Sembilan Belas

Tok  tok  tok

Vania membuka pintu dan ternyata Diva yang mengetuk pintu.

“Ada apa de?” Tanya Vania

“Boleh masuk kak? Aku ingin tidur sama kakak boleh? “Ucap Diva Vania hanya mengangguk kepala dan menyuruh Diva masuk. Diva dan Vania menuju tempat tidur dan Diva naik ke tempat tidur dan tidur begitu juga Vania. Diva dan Vania tidur memandang ke atas.

“Kak…”panggil Diva

“hmmmm ea de”ucap Vania

“berarti perasaan aneh selama ini sama kakak itu ini ya kak” ucap Diva dengan suara seraknya yang ingin menangis. Vania yang mendengar suara adiknya langsung berbalik memeluk Diva

“kakak udah katakan apa Dhe jangan bahas lagi kan.. Ade kok bahas lagi.. “ucap Vania

“maaf…”

“ya udah .. tidur yuk …”ucap Vania

 

Tok tok tok…

“hmmm siapa lagi de .. seharian ini pintu kamar Kaka di ketuk melulu”ucap Vania bercanda dan Diva pun tersenyum. Vania dan Diva bangun menuju pintu

 

Donny dan Ayu di depan pintu kamar.

“Astaga ini apalagi ayah … “ ucap Vania

Donny yang ingin pamit dan mengantar Diva dan ayu pulang mau bicara tapi di potong oleh ayu

“Mama mau tidur boleh sama Kaka” ucap Ayu yang membuat Vania kaget sedangkan Donny bingung

“bunda bukan mama bun” ucap vania

“bunda lagi bertengkar sama ayah”ucap Vania

“Bunda ga bertengkar tapi bunda ingin tidur sama Kakak? “ucap Ayu

Vania dan Diva saling memandang dan Vania dengan cepat menggeleng kepala

“Ga bisa bunda kaka sama Ade bunda sama Ayah” ucap Vania dan dianggukin oleh Diva

“sebenarnya Ayah sama bunda ke kamar Vania bunda mau panggil Diva mau pulang ini kok malah minta tidur bersama” ucap Donny

“jadi Bunda masih mau pergi lagi dan ga mau kumpul sama-sama dengan ayah dan Kaka?”ucap Vania marah

Ayu langsung mencubit pinggang Donny, sedangkan Donny yang di cubit kaget dan meringis sakit.

“Bunda ngerjain ayah bunda bicaranya pamit tapi bunda mau tidur sama Kakak kan bunda ingin tidur juga sama kakak” ucap Ayu

“Bunda ga mau tidur sama ayah?” tanya Diva Vania memandang Ayu penuh raut wajah serius.

“Iya bunda tidur sama ayah” ucap Ayu pasrah. Vania merasa ada sesuatu tapi tidak ingin tau karena itu urusan orangtuanya. Donny dan Ayu pergi ke kamarnya Tapi sebelum pergi Vania lupa minta sesuatu dari ayahnya.

“yah boleh besok ijin Rissa sama Letta di sekolah? Kaka ingin mereka juga hadir di pernikahan kakak” Ucap Vania Donny hanya mengangguk kepala.

“Emang mereka belum tau kalau besok kamu nikah? Kalau Indra?“ tanya Ayu Vania kaget dan takut kalau ayahnya tau dia pacaran.

“Belum bunda.. kalau Indra ga usah bunda “jawab Vania

Ayu dan Donny hanya mengangguk kepala dan ayu meminta lalu Meminta Donny duluan ke kamar karena Ayu ingin bicara sama Vania dan Diva sesama perempuan. Donny pergi dari mereka bertiga dengan terpaksa. Setelah ayu meihat Donny pergi

“kakak pacaran sama Indra ? “tanya ayu

Vania mengangguk kepala.

“tapi udah putus bunda karena Kaka ga mau menyakiti salah satu dan Kaka mau jadi istri yang patuh”ucap Vania

“Walau ga tau jadi apa pernikahan yang ku jalani nantinya”ucap Vania dalam hati

“apa karna ini Kaka selalu melamun dan Ade kedapatan Kaka nangis? “ ucap Diva, ayu kaget mendengar perkataan Diva dan Vania hanya mengangguk kepala.

“Ternyata walau belum tau Kaka, Ade juga perhatian sama kakak juga Yach “ucap Ayu dan di anggukin kepala oleh Diva.

“Karena setiap ketemu kaka, perasaan ade senang dan ga tau kenapa ade selalu perhatikan kaka” ucap Diva dan Ayu serta Vania pun merasakan hal yang sama.

“ya udah Bunda nyusul Ayah dulu Yach”ucap Ayu

Vania dan Diva hanya mengangguk kepala, ayu mencium vania dan diva setelah Ayu pergi dan mereka masuk kamar.

Vania masuk kamar mandi membersihkan wajah seperti biasanya begitupun Diva. Vania lalu mengambil handphonenya lalu menuju tempat tidur dan membaca pesan dari dua sahabatnya itu dan mengirim pesan untuk besok mereka berdua hadir.

 

Rissa

@Vania ijin kok sampe lama gitu mau kemana lu?????

 

Letta

@Rissa benar Thu Van pulang bawa oleh-oleh

 

Rissa

Vannniiiaaaaa…

 

Letta

Vaniiiiiiiaaaaaa

Menghilang lagi keburu gue tidur woy udah ngantuk nich

 

Vania

@Letta @Rissa : brisikkkkk lu berdua..

Besok lu berdua ga usah masuk

Pagi pagi gue tunggu di rumah gue

Ga ada alasan Harus datang

Ayah nanti yang ijin lu berdua…

 

Letta

@Vania ok….. gue datang

 

Rissa

@??

 

Setelah mengirim pesan Vania memesan baju untuk Rissa dan Letta. Lalu berbalik melihat Diva yang masih memandang Vania

“Ada apa ? “Tanya Vania

Diva hanya menggeleng dan Vania meihat Diva menangis lagi.

“Udah Kaka katakan ga boleh nangiskan lagi ini kenapa nangis lagi? “tanya Vania sambil mengusap kepala diva yang sedang berbaring.

“besok Kaka udah nikah dan pergi sama suami kakak“ ucap Diva langsung menangis. Vania yang sdah beraring hanya bisa memeluk Diva dan membujuk supaya jangan menangis. Vania mendengar handphone nya berbunyi panggilan Vidio dari Letta yang udah tersambung juga dengan Rissa. Sambil memeluk Diva dan mengangkat telepon tapi Vania sengaja mematikan kamera

“Vania….”ucap Rissa dan Letta bersamaan

“Brisik “ ucap Vania

“Van aktifkan kamera lu “ ucap Letta dan Vania terpaksa mengaktifkan kamera. Vania melihat Diva hanya menangis tanpa suara.

“Van lu udah tidur … “ucap Letta

Vania hanya menggeleng kepala.

“Van lu tidur sama siapa itu ? “ ucap Rissa yang tak sengaja melihat rambut Diva.

“sama pacar baru gue”ucap Vania Diva yang mendengar itu hanya mencubit pinggang Vania. Rissa dan Letta kaget mendengar perkataan Vania.

“auuuu… sakit…” ucap Vania dan memegang tangan Diva yang ada di pinggang

“jangan cubit sakit” ucap Vania pada Diva

“Van lu tidur sama Indra”Ucap Rissa

Diva kaget mendengar Rissa mengucap begitu dan melihat Vania. Diva tau kakaknya itu sangat mencintai Kekasihnya Indra. Vania memandang Diva dan menggeleng kepala.

“jangan ngomong asal yach” ucap Vania

“Mau kenal sama adik kandung gue yang cantik”tanya Vania.

“Kamu punya adik Van?”tanya Rissa Cepat Vania hanya mengangguk kepala Lalu menghapus air mata Diva dan memposisikan Badan diva untuk masuk supaya Letta dan Rissa bisa melihat.

“Nich adik gue” ucap Vania yang membuat Letta dan Rissa tertawa

“apaan sich lu Vania …. Diva kan adik kita bertiga…” Ucap Letta belum habis berkata lagi udah dipotong oleh Vania

“ga ini adik gue saja bukan adik kalian berdua” potong Vania sewot

Diva yang mendengar Vania tidak seperti biasanya langsung tersenyum

“kok bisa diva disitu? “tanya Letta

“bukannya kamu slalu menghindar dari mama ayu sama Diva?”Tanya Rissa

“Maaf baru kasih tau kalian berdua kalau Mama Ayu mama Diva itu bunda gue dan Diva … ibu kandung gue dan Diva ini adik gue… gue menghindar karena curiga tapi bunda sama Diva kasih waktu buat gue “ ucap Vania membuat Diva langsung menangis di pelukan Vania. Dan membuat Rissa dan Letta kaget memandang bingung.

“Udah jangan nangis lagi de” ucap Vania Mengelus bahu Diva

“selamat Yach untuk kalian berdua…“ Ucap Letta dan Rissa

Vania hanya mengangguk Sedangkan Diva masih menangis.

“Mama ayu juga ada di situ?”tanya Rissa

“Bunda juga ada di sini “ucap Vania

“Bunda..?”ucap Rissa dan Letta dan Vania tersenyum melihat mereka berdua. Vania melihat Diva juga tersenyum dan tak menangis lagi.

“Ea .. Bunda ga Mama Ayu lagi… “ ucap Vania

 

Subuh Vania dan Diva bangun menjalankan sholat berjamaah bersama Donny dan Ayu. Setelah selesai menjalankan sholat. Karena masih jam lima, mereka tak tidur lagi. Diva bermanja sama Donny dan Vania bersama Ayu dengan tidur di paha Ayu sebagai bantalnya

“Bun… “ panggil Vania

Ayu hanya memandang Vania dan mengusap kepala Vania. Vania hanya menggeleng kepala dan mendusel-dusel wajahnya di perut Ayu sampai ayu kegelian dan meminta Vania berhenti melakukan seperti itu.

Vania bangun dari pangkuan Ayu dan memandang Ayu.

“Bunda semalam ga pulang kan”tanya Vania

“Ga sayang Bunda tidur di sini di kamar tamu”ucap Ayu Yang membuat Vania dan Diva kaget…

“Tapi ada yang ikut bunda tidur di kamar tamu “ucap Ayu menggoda Donny.

“Kok bisa gitu Bun…”? Tanya Vania yang heran

“Bunda sama ayah kan udah lama pisah..”ucap Ayu tapi di potong oleh Vania

“kan belum bercerai .. apa ayah udah bercerai sama bunda”tanya Vania

Donny hanya menggeleng cepat dan ayu hanya tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!