Yuna bangga memiliki ibu seperti emila, dia bisa dengan leluasa memberi tahu kan isi hati nya kepada emila. emila bukan hanya ibu bagi yuna, emila adalah saudara, sahabat bahkan teman bagi yuna. Jika masalah hati, tidak jarang mereka berdua saling curhat layak nya sahabat.
jika di lihat lihat seperti nya yuna tidak butuh sahabat lagi untuk menceritakan susah senang nya dia, dia hanya butuh ibu nya,, namun walau bagaimana pun tetap saja curhat dengan ibu tidak sebebas curhat dengan sahabat, jika dengan sahabat kita bebas, maka dengan orang tua bukan kah kita harus bijak mengeluarkan kata kata agar tidak ada nya ke salah pahaman?
Jika didikan abrahan terkesan tegas maka didikan dari emila adalah penuh kasih sayang, yang menjadi sahabat disaat senang maupun di saat susah bagi anak anak nya.
Elisa
Elisa adalah adik yuna,, perbedaan usia mereka tidak terlalu jauh, hanya selisih tiga tahun saja. dengan selisih usia yg sangat dekat itu lah membuat yuna dan elisa tidak pernah akur,, mereka bisa bertengkar dengan hanya saling menatap mata saja, bayang kan bagaimana jika mereka berbicara,,bukan kah masalah menjadi lebih besar?. Namun tetap saja yuna harus sering mengalah dari adik nya itu,karena dia sebagai kakak harus memberi contoh yaang baik kepada adik nya. Akan tetapi semakin sering mengalah sang kakak maka akan menjadi lebih semena mena pula sang adik,,yuna sampai bingung adakah cara menghadapi sikap elisa yang begitu.
Postur tubuh elisa hampir mirip dengan yuna, hanya saja elisa sedikit pendek karena mungkin faktor usia nya yang masih muda. Pertikaian pun sering muncul karena sering nya elisa meminjam barang barang kakak nya dengan paksa,mulai dari baju, tas, sepatu, bahkan yang yuna tidak habis pikir elisa sangat sering memakai pakaian dalam kakak nya.
Apakah yuna harus diam saja?.tidakk! tentu saja tidak,jika sudah keterlaluan maka di situlah perang antara adik dan kakak di mulai.
Jika yuna sangat mirip dengan ayah nya maka elisa sangat mirip dengan bunda nya mulai dari sifat nya yang sama seperti bunda sampai dengan bentuk tubuh dan muka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bukan awal tahun, tetapi akhir penghujung tahun 2018,namun ini adalah awal yang indah bagi ku, hari ini aku masuk ke sekolah pilihan ayah ku yang kata nya sekolah favorit banyak orang, sekolah elit yang kata nya tidak sembarang dapat masuk ke sini. Namun itu benar ada nya, bukan mudah perjuangan ku untuk masuk ke sini, meskipun ini sekolah pilihan ayah ku, aku tetap harus bekerja keras agar di terima di sekolah ini dan tidak mengecewakan ayah ku,,tidak lupa pula perjuangan orang tua ku yang sangat besar di sini.
Aku sangat mengingat perkataan ayah ku . “jika untuk pendidikan, kemana pun kakak mau ayah akan menyanggupinya, meskipun itu tidak mungkin tapi akan ayah mungkinkan jika itu untuk putri putri ayah”. Kalimat itu sangat berarti bagi ku. Kalimat itu adalah penyemangat untuk ku meraih nilai yang tinggi.
Aku berdiri di depan pintu kelas ku, aku tidak yakin ini adalah kelas ku, namun terlihat jelas nama ku terpampang di daftar nama siswa kela X ips 1.aku melihat teman teman sekelas ku yang sibuk memilih milih kursi yang nyaman untuk di duduki.
‘brukk’ aku hampir saja terjatuh, seseorang menabrak ku dari belakang. Aku melihat kebelakang, melihat seorang lelaki yang telah menabrak ku.postur tubuh yang tinggi dan tegap, kulit sawo matang,dimple yang manis saat tersenyum, rambut ikal. Jika di lihat lihat dia sangat mirip dengan karakter khayalan yang ada di cerita atau novel novel yang ku baca .
“maaf, maaf. Aku ga sengaja, aku kira udah telat ehhh ternyata engga, sekali lagi aku minta maaf yaa”. Lelaki itu tersenyum padaku. Aku terdiam,, senyum nya sangat manis,siapa pun tolong selamat kan aku!.
“kamu udah maafin aku?”. Aku tersentak, kenapa aku jadi bengong, sehingga membuat dia bertanya sampai dua kali.
Aku jadi salah tingkah, aku mengangguk lalu tersenyum kepada nya.kemudian dia mengangguk dan pergi begitu saja dari hadapan ku,masuk kedalam kelas menghampiri murid laki laki lain nya.
Tapi aku?. Aku tentu saja masih berdiri di depan pintu karena kebingungan, aku tidak mengenal siapapun di sini. teman dari alumni sekolah ku dulu tidak ada yang sekelas dengan ku sekarang.aku juga bingung harus duduk dimana,,aku bisa di bilang sangat pendiam, aku tidak akan berbicara jika yang lain tidak memulai berbicara dengan ku.aku bukan nya sombong, hanya saja aku pemalu,malu ku hanya saat berbicara duluan dengan orang, jika untuk tersenyum ke setiap orang aku melakukan nya setiap hari kepada orang yang ku kenal atau pun yang tidak ku kenal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments