“Ya udah Mama siapkan makan siang ya untuk Kita makan, kita makan siang di sini ajha ga usah di ruang mama lagi“ Kata Ayu Mama Diva dan Handpone Vania berbunyi tanda panggilan masuk dari nomor yang tadi diacuhkan. Vania melihat itu pun terpaksa mengangkatnya
“ hallo “
“kamu dimana sekarang, kenapa tidak balas pesanku” Tanya orang yang menelpon Vania
“ Siapa ini?” Bukannya jawab malah Vania balik nanya membuat sang penelpon yang tak lain Davin pun marah
“Davin, dimana kamu sekarang cepat jawab mamaku menyuruh jemput kamu ke rumahku” Jawab Davin dengan emosi dan Vania mendengar itu pun membuang napas dengan kasar membuat Diva dan Ayu mama Diva memandang Vania dengan tatapan bingung.
“ga usah pake emosi, ga usah dijemput aku bisa sendiri kesana “ ucap Vania
“Jangan buat masalah cepat katakan di mana kamu” Tanya Davin
“hufffttt…. Aku di restoran xxxx jl xxxx “ jawab Vania pasrah yang tak ingin berdebat
“Tunggu aku jemput sekarang”
“Tapi…” Vania tak bias melanjutkan ucapannya karena Davin sudah mematikan telponnya.
“huffft ….” Tanpa sadar Vania membuang nafas dengan kasar Karena emosi dengan Davin.
“Ada apa sayang" Tanya Ayu
“ini ada yang mau jemput aku sekarang Ma”Ucap Vania
“Kalau gitu makan dulu sambil tunggu jemputan ya mama udah siapkan bentar lagi siap” kata Ayu
‘baiklah Ma “ ucap Vania. Ayu Mama Diva pun meninggalkan Vania dan Diva.
“ Kak ga apa-apa “ Tanya Diva dan memandang Diva dengan penuh kuatir
“ ga apa-apa Di” jawab Vania sambil memegang tangan dan meyakinkan Diva supaya tidak kuatir.
“suatu saat nanti aku pasti cerita Diva, tapi ga sekarang. Ga apa-apakan jika aku belum bisa cerita ke Diva” Ucap Vania dan Diva mengangguk yang tak mau memaksakan Vania untuk cerita.
Tak lama kemudian Ayu mama Diva datang dengan pelayan untuk membawa makanan buat Diva, Vania dan Ayu mama Diva. Setelah selesai menyiapkan makanan pelayan pun pergi meninggalkan mereka.
“Mama ga tau kesukaan kamu mama minta pelayan siapkan ini, semua ini kesukaan Diva. Ayam asam manis dan sayur chapcay. Makan dulu sambil nunggu jemputan” ucap Ayu
“ Makasih Ma, ini juga kesukaanku Ma”
Mereka pun makan, sementara mereka makan Davin tiba di restoran dan memandang setiap meja. Ketika davin melihat Diva, dia menghampirinya.
“Aku kira kamu makan sama cowok kamu disini atau emang ada cowok kamu di sini lalu di sembunyikan” Ucap Davin dingin dan memandang keliling restoran.
Vania yang melihat itu langsung emosi dan malu dengan tuduhan yang tidak masuk akal buat ia sendiri
“Suka aku mau makan dengan cowok atau tidak terserah aku”Ucap Vania dalam hati karena ga mau bertengkar sama Davin dan juga karena ada Ayu mama Diva di sini.
Vania yang sudah emosi memandang Davin dan ingin berbicara tapi ayu langsung memegang tangan Vania dan Vania melihat tangan mama Ayu yang memegang kuat tangan dan Vania melihat mama Ayu yang menggeleng kepalanya akhirnya diam.
“Maaf kamu siapanya Vania hingga kamu menuduh sperti itu, maaf kalau saya lancang. Saya yang meminta Vania tadi mampir setelah mengantar putri saya Diva”Ucap mama Ayu sopan
Davin memandang Ayu lalu memandang Vania. Vania hanya mengangguk kepala setuju dengan apa yang Ayu bilang. Davin yang melihat itu hanya diam dan pandangannya menuju meja yang di tempati mereka tidak ada yang bohongi dia di sini dari apa yang dia lihat.
“Maaf dengan apa yang saya ucapkan tadi, saya Davin kakaknya Vania” ucap Davin yang membuat Vania kaget. Diva percaya akan hal itu tapi tidak dengan ayu dia tidak percaya karena melihat Vania yang kaget dengan ucapan Davin.
“Maaf jika tidak keberatan silahkan duduk dan makanlah bersama kami biar nanti saya panggil pelayan untuk mengambil piring untuk nak Davin, kakaknya Vania” ucap ayu sengaja menggoda Davin dan Vania tapi tatapannya hanya ke Vania karena ia ingin melihat perubahan wajah dari Vania. Dan Vania kaget dengan ucapan Ayu sambil memandangnya. Ayu memandang Vania hanya tersenyum melihat perubahan wajah Vania sedangkan Diva diam. Davin hanya mengangguk lalu duduk di samping Vania dan Ayu memanggil pelayan meminta piring untuk Davin.
Setelah selesai makan Davin dan Vania pamit pulang.
“Aku Ke kasir dulu bayar”Ucap Davin yang membuat Vania bingung dan Ayu tersenyum menahan tahan tawa
“Ga usah nak Davin, ini gratis kok “ Ucap Ayu yang membuat Davin bingung
“ini restoran milik mama Ayu dan Anaknya “ Bisik Vania
“Baiklah Makasih, tapi saya ingin pesan yang sama untuk saya bawa pulang biar pesanan saya bioar saya bayar … “ ucap Davin Ayu dan Diva saling memandang bingung
“Maaf ga papa biar saya yang bayar” ucap Davin meyakinkan Ayu dan Diva dengan terpaksa mereka mau mengikuti perkataan Davin
“Baiklah kalau gitu saya pamit duluan mau telpon sekertaris saya” Ucap Davin
“aku tunggu di mobil jangan lama ” Bisik Davin lalu pergi meninggalkan Vania, Ayu dan Diva. Ayu melihat Davin pergi.
“ Sering-seringlah mampir di sini ya” Ucap Ayu
“Ea Ma Nanti aku sering kesini” jawab Vania
“Aku Pamit ya ma, Diva “ Pamit Vania Setelah menmgambil pesanan Davin.
Diva hanya mengangguk dan Ayu hanya tersenyum. Vania berdiri dan diikuti oleh Ayu dan Diva.
“Davin pacarmu ya sayang" bisik Ayu ke Vania membuat Vania kaget lalu berhenti memandang Ayu. Ayu melihat Vania kaget dan gugup Ayu pun tersenyum. Vania lanjut berjalan dengan melamun ingin mengatakan sebenarnya tapi ia belum mau berkata jujur.
“Mama bisik apa sich sama kak Vania “ ucap Diva penasaran. Ayu hanya tersenyum mendengar ucapan Diva. Diparkiran Vania masih melihat dan mendengar apa yang dibicarakan oleh Davin setelah selesai bicara dia tutup telponnya. Davin dan Vania pamit pulang dari Ayu dan Diva
“Nich pesanan kak Dav” Ucap Vania menunjuk parperbag makanan
“ Ma, Diva, aku dan Kak Davin pamit “ Ucap vania lagi, Ayu dan Diva hanya mengangguk.
Vania masuk ke dalam mobil dan mereka pun meninggalkan restoran.
“Ma apa sich yang dibisikan ke kak Vania “ Tanya Diva
“Mereka pacaran ya “ bukan ayu menjawab malahan dia balik Tanya ke Diva dengan pertanyaan lagi.
“Ga tau Ma, Diva baru melihat kak Vania jalan sama laki-laki itu “ jawab Diva karena Diva baru mengenal Vania beberapa hari ini.
“Baru mengenal beberapa jam udah mulai sayang sama Vania” ucap Ayu dalam hati
“Ma …” panggil Diva dan Ayu hanya memandangnya
“Ayo masuk bantu mama” Ucap Ayu dan Diva mengikutinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments