Nada dering hand phone ku berbunyi pertanda bahwa ada seseorang yang menelepon ku.aku melihat tertulis nomor orang tidak di kenal di layar ponsel ku.
“hallo, assalamualaikum”.
“waalaikum salam”. Jawab seseorang di seberang sana.
“ini siapa?”.
“ini aku sayang. Deniel “
“kemana aja selama beberapa bulan ini?. Kamu sama sekali ga ngabarin aku loh. Aku udah ngerasa ga punya pacar lagi”.
“sayang jangan gitu dong. Dulu hp ku hilang, aku udah berusaha susah payah buat nabung biar bisa beli hp baru lagi biar bisa ngabarin kamu, kamu jangan mikir yang engga engga”.
“gimana coba aku mau percaya sama kamu, padahal sebelum nya kamu pernah nipu aku”. kata ku
Bukan kah susah untuk kita percaya lagi sama seseorang yang sudah menipu kita?.
“padahal kalau kamu berusaha, kamu pasti bisa ngabarin aku sebentar aja, entah itu pinjam hp teman mu atau orang tua mu. Tapi ini, kamu emang ga punya niat sedikit pun buat ngabarin aku. Masalah nya ini bukan Cuma sebulan deniel,,, tapi berbulan bulan. Emang kalau kamu jadi aku kamu sanggup aku gituin?”. Aku sebenar nya sudah tidak sanggup lagi.
“kamu mau nya apasih?. Kamu ga pernah ngertiin aku. Tau ga kamu, aku di sini udah bersusah payah. Hidup aku tu bukan Cuma tentang kamu doang”. bentak nya
Haha dia membentak ku,, seharusnya aku di sini yang marah kepada nya.
“deniel,,, kamu yang ga pernah ngertiin aku. Aku juga tau kalau hidup kamu ga Cuma tentang aku, okee aku ngerti. Tapi kamu jangan egois dong, kalau kamu sekira nya ga sanggup untuk beri kabar sekali sehari, minimal seminggu sekali. Itu aja udah cukup kok. Aku ga minta apa apa lagi sama kamu, kalau kamu gitu mending kita ga usah pacaran aja kalau kita ga pacaran kan kamu bisa bebas mau ngabarin atau ga”.
“ maksud kamu apa?. Kamu mau putus dari aku?”.
“aku ga bermaksud gitu, aku Cuma ngasih saran yang terbaik buat aku dan kamu”.
“yaudah kita putus aja”.
“deniel, kamu yakin mau putus dari aku?. Aku sayang sama kamu, aku Cuma minta sedikit waktu kamu”.
“aku ga bisa janji buat ngasih waktu aku buat kamu, memang kayak nya lebih baik kita putus aja”.
“deniel”.
“aku ga mau lagi sama kamu”. Deniel memutus kan telepon nya.
Aku sedih tapi memang ku akui aku bosan dengan nya tetapi rasa bosan itu akan hilang seiring berjalan nya waktu dan perasaan ku pada nya juga seperti nya bisa menghilang kan rasa bosan itu. Aku hanya meminta waktu nya sedikit apakah itu terlalu berlebihan?.aku tidak meminta nya mengabari ku setiap jam nya. Di mana sih salah ku?. Aku menangis sepanjang malam sampai akhir nya tertidur.
Keesokan harinya.
“na, mata mu kenapa?”. Tanya rosa
“hmm gapapa kok”.
“cerita dong sama kita”. Tambah aca.
Setelah berpikir sejenak kemudian baru aku menceritakan alasan ku menangis pada aca dan rosa.
“yaudah yok lupain aja. Mending sekarang kita ke kantin”. Aku mengangguk.
kemudian kami pergi ke kantin. Begitu sampai di kantin aku melihat fathan bersama seorang perempuan. Putih, cantik, berhidung mancung dan berambut lurus. Mereka terlihat sangat akrab, tetapi seperti yang kulihat gadis itu bukan berasal dari sekolah kami, terlihat dari seragam yang di pakai berbeda dengan kami.
“ dia itu mantan nya fathan”. Jelas rosa.
Ternyata gadis cantik itu mantan fathan, mereka cocok bersama,, fathan tampan dan gadis itu cantik, sangat jauh berbeda dengan ku. Tetapi walaupun mereka sangat cocok, aku tetap sakit melihat nya karena sebelum ini aku dan fathan sangat lah dekat bahkan kami sudah seperti orang berpacaran.
“kita ke kantin lain aja yok”. Ajak ku.
Terlalu gerah ku melihat mereka berdua, ingin rasa nya ku berganti posisi dengan perempuan itu.
“cemburu ya liat mereka berdua?”. Goda aca.
“ga kok, lagian dia bukan siapa siapa nya aku, aku ga punya hak buat cemburu”.
Perkataan ku memang santai namun yang perlu kalian ketahui perasaan ku sedang tidak santai saat ini. Setegar tegar nya aku tetap saja ada kesedihan di hati ku yang paling dalam. Namun kesedihan itu tidak bisa ku tunjuk kan, aku terlalu malu menunjuk kan nya.
Satu hal yang pasti, jika aku sudah mencintai nya maka hal yang ku ingin kan hanya bahagia diri nya walau bukan dengan ku.
kami di pertemukan untuk saling mengenal bukan saling menetap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments