dr. Arjuna Satria Nugraha,Sp.B(K)Onk

Mikhayla menjalani hari praktek pertamanya di sebuah RS Swasta ternama di Jakarta.

Mengenakan snelli membuat tampilan Mikha berubah menjadi seorang yang dewasa meski dirumahnya ia masih menjadi putri kecil Daddy Abimana dan Adek bawel gemesnya Mainaka.

"Siang dok, Saya perawat Dini yang akan mendampingi dokter praktek." seorang perawat bernama Dini memperkenalkan diri.

"Oh iya btw Saya diminta untuk keruangan direktur RS tapi tadi Saya kesana Pak Direkrutnya belum ada. Memang biasanya ada jam berapa Pak Direktur?" Mikha yang sedang mengisi beberapa dokumen sebelum memulai prakteknya.

"Oh Pak Arjuna biasanya kalau Senin beliau ke YKAKI dulu dok, agak siang baru kesini." jelas Dini pada Mikha.

Mikhayla manggut manggut mendengar penjelasan Dini perawat yang menemaninya.

"Boleh saya mulai panggil pasiennya dok?" Dini meminta ijin pada Mikha.

"Ok. I'm ready."

Mikha mulai jam prakteknya. Bukan hal baru memeriksa pasien, mendiagnosa penyakit hingga memberikan rujukan saran perawat dan memberikan resep obat bagi Mikha.

Saat menjadi dokter umur di Luar Negeri Mikha sudah terbiasa menjalani itu semua.

Sekelebat kenangan Mikha dengan Andrew saat melakukan praktek bersama membuat Mikha sesak didada.

Betapa Mikha mengagumi keprofesionalisme Andrew saat menangano pasien dan kasus-kasus.

Tapi kenangan indah indah itu harus terlukai dengan penolakan cinta yang Andrew katakan pada dirinya bahwa Mikha hanyalah sahabat dan sudah dianggap adiknya sendiri oleh Andrew.

Waktu terasa begitu cepat berjalan tak terasa sudah siang dan waktu praktek Mikha sudah selesai.

"Dok, mau makan siang disini? kalau ia akan Saya siapkan." tawar Dini pada Mikha.

"Saya mau ke ruang Direktur saja. Siapa tahu sudah ada. Kamu istirahat saja Din, jadwal praktek Saya juga sudah selesai." Mikha bergegas keluar meninggalkan ruang prakteknya.

Mikhayla memilih berjalan menuju kantin RS ia ingin mengisi perutnya dulu sebelum menuju ruang direktur.

"Wajah dan Profilnya sudah aku lihat di web RS lagi pula terpampang dalam ruang management. Nanti saja lah lapor dirinya. Lagi pula bukan aku yang tak mau lapor salah sendiri dok Arjuna yang tak ada di tempat." Mikha bergumam sendiri sambil mengambil jus strowberry pesanannya ia berjalan riang karena bisa menikmati waktu istirahatnya.

Mikha wanita muda, cantik, energik dan ramah serta murah senyum membuat kehadirannya menjadi pusat perhatian di RS tempat ia praktek.

Mikha juga tak sefan menyapa OB dan OG serta para petugas keamanan meski ia adalah seorang dokter, ia memilih menyapa duluan.

Didikan Abimana dan Tasya memang sangat luar biasa.

Kedua putra putrinya Mainaka dan Mikhayla memang berperilaku baik.

Brukkkk!!!!

Mikhayla yang masih menikmati Jus Strowberrynya baru setengah berjalan oleng karena lantai RS yang licin.

Mikha tidak memperhatikan ada rambu habis di pel dan ia hampir saja terpeleset.

"Awwww!" Mikhayla membayangkan tubuhnya sudah terjun bebas kelantai karena ia merasakan bagian dadanya tertumpahan cairan dingin pasti jus strowberry miliknya tumpah membasahi kemeja sifon yang ia pakai.

"Hai! buka matamu. Mau sampai kapan ada dipelukanku?" suara bariton itu menyadarkan Mikha yang masih memejamkan mata.

Mikha membuka matanya.

Terlihat wajah yang biasa ia lihat di area lobby RS dan berada di urutan atas management RS tempatnya bekerja.

"Sorry Dok, Maaf!" Mikha membenarkan posisi tubuhnya keluar dari pelukan sang Direktur.

"Sorry. Pakai ini."

Dokter Arjuna melepas Snelli miliknya memakaikan pada Mikhayla karena kemeja sifon Mikhayla yang tertumpahan Jus membuat bagian Dadanya basah dan membuat busana ditubuhnya menjadi tembus pandang.

Mikha menyadari hal tersebut segera ia merapatkan snelli dokter Arjuna pada tubuhnya menutupi bagian dadanya yang tembus pandang.

Mikha malu hendak kabur dari situasi tersebut namun ditahan oleh dokter Arjuna.

"Dokter Mikha mau kembali keruangan dengan pakaian begitu? Sebaiknya Dokter ikut keruangan Saya." Dokter Arjuna menawarkan.

Benar Mikha juga baru menyadari bisa heboh nanti dihari pertamanya ia malah menggunakan snelli milik Dokter Arjuna.

Akhirnya Mikha mengikuti Dokter Arjuna menuju ruangan sang Direktur.

Menggunakan Lift khusus ia kini berada di lift yang sama dengan Dokter Arjuna.

Suasana tampak canggung dengan Mikha yang masih memegang gelas jus yang isinya bahkan sudah tak ada.

"Dokter mau sampai kapan memegangi gelas yang sudah kosong?" Dokter Arjuna tersenyum memperlihatkan lesung pipinya dan itu terlihat manis.

"Eh anu Dok. Nanti Saya buang." Mikha dengan salting rasanya ia malu besar masa kesan pertama depan sang Direktur ga profesional begini.

Lift terbuka dan mereka kini berjalan menuju ruangan Dokter Arjuna.

Sejumlah management tampak memberikan hormat saat Dokter Arjuna melintasinya.

Dokter Arjuna membuka pintu ruangannya dan mempersilahkan Mikha masuk.

"Dikter Mikha silahkan siapa tahu mau segera ke toilet." Arjuna mempersilahkan Mikha.

Tanpa pikir panjang Mikha melewati Arjuna dan ia segera masuk ke toilet diruangan Arjuna.

Namun bukan Mikhayla namanya kalau tidak berpikir dulu baru bertindak.

"Terus Gw pake baju apa? baju gw basah kena jus merah gini! Mikha please deh dodolnya ilangin." Mikhayla mengutuk dirinya sendiri.

Perlahan Mikhayla membuka pintu kamar mandi.

Arjuna melihat Mikhayla masih sama belum ada tanda-tanda bersih-bersih.

"Loh kok belum bersih-bersih? Ga lengket masih pakai baju it" Arjuna menghentikan aktivitasnya dari laptop dihadapannya.

"Eh, Maaf Dok, Saya boleh ambil baju, eh maksud Saya Saya ga ada baju ganti." Mikhayla tanpak sungkan dengan ucapannya sendiri.

Senyuman manis itu kembali mengembang dari wajah Arjuna.

"Menggemaskan!" batin Arjuna.

Tok...Tok...Tok...

"Masuk."

Pintu ruangan Arjuna terbuka dan seorang wanita berkacamata bersnelli masuk membawa paper bag dan menyerahkannya pada Arjuna.

"Makasi ya Nara. Oh iya kenalkan. Ini Dokter Mikhayla dan ini Dokter Kanara." Arjuna saling memperkenalkan mereka.

Mikhayla menyambut uluran tangan wanita cantik yang wajahnya sedikit familiar menurut Mikhayla.

"Panggil Mikha saja."

"Panggil Nara saja."

Kedua tertawa seakan pertemuan pertama keduanya sudah merasa cocok.

"Makasi ya Nara, aku pijam dulu baju kamu." Mikhayla berterima kasih.

"Terima kasihnya juga sama Mas Arjuna. Dia minta aku belikan ini untuk kamu." Kanara tersenyum sambil melihat kakak sepupunya yang tak biasanya seperti itu.

"Sudah kamu ganti baju dulu, lengket!" Arjuna tampak malu diledek oleh adik sepupunya.

Mikhayla bergegas ke toilet menuntaskan urusan ganti baju dan bebersih.

"Jadi itu siapa Mas, Pacar baru? Eh maksudnya dokter baru ya?" Kanara meledek kakak sepupunya.

"Awas ya kamu ember bilang ke Papa dan Mama." Arjuna memperingati adik sepupunya yang akan ngengosipin ia dengan sang dokter baru.

"Ih ngarep banget digibahin. Atau memang sudah cinta pada pandangan pertama? Mas Juna tuh ga bisa bohong. Keliatan banget Love at First Sight nya!" Kanara tertawa meledek sang kakak sepupu.

Mikhayla keluar dan sudah memakai pakaian yang dibawakan Kanara.

"Wow. Sungguh bagus di kamu. Kok bisa ya? Ah memang kamunya Cantik Mikha." puji Kanara sambil terus menatap meledek sang kakak sepupu.

"Dokter Kanara bukannya masih ada jadwal praktek?" deheman dan peringatan Arjuna agar adik sepupunya yang kepo segera keluar ruangan dan berhenti meledeknya.

"Ok Siap Pak Direktur. Mikha aku ke poli dulu ya. Oh iya nanti kita ketemu lagi ya. Bye Mikha, Bye Kakak Direktur!"

Kanara meninggalkan keduanya.

"Maaf soal tadi ya. Kanara itu salah satu dokter disini. Dia juga adik sepupu aku. Btw kenalkan Aku Arjuna Satria Nugraha." Arjuna memperkenalkan dirinya.

"Mikhayla dokter. Ehm Mikhayla Zalindra Permana." Mikha menyambut uluran salaman sang Direktur.

"Semiga kamu betah ya praktek disini. Btw katanya kamu pagi ini cari Aku, ada apa?" Arjuna yang sudah tahu latar belakang Mikha dan ia memang tertarik dengan Mikha.

"Oh, itu dok. Mau lapor diri saja, Sekalian mau memperkenalkan diri." Jawab Mikha jujur.

"Bagaimana kalau kita makan siang sama-sama?" Arjuna tanpa basa basi langsung mengajak Mikha makan siang.

"Eh, makan siang dok?" Mikha bingung harus menolak atau menerima.

"Ya hitung-hitung permintaan maaf Saya karena Jus kamu tumpah. Gimana?"

Mikha menganggukan kepala menerima ajakan makan sianh dari Direktur tempat ia bekerja.

Sementara Arjuna dengan tersenyum senang Mikha mau menerima ajakan makan siangnya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Naraa 🌻

Naraa 🌻

dokter umum

2022-10-03

2

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

Kirain nara dokter jutek trnyta sepupunya arjuna..😁😁

2022-09-30

2

Andariya 💖

Andariya 💖

apa Arjuna suka mika pada pandangan pertama 🥰

2022-09-24

3

lihat semua
Episodes
1 Ultimatum Mommy
2 dr. Mikhayla Zalindra Permana, Sp.B(K)
3 Harold Family Time
4 KKN
5 Tempat Praktek
6 Adek Kakak
7 Gibahan Para Ibu
8 Genk Sepuh
9 dr. Arjuna Satria Nugraha,Sp.B(K)Onk
10 Campur Tangan Mommy Syahla
11 Ulang Tahun Kanaya
12 Gladis Putri Bhaskara Putri Indonesia 2022
13 Si Cupid Gwen
14 Deal!
15 Unpredictable
16 Syok
17 Sarapan Cinta
18 Dokter Cinta
19 Es Balok
20 Curhat Mikhayla
21 Cewek Galak!
22 Arjuna VS Darren
23 Si Galak VS Es Balok
24 Ikat Rambut "M"
25 Operasi Daddy Daniel
26 Sweet Moment Daddy Daniel & Mommy Syahla
27 Rasa yang pernah ada
28 Deep Talk
29 Vaksin Cinta
30 Takut Jarum Suntik
31 Benih Cinta
32 Obrolan Para Ayah
33 Patah Hati
34 Tom & Jerry
35 Ketemu Dia
36 Gara-Gara HP
37 Dia
38 Darren VS Arjuna
39 Stalker
40 Jawaban Yang Sama
41 Taruhan
42 Teror
43 Kedatangan Andrew
44 Rencana untuk Divya
45 Divya Resign
46 Divya ditemukan
47 Es Balok Mulai Mencair
48 Bola Tenis
49 Pesona Devano Harold
50 Cantik
51 Cemburu
52 Kecelakaan
53 Darren Siuman
54 Kau Menyukai Andrew?
55 Jahilnya Mommy Tasya
56 Kepo
57 Chaterine Grey
58 Mr. Kim Jong Un
59 Kejutan
60 Aku Ingin Menikah
61 Menerka - Menerka
62 Nasehat Orang Tua
63 Sejujurnya
64 Karena Ulet Keket
65 Kawan Lama
66 Silahturahmi
67 Mendadak Lamaran
68 Nasehat Kakak untuk Adek
69 Panggilan Sayang
70 Kamu Dimana Sayang
71 Sweet Moment
72 Makan Malam di Kediaman Daniel
73 Gagal Total
74 Duo Mommy
75 Foro Prewedding
76 Akad
77 Upacara Panggih
78 Resepsi
79 Izinkan Aku Memilikimu Seutuhnya
80 Hari Pertama Suami Istri
81 Di Rumah Mertua
82 Honeymoon
83 Auckland Sky Tower
84 Rumah Kita -END-
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Ultimatum Mommy
2
dr. Mikhayla Zalindra Permana, Sp.B(K)
3
Harold Family Time
4
KKN
5
Tempat Praktek
6
Adek Kakak
7
Gibahan Para Ibu
8
Genk Sepuh
9
dr. Arjuna Satria Nugraha,Sp.B(K)Onk
10
Campur Tangan Mommy Syahla
11
Ulang Tahun Kanaya
12
Gladis Putri Bhaskara Putri Indonesia 2022
13
Si Cupid Gwen
14
Deal!
15
Unpredictable
16
Syok
17
Sarapan Cinta
18
Dokter Cinta
19
Es Balok
20
Curhat Mikhayla
21
Cewek Galak!
22
Arjuna VS Darren
23
Si Galak VS Es Balok
24
Ikat Rambut "M"
25
Operasi Daddy Daniel
26
Sweet Moment Daddy Daniel & Mommy Syahla
27
Rasa yang pernah ada
28
Deep Talk
29
Vaksin Cinta
30
Takut Jarum Suntik
31
Benih Cinta
32
Obrolan Para Ayah
33
Patah Hati
34
Tom & Jerry
35
Ketemu Dia
36
Gara-Gara HP
37
Dia
38
Darren VS Arjuna
39
Stalker
40
Jawaban Yang Sama
41
Taruhan
42
Teror
43
Kedatangan Andrew
44
Rencana untuk Divya
45
Divya Resign
46
Divya ditemukan
47
Es Balok Mulai Mencair
48
Bola Tenis
49
Pesona Devano Harold
50
Cantik
51
Cemburu
52
Kecelakaan
53
Darren Siuman
54
Kau Menyukai Andrew?
55
Jahilnya Mommy Tasya
56
Kepo
57
Chaterine Grey
58
Mr. Kim Jong Un
59
Kejutan
60
Aku Ingin Menikah
61
Menerka - Menerka
62
Nasehat Orang Tua
63
Sejujurnya
64
Karena Ulet Keket
65
Kawan Lama
66
Silahturahmi
67
Mendadak Lamaran
68
Nasehat Kakak untuk Adek
69
Panggilan Sayang
70
Kamu Dimana Sayang
71
Sweet Moment
72
Makan Malam di Kediaman Daniel
73
Gagal Total
74
Duo Mommy
75
Foro Prewedding
76
Akad
77
Upacara Panggih
78
Resepsi
79
Izinkan Aku Memilikimu Seutuhnya
80
Hari Pertama Suami Istri
81
Di Rumah Mertua
82
Honeymoon
83
Auckland Sky Tower
84
Rumah Kita -END-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!