Menumbangkan Perusahaan Ayahnya

“Bagaimana lu melakukan itu, bukannya lo bilang  pulang sama Bonar?”

“Ya, lu pikir gue bertemu dia  mau bahas  status pernikahan kami?”

“Ya,” jawab William.

“Gak William, gue sengaja mau bertemu di jauh -jauh  ke Medan agar dia keluar dari kantor.”

“Lalu saat kalian bertemu dia bilang apa?”

“Dia, bilang kalau dia belum menikah dan  hanya aku istrinya.”

“Lalu, lo percaya?”

“Gak lah, tidak percaya sama bang Bonar,  gue akan  berhenti dari OB jika semuanya sudah selesai.”

Jika orang-orang genius seperti Jonas, Vani, William  bersatu maka satu perusaan besar pun bisa kacau.

Vani  akhirnya mengguncang perusahaan  milik keluarganya, semua rekan bisnis para pemegang saham bahkan  beberapa pegawai ia rayu untuk  bergabung ke Jonas Karya.

Perusahaan itu rugi miliaran saat Winda mendatangani surat kerja sama, ternyata kerja sama itu tidak berjalan baik, karena perusahaan yang diajak Winda bekerja sama hanyalah perusahaan bodong.

Salah  mengambil satu keputusan,  maka nasip perusahaan itu di ujung kebangkrutan.

Setelah beberapa hari di kampung Bonar pulang, karena sebelumnya ia memang sengaja mematikan ponselnya agar tidak diganggu. Tetapi ia tidak menduga saat ia masuk, ia mendapat kabar buruk tentang perusahaan.

“Ada apa ini … pada kemana semua orang?’

“Pak Bonar dari mana saja, bapak tidak tau telah terjadi kekacauan besar di sini? beredar rumor kalau perusahaan ini sudah bangkrut, mungkin para karyawan antisipasi mereka mencari pekerjaan lain” ujar Rita.

“Bonar langsung tersendak mendengar penjelasan Rita, ia bergegas ke rungan Winda, sayang wanita itu tidak masuk setelah menimbulkan  masalah besar.

“Apa yang terjadi?” Bonar  menelepon Pak Sudung.

“Saya akan pulang, cobalah bicara sama pengacara agar menahan para pemegang saham jangan menjual sahamnya dengan  murah, bisa hancur perusahaan bila seperti itu. Saya akan memimpin rapat besok,” ujar Pak Sudung.

“Maaf Pak, saya sudah mencoba bicara dengan mereka, tetapi mereka tidak menggubris.”

“Siapa yang melakukannya? Ini kelakuan siapa? pasti ada yang menyebabkan mereka ingin melakukan itu.”

“Winda, membuat kesalahan besar Pak, perusahaan kita rugi miliaran?”

“Anak bodoh itu tau apa. Apa Bu Rosa belum pulang dari Korea?”

“Belum Pak.”

“Ah, dasar wanita tidak berguna, lalu, kamu dari mana?”

“Saya ke kampung melakukan seperti yang bapak katakan,” ujar Bonar.

“Lalu bagaimana?”

“Dia jualan Pak.”

“Apa kamu yakin? Maksudku apa kamu bertemu?”

“Ya Pak, saya bertemu dia, saya kirim videonya, saya memang merekamnya diam-diam,” ujar Bonar.

Saat bertemu dengan Vani, Bonar merekam dan itu yang ia kirim pada Pak Sudung  bapak Vani, melihat wajah Vani yang dekil khas inang-inang pasar,  lengkap dengan tas pinggang yang ia pakai, lelaki itu percaya, ia melihat dengan tatapan sedih.

Putri sulung yang dulu ia perlakukan bak seorang putri, tetapi saat ini, ia berubah jadi wanita yang  bekerja keras untuk bertahan hidup.

“Dia jualan pakaian bekas Pak.”

“Apa anaknya sehat? Bagaimana dengan orang tuamu, apa mereka masih tinggal bersama?"

“Mereka sehat Pak, masih tinggal  bersama.”

“Baiklah, aku berpikir ada permainan orang  dalam di sini, kita  akan tahu siapa pelakunya, aku akan pulang besok,  dokter juga sudah memperbolehkan untuk pulang,” ujar Pak Sudung.

“Baik Pak.”

“Bonar!”

“Ya Pak,” jawab Bonar.

“Saya ingin kamu menjaga kantor, selama aku tidak ada,” ujar Pak Sudung.

*

Besok harinya, setelah terjadi guncangan di perusahan itu, Winda tidak  masuk kantor, ia takut dengan kesalahan fatal yang ia lakukan.

Hari itu juga Bonar baru tahu kalau maintenance computer di pegang dari luar kantor.

Bonar menelepon Winda.

“Apa benar Bu Winda mempekerjakan orang luar tanpa melakukan prosedur penerimaan karyawan?”

“Aduh pak Bonar, aku pusing menghadapi masalah ini, itu, aku jadi sakit kepala.”

“Bu Winda, yang bertanya Pak Sudung.”

“Baiklah Ya, saya melakukannya,  masalahnya saat  pegawai kita yang   bekerja di bidang itu sudah beberapa hari gak masuk , karena sakit. Jadi, daripada kantor tidak beroperasi jadi aku melakukannya,” ujar Winda membela diri.

“Pak Bonar, kamu sendiri di mana  saat itu, saat kantor sedang  sekarat?”

“Maaf Bu, saya ada kerjaan di luar kantor.”

“Ah bohong,  kita semua salah, bukan hanya aku,” pungkasnya tidak mau di salahkan.

“Bu, Winda masalahnya yang kamu lakukan itu sama saja membiarkan data-data perusahaan di lihat orang lain.”

Winda terdiam, ia sadar telah melakukan  kesalahan besar di perusahaan itu.

“Lagian  tidak ada artinya kita berdebat perusahaan ini juga akan bangkrut,” ucapnya seakan-akan tidak perduli.

‘Saat Pak Sudung dan almarhum ibu berjuang mati-matian membangun perusahaan besar ini, anak tiri dan ibu tiri menghancurkannya dalam satu hari, tragis’ Bonar membatin.

Bonar tidak ingin berdebat,  terlalu banyak beban dalam pikiran yang telah menguras pikiran Bonar, hingga ia tidak punya energi untuk beradu argumen dengan Winda.

Ia mematikan teleponnya  ia pergi lagi ke ruangan pantry dapur untuk minum yang dingin-dingin karena otaknya terasa panas menghadapi kekacauan besar di kantor itu.

“Bu Rita tolong buatkan aku teh manis dingin,” ujarnya dengan dengusan kesal.

“Apa ada masalah Pak Bonar?”

“Bu Winda membuatku kesal Bu, saat semua pegawai di kantor ini sangat khawatir  memikirkan nasip perusahaan, wanita malah bersikap bodoh amat.”

“Saya juga sangat sedih Pak, kalau misalkan kantor ini tutup saya harus kerja di mana? Bagaimana dengan biaya anak saya,” keluh Rita mulai ikut-ikutan mengungkapkan unek-uneknya pada Bonar.

“Ibu sendiri? si gendut kemana?”

“Mba Salsa maksud Bapak?” tanya Bu Rita.

“Ya, dia kemana?”

“Oh dia uda dua hari gak masuk Pak, katanya lagi sakit, soalnya kemarin Bu Winda meminta kami memindahkan banyak barang-barang ke mobilnya, mungkin mba Salsa kecapean.”

“Orang gemuk memang gampang capek dan gampang sakit, makanya bilangin pada Salsa jangan gendut itu badan,” ujar Bonar ia mengatai tubuh Vani yang gemuk.

“Tapi, barang apa yang kalian antar ke mobil Salsa?”

“Saya gak tau Bang Bonar, barangnya berat seperti brankas di keluarkan dari ruangan Pak Sudung.”

“Apa, Brankas maksudmu?”

“Ya, brangkas kecil,” ujar Rita.

‘Dasar pencuri, aku yang di minta Pak Sudung untuk menjaga  ruangannya. Kenapa Winda masuk?”

Bonar naik ke lantai atas lantai membuang pikiran yang stres, ia  berdecak pinggang dan mengeluarkan napas-napas pendek dari mulutnya, ia sangat marah pada Winda, namun, karena ia tidak diberikan jabatan yang tinggi , jadinya Bonar tidak bisa berbuat apa-apa. Lelaki berpostur tinggi tersebut mengeluarkan ponsel miliknya, lalu menelepon nomor Vani,  tidak aktif.

‘Kamu kemana Vani. Kenapa nomor kamu tidak pernah aktif’ Bonar terus mencoba menekan nomor Vani di ponselnya.

*

Di sisi lain  di salah satu hotel.

“Kenapa  tidak lu saja yang pimpin persentasinya sih,” ujar William?"

Vani memintanya jadi CEO dari Jonas Karya. Lelaki tampan itu  sudah terbiasa memimpin rapat dan bertemu klien karena William juga seorang pengusaha ia juga pemilik cafe dan tempat hiburan malam.

Jadi saat itu Vani sudah memulai balas dendamnya dengan membuat masalah besar di perusahaan milik ayahnya, kemampuannya sebagai hacker handal membuatnya mampu meretas semua data-data penting di perusahaan kelurganya.

Mampukah Vani dan putranya memberi pelajaran pada  orang-orang yang pernah membuang mereka?

BERSAMBUNG.

Baca selanjunya ya … karena di bab selanjutnya akan ada Bang jonathan dan Netta dan anak kembarnya muncul

Bagi yang kangen sama mereka  tetap ikuti  ya.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, VOTE, KASIH HADIAH JUGA AGAR RATINGNYA TETAP NAIK

TERIMAKASIH KAKAK SEMUA.

TERIMAKASIH

Terpopuler

Comments

Adam

Adam

the story of your novel is convoluted, my friend.

2024-04-09

0

Nur Situmorang Suhutnihuta

Nur Situmorang Suhutnihuta

lanjut dong

2023-02-25

0

Ernadina 86

Ernadina 86

ini yg aku tunggu..balas dendam nya

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah Karena Terpaksa
2 Suami Kabur
3 Dia Kembali
4 Putraku Anak Jenius
5 Cerita Saat Melahirkan
6 Dipaksa Suami Bercerai
7 Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8 Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9 Bertemu Sepupu
10 Saat Suami Curhat
11 Misi Berhasil
12 Istri Tersembunyi
13 Semua Masuk Jebakan Vani
14 Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15 Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16 Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17 Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18 Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19 Saat Hati Masih Dendam
20 Dihina Suami Karena Jelek
21 Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22 Demi Ibu Mertua
23 Kesombongan Adik Ipar Mertua
24 Saat Rahasia Anak Diketahui
25 Semakin Banyak Yang Tahu
26 Gagal Menikah Lagi
27 Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28 Sakit Hati
29 Awalnya Ingin Marah
30 Vani Wanita Yang Sabar
31 Cinta Tanpa Syarat
32 Apakah Masih Ada Kesempatan?
33 Tidak Perduli Lagi
34 Putri Yang Hilang Telah Kembali
35 Saat Ia Menjadi Rebutan
36 Pembalasan Untuk Mereka
37 Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38 Vani Wanita Yang Cerdas
39 Kerinduan Seorang Ayah
40 Anak Jadi Rebutan
41 Menolak Tinggal Bersama
42 Melakukan Apapun Demi Anak
43 Datang Ke Rumah Orang Tua
44 Aku Sudah Menikah
45 Sebuah Rahasia Besar
46 Mendapat Vitamin C Dari Istri
47 Tinggal Satu Rumah
48 Terluka
49 Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50 Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51 Bonar Menang Banyak
52 Hampir Tertabrak
53 Kemarahan Seorang Ibu
54 Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55 Lelang Brondong Berkedok Arisan
56 Tertangkap
57 Masih takut
58 Wanita Yang memalukan
59 Ada hikmah Di Balik Musibah
60 Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61 Kejutan Besar
62 Satu Keluarga Jadi Hacker
63 Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64 Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65 Bonar Menemui Winda
66 Dinner Romantis
67 Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68 Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69 Haanya Ingin Dicintai
70 Aku tiidak Suka Dipaksa
71 Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72 Mendapat Hukuman
73 Digoda
74 Menolak
75 Kesabaran Membuahkan Hasil
76 Rasa Yang Mulai Hilang
77 Tidur Satu Kamar
78 Berkompetisi
79 Dia Berubah
80 Harta, Tahta
81 Aku Akan Tetap Bersamamu
82 Bertolak Ke Singapura
83 Dukungan Dari Keluarga
84 Minta Adik
85 Cinta akan Bersemi Kembali
86 Harus Mengalah
87 Bagai Ratu
88 Bukan Lelaki yang Lemah
89 Cincin pernikahan
90 Hadiah Dari Istriku
91 Malam Pengantin
92 Nur Menguncang Studio
93 Keluarga yang Menginspirasi
94 Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95 Balasan Untuk Keluarga Suami
96 Pindah Rumah
97 Saat Vani Marah
98 Pembalasan dari Vani
99 Rahasia Besar Dalam Brankas
100 Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101 Ibuku yang Malang
102 Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103 Kemarahan Kakek Vani
104 Sebuah Rencana untuk membalasnya
105 Sosok Bayangan Putih
106 Harus Bangkit Kembali
107 Mulai Bangkit
108 Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109 Ternyata Menantuku seorang Miliader
110 Keluarga Mata Duittan
111 Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112 Gagal Pulang Kampung
113 Hamil
114 Perhatian Besar dari Keluarga
115 Kebahagian yang Terusik.
116 Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117 Sebuah Kbenaran.
118 Bangkit Sebelum Terpuruk
119 Ternyata Dia Anakku
120 Mereka Banyak Persamaan
121 Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122 Seperti ratu Saat Hamil
123 Masih di Kampung
124 Kejahatan Dibalas Kebaikan
125 Malam Sebelum Pesta
126 Pesta Adat
127 Kembali ke jakarta
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Menikah Karena Terpaksa
2
Suami Kabur
3
Dia Kembali
4
Putraku Anak Jenius
5
Cerita Saat Melahirkan
6
Dipaksa Suami Bercerai
7
Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8
Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9
Bertemu Sepupu
10
Saat Suami Curhat
11
Misi Berhasil
12
Istri Tersembunyi
13
Semua Masuk Jebakan Vani
14
Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15
Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16
Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17
Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18
Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19
Saat Hati Masih Dendam
20
Dihina Suami Karena Jelek
21
Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22
Demi Ibu Mertua
23
Kesombongan Adik Ipar Mertua
24
Saat Rahasia Anak Diketahui
25
Semakin Banyak Yang Tahu
26
Gagal Menikah Lagi
27
Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28
Sakit Hati
29
Awalnya Ingin Marah
30
Vani Wanita Yang Sabar
31
Cinta Tanpa Syarat
32
Apakah Masih Ada Kesempatan?
33
Tidak Perduli Lagi
34
Putri Yang Hilang Telah Kembali
35
Saat Ia Menjadi Rebutan
36
Pembalasan Untuk Mereka
37
Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38
Vani Wanita Yang Cerdas
39
Kerinduan Seorang Ayah
40
Anak Jadi Rebutan
41
Menolak Tinggal Bersama
42
Melakukan Apapun Demi Anak
43
Datang Ke Rumah Orang Tua
44
Aku Sudah Menikah
45
Sebuah Rahasia Besar
46
Mendapat Vitamin C Dari Istri
47
Tinggal Satu Rumah
48
Terluka
49
Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50
Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51
Bonar Menang Banyak
52
Hampir Tertabrak
53
Kemarahan Seorang Ibu
54
Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55
Lelang Brondong Berkedok Arisan
56
Tertangkap
57
Masih takut
58
Wanita Yang memalukan
59
Ada hikmah Di Balik Musibah
60
Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61
Kejutan Besar
62
Satu Keluarga Jadi Hacker
63
Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64
Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65
Bonar Menemui Winda
66
Dinner Romantis
67
Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68
Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69
Haanya Ingin Dicintai
70
Aku tiidak Suka Dipaksa
71
Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72
Mendapat Hukuman
73
Digoda
74
Menolak
75
Kesabaran Membuahkan Hasil
76
Rasa Yang Mulai Hilang
77
Tidur Satu Kamar
78
Berkompetisi
79
Dia Berubah
80
Harta, Tahta
81
Aku Akan Tetap Bersamamu
82
Bertolak Ke Singapura
83
Dukungan Dari Keluarga
84
Minta Adik
85
Cinta akan Bersemi Kembali
86
Harus Mengalah
87
Bagai Ratu
88
Bukan Lelaki yang Lemah
89
Cincin pernikahan
90
Hadiah Dari Istriku
91
Malam Pengantin
92
Nur Menguncang Studio
93
Keluarga yang Menginspirasi
94
Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95
Balasan Untuk Keluarga Suami
96
Pindah Rumah
97
Saat Vani Marah
98
Pembalasan dari Vani
99
Rahasia Besar Dalam Brankas
100
Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101
Ibuku yang Malang
102
Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103
Kemarahan Kakek Vani
104
Sebuah Rencana untuk membalasnya
105
Sosok Bayangan Putih
106
Harus Bangkit Kembali
107
Mulai Bangkit
108
Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109
Ternyata Menantuku seorang Miliader
110
Keluarga Mata Duittan
111
Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112
Gagal Pulang Kampung
113
Hamil
114
Perhatian Besar dari Keluarga
115
Kebahagian yang Terusik.
116
Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117
Sebuah Kbenaran.
118
Bangkit Sebelum Terpuruk
119
Ternyata Dia Anakku
120
Mereka Banyak Persamaan
121
Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122
Seperti ratu Saat Hamil
123
Masih di Kampung
124
Kejahatan Dibalas Kebaikan
125
Malam Sebelum Pesta
126
Pesta Adat
127
Kembali ke jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!