2 Tutorial game

Tanggan Alvina menunjukkan sesuatu. Tapi, sesuatu itu tidak ada apa-apa.

"Apa yang sedang kamu tunjuk?" Pertanyaan ku.

"Loh, apa maksud mu? itu, itu loh" kata Alvina

"Oh, hutan malam yang sangat gelap. Ya, hanya itu yang bisa aku lihat"

Alvina menoleh ke arah yang dia tujukan. Dia terkejut sendiri "oh, maaf-maaf, memang pengamanannya otomatis"

Pengaman Otomatis? Apa yang dia maksud?. Alvina berjalan ke arah yang dia tunjukkan tadi, dia sedang meraba-raba sesuatu.

"Ah ketemu" kata Alvina sambil menarik sesuatu.

Seketika ada bangunan besar dan bercahaya warna-warni terlihat. Aku hanya bengong terdiam melihat hal yang tidak masuk akal tersebut.

"Alvina, bisa jelasin bangunan apa ini!" Kata ku sambil berteriak.

"Heh, ini game yang aku maksud" kata Alvina.

Aku masih kebingungan dengan yang terjadi di sini. Alvina mengajak aku untuk masuk kedalam bangunan itu.

Di dalam seperti di film-film modern, banyak peralatan canggih yang aku tidak tau itu gunanya apa. Kita masuk lagi ke suatu ruangan.

"Kita sampai di ruang kendali" kata Alvina.

"wah... Trus, sekarang apa?" Pertanyaan ku

"Kita langsung saja bermain game lah" kata Alvina sambil memencet-mencet tombol di depan layar besar.

"Tidak, tiada mau"

"Loh, kenapa? Bukannya tujuannya tadi kita bermain game bersama?"

"Iya, aku juga ingin bermain. Tapi, aku tidak akan bermain game di tempat yang mencurigakan seperti ini"

"Tenang saja, yang penting sekarang kita bermain gamenya dulu" berbicara sambil meneruskan memencet tombol-tombol.

"Kan sudah aku..., Ah sudah lah. Sia-sia saja aku menolak. Setidaknya, bisa beri tahu aku, game apa yang kita mainkan?" Aku pasrah dengan keadaan.

"Em... Ini seperti MMORPG. tapi, Fantasinya jauh berbeda dengan MMORPG"

"Jadi yang benar mana coba?" Pertanyaan ku.

"Aku tidak tahu ini game apa? Tapi, akan ku beri tahu dasar-dasarnya tentang game ini" kata Alvina yang masih mencet tombol-tombol.

"Oke, sudah beres" kata Alvina yang selesai mencet tombol-tombol. Setelah itu ada 2 tabung yang keluar dari bawah lantai.

"Masuk lah ke salah satu tabung, nanti akan ku jelaskan dasar-dasarnya permainan ini" kata Alvina sambil berbalik badan.

"Woi-woi, ini sudah sangat mencurigakan. Maaf, aku tidak jadi main" kata ku yang ketakutan.

"Sudah lah, jangan berfikir negatif mulu. Percayalah kepada ku. Aku sudah bermain game ini 2 kali dan lihat aku masih di depan mu" nasehat dari Alvina.

Aku sangat penasaran, tapi disisi lain aku ketakutan. Aku pun berjalan memasuki salah satu tabung.

"Oke, untuk player baru kita lakukan pengecekan dulu" kata Alvina yang terlihat sangat santai.

Seketika ada cahaya berbentuk lingkaran, yang bergerak dari atas kebawah. Sesekali aku merasa kesetrum.

Setelah Cahya itu berakhir. Ada suatu tulisan di depan ku. Tulisan itu berisi tentang status keadaan fisik ku.

"Wow, ini beneran keadaan fisik ku?" Pertanyaan ku.

"Kenapa? Memangnya ada yang salah?" Alvina kembali bertanya.

"Tidak ada yang salah sih tapi..." Status fisik ku terlalu biasa.

"Sekarang coba kamu tekan gambar tombol di pojok kanan atas itu. Setelah itu, pilih terapkan" kata Alvina.

Aku mengikuti kata Alvina dan benar saja, ada tulisan tidak jadi dan terapkan. Aku memilih apa yang di suruh oleh Alvina.

Setelah memilih terapkan, ada gambar rolling berputar muncul. "nah sekarang tekan tombol di tengah rolling tersebut" kata Alvina.

"Tunggu, rolling ini berfungsi untuk apa?" Pertanyaan ku.

"Itu untuk pilihan Job, Seperti game MMORPG. Tapi bedanya, kita tidak bisa memilih job sesuka kita dan hanya keberuntungan lah yang menentukan job kita" penjelasan Alvina.

Aku membaca-baca dulu job yang ada dirolling tersebut. Ada banyak sekali jenis jobnya. Kira-kira ada 25 jenis job.

Setelah itu aku baru menekan tombol di tengah-tengah rolling. Rolling itu berputar dengan cepat dan ada angka yang berhitung mundur di tengah-tengah rolling itu.

"Ayo... Ahli pedang. Kalo tidak salah tadi ada job ahli pedang" aku sangat berharap untuk menjadi ahli pedang.

Rolling itu berhenti berputar dan jarumnya menunjukkan job Ahli kimia. "Eh, Ahli kimia, Apa maksudnya?" Pertanyaan ku.

"Hm... Aku juga tidak tau apa maksudnya. Tapi selamat kamu telah menjadi Ahli kimia" kata Alvina dengan bertepuk tangan.

"Hore..." Aku tidak tau apakah harus senang atau kecewa.

"Kalo gitu kita langsung saja main gamenya" kata Alvina dan dia langsung masuk ke tabung yang satunya.

Alvina sedang menekan suatu tombol di dalam tabungnya. Seketika ada cahaya dari bawah dan rasa hangat mulai terasa.

Cahayanya makin terang, pikiran ku rasanya sedang di bawah ke suatu tempat. Aku mulai tidak sadarkan diri dan tiba-tiba, cahayanya mulai redup dan menjadi cahaya matahari di Padang rumput.

Aku melihat sekeliling ku, di sebelah kiri ada Alvina yang memakai pakaian cosplay. Aku juga mengecek baju ku dan aku juga memakai pakaian cosplay.

"Eh...! Kenapa aku berganti berpakaian cosplay?" Teriakan ku.

"Itu bukan cosplay, tapi memang seperti itu standar baju di game ini" penjelasan Alvina.

Kebingungan ku makin bertambah. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Apakah ini benar game? Ya, ini tidak begitu aneh sih kalo game. Tapi dari rasa kehangatan dan angin yang berhembus terasa begitu nyata.

"Ahli kimia kah, baju itu terlihat cocok untukmu" pujian Alvina.

"Hah, terimakasih baju itu juga cocok untuk kamu" aku membalas memuji Alvina.

"He, em terimakasih" kata Alvina sambil merapikan bajunya.

"Oke, sekarang akan aku jelaskan cara bermainnya. apakah kamu menyadari sesuatu? Sebelumnya aku jelaskan" kata Alvina.

"Ah, aku punya pertanyaan. Gambar-gambar apa ini yang ada di penglihatan ku?" Pertanyaan ku.

"Gambar garis lurus yang berwarna kuning itu adalah darah mu atau di dalam gema namanya HP, dan garis di bawahnya yang berwana biru itu adalah mana atau MP. Kamu juga bisa melihat Inventori mu dengan membayangkan menekan gambar chest di pojok kanan atas. Cobalah"

Aku mengikuti arahan dari Alvina seketika penglihatan ku hanya di penuhi kotak-kotak. "loh kok aku hanya bisa melihat kotak-kotak?"

"Itu adalah ruang penyimpanan mu, setiap 1 jenis item yang berbeda akan tersimpan di 1 kotak itu. Karena kamu baru main jadi kamu belum punya item sama sekali" penjelasan Alvina.

Aku membayangkan kembali dari Inventori, dan kota-kota itu menghilang kembali ke penglihatan sebelumnya.

"Sekarang kita coba skill yang kamu punya dari job ahli kimia, coba kamu berbicara mantra yang tiba-tiba ada di ingatan mu" kata Alvina.

Woh benar juga tiba-tiba aku ada bacaan-bacaan yang aku ingat, aku membaca mantra-nya dalam hati. Tiba-tiba, ada yang ingin keluar dari tangan kana ku dan yang keluar adalah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!