Semua Masuk Jebakan Vani

 Jadi menurut pengakuan Bonar, selama ini ia sengaja tidak menemui Vani karena permintaan ayah Vani agar ibu tirinya tidak tahu keberadaan Vani. Namun,  ia tidak percaya begitu saja, ia akan menyelidiki semuanya agar bisa jelas.

Tujuan  ia yang paling utama bertemu dengan Bonar bukan  membahas pernikahan mereka, ia hany ingin tahu di mana ayahnya di rawat, karena samai saat itu Vani belum tahu ayahnya di mana.

“Bukan hanya  Bu Rosa yang ingin kamu menghilang, tetapi yang paling membenci kamu itu Winda.”

“Kenapa dia tidak suka denganku ? Andre sudah jadi suaminya, lalu apa urusan denganku?”

“Tunggu, dari mana kamu tahu Andre sudah menikah dengan Winda, aku tidak pernah cerita.”

‘Tahulah … orang tiap hari bertemu di kantor’ ucap Van dalam hati.

“Jaman sekarang apa saja kita bisa tahu dari media sosial, abang tidak tahu kalau Winda itu orang yang suka pamer.”

“Baiklah, sudah semuanya kamu sudah tahu, kalau aku tidak pernah menikah, lalu katakan di mana kalian tinggal,” ujar Bonar.

‘Apa kamu pikir aku percaya begitu saja?’

“Lalu di mana dia rawat?”

“Siapa, Pak Sudung maksudmu?”

“Ya.”

“Dia rawat di rumah sakit di Singapura sudah hampir empat bulan.”

‘Daddy di rawat di rumah sakit, tetapi wanita itu seolah-olah tidak perduli, kasihan’

“Bisa tolong berikan alamatnya?”

“Van, aku sudah bilang, kamu jangan menemui Pak Sudung dulu,itu-”

“Ini sudah sepuluh tahun Pak Bonar, anakku juga sudah besar, jangan khawatir.”

“Baiklah kalau aku berikan alamatnya apa aku bisa menemui Jonas dan  mama?”

“Ya, katakan saja.”

Bonar memberikan kartu nama alamat rumah sakit tempat ayahnya di rawat, saat ia sudah ia menerimanya, ia berpura-pura menerima telepon.

“Halo. Apa?” Vani berdiri.

“Ada apa?” tanya Bonar ikut berdiri.

“Ada hal penting, kamu di sini saja nanti aku akan telepon abang lagi ,” ujar Vani.

Ia berlari dan menuju bandara, dan kembali ke Jakarta, ia melakukan hal yang licik pada Bonar,  ia melakukan hal itu karena tidak percaya pada Bonar.

“Di masa lalu kamu melakukan hal yang licik denganku, tidak ada salahnya aku juga melakukan hal yang licik padamu kali ini, biar kita impas,” ujar Vani.

Ia  menuju ke Bandara, ia menelepon Jonas dan meminta putranya untuk meretas  data perusahaan ayahnya,  ia meminta Jonas mengambil data-data pemilik saham di perusahaan tersebut agar  ia dekati dan di bujuk bergabung di perusahaan Jonas Karya, ia sudah punya rencana akan memberikan mereka  keuntungan yang lebih besar dari yang di berikan PT . Lonax.

“Bagaimana Bang, bisa?”

“Bisa Ma, itu  mah gampang,” balas Jonas di ujung telepon.

“Baiklah semua data-data mereka  kirim ke Mama.”

“Ok ma.”

“Makasih sayang, kamu sangat pintar,” ujar Vani memuji putra.

“Mama kapan pulang tugas dari Medan?”

“Kok abang tau?”

“Aku lihat di GPS, nomor mama itu lagi di Medan.”

“OH, tapi jangan bilang opung kalau mama Ke Medan ya.”

“Siap Ma.”

Vani masuk kembali ke dalam toilet Bandara dan menyamarkan penampilannya, ia takut bertemu Bonar kembali di bandara, setelah mendapatkan informasi penting dari Bonar, ia meninggalkan lelaki itu  di sana.

Namun, Vani masih baik, ia tidak ingin Bonar menunggu dirinya di sana lama, jadi mengirim pesan.

[Abang pulang saja, nanti aku kabarin abang lagi] Vani mengirim pesan membaca pesan tersebut Bonar jadi kesal.

“Gila ni orang, aku sudah jauh-jauh datang ke sini malah di tinggalkan,” ujar Bonar.

Tetapi Vani berpikir lelaki seperti mereka pantas mendapatkan hal yang seperti itu,  setelah mengirim pesan pada Bonar,  ia kembali mematikan nomor agar Bonar tidak bisa meneleponnya.

Kalau dulu Bonar yang meninggalkannya, sekarang ia yang meninggalkan lelaki tersebut.

                           *

Setelah meretas data-data perusahaan Pt. Lonax, Vani sengaja merusak server computer di sana, semua data-data penting  jadi hilang.

Saat Vani masuk  kantor menjadi kacau, dan parahnya lagi, pegawai bagian IT  lagi sakit, dan satu lagi sedang cuti. Bonar juga lagi tidak masuk kantor karena ia masih di Medan setelah bertemu  Vani.

“Ada apa Mba?” tanya Vani melihat Rita.

“Aku ikut pusing jadinya di suruh sana sini, kantor tidak bisa bekerja, karena  server lagi gangguan.

“Memangnya tidak ada yang ngurus?” tanya Vani,  ia pura-pura bersikap tenang.

“Ya, sekarang kantor semakin tidak jelas mba sejak Pak Sudung sakit.”

“Kan, ada Bu Rosa dan Winda.”

“Bu Rosa jarang datang ke kantor.”

‘Ya, wanita  itu bisanya menghabiskan  harta keluargaku’

“Kan, ada Pak Andre.”

“Aku dengar sudah dua hari dia tidak masuk kantor sejak bertengkar  dengan istrinya, mereka aneh mbak, bertengkar mulu,” bisik Bu Rita.

Vani mengumpulkan semua  informasi dari perusahaan tersebut, saat Bu Rita yang ingin mengantar kopi ke ruangan Winda.

“Aku saja, kasihan Ibu dari tadi sibuk terus,” ujar Vani.

“Ya, kamu benar, aku sangat capek, baiklah,” ujar Rita dengan senang hati.

Mereka tidak tahu, orang yang  membuat kekacauan itu adalah Vani sendiri, Vani datang membawa minuman ke ruangan Winda, saat tiba, Winda sedang sibuk menelepon.

“Kamu harus datang, ke kantor aku tidak bisa mengendalikannya, kantor lagi kacau,” ujar Winda, ia menelepon Andre.

“Bu ini teh lemonnya,” ujar Vani setelah wanita itu selesai menelepon.

“Ya sudah letakkan di sana, kenapa harus kamu, mana Rita?”

“Dia sedang sibuk Bu, jadi saya mengantar ke sini.”

“Aku tidak suka  melihat wanita gemuk, itu mengingatkanku saat sekolah, jadi, jangan heran kalau aku membencimu.”

“Baik Bu.”

“Baiklah kamu keluar dari sini.”

“Mba, saya boleh bicara gak?”

“Apa?”

“Mengenai kekacauan ini.”

“Kamu tau apa?”

“Begini Bu, daripada menunggu Pak Desta sembuh, lebih baik buka lowongan kerja.”

“Kami sudah  melakukan itu sejak  beberapa hari yang lalu, tapi tidak ada datang.”

‘Iyalah, aku yang hapus info lowongannya’ ucap Vani dalam hati.

“Buka lowongan secara online , maksudku cari yang bekerja lepas atau freelance pasti banyak yang mau, bahkan perusahaan  tidak harus menggajinya besar.”

Setelah di jelaskan sama Vani, Winda melakukannya tanpa pikir panjang,  hari itu juga ia pasang iklan online dan Vani sudah menunggunya.

Winda melakukannya, wanita itu masuk ke jebakan Vani, jadi yang mendapatkan pekerjaan untuk bagian server itu adalah Jonas putranya, ia barat memberi kunci rumahnya pada orang yang ingin mencuri isi rumahnya.

“Bagaimana Bang?” tanya Vani.

“Bisa Ma, aku sudah mengatasinya, dia memberikan aku satu tes saat interview aku bisa mengerjakannya.”

“Bagus, kita akan melakukannya, sekarang  abang  perbaiki dulu servernya  agar semuanya tenang di kantor ini.”

“Baik Ma.”

Vani sudah menceritakan semuanya tentang dirinya  dan  masalah kehidupannya, memang terlalu dini menceritakan  masalah besar pada Jonas putranya. Namun, ia berpikir lebih baik ia menceritakan semuanya sendiri dari pada Jonas mencari tahu dari orang lain, jadi, Jonas tahu semuanya tentang  Vani dan Bonar.

Jadi saat itu, Vani dan Jonas putranya sudah  menguasai perusahaan, Vani berhasil membuat Bonar  tidak masuk ke kantor hari itu, Vani juga yang merencanakan Andre Winda bertengkar dan membuatnya tidak masuk kerja hari itu dan Vani juga yang memberikan voucher perawatan kecantikan untuk ibu tirinya agar tidak masuk ke kantor.

Jadi,  semua keputusan  hari itu Winda yang putuskan, wanita itu tidak tahu kalau dokumen yang ia tanda tangani  pakai stempel ibunya  akan membawanya ke kehancuran pada perusahaannya.

Bersambung.

KAKAK YANG BAIK JANGAN LUPA LIKE, VOTE, KOMENTAR YA

Terpopuler

Comments

Hiat karena Sakit

Hiat karena Sakit

Good!!

2023-03-01

0

Ernadina 86

Ernadina 86

sokor

2023-02-23

0

Ernadina 86

Ernadina 86

bagus

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah Karena Terpaksa
2 Suami Kabur
3 Dia Kembali
4 Putraku Anak Jenius
5 Cerita Saat Melahirkan
6 Dipaksa Suami Bercerai
7 Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8 Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9 Bertemu Sepupu
10 Saat Suami Curhat
11 Misi Berhasil
12 Istri Tersembunyi
13 Semua Masuk Jebakan Vani
14 Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15 Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16 Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17 Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18 Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19 Saat Hati Masih Dendam
20 Dihina Suami Karena Jelek
21 Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22 Demi Ibu Mertua
23 Kesombongan Adik Ipar Mertua
24 Saat Rahasia Anak Diketahui
25 Semakin Banyak Yang Tahu
26 Gagal Menikah Lagi
27 Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28 Sakit Hati
29 Awalnya Ingin Marah
30 Vani Wanita Yang Sabar
31 Cinta Tanpa Syarat
32 Apakah Masih Ada Kesempatan?
33 Tidak Perduli Lagi
34 Putri Yang Hilang Telah Kembali
35 Saat Ia Menjadi Rebutan
36 Pembalasan Untuk Mereka
37 Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38 Vani Wanita Yang Cerdas
39 Kerinduan Seorang Ayah
40 Anak Jadi Rebutan
41 Menolak Tinggal Bersama
42 Melakukan Apapun Demi Anak
43 Datang Ke Rumah Orang Tua
44 Aku Sudah Menikah
45 Sebuah Rahasia Besar
46 Mendapat Vitamin C Dari Istri
47 Tinggal Satu Rumah
48 Terluka
49 Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50 Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51 Bonar Menang Banyak
52 Hampir Tertabrak
53 Kemarahan Seorang Ibu
54 Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55 Lelang Brondong Berkedok Arisan
56 Tertangkap
57 Masih takut
58 Wanita Yang memalukan
59 Ada hikmah Di Balik Musibah
60 Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61 Kejutan Besar
62 Satu Keluarga Jadi Hacker
63 Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64 Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65 Bonar Menemui Winda
66 Dinner Romantis
67 Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68 Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69 Haanya Ingin Dicintai
70 Aku tiidak Suka Dipaksa
71 Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72 Mendapat Hukuman
73 Digoda
74 Menolak
75 Kesabaran Membuahkan Hasil
76 Rasa Yang Mulai Hilang
77 Tidur Satu Kamar
78 Berkompetisi
79 Dia Berubah
80 Harta, Tahta
81 Aku Akan Tetap Bersamamu
82 Bertolak Ke Singapura
83 Dukungan Dari Keluarga
84 Minta Adik
85 Cinta akan Bersemi Kembali
86 Harus Mengalah
87 Bagai Ratu
88 Bukan Lelaki yang Lemah
89 Cincin pernikahan
90 Hadiah Dari Istriku
91 Malam Pengantin
92 Nur Menguncang Studio
93 Keluarga yang Menginspirasi
94 Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95 Balasan Untuk Keluarga Suami
96 Pindah Rumah
97 Saat Vani Marah
98 Pembalasan dari Vani
99 Rahasia Besar Dalam Brankas
100 Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101 Ibuku yang Malang
102 Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103 Kemarahan Kakek Vani
104 Sebuah Rencana untuk membalasnya
105 Sosok Bayangan Putih
106 Harus Bangkit Kembali
107 Mulai Bangkit
108 Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109 Ternyata Menantuku seorang Miliader
110 Keluarga Mata Duittan
111 Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112 Gagal Pulang Kampung
113 Hamil
114 Perhatian Besar dari Keluarga
115 Kebahagian yang Terusik.
116 Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117 Sebuah Kbenaran.
118 Bangkit Sebelum Terpuruk
119 Ternyata Dia Anakku
120 Mereka Banyak Persamaan
121 Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122 Seperti ratu Saat Hamil
123 Masih di Kampung
124 Kejahatan Dibalas Kebaikan
125 Malam Sebelum Pesta
126 Pesta Adat
127 Kembali ke jakarta
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Menikah Karena Terpaksa
2
Suami Kabur
3
Dia Kembali
4
Putraku Anak Jenius
5
Cerita Saat Melahirkan
6
Dipaksa Suami Bercerai
7
Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8
Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9
Bertemu Sepupu
10
Saat Suami Curhat
11
Misi Berhasil
12
Istri Tersembunyi
13
Semua Masuk Jebakan Vani
14
Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15
Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16
Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17
Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18
Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19
Saat Hati Masih Dendam
20
Dihina Suami Karena Jelek
21
Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22
Demi Ibu Mertua
23
Kesombongan Adik Ipar Mertua
24
Saat Rahasia Anak Diketahui
25
Semakin Banyak Yang Tahu
26
Gagal Menikah Lagi
27
Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28
Sakit Hati
29
Awalnya Ingin Marah
30
Vani Wanita Yang Sabar
31
Cinta Tanpa Syarat
32
Apakah Masih Ada Kesempatan?
33
Tidak Perduli Lagi
34
Putri Yang Hilang Telah Kembali
35
Saat Ia Menjadi Rebutan
36
Pembalasan Untuk Mereka
37
Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38
Vani Wanita Yang Cerdas
39
Kerinduan Seorang Ayah
40
Anak Jadi Rebutan
41
Menolak Tinggal Bersama
42
Melakukan Apapun Demi Anak
43
Datang Ke Rumah Orang Tua
44
Aku Sudah Menikah
45
Sebuah Rahasia Besar
46
Mendapat Vitamin C Dari Istri
47
Tinggal Satu Rumah
48
Terluka
49
Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50
Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51
Bonar Menang Banyak
52
Hampir Tertabrak
53
Kemarahan Seorang Ibu
54
Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55
Lelang Brondong Berkedok Arisan
56
Tertangkap
57
Masih takut
58
Wanita Yang memalukan
59
Ada hikmah Di Balik Musibah
60
Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61
Kejutan Besar
62
Satu Keluarga Jadi Hacker
63
Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64
Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65
Bonar Menemui Winda
66
Dinner Romantis
67
Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68
Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69
Haanya Ingin Dicintai
70
Aku tiidak Suka Dipaksa
71
Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72
Mendapat Hukuman
73
Digoda
74
Menolak
75
Kesabaran Membuahkan Hasil
76
Rasa Yang Mulai Hilang
77
Tidur Satu Kamar
78
Berkompetisi
79
Dia Berubah
80
Harta, Tahta
81
Aku Akan Tetap Bersamamu
82
Bertolak Ke Singapura
83
Dukungan Dari Keluarga
84
Minta Adik
85
Cinta akan Bersemi Kembali
86
Harus Mengalah
87
Bagai Ratu
88
Bukan Lelaki yang Lemah
89
Cincin pernikahan
90
Hadiah Dari Istriku
91
Malam Pengantin
92
Nur Menguncang Studio
93
Keluarga yang Menginspirasi
94
Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95
Balasan Untuk Keluarga Suami
96
Pindah Rumah
97
Saat Vani Marah
98
Pembalasan dari Vani
99
Rahasia Besar Dalam Brankas
100
Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101
Ibuku yang Malang
102
Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103
Kemarahan Kakek Vani
104
Sebuah Rencana untuk membalasnya
105
Sosok Bayangan Putih
106
Harus Bangkit Kembali
107
Mulai Bangkit
108
Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109
Ternyata Menantuku seorang Miliader
110
Keluarga Mata Duittan
111
Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112
Gagal Pulang Kampung
113
Hamil
114
Perhatian Besar dari Keluarga
115
Kebahagian yang Terusik.
116
Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117
Sebuah Kbenaran.
118
Bangkit Sebelum Terpuruk
119
Ternyata Dia Anakku
120
Mereka Banyak Persamaan
121
Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122
Seperti ratu Saat Hamil
123
Masih di Kampung
124
Kejahatan Dibalas Kebaikan
125
Malam Sebelum Pesta
126
Pesta Adat
127
Kembali ke jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!