaris Han Dalam Dilema
16
KTS 15. Membawa Mobil
17
KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga
18
KTS 17. Curhat Dengan Ibu
19
KTS 18. Kegiatan Pagi Tuan Saga
20
KTS 19. Barbel
21
KTS 20. Mengaku Ngidam
22
KTS 21. Pesta Yang Menyenangkan
23
KTS 22. Si Jenius Antarna Group
24
KTS 23. Sofia dan Senior Macho
25
KTS 24. Kontraksi
26
KTS 25. Han Salah Mengambil Keputusan
27
KTS 26. Galau
28
KTS 27. Hadiah Untuk Alek
29
KTS 28. Libur Panjang Tuan Saga
30
KTS 29. Ruang Bersalin
31
KTS 30. Hadiah Untuk Keponakan
32
KTS 31. Bangun Di Tengah Malam
33
KTS 32. Karyawan Toko Online Datang
34
KTS 33. Tuan Saga Belajar
35
KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter
36
KTS 35. Kencan Malam Di Danau Hijau
37
KTS 36. Si Bungsu Curhat
38
KTS 37. Kejadian Di Kamar Erina
39
KTS 38. Gara-Gara Memajukan Hari Pernikahan
40
KTS 39. Gara-Gara Hemm
41
KTS 40. Gadis Kecil Di RS
42
KTS 41. Final Episode TMTM Musim Spesial
43
Info Yang Harus Kalian Baca
44
KTS 42. Kisah Berlanjut
45
KTS 43. Penerus Antarna Group
46
KTS 44. Kencan Makan siang
47
KTS 45. Teriakan Revan
48
KTS 46 Restu Dari Saga
49
KTS 47. Masalah Beres
50
KTS 48. Anak Kedua
51
KTS 49 Restu Orangtua Revan.
52
KTS 50. Tipe Ideal
53
KTS 51. Bo.. Bo.. Bu.. Bu
54
KTS 52. Restu Ibu
55
KTS 53. Restu Dari Semua Pihak
56
KTS 54. Bermain Bersama Erina
57
KTS 55. Daniah Terjatuh
58
KTS 56. Ayah Datang Erin Senang
59
KTS 57. Punya Dede Bayi
60
KTS 58. Pelukan Saga
61
KTS 59 Hadiah Untuk Dokter Harun
62
KTS 60. Kontraksi Palsu
63
KTS 61. Airmata
64
KTS 62. Kelahiran Anak Kedua
65
KTS 63. Kemunculan Erina
66
KTS 64. Cemburunya Erina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!