Misi Berhasil

Hari yang ditunggu akhirnya tiba juga,  hari ini, Ibas rekan kerja Vani tidak masuk  karena,  ia dapat giliran libur, tinggal ia dan Rita yang akan bertugas.

“Aku berharap aku bisa melakukannya hari ini, aku tidak ingin lama-lama di tempat ini,” ucap Vani pelan, ia sudah  siap-siap dengan peralatan tempur  di tangannya ada kemoceng, kain lap dan semprotan kaca.

“Mbak Salsa, kamu saja ya yang bersihkan ruangan  bos,” ujar Rita.

“Baik Mba.”

“Oh, satu hal lagi, saat kamu ke ruangan Bu Rosa jangan sampai barang -barang miliknya berpindah tempat ya.” Rita mengingatkan.

“Berpindah tempat bagaimana Mbak, aku jadi takut?”

“Maksudku … begini, kalau misalkan pajangannya di sudut meja, biarkan tetap di sana jangan dipindahkan jadi ke sebelah kanan, makannya sebelum membersihkan sebaiknya pelajari dulu sebentar.”

“Baik Mbak.”

Vani berjalan menuju lift, saat ia masuk tiba-tiba Andre dan Winda juga datang.

Wanita bertubuh ramping itu menatap tajam ke arah Vani.

“Lu gak bisa nunggu ntar dulu ya?”

“Saya bisa Bu,” ujar   gugup.

“Kalau lu bisa harusnya lu tunggu bos dulu baru lu naik lift berikutnya dong.”

“Oh, maaf mbak  saya akan turun.”

“Kamu apaan sih Win, dia hanya ingin bekerja,” pungkas Andre.

“Harusnya dia tau diri donk, kalau ada bos gitu harusnya dia mengangguk atau memberi hormat gitu, masa hanya melotot begitu gak ada hormatnya sama sekali.”

‘Gila hormat  ini orang, awas  saja kamu nanti’ Vani memaki adik tirinya dalam hati.

“Maaf Bu, saya salah,” ujar Vani menyamarkan suaranya.

“Sudah biarkan saja, dia juga   bagian dari kantor ini,” ujar Andre.

“Biarkan dia keluar sayang, dia  bau,  dia pasti korek-korek sampah,” ujarnya menatap sinis ke arah Vani.

“Kamu keterlaluan Win,” ujar Andre menggeleng.

Winda semakin lengket dengan Andre, kemanapun lelaki itu pergi, winda akan selalu ikut, jika pasangan hasil menikung orang lain, suatu saat ia juga akan ditikung juga. Itulah yang ditakutkan Winda, ia merebut Andre dari Vani dengan cara yang licik, kini, ia juga  dihantui  dengan kehadiran wanita lain di rumah tangga mereka.

Tidak ingin cari masalah, Vani mengalah.

“Baiklah saya turun di sini saja,” ujar Vani.

Karena tinggal satu langkah lagi, Vani memilih naik tangga darurat menuju ruangan direktur.

Vani menyalakan alat komunikasi  yang disembunyikan dalam kupingnya.

“Jonas! Apa kamu  mendengar mama?”

“Ya Ma, aku dengar.”

“Nanti matikan cctv di ruangan itu saat mama masuk.”

“Ya Ma.”

 Vani berjalan menuju ruangan ayahnya, ruangan tersebut biasanya di kunci karena Pak Sudung masih melakukan pengobatan di luar negeri, jadi ruangannya  kosong. Tetapi sekali tiga hari akan di bersihkan agar tidak berdebu.

Saat ia masuk Jonas yang meretas server  kantor bisa mematikan cctv lewat komputer, jadi, Vani bisa mencuri data- data dari laptop ayahnya.

Setelah menyimpan data itu dalam flashdisk, ia   keluar dari ruangan  ayahnya, ia akhirnya mendapatkan data-data yang ia inginkan dan keluar dari sana.

Saat makan siang, ia keluar dari kantor dan mengirim data-data tersebut pada William, ia yakin ibu tirinya akan mengalami serangan jantung kalau perusahaan yang ingin ia kuasai itu akan bangkrut.

“Will, lakukan dengan baik.”

“Baik Van, tapi lu masih di sana?”

“Gue hanya kerja sebentar di sini, tapi belum bisa langsung keluar, gue  masih ingin mengerjakan  pekerjaan lain.

“Baik, hati-hati Van, jangan sampai  ketahuan dulu.”

“Baiklah.”

Setelah menyerahkan data-data  perusahaan itu pada William, Vani  masuk ke ruangan ibu tirinya, ruangan direksi, ternyata barang-barang milik mamanya Vani di pakai bu tirinya.

Melihat meja kerja lemari File dan  barang-barang mamanya di sana Vani tadinya ingin marah tapi, ia menahan diri.

“Jonas, matikan kamera di ruangan ini juga.”

“Baik Ma, apa mama baik-baik saja?” Tanya

“Ya, hanya sangat  sedih saja.”

Setelah dimatikan, kebetulan laptop ibu tirinya sedang di atas meja dan wanita itu sedang makan siang, Vani datang ke  ruangan itu untuk bersih-bersih, tetapi tangannya dengan cepat  mencolokkan benda   kecil itu ke laptop ibu tirinya, wajahnya sangat tegang saat proses pemindahan.

Setelah berhasil ia simpan ia melakukannya seperti semula, selang tida menit saat ia menyimpan benda itu di  bagian ********** wanita itu datang.

“Apa yang kamu lakukan di ruangan saya?”

“Saya di minta membersihkan ruangan ibu.”

“Saya tidak suka orang lain memasuki ruangan saya. Mana Ibas?”

“Pak Ibas hari ini libur Bu, saya yang menggantikannya.”

Mata Bu Rosa menatap dengan marah,  ia menyelidiki semua barang dalam ruangan.

‘Orang yang terbiasa mencuri akan selalu curiga orang lain akan mencuri darinya’ ucap Vani dalam hati.

“Harusnya kamu mita izin kalau ingin ke ruangan saya.”

Apa yang dikatakan Rita benar, wanita  itu suka membesar-besarkan masalah, sama dengan Winda putrinya sombong dan curigaan.

“ Maaf Bu,  lain kali saya akan melakukannya,” ujar Vani gugup ia takut penyamarannya terbongkar.

“Ya, lain kali harus minta izin dulu kalau mau ke ruangan saya,” ketusnya lagi.

“Baik Bu saya akan mengingatnya."

Lalu ia menelepon Bonar ke ruangannya.

“Kamu bagaimana, kenapa OB baru di bisa masuk ke ruangan saya?”

“Saya baru datang Bu, lagi ada kerjaan di luar kantor,” ujar Bonar.

“Panggil Rita.”

‘Mampus kalau wanita ini sampai menggeledah’

Rita datang, ia meminta maaf karena meminta  karyawan baru yang menggantikan Ibas, hampir saja Vani tertangkap  basah, ia menghela napas berat saat ia tidak di geledah.

Saat kejadian itu, ia akhirnya paham kalau posisi Bonar di kantor itu  hanyalah sebagai pegawai bawahan.

‘Kenapa Bang Bonar mau bertahan di kantor ini kalau  dia hanya sebagai pesuruh  nenek sihir ini, bukankah Bang Bonar pernah bilang padaku kalau dia kuliah?’

Vani akhirnya penasaran dengan Bonar suaminya, walau sebenarnya dia tidak  ingin perduli pada lelaki tersebut. Saat pulang dari kantor, ia akhirnya  mengaktifkan nomor teleponnya dan menelepon Bonar.

“Vani!? Kamu dari  mana saja, kenapa nomormu tidak aktif , lalu kamu pindah kemana?” Bonar mencercanya dengan berbagi pertanyaan.

“Kamu kayak orang perduli aja Bang?”

“Vani aku perdulilah, bagaimana kabar ibu?”

“Baik.”

“Lalu kalian pindah kemana, kata tetangga kamu membawa mereka pergi dari kampung kenapa?”

“Tidak kenapa-napa, inang itu dan kakakku hanya ingin mencari suasana kota.”

Bonar, terdiam … saat Vani menyebut ibu mertuanya sebagai ibu dan iparnya sebagai kakak.

“Kok Diam?”

“Aku ingin pulang, ingin menjenguk kalian.”

“Untuk apa? Untuk minta surat cerai lagi?”

“Tidak  … siapa  ingin yang  minta surat cerai, aku hanya ingin melihat kalian.”

“Kan, waktu itu aku sudah kirim foto ibu sama eda, apa lagi?”

“Tapi kan foto kamu sama Jonas gak ada.”

“Kami berdua tidak penting Bang,  aku hanya berharap   abang itu ada untuk inang di hari tuanya, hanya itu yang di inginkan.”

“Baiklah, bulan depan aku akan pulang.”

‘Eh, ada apa dengan orang ini … kenapa dia tiba-tiba berubah baik’

“Lalu bagaimana dengan istrimu, ku dengar abang itu sudah menikah lagi.”

“Ya, kamu istriku Vani.”

“HAAA?”

“Abang belum menikah?”

“ Gak lah,” jawab Bonar.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Mawar Merah

Mawar Merah

br bc ny msh penasaran

2023-02-28

0

Alberthintaruna Massa

Alberthintaruna Massa

seru sdh tambah semangat aku bacaya

2023-02-25

0

Ernadina 86

Ernadina 86

aneh si Bonar ini

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah Karena Terpaksa
2 Suami Kabur
3 Dia Kembali
4 Putraku Anak Jenius
5 Cerita Saat Melahirkan
6 Dipaksa Suami Bercerai
7 Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8 Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9 Bertemu Sepupu
10 Saat Suami Curhat
11 Misi Berhasil
12 Istri Tersembunyi
13 Semua Masuk Jebakan Vani
14 Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15 Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16 Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17 Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18 Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19 Saat Hati Masih Dendam
20 Dihina Suami Karena Jelek
21 Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22 Demi Ibu Mertua
23 Kesombongan Adik Ipar Mertua
24 Saat Rahasia Anak Diketahui
25 Semakin Banyak Yang Tahu
26 Gagal Menikah Lagi
27 Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28 Sakit Hati
29 Awalnya Ingin Marah
30 Vani Wanita Yang Sabar
31 Cinta Tanpa Syarat
32 Apakah Masih Ada Kesempatan?
33 Tidak Perduli Lagi
34 Putri Yang Hilang Telah Kembali
35 Saat Ia Menjadi Rebutan
36 Pembalasan Untuk Mereka
37 Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38 Vani Wanita Yang Cerdas
39 Kerinduan Seorang Ayah
40 Anak Jadi Rebutan
41 Menolak Tinggal Bersama
42 Melakukan Apapun Demi Anak
43 Datang Ke Rumah Orang Tua
44 Aku Sudah Menikah
45 Sebuah Rahasia Besar
46 Mendapat Vitamin C Dari Istri
47 Tinggal Satu Rumah
48 Terluka
49 Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50 Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51 Bonar Menang Banyak
52 Hampir Tertabrak
53 Kemarahan Seorang Ibu
54 Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55 Lelang Brondong Berkedok Arisan
56 Tertangkap
57 Masih takut
58 Wanita Yang memalukan
59 Ada hikmah Di Balik Musibah
60 Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61 Kejutan Besar
62 Satu Keluarga Jadi Hacker
63 Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64 Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65 Bonar Menemui Winda
66 Dinner Romantis
67 Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68 Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69 Haanya Ingin Dicintai
70 Aku tiidak Suka Dipaksa
71 Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72 Mendapat Hukuman
73 Digoda
74 Menolak
75 Kesabaran Membuahkan Hasil
76 Rasa Yang Mulai Hilang
77 Tidur Satu Kamar
78 Berkompetisi
79 Dia Berubah
80 Harta, Tahta
81 Aku Akan Tetap Bersamamu
82 Bertolak Ke Singapura
83 Dukungan Dari Keluarga
84 Minta Adik
85 Cinta akan Bersemi Kembali
86 Harus Mengalah
87 Bagai Ratu
88 Bukan Lelaki yang Lemah
89 Cincin pernikahan
90 Hadiah Dari Istriku
91 Malam Pengantin
92 Nur Menguncang Studio
93 Keluarga yang Menginspirasi
94 Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95 Balasan Untuk Keluarga Suami
96 Pindah Rumah
97 Saat Vani Marah
98 Pembalasan dari Vani
99 Rahasia Besar Dalam Brankas
100 Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101 Ibuku yang Malang
102 Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103 Kemarahan Kakek Vani
104 Sebuah Rencana untuk membalasnya
105 Sosok Bayangan Putih
106 Harus Bangkit Kembali
107 Mulai Bangkit
108 Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109 Ternyata Menantuku seorang Miliader
110 Keluarga Mata Duittan
111 Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112 Gagal Pulang Kampung
113 Hamil
114 Perhatian Besar dari Keluarga
115 Kebahagian yang Terusik.
116 Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117 Sebuah Kbenaran.
118 Bangkit Sebelum Terpuruk
119 Ternyata Dia Anakku
120 Mereka Banyak Persamaan
121 Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122 Seperti ratu Saat Hamil
123 Masih di Kampung
124 Kejahatan Dibalas Kebaikan
125 Malam Sebelum Pesta
126 Pesta Adat
127 Kembali ke jakarta
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Menikah Karena Terpaksa
2
Suami Kabur
3
Dia Kembali
4
Putraku Anak Jenius
5
Cerita Saat Melahirkan
6
Dipaksa Suami Bercerai
7
Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8
Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9
Bertemu Sepupu
10
Saat Suami Curhat
11
Misi Berhasil
12
Istri Tersembunyi
13
Semua Masuk Jebakan Vani
14
Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15
Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16
Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17
Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18
Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19
Saat Hati Masih Dendam
20
Dihina Suami Karena Jelek
21
Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22
Demi Ibu Mertua
23
Kesombongan Adik Ipar Mertua
24
Saat Rahasia Anak Diketahui
25
Semakin Banyak Yang Tahu
26
Gagal Menikah Lagi
27
Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28
Sakit Hati
29
Awalnya Ingin Marah
30
Vani Wanita Yang Sabar
31
Cinta Tanpa Syarat
32
Apakah Masih Ada Kesempatan?
33
Tidak Perduli Lagi
34
Putri Yang Hilang Telah Kembali
35
Saat Ia Menjadi Rebutan
36
Pembalasan Untuk Mereka
37
Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38
Vani Wanita Yang Cerdas
39
Kerinduan Seorang Ayah
40
Anak Jadi Rebutan
41
Menolak Tinggal Bersama
42
Melakukan Apapun Demi Anak
43
Datang Ke Rumah Orang Tua
44
Aku Sudah Menikah
45
Sebuah Rahasia Besar
46
Mendapat Vitamin C Dari Istri
47
Tinggal Satu Rumah
48
Terluka
49
Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50
Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51
Bonar Menang Banyak
52
Hampir Tertabrak
53
Kemarahan Seorang Ibu
54
Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55
Lelang Brondong Berkedok Arisan
56
Tertangkap
57
Masih takut
58
Wanita Yang memalukan
59
Ada hikmah Di Balik Musibah
60
Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61
Kejutan Besar
62
Satu Keluarga Jadi Hacker
63
Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64
Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65
Bonar Menemui Winda
66
Dinner Romantis
67
Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68
Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69
Haanya Ingin Dicintai
70
Aku tiidak Suka Dipaksa
71
Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72
Mendapat Hukuman
73
Digoda
74
Menolak
75
Kesabaran Membuahkan Hasil
76
Rasa Yang Mulai Hilang
77
Tidur Satu Kamar
78
Berkompetisi
79
Dia Berubah
80
Harta, Tahta
81
Aku Akan Tetap Bersamamu
82
Bertolak Ke Singapura
83
Dukungan Dari Keluarga
84
Minta Adik
85
Cinta akan Bersemi Kembali
86
Harus Mengalah
87
Bagai Ratu
88
Bukan Lelaki yang Lemah
89
Cincin pernikahan
90
Hadiah Dari Istriku
91
Malam Pengantin
92
Nur Menguncang Studio
93
Keluarga yang Menginspirasi
94
Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95
Balasan Untuk Keluarga Suami
96
Pindah Rumah
97
Saat Vani Marah
98
Pembalasan dari Vani
99
Rahasia Besar Dalam Brankas
100
Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101
Ibuku yang Malang
102
Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103
Kemarahan Kakek Vani
104
Sebuah Rencana untuk membalasnya
105
Sosok Bayangan Putih
106
Harus Bangkit Kembali
107
Mulai Bangkit
108
Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109
Ternyata Menantuku seorang Miliader
110
Keluarga Mata Duittan
111
Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112
Gagal Pulang Kampung
113
Hamil
114
Perhatian Besar dari Keluarga
115
Kebahagian yang Terusik.
116
Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117
Sebuah Kbenaran.
118
Bangkit Sebelum Terpuruk
119
Ternyata Dia Anakku
120
Mereka Banyak Persamaan
121
Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122
Seperti ratu Saat Hamil
123
Masih di Kampung
124
Kejahatan Dibalas Kebaikan
125
Malam Sebelum Pesta
126
Pesta Adat
127
Kembali ke jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!