Bab 2
Elen berdiri di samping ranjang bayi yang ditata sedemikian rupa sehingga terasa adem dan mewah. Ruang atau kamar bayi yang luas itu dari kemarin sudah dirapikan oleh para pelayan yang bekerja di rumah Tom Simon.
Sebenarnya, kamar bayi yang lengkap dengan segala fasilitas itu sudah disediakan sejak Tom dan Kathy menikah 2 tahun lalu. Tapi kamar itu tidak pernah dipergunakan karena sang buah hati yang dinanti-nantikan oleh Tom dan Kathy tidak kunjung muncul setelah 2 tahun. Menginjak tahun ke-3 barulah sang buah hati menunjukkan tanda-tanda akan lahir ke dunia. Dan ini adalah tahun ketiga pernikahan Tom dan Kathy saat mereka berhasil memiliki seorang anak laki-laki.
Elen adalah kepala pelayan di rumah besar milik Tom Simon. Dia sudah bekerja di rumah Tom bahkan sebelum Tom mengenal dan menikahi Kathy. Tepatnya 10 tahun lalu saat papa mama Tom masih hidup dan Tom masih remaja.
Elen berasal dari suatu daerah terpencil di pinggiran kota. Ibunya membawanya ke rumah Tom 10 tahun lalu untuk bekerja di sana. Saat itu ibu Elen bertanya dari rumah ke rumah menanyakan lowongan pekerjaan untuk dirinya dan putrinya. Namun berhari-hari merantau ke kota dia belum juga berhasil mendapatkan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan untuk putrinya. Mereka berdua terpaksa tidur di emperan. Sampai suatu malam dia menyelamatkan papa dan mama Tom yang tak sadar sedang diintai penjahat.
Berkat pertolongannya yang berteriak saat para penjahat hendak mengambil barang-barang berharga milik papa dan mama Tom lewat ancaman, para penjahat itu pun kabur karena warga sekitar bergegas datang dan menggagalkan usaha tersebut.
Dari situlah mama Elen yang sedang bersama Elen berkenalan dengan papa dan mama Tom. Dia ditanyai mama Tom asal usul dan tempat tinggal. Dengan jujur mama Elen berkata kalau dia merantau dari kampung halaman ke kota besar untuk mencari pekerjaan buat dirinya dan putrinya.
Merasa mama Elen sangat jujur dan baik, mama Tom pun berkata pada papa Tom untuk mempekerjakan mama Elen di rumah besar mereka dan papa Tom setuju.
Mama Elen bersama Elen diterima bekerja di rumah besar milik papa Tom sebagai pelayan yang membersihkan rumah. Lambat laun dia berhasil menjadi kepala pelayan di rumah itu saat kepala pelayan yang lama pensiun. Putrinya, Elen juga diterima tinggal di rumah itu dan membantu tugas ibunya.
Elen masuk ke rumah Tom saat dia berusia 17 tahun dan Tom sendiri saat itu masih berusia 15 tahun. Tentunya Tom cukup senang menerima kehadiran Elen di rumah papanya saat itu karena itu berarti dia memiliki teman sebaya yang lebih tua 2 tahun darinya. Hubungan Tom dan Elen cukup dekat dan harmonis sebagai anak majikan dan anak pelayan. Bahkan sering Tom mengajak Elen keluar menemaninya jalan-jalan ke taman atau ke pesta. Saat itu Tom masih remaja dan belum punya pacar.
Di usianya yang ke-20, Tom baru mengenal Kathy, putri tunggal rekan bisnis papanya. Mereka bertemu di pesta perayaan ulang tahun pernikahan papa dan mama Tom yang diadakan di rumah papa Tom. Kathy datang bersama kedua ortunya ke pesta itu dan bertemu dengan Tom. Dalam sekejap Tom segera tertarik padanya. Kathy yang memakai gaun pesta indah tampak begitu anggun, cantik, dan memikat di mata Tom. Namun yang membuat Tom mendekatinya kemudian adalah sifatnya yang lemah lembut dan keibuan. Kathy juga ramah dan baik hati.
Setelah pesta usai, Tom mulai mengejar Kathy dan mujur Kathy ternyata juga menyukainya dan mereka pun menjadi sepasang kekasih yang rukun dan harmonis. Keduanya juga memiliki sifat yang cocok satu sama lain hingga rasanya tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan jika mereka membina rumah tangga. Di usia 23 tahun, Tom melamar Kathy dan Kathy menerima lamaran Tom.
Tanpa mereka sadari, semenjak Elen mengetahui anak majikannya, Tom menyukai Kathy, dia sudah memendam api cemburu dan kecewa di dadanya. Namun semua itu dipendamnya dalam hati dan disimpannya rapat-rapat supaya tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Sampai Tom menikahi Kathy, rahasia cinta terpendamnya pada Tom berikut perasaan patah hatinya karena Tom menikahi Kathy tetap disimpannya dengan rapi. Hanya dia seorang yang mengetahuinya. Tom bahkan tidak tahu.
Dua tahun lalu mama Elen tiada. Setahun kemudian menyusul papa dan mama Tom. Hingga rumah besar milik papa Tom pun hanya tinggal Tom, Kathy, Elen, dan beberapa pelayan wanita di dalam rumah ditambah tukang kebun.
Elen menggantikan posisi ibunya sebagai kepala pelayan di rumah itu.
Setelah 2 tahun menikah dengan Tom, Kathy baru hamil. Dan lima hari lalu dia berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat dan tampan buat Tom. Penghuni rumah besar milik Tom pun akan bertambah satu di saat Tom dan Kathy membawanya pulang ke rumah.
Ya, hari ini rencananya Tom dan Kathy akan pulang dari rumah sakit ke rumah besar ini dengan membawa buah hati mereka, bayi laki-laki tampan yang sehat dan lucu.
Elen sudah menunggu tibanya hari ini. Rasanya dia tak sabar lagi untuk segera melihat putra Tom itu walaupun bukan lahir dari rahimnya. Iya, dia tetap ingin melihat putra Tom itu walaupun anak itu dilahirkan oleh wanita pilihan yang dinikahi pria yang diam-diam dicintainya.
Elen menjadi orang yang paling sibuk di rumah itu dalam menyambut kepulangan Tom bersama bayi laki-lakinya. Walaupun dalam hati Elen membenci Kathy yang telah merebut Tom darinya, namun Elen pintar bersikap baik di depan Kathy hingga Kathy pun tidak pernah mencurigainya. Apalagi Tom yang selalu berpikir Elen masih sama seperti gadis yang dikenalnya sebelum dia mengenal dan menikahi Kathy. Tom masih mengira Elen adalah teman baiknya yang diterima kehadirannya di rumah papanya saat Tom berusia 15 tahun dan Elen 17 tahun.
Ternyata hati wanita itu bisa berubah dari lembut menjadi kejam saat tersakiti oleh pria yang dicintainya. Elen sakit hati karena Tom memilih Kathy menjadi istrinya, bukan dirinya yang sudah menemaninya lebih dulu walaupun hanya sebagai teman dekat. Namun rasa sakit hati Elen tentu saja tidak akan dia lampiaskan pada Tom karena dia mencintai laki-laki itu. Dia tidak berencana akan menyakiti Tom. Rasa sakit di hatinya semakin hari semakin parah dan dia mulai memikirkan jalan lain untuk melampiaskannya. Tidak kepada Tom, melainkan kepada Kathy.
Terlepas dari semua itu, Elen benar-benar sudah tidak sabar lagi menunggu kepulangan Tom bersama bayi laki-lakinya. Elen sangat penasaran, mirip dengan siapakah putra Tom itu? Mirip Tom atau Kathy? Semoga jangan mirip Kathy karena bisa-bisa itu membuat Elen membencinya juga.
* * *
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Inru
Sudah dipersiapkan sejak dua tahun yang lalu? Hmm
2022-08-17
1
Erni Sari
Memang benar, karena terus menerus di sakiti, wanita yang awal nya lembut berubah jadi kasar
2022-08-15
1
@Kristin
ttp semangat ya Thor 🥰 💪
2022-08-15
1